Susunan Acara Akad Nikah
Akad Nikah
Pernikahan adalah sebuah ibadah yang sangat sakral dalam setiap agama, termasuk agama Islam.
Allah memerintahkan hambaNya untuk menikah agar terus tercipta kehidupan baru di dunia ini, dan melarang hambaNya membujang karena kesengajaan.
Karena begitu besarnya makna pernikahan dalam agama Islam, sampai ibadah ini disejajarkan dengan mitsaqan galizha atau perjanjian berat kepada Allah yang dijelaskan dalam Al-Qur’an.
Sehingga dalam acara akad nikah sebagai prosesi pengesahan hubungan laki-laki dan perempuan secara halal di hadapan Allah terdapat beberapa hal yang harus dilakukan dan ditaati agar benar-benar sah dan berkah untuk keluarga dan ketururnan ke depannya.
Dalam artikel ini akan dibahas beberapa hal penting yang akan Anda temui dalam acara akad nikah agama Islam, mulai dari susunan atau tata cara, ragam pakaian mempelai wanita saat akad, do’a, dan undangan.
Susunan Acara / Tata Cara Akad Nikah
Akad nikah seperti halnya acara sakral pernikahan di agama-agama lain, juga memiliki beberapa tata cara atau bisa juga disebut susunan acara yang harus dilewati oleh orang-orang yang terkait di dalamnya.
Mulai dari kedua mempelai, wali nikah, saksi, bahkan sampai tamu undangan.
Dalam akad nikah biasanya juga ada MC atau pembawa acara yang berfungsi memandu acara agar lebih rapi dan bisa diikuti semua orang yang hadir.
Selain itu juga ada pembaca do’a atau kadang do’a dibacakan oleh penghulu atau wali nikah sendiri.
Tak hanya itu, juga ada beberapa acara akd nikah yang ditambah dengan ustadz atau ulama yang akan memberikan tausiyah atau nasehat berkenaan dengan pernikahan.
Untuk lebih jelasnya inilah susunan acara akad nikah yang dilakukan di luar KUA:
Pembukaan
Pembawa acara atau MC akan membuka acara.
Biasanya pembawa acara akan membacakan di awal tentang susunan acara dalam prosesi akad nikah yang akan dilakukan, beserta petugas-petuganya.
Kemudian pembawa acara akan mengajak para hadirin untuk membuka acara bersama-sama sambil membaca basmalah.
Setelah dibuka, pembawa acara akan menyerahkan pada masing-masing perwakilan keluarga untuk melakukan sambutan secukupnya.
Jika acara di rumah mempelai biasanya sambutan akan lebih lama, namun jika acara akad nikah dilakukan di masjid atau mushola, biasanya pihak takmir akan memberikan saran untuk lebih diperpendek saja apalagi jika acaranya menjelang waktu sholat wajib berjamaah.
Sambutan Keluarga
Sambutan keluarga kedua mempelai biasanya dilakukan oleh perwakilan keluarga, bisa dari paman mempelai, atau bahkan ayah mempelai sendiri, atau bisa juga kerabat yang dipercaya oleh keluarga.
Sambutan dimulai dari pihak keluarga mempelai laki-laki dengan mengucapkan terima kasih dan do’a serta ucapan-ucapan kebaikan untuk keluarga mempelai perempuan.
Setelah selesai, akan dilanjutkan oleh wakil dari keluarga mempelai perempuan yang akan mengucapkan terima kasih dan menerima kehadiran mempelai laki-laki berserta keluarganya, serta berharap keluarga mempelai laki-laki menerima mempelai perempuan dalam keluarga besarnya.
Penyerahan Seserahan
Seserahan adalah beberapa benda kebutuhan mempelai perempuan yang diberikan pihak mempelai laki-laki sebagai sebuah hadiah.
Biasanya dalam seserahan juga ada mahar yang ikut diserahkan namun belum sah menjadi milik mempelai perempuan sebelum sah pula pernikahannya dan dilakukan penyerahan mahar oleh suami kepada istri yang baru dinikahi.
Seserahan ini biasanya diletakkan di ruangan acara, ada berbagai macam seperti baju gamis lengkap dengan kerudungnya, pakaian dalam, sepatu dan sandal, tas, dompet, peralatan mandi, kosmetik, bahkan sampai ada juga yang memberikan beberapa buku atau makanan kesukaan mempelai perempuan.
Karena hadiah, maka isi dan berapa total biayanya juga tergantung kerelaan dari pihak mempelai laki-laki.
Seharusnya tak ada paksaan jika keluarga mempelai laki-laki tak mampu maka cukup memberi semampunya saja.
Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
Pembawa acara akan menyerahkan kepada pembaca ayat suci Al-Qur’an untuk membacakan ayat-ayat yang berkaitan dengan pernikahan.
Biasanya adalah QS An-Nisaa’ ayat 1 atau QS Ar-Ruum ayat 21.
Khutbah Nikah
Khutbah nikah adalah tausiyah atau nasehat yang dibacakan oleh ustadz atau langsung penghulu bahkan bisa jadi wali nikah, untuk kedua mempelai maupun hadirin, yang tentunya bertema pernikahan dalam Islam.
Khutbah biasanya singkat dan dilakukan sebelum prosesi ijab qabul.
Acara Ijab Qabul
Inilah acara inti dan paling sakral dalam akad nikah.
Mempelai perempuan menunggu di tempat terpisah dan mempelai laki-laki yang sedari awal duduk di hadapan penghulu dan wali nikah akan menjabat tangan wali nikah.
Ada wali nikah yang menikahkan langsung, ada yang diwakilkan penghulu.
Semua menjadi kesepakatan bersama sebelum akad nikah berlangsung.
Wali nikah akan membacakan ijab yang artinya penyerahan mempelai perempuan sebagai istri untuk mempelai laki-laki.
Kemudian masih dalam keadaan berjabat tangan, mempelai laki-laki akan mengucapkan qabul yang artinya menerima mempelai perempuan sebagai istrinya.
Setelah kedua saksi menyatakan sah, maka kedua mempelai telah sah sebagai pasangan suami istri.
Kemudian penghulu membacakan do’a pernikahan untuk kedua pasangan suami istri.
Dilanjutkan dengan masing-masing membubuhkan tanda tangan pada dokumen-dokumen penting pernikahan mereka, termasuk buku nikah.
Kedua mempelai yang telah sah sebagai suami dan istri kemudian boleh berada dalam satu tempat dan boleh berjabat tangan, istri boleh mencium punggung tangan suami sebagai simbol siap berbakti dan taat kepadanya.
Penyerahan Mahar
Setelah sah menjadi pasangan suami istri maka suami boleh menyerahkan mahar kepada istri sebagai salah satu kewajibannya.
Mahar bisa uang, baju, atau apapun kerelaan dari suami sebagai bentuk pemberian wajib kepada istrinya.
Penutup dan Foto Bersama
Setelah acara penyerahan mahar selesai, pembawa acara akan menutup acara dan mempersilahkan kedua pasang suami istri baru beserta keluarga dan kerabat untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
Sewajarnya acara foto bersama dilakukan wajar saja, karena Allah tak menyukai segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan.
Kebaya dan Baju Akad Nikah
Berikut ini adalah 10 inspirasi kebaya dan baju akad nikah yang bisa menjadi rekomendasi hari bahagia Anda:
Kebaya modern berwarna pink dengan model bagian belakang memanjang dan berbordir indah untuk mempelai perempuan berhijab.
Bawahan kebaya perempuan senada dengan batik laki-laki.
Gamis nikah dengan hijab syar’i yang berwarna pink lembut.
Kebaya nikah warna putih dengan hijab syar’i.
Kebaya akad nikah yang memiliki bawahan bermotif senada dengan kemeja mempelai laki-laki.
Kebaya sarimbit berwarna ungu muda yang manis dengan sentuhan batik bermotif sederhana.
Kebaya sarimbit putih dengan model jilbab yang diberi hiasan melingkar di kepala.
Kebaya berwarna cokelat susu untuk mempelai perempuan dan kemeja batik untuk mempelai laki-laki.
Inspirasi baju berpasangan warna putih ala Oki Setiana Dewi dan suami ini cantik sekali bukan?
Sederhana namun tetap terlihat elegan.
Baju nikah ini cocok untuk Anda yang memiliki badan kurus.
Cantik bukan?
Do’a Setelah Akad Nikah
Setelah akad nikah selesai dilaksanakan biasanya penghulu (bisa diikuti oleh para hadirin) akan membacakan do’a bagi kedua pengantin yang telah sah menjadi suami istri.
Berikut adalah do’a pernikahan yang shahih dan disunnahkan oleh Rasulullah SAW:
Dari Abu Hurairah r.a, do’a Rasulullah untuk kedua mempelai,
“Semoga Allah memberikanmu dan pernikahanmu keberkahan, dan semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan.”
(HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, Al-Hakim, dan Al-Bihaqi)
Lakukanlah amalan sesuai sunnah Rasulullah dan perintah Allah dalam Al-Qur’an, termasuk dalam memberikan do’a kepada pengantin, agar do’a tersebut benar-benar diijabah oleh Allah.
Akad Nikah Bahasa Arab
Prosesi ijab qabul dalam akad nikah juga bisa diucapkan dalam bahasa Arab, lebih baik jika memang kedua belah pihak, baik walinikah maupun mempelai laki-laki mampu melakukannya.
Namun jika tidak mampu, menggunakan bahasa Indonesia pun tidak masalah.
Berikut adalah ucapan ijab bahasa Arab oleh wali nikah yang benar:
“Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka (nama mempelai perempuan) binti (nama ayah mempelai perempuan) alal mahri (sebutkan mahar nikahnya).”
Berikut adalah ucapan qabul bahasa Arab oleh mempelai laki-laki yang benar:
“Qobiltu nikahaha wa tazwijaha ala mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallaahu waliyuttaufiq.”
Undangan Akad Nikah
Berikut adalah 10 inspirasi undangan akad nikah untuk rekomendasi hari spesial Anda:
Undangan dengan model seperti ini umum sekali digunakan sebagai undangan akad nikah.
Sederhana tapi tetap tak meninggalkan makna kebaikannya.
Undangan akad nikah yang langsung dilanjutkan dengan resepsi.
Undangan ini sederhana, namun desainnya yang cantik membuatnya menarik.
Desainnya cantik bukan?
Lucu.
Undangan akad nikah yang dilanjutkan acara tasyakuran sederhana.
Warna pinknya manis sekali ya?
Warna hijaunya segar dan ceria.
Undangan dalam bahasa Jawa ini keren sekali ya?
Nah, sudah seberapa jauh persiapan acara akad nikah Anda?
Janga lupa untuk teliti dalam mempersiapkan segala sesuatunya ya!
Gallery Susunan Acara Akad Nikah
Susunan Acara Pernikahan Souvenir Pernikahan
297 Fakta Akad Nikah Susunan Acara Do A Undangan Kebaya
5 Garis Besar Teks Susunan Acara Akad Nikah Untuk Mc
Buku Panduan Acara Akad Nikah 7 Resepsi Pernikahan Docx
Calameo Contoh Susunan Acara Akad Nikah Mudah Dan Sederhana
Susunan Acara Akad Nikah Untuk Mc Articles News Stories
Susunan Acara Akad Nikah Di Indonesia Cara Pdkt
100 Contoh Susunan Acara Pernikahan Akad Resepsi
Teks Mc Prosesi Pelaksanaan Akad Nikah Minangkabau
Prosesi Pernikahan Adat Belitung Bangka Belitung Gps
Contoh Susunan Acara Akad Nikah Syar I Documents
Susunan Acara Pernikahan Mulai Akad Sampai Resepsi
Doc Susunan Acara Akad Nikah Putra Mk Academia Edu
Mau Nikah Pelajari Dulu Susunan Acara Pernikahan Ini
Susunan Acara Pernikahan Mulai Dari Akad Sampai Resepsi
Beginilah Referensi Susunan Acara Akad Nikah Rizqy Agung
Susunan Acara Resepsi Pernikahan
Susunan Acara Akad Nikah Ibas Aliya Tribunnews Com Mobile
Susunan Acara Akad Nikah Dan Resepsi
Contoh Naskah Mc Dalam Susunan Acara Akad Nikah Pernikahan
Susunan Acara Pernikahan Dari Akad Hingga Resepsi Lengkap
Susunan Acara Akad Nikah Blog Hadisukirno
0 Response to "Susunan Acara Akad Nikah"
Post a Comment