Cerpen Singkat Tentang Ibu



Siap Ngakak Nih Cerita Lucu Yang Menyebar Di Whatsapp

Contoh Cerpen Singkat Persahabatan Dengan Berbagai Cerita Pendek, “Cocok Untuk Tugas Sekolah”

Contoh Cerpen – Dalam penggunaan cerpen singkat termasuk dengan cerita pendek merupakan suatu wujud prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung singkat, padat, dan segera pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella dan novel.

Cerpen singkat merupakan salah satu tipe karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita tentang manusia beserta seluk beluknya melalui tulisan pendek dan singkat. Atau pengertian cerita pendek yang lainnya yaitu sebuah karangan fiktif yang memuat tentang kehidupan seseorang ataupun kehidupan yang diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada suatu tokoh saja.

Cerita pendek biasanya membawa kata yang tidak cukup berasal dari 10.000 kata atau tidak cukup berasal dari 10 halaman saja. Selain itu, contoh cerpen memberi tambahan sebuah kesan tunggal yang demikianlah dan juga memusatkan diri pada salah satu tokoh dan cuma satu situasi saja.

Pengertian Cerpen

cerita singkat / cerita pendek

Cerpen adalah singkatan dari cerpen singkat. Maksud berasal dari cerita pendek di sini adalah ceritanya kurang berasal dari 10.000 (sepuluh ribu) kata atau kurang dari 10 (sepuluh) halaman. Contoh cerita pendek umumnya cuma memberikan kesan tunggal yang demikian dan memusatkan diri pada satu tokoh dan satu suasana saja.

cerita pendek ada beberapa jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia lewat tulisan pendek. cerita pendek atau cerita singkat biasa disebut sebagai karangan fiktif yang berisikan tentang lebih dari satu kehidupan seseorang atau terhitung kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh saja. Menurut pendapat lebih dari satu ahli cerita pendek sanggup diartikan sebagai berikut :

Ciri Ciri Cerpen

cerita singkat / cerita pendek

  • Jalan ceritanya lebih pendek berasal dari novel
  • Sebuah cerita pendek mempunyai jumlah kata yang tidak lebih berasal dari 10.000 (10 ribu) kata
  • Biasanya mengisi cerita singkat berasal dari kehidupan sehari-hari
  • Tidak menggambarkan seluruh kisah para tokohnya, hal ini gara-gara dalam cerita singkat yang digambarkan cuman inti sarinya saja.
  • Tokoh dalam cerita singkat digambarkan mengalami masalah atau suatu konflik sampai pada langkah penyelesainnya.
  • Pemakaian kata yang simpel dan juga ekonomis dan enteng dikenal pembaca.
  • Kesan yang ditinggalkan berasal dari contoh cerpen tersebut benar-benar mendalam agar pembaca sanggup ikut merasakan kisah berasal dari cerita tersebut.
  • Biasanya cuma 1 perihal saja yang diceritakan.
  • Memiliki kronologis cerita tunggal dan lurus.
  • Penokohan pada cerita pendek sangatlah sederhana, tidak mendalam dan juga singkat

Struktur Cerpen / Cerita Pendek

contoh cerpen singkat / contoh serpen persahabatan

Dalam membuat contoh cerpen singkat kita juga mesti sadar berkenaan kerangka atau struktur berasal dari sebuah cerpen singkat. Adapun struktur cerpen itu sendiri terdiri berasal dari abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi dan koda. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas kerangka berikut satu persatu:

1. Abstrak

Abstrak adalah ringkasan berasal dari sebuah cerita. Abstrak merupakan inti berasal dari cerita yang dapat dikembangkan jadi sebagian rangkaian kejadian. Abstrak juga sanggup disebut sebagai deskripsi awal didalam cerita. Abstrak berwujud opsional yang mana didalam sebuah cerita singkat, kita boleh tidak memanfaatkan abstrak.

2. Orientasi

Orientasi adalah hal-hal yang terkait dengan suasana, tempat dan kala yang ada didalam cerita tersebut. Biasanya orientasi tidak cuma terpaku pada satu tempat, suasana dan waktu. Karena didalam sebuah cerita terkandung banyak kejadian dan tokoh yang berbeda-beda.

3. Komplikasi

Komplikasi merupakan rangkaian kejadian-kejadian yang terkait dan ber risikan mengenai dikarenakan akibat kejadian sebuah cerita. Dalam struktur ini anda sanggup memilih watak atau cii-ciri berasal dari tokoh cerita. Watak atau cii-ciri berasal dari tokoh sanggup nampak dikarenakan kerumitan permasalahan yang merasa terlihat.

4. Evaluasi

Evaluasi yaitu struktur berasal dari konflik-konflik yang berjalan didalam cerita yang mengarah pada titik klimaks atau puncak permasalahan dan merasa meraih deskripsi penyelesaian berasal dari konflik tersebut. Struktur ini merupakan struktur yang amat penting. Karena struktur ini amat menetukan menarik tidaknya suatu cerita. Dalam struktur ini penulis sanggup menyajikan konflik-konflik yang sanggup mebuat hati pembaca terbawa suasana. Sehingga pembaca lebih menghayati dan menjiwai cii-ciri yang ada didalam cerita ini.

5. Resolusi

Resolusi merupakan penyelesaian berasal dari evaluasi. Biasanya resolusi amat dinanti-nati oleh pembaca, dikarenakan pada struktur ini pengarang menambahkan solusi mengenai permasalahan yang dialami seorang tokoh atau pelaku didalam cerita.

6. Koda

Koda ialah nilai ataupun pelajaran yang sanggup diambil berasal dari suatu cerita. Koda merupaka hikmah yang terkandung didalam cerita. Koda biasanya sanggup diketaui sesudah pembaca semua cerita didalam cerita pendek yaitu berasal dari permulaan hingga ahir berasal dari cerita. Koda sanggup berwujud nasehat, pelajaran dan peringatan bagi pembacanya.

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen

contoh cerpen singkat / contoh serpen persahabatan

Unsur intinsik dan unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur yang membentuk yang terkandung di luar cerita pendek itu sendiri(unsur yang berada di luar karya sastra). Unsur-unsur ekstrinsik berasal dari cerita pendek tidak mampu terlepas berasal dari suasana masyarakat waktu dimana cerita singkat itu dibikin oleh si penulis.

Unsur ini miliki banyak dampak terhadap penyajian amanat maupun latar belakang berasal dari contoh cerpen itu sendiri. Dibawah ini beberapa unsur intinsik dan unsur ekstrinsik cerpen berasal dari cerita pendek diantaranya:

Unsur Intrinsik Cerpen

  • Pertama berasal dari tidak benar satu berasal dari tema ini, merupakan tidak benar satu berasal dari inspirasi pokok yang sudah mendasari pada jalannya pada suatu cerita didalam pembahasan cerpen.
  • Kedua tidak benar satu berasal dari kronologis atau plot, berasal dari sebuah jalan pada cerita didalam cerpen. Ketiga didalam melaksanakan setting, hampir mirip dengan tempat, suasana, dan saat yang sudah berlangsung didalam melaksanakan sebuah cerita pendek.
  • Ketiga tokoh, ini merupakan berasal dari pelaku yang dapat terlibat yang di didalam tersedia cerpen. Keempat tidak benar satu berasal dari penokohan, dapat memberikan cii-ciri atau cii-ciri yang lain pada tokoh pada cerita yang tersedia di didalam tersebut.
  • Kelima tidak benar satu berasal dari sudut pandang ini, cara pandangnya cuma untuk mengarang kala menyaksikan kala kejadian yang tersedia didalam cerita tersebut.

Unsur Ekstrinsik Cerpen

  • Pertama tidak benar satu berasal dari latar belakang berasal dari masyarakat, ini benar-benar berpengaruh saat kondisi berasal dari latar belakang masyarakat cuma terbentuknya di didalam jalan cerita.
  • Kedua ini merupakan tidak benar satu berasal dari latar belakang Pengarang, tersedia terhitung yang meliputi untuk pemahaman dengan pengarang pada peristiwa hidupnya atau peristiwa yang dapat sukses dengan karangan dengan sebelumnya.

Cerpen Singkat

cerita singkat / cerita pendek

Sebenarnya terserah kami cerpen lama atau baru namun yang mengetahui contoh cerpen tersebut kami dapat belajar banyak hal. Karena tema ini sebenarnya cerita pendek yang singkat jadi kami berikan langsung. Perlu diingatkan, di sini tidak tersedia cerpen benar-benar singkat yang kurang berasal dari 1 halaman.

Kenapa, kamu pasti masih ingat bukan pengertian cerpen apa? Nah, jadi jangan mencari yang benar-benar cerita pendek singkat ya, yang memerlukan silakan segera baca saja satu contoh yang akan diberikan berikut.

Conto Cerpen #1

Contoh Cerpen Persahabatan

image: Cerpen Persahabatan

Berikut ini merupakan cerpen singkat persahabatan terbaru, yang diambil dari beberapa karya para kawan baik yang hobi dalam membuat cerpen yang sudah diterbitkan, yang mana keseluruhan cerita pendek saya ambil dari internet. yuk simak contoh cerpen persahabatan dibawah ini.

Judul: Sahabat Terbaik

“Persahabatan bukan hanya hanyalah kata, yang ditulis pada sehelai kertas tak bermakna, tapi persahabatan merupakan sebuah ikatan suci, yang ditoreh diatas dua hati, ditulis bersama dengan tinta kasih sayang,

dan suatu sementara akan dihapus bersama dengan tetesan darah dan barangkali nyawa”..

*** “Key… sini dech cepetan, saya ada sesuatu buat kamu”, panggil Nayra suatu sore.

“Iya, sebentar, sabar dikit kenapa sich?, kamu kan tau saya gak sanggup melihat”, jawab seorang gadis yang dipanggil Key dari balik pintu.

Keynaya Wulandari, begitulah nama gadis tadi, walaupun lahir bersama dengan keterbatasan fisik, dia tidak pernah mengeluh, semangatnya menekuni bahtera motto hidup tak pernah padam. Lahir bersama dengan kondisi buta, tidak membuatnya berkecil hati, secara fisik matanya tidak sanggup melihat warna-warni dunia, tapi mata hatinya sanggup melihat jauh ke dalam kehidupan seseorang. Mempunyai hoby melukis sejak kecil, bersama dengan keterbatasannya, Key selalu mengasah bakatnya. Tak pernah sedikitpun dia menyerah.

Duduk di bangku kelas XII di sebuah Sekolah Luar Biasa di kotanya, Keynaya tidak pernah absen capai peringkat dikelas, apalagi guru-gurunya termotivasi bersama dengan pembawaan pantang menyerah Key.

Sejak baru berusia 3 tahun, Keynaya sudah bersahabat bersama dengan anak tetangganya yang bernama Nayra Amrita, Nayra anak seorang direktur bank swasta di kota mereka. Nayra cantik, pinter dan secara fisik Nayra nampak sempurna.

*** Seperti sore ini, Nayra sudah nangkring di tempat tinggal Key. Dia berbincang-bincang bersama dengan Key, sambil menemani sahabatnya itu melukis.

“Key, lukisan kamu bagus banget, nanti kamu ngadain pameran tunggal ya, biar seluruh orang tau bakat kamu”, kata Nayra terhubung pembicaraan.

“Hah”, Key mendesah pelan selanjutnya terasa bicara, “Seandainya saya sanggup Nay, pasti sudah saya lakukan, tapi apa daya, saya ini gak sempurna, jika saya mendapat donor kornea, dan saya sanggup melihat, barangkali saya puas dan akan mengadakan pameran lukisan-lukisanku ini” ucap Keynaya bersama dengan kepedihan.

“Suatu hari nanti Tuhan akan memberi tambahan anugrahnya kepadamu, sahabat, pasti akan ada yang mendonorkan korneanya untuk seorang anak sebaik kamu,” timpal Nayra akhirnya. Berbeda secara fisik, tidak pernah jadi kendala di dalam hubungan persahabatan antara Nayra dan Keynaya, kemana pun Nayra pergi, dia selalu mengajak Key, jikalau sekolah tentunya, sebab sekolah mereka berdua kan berbeda.

Sedang asik-asiknya dua kawan akrab ini bersenda gurau, tiba-tiba saja Nayra mengeluh, “aduuh, kepala ku” “Kamu kenapa Nay, sakit??” bertanya Keynaya. “Oh, ngga saya gak apa-apa Key, Cuma sedikit pusing saja”, ucap Nayra sambil tersenyum. “Minum obat ya Nay, saya gak senang kamu kenapa-napa, nada berkata Key terdengar begitu khawatir.

“aku ijin pulang pernah ya Key, senang minum obat” ujar Nayra sambil berpamitan pulang.

Di kamarnya yang terkesan terlalu elegan, nuansa coklat mendominasi di tiap-tiap sudut ruangan, Nayra terduduk lemas di atas ranjangnya,

“Ya Tuhan, berapa lama kembali usiaku di dunia ini?? Berapa lama kembali malaikatmu akan menjemputku untuk menghadapmu?” erang hati Nayra. Di vonis menderita leukimia sejak 7 bulan selanjutnya dan tidak akan berumur lama kembali sungguh

— Bersambung —

Cerpen Singkat #2

Cerpen Pengalaman

image: Cerpen Pengalaman

Pada cerita pendek sebelumnya kita telah mengupas tentang cerpen yang bertema persahabatan, contoh cepen selanjutnya kami akan memberikan cerpen pengalaman pribadi. Berikut ini adalah contoh cerita pendek pengalaman spesial versi infoana.

Judul: Kartu ATM ku

“Sekarang menggunakan kartu ATM kalian!”, perintah Bu Nisa, guru Agama kami.

ATM itu singkatan dari Aku Tidak Menyontek. Untuk mendapat kartu itu kami harus mematuhi sebuah peraturan, yaitu tidak menyontek. Kartu ATM dipakai kala ulangan dan kala latihan. Tapi, saya tidak mempunyai kartu ATM, sebab saya orangnya tidak pandai dan malas belajar.

Akhirnya, ulangan pun dimulai. Aku mengerjakan soal-soal itu. Tapi, nomer 1, 3, 4, 7 dan 9, saya kesulitan. Kulihat ke sampingku untuk bertanya. Sayangnya ia memakai kartu ATM. Kulihat ke arah lain. Mereka termasuk memakai kartu ATM.

Bu Nisa tersenyum melihatku. Akhirnya, saya pun menanyakan ke Varia bersama dengan mengancam kalau tidak jawab, ia tidak bakal boleh pulang denganku. Tapi, ia menyatakan kartu ATMnya. Aku mulai mulai kesal. Aku pun menjawab soal itu bersama dengan asal-asal.

Saat Pulang…

Aku langsung berlari ke mobil Ayah. Aku biarkan Varia mencariku. Biarin aja dia mencariku. Siapa suruh ia tidak memberiku jawaban. Aku pun memasuki mobil Ayah. Kak Fani, kakak perempuanku, telah berada di dalam mobil.

“Varia mana, Len?”, tanya Ayah. “Mana saya tahu”, ucapku sambil menyaksikan ke arah Ayah.

“Kita menunggu aja, ya”, kata Ayah. Aku benci mendengar Ayah bicara begitu. Kulihat Varia mengakses pintu mobil bersama dengan muka pucat dan penuh bersama dengan keringat.

“Kamu kenapa tinggalin aku, Len?”, tanya Varia.

“Siapa suruh tadi kamu begitu”, ucapku bersama dengan suara sedikit kasar.

“Varia, kamu menggunakan kartu ATM juga?”, tanya Kak Fani.

“Iya, Kak”, jawab Varia. “Kakak termasuk ada”, kata Kak Fani sambil menyatakan kartu ATMnya.

“Kartu ATM itu apa?”, tanya Ayah.

Kak Fani dan Varia mengatakan kartu ATM kepada Ayah. Aku hanya terduduk diam memandangi jendela. Setelah selesai menjelaskan, Ayah pun mengerti.

“Wah… Helen ada?”, tanya Ayah. “Nggak ada, Yah”, jawabku menundukkan kepalaku.

“Kamu tahu, gak, Len? Kalau turut ATM, kami bakal bisa kelebihan, loh”, kata Varia sambil menyodorkan sebuah kertas.

“Wah… Aku senang ikut, Var. Besok saya daftar, deh mirip Pak Stanlius. Kamu temeni aku, ya, Var”, ucapku tersenyum sesudah membaca kertas itu. “Ok”, kata Varia.

Contoh Cerpen #3

Cerpen Pendidikan

image: Cerpen Pendidikan

Jika diatas kamu sudah membaca cerpen persahabatan dan cerpen pengalaman, pada contoh cerpen kali ini kita akan memberikan cerpen pendidikan. pada contoh cerpen pendidikan yang ada di bawah ini adalah cerpen berasal dari cerita seorang penjual koran, yang mana cerita tersebut sangat menginspirasi, semoga bisa kita ambil hikmahnya, sehingga dapat menjadi sebuah pendidikan untuk diri kita semua.

Judul Cerpen: AYO SEKOLAH

Ketika mentari merasa terlihat merangkak perlahan di ufuk timur, Raodah terlihat bergegas menuju kamar tidur anaknya. Pagi yang disambut kokokan ayam jantan dari segala sudut penjuru kampung membawa dampak janda muda itu makin kelihatan gelisah.

Mengapa tidak, arah jarum jam hampir menunjuk tepat ke angka enam, tetapi anak semata wayangnya itu tak kunjung bangun dari tidurnya. Bukan hanya gelisah, tetapi perlahan raut wajah Raodah terlihat begitu kesal setelah melihat tingkah anaknya yang tak seperti biasanya.

“Udin lekas bangun, udah siang,” begitu kata Raodah setelah tepat berada di tempat pembaringan anaknya itu. Entah masih berada didalam dunia mimpinya, perkataan itu tak digubris Udin.

“Udin ayo bangun, entar anda telat masuk sekolahnya,” kata-kata Raodah sedikit mengoyang-goyangkan tubuh anaknya. Namun, alangkah nikmatnya dunia mimpi, membawa dampak Udin tak kunjung bangun.

Dengkuran udin masih terdengar begitu jelas dikedua telinga Raodah, membuatnya bertambah kesal. Bantal guling yang ada di sisi kanan tubuh anaknya itu diambilnya selanjutnya di pukulkannya ke arah wajah Udin bersama dengan pelan.

“Udiiiin, bangun”. Bukan mendengar, tetapi merasakan hantaman guling ke wajahnya membawa dampak Udin sekejap tersentak bangun. Terlihat sedikit lucu atas respon anaknya membawa dampak Raodah tersenyum mengusir kekesalan hatinya pada anaknya.

“Ah ibu, menggangu mimpi Udin saja,” Ucapan spontan Udin dikala melihat ibunya tersenyum pahit padanya.

“Mimpi, mimpi. Sekarang anda cepat mandi tidak lama waktunya anda masuk sekolah”.

“Sekolah, sekolah lagi. Udin malas masuk sekolah bu. Bosan,” Balas Udin sembari menjatuhkan kepalanya kembali ke bantal. Alangkah kaget hati Raodah, ia tak habis pikir bahwa anaknya bakal bicara seperti itu.

Hampir tak sanggup bicara lagi, setelah melihat tingkah anaknya yang aneh itu. Udin di mata Raodah dikenal sebagai sesosok anak yang pintar dan rajin. Semenjak Udin mengenal dunia pendidikan, nilai prestasi udin terlalu bagus di mata Raodah dan termasuk para gurunya.

“Sudah lah bu, Udin berkenan tidur kembali untuk melanjutkan mimpi Udin berjumpa bersama dengan kakek-kakek tua”. Raodah kembali tersentak kaget mendengar perkataan anaknya seperti itu. Meskipun belum jelas mengapa sikap dan tingkah anaknya berubah drastis, bersama dengan sikap keibuan Raodah, ia kembali bicara pada anaknya,

“Udin, terkecuali anda tak sekolah, lantas anda berkenan jadi apa nantinya”. Mendengar kata-kata ibunya itu, Udin hanya terdiam lantas menutupi kepalanya bersama dengan bantal.

“Lho, kok Udin seperti ini. Apa Udin tidak kasihan sama Ibu,” Raodah coba membujuk Udin, anaknya itu. Seketika pun Udin mengambil keputusan tuk kembali duduk dan menatap Raodah, ibunya.

“Ibu, justru Udin kasihan sama Ibu, agar udin mengambil keputusan tuk tidak ke sekolah. Aku kasihan sama ibu, yang menyekolahkan saya bersama dengan orientasi kelak saya kerja jadi pegawai,” kata-kata Udin membawa dampak Raodah hanya terdiam.

“Coba ibu pikir, terkecuali esok hari nanti saya tidak jadi pegawai, tentu ibu sendiri bakal kecewa. Sebab di pikiran ibu, letak kesuksesan seseorang sekolah itu di ukur seumpama dia jadi pegawai nantinya”.

“Tapi Udin, bagaimana caranya kami bakal memengaruhi nasib terkecuali anda tidak sekolah. Apalagi bersama dengan bersekolah, anda bakal jadi cerdas. Dan setelah cerdas, bukan hanya nasib di keluarga kami yang sanggup anda rubah, tetapi nasib orang-orang miskin lain pun anda sanggup merubahnya,” kata-kata balas Raodah coba berikan pemahaman pada anaknya itu.

Mendengar perkataan ibunya, udin hanya tersenyum dan capai ke dua tangan ibunya itu.

“Ibu, apa ibu jelas bahwa sekolah itu adalah salah satu bentuk pembodohan pemerintah bagi rakyat miskin seperti kami ini”.

“Udin, maksud anda apa nak,” Raodah sekejap kaget pendengar pengakuan anaknya itu. Sedikit penasaran pun menyelimuti pikirannya.

“Bu, cobalah ibu pikir, udah beberapa th. ini Udin sekolah. Namun tak sedikit pun kesukaan Udin yang terelisasikan oleh sekolah udin sendiri. Udin hobi bermain Drama, tetapi di sekolah tak dulu mengajarkan kami tentang drama. Yang ada hanya metematika dan bhs inggris.

Di sekolah termasuk Udin menjadi perhatian, hanya orang-orang kaya yang beroleh pelayanan baik dari guru. Banyak teman-teman Udin yang segolongan bersama dengan kami yang miskin ini, hanya dikomersilkan dari guru-guru.

Dibilang bodoh lah, dicap nakal lah agar membawa dampak kami merasa diasingkan. Jadi sekitar apa untungnya terkecuali Udin masih selalu sekolah,” jelas Udin harusnya orang dewasa.

Demikian yang berjalan pada Raodah yang tak habis pikir, apa yang membawa dampak anaknya jadi seperti itu.

Jarum jam yang melekat di dinding kamar Udin makin berputar, dan udah menyatakan tepat pukul 07.00. Namun, anak dan orang tua itu tak beranjak dari ruangan simple itu. Percakapan masih saja konsisten berjalan membawa dampak mereka terhipnotis seakan tak sadarkan diri.

“Ibu, semalam Udin bermimpi berjumpa bersama dengan kakek-kakek tua. Udin tak jelas siapa. Tapi kakek tua itu memberi tambahan pemahaman padaku tentang suasana pendidikan di kampung kami ini. Udin baru mengerti, ternyata dunia pendidikan di kampung kami ini itu terlalu rusak bu,” lanjut Udin bernada kesal.

“Siapa bilang pendidikan itu rusak nak. Coba lihat, udah berapa kali Udin mendapat beasiswa dari sekolah sebagai siswa terpandai di sekolah. Jadi jangan berpendapat seperti itu dong nak,” Raodah kembali berikan pemahaman bersama dengan mengusap-usap kepala anaknya itu.

“Nah, itulah salah satu kekeliruan pendidikan bu, hanya siswa cerdas yang diakui dan dibantu oleh pemerintah. Sedangkan bagi siswa-siswa yang bodoh tidak diakui dan tidak diberikan perlindungan semacam beasiswa itu”.

“Tapi itu adalah salah satu langkah pemerintah untuk menaikkan motifasi bagi anak untuk lebih giat belajar lagi,” balas Raodah coba melayani perkataan Udin, anaknya. Namun mendengar pengakuan ibunya, Udin kembali tersenyum.

“jadi di mana letak tugas-tugas pendidikan itu sendiri, yang katanya memengaruhi sikap dan prilaku seseorang jadi lebih baik. Dalam mimpi udin semalam, kakek-kakek itu sempat bicara padaku, bahwa pendidikan hanya bakal melahirkan penindas-penindas baru di kapung kami ini bu. Dan itu fakta, dikarenakan mengapa di kampung kami ini banyak pejabat-pejabat korupsi yang merampok uang-uang rakyat.

Itu seluruh efek dari ongkos pendidikan yang mahal. Hmmm, Pokoknya pendidikan itu terlalu rusak lah bu,” Sela Udin coba mengakhiri perdebatannya bersama dengan ibunya.

Mendengar segala perkataan Udin, Raodah tak habis pikir, hanya dikarenakan mimpi anaknya sanggup bicara seperti itu. Raodah heran, tingkah anaknya di pagi itu tak ubahnya tingkah orang-orang dewasa. Hampir tak percaya, dikarenakan Udin masih duduk di bangku sekolah basic kelas tiga.

Menganggap pendapat anaknya tak sanggup ditentang lagi, Raodah mengambil keputusan tuk ikuti arus pikiran anaknya itu agar dia kembali berkenan melanjutkan sekolahnya lagi.

“Baiklah, ibu saat ini jelas apa maksud Udin. Memang pendapat anda semuanya benar. Jadi saat ini ibu berkenan bertanya pada Udin”.

“Apa itu bu,” sepertinya Udin penasaran mendengar perkataan ibunya.

“Jika saat ini Udin prihatin bersama dengan suasana pendidikan, jadi apa Udin berkenan melakukan perubahan pada dunia pendidikan di kampung kami ini,” Raodah coba menjebak anaknya itu.

“Yah maulah bu. Udin berkenan memengaruhi sistem-sistem pendidikan. Udin berkenan menerapkan proses pendidikan yang tidak berpihak. Udin bakal menghapus yang namanya ujian nasional, agar hak-hak guru sebagai orang yang jelas tingkat kecerdasan muridnya itu sanggup kembali lagi,” kata-kata Udin yang terdengar seakan bermain-main bersama dengan imajinasinya sendiri.

“Nah, sekitar bersama dengan langkah seperti apa yang bakal membawa dampak Cita-cita Udin seperti itu sanggup tercapai,” Raodah kembali bertanya pada Udin.

“Yah, bersama dengan langkah bersekolah yang baiklah bu,” kata Udin sedikit memotong percakapan ibunya.

“Itu kan,,, Udin sendiri memahami, bahwa bersekolah itu kami sanggup mewujudkan cita-cita kita. Tapi mengapa saat ini ini, Udin sendiri tak berkenan pergi sekolah. Gimana caranya,” Raodah seakan mengejek anaknya, tetapi sekedar mengembalikan pemahaman Udin seperti sedia kala.

“Oh iya, lho kok Udin sanggup lupa sih. Jika Udin tak sekolah, sama halnya saya merelakan diri untuk dibodohkan oleh orang lain,” Udin seakan baru terbangun dari ketidak sadarannya.

“Nah itu baru anak ibu. Berhubung jam baru menyatakan pukul setengah delapan, lekas mandi. Setelah itu, Udin berangkat sekolah untuk merampok Ilmu pengetahuan,” Gumam Raodah berikan stimulus pada anak semata wayangnya itu.

“Baiklah, pokoknya kelak, Udin bakal memengaruhi kampung kami ini bersama dengan hasil perjuangan Udin nantinya”. Mendengar pengakuan Udin, Raodah sekejap tersenyum simpul selanjutnya memeluk erat anaknya itu.

“Yah sudah, lekas mandi”. Raodah melewatkan pelukannya, agar Udin sekejap bersemangat dan langsung beranjak meninggalkan tempat tidurnya.

Melihat tingkah anaknya yang ber cerita lucu, Raodah kembali tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Di sisi lain, Raodah pun merasa lega, selanjutnya efek kakek-kakek yang ditemui Udin didalam mimpinya sanggup terhapuskan kembali.

Ia takut, terkecuali efek kakek-kakek itu konsisten tertanam di fikiran anaknya, kelak anaknya itu tak bakal bercita-cita jadi pegawai negri lagi. Sebab difikran Raodah, anaknya diakui sukses terkecuali sanggup capai predikat yang namanya PNS.

Sebagai ibu yang mendambakan melihat anaknya berhasil, Raodah kembali bernafas lega setelah beberapa menit ia sempat cemas bersama dengan cii-ciri kekritisan anaknya yang begitu cepat.

Akhirnya, ia mengambil keputusan untuk merapikan tempat tidur Udin yang terlalu berantakan. Namun, setelah beberapa detik merapikan tempat tidur anaknya itu, ia kembali dikagetkan bersama dengan kata-kata Udin yang kembali menemui ibunya yang masih berada didalam kamar.

“Bu, tetapi setelah Udin pikir-pikir, terkecuali Udin selalu sekolah dan selanjutnya saya cerdas, apakah saya tidak bakal jadi penindas-penindas baru di kampung kami ini. Udin sepertinya ragu bu bakal seluruh itu”.

Mendengar perkataan Udin yang mengagetkan, Raodah hanya terdiam dan tak sanggup bicara apa-apa lagi. Ruangan simple itu kembali sepi. Anak dan ibu itu semuanya membisu. Sepintas berlalu, bayangan kakek-kakek yang ada didalam mimpi Udin itu kembali terlihat melintas di depan mata. Lalu, semuanya kembali terdiam.

— Bersambung —

Cerpen Singkat #4

Cerpen Keluarga

image: Cerpen Keluarga

Keluarga, adalah hal yang paling berarti. Hal yang paling berharga. Tiap orang tentu miliki keluarga dan tentu pernah berkorban untuk keluarganya. Kehangatan, kasih sayang, dan cinta berasal dari keluarga adalah hal yang tak akan pernah sirna hingga akhir kehidupan ini, berikut ini contoh cerpen keluarga.

Judul Cerpen : PERTANYAAN MISTERIUS AYAH

Hari ini ayah tidak pergi kerja, saya pun sedang libur sekolah. Kulihat ayah sedang sibuk membenarkan sepeda motornya. Lantas kudekati ayah, “butuh bantuan, Yah?”, tanyaku polos.

Saat itu saya masih kecil dan duduk di bangku SD. “eh, tersedia dede’ kecil. Boleh-boleh”, jawab ayah. Kami banyak berbincang selama membenarkan sepeda motor ayah.

Ayah banyak bercerita perihal sepeda motor padaku, saya menikmatinya. “kalo dede’ udah besar nanti sudi jadi apa?’, tanya ayah padaku. “dede’ mengidamkan jadi pembalap yah, layaknya Valentino Rossi”, jawabku secara spontan. “oh ya?, wah hebat.

Tapi pembalap mesti mengerti anggota yang terpenting berasal dari motor, dede’ tahu?”, tanya ayah padaku. Aku pun berfikir, apa ya yang paling penting?.

Keesokan harinya kala sarapan, saya menjawab pertanyan ayah kemarin. Bagian terpenting berasal dari sepeda motor adalah roda, karena tanpa roda motor tidak mampu berjalan.

Mendengar jawabanku ayah berkata: “wah pintarnya, namun sayangnya bukan itu sayang”, jawab ayah. Aku pun tidak menyerah, tiap-tiap hari saya senantiasa mencoba menjawabnya.

Mungkin jawabannya adalah kunci, karena tanpa kunci motor tidak bakal mampu menyala dan diamankan. Tapi ayah senantiasa berkata: “smakin hari dede’ smakin pintar ya, namun jawabannya masih belum tepat”.

Aku belum menyerah. Sampai saya duduk SMP pun, Sesekali ayah bertanya pertanyaan jaman kecilku itu, dan tiap-tiap ku jawab pasti ayah berkata: “kamu benar-benar cerdas, namun bukan itu jawaban yang tepat, konsisten mencoba ya”. Karena konsisten layaknya itu, lama-kelamaan saya jadi bosan. Karena jawabanku senantiasa belum tepat.

Sejak kecil sampai sekarang, ayah tak pernah sudi memberikanku jawaban yang sebenarnya. “jangan anda suntuk mencoba menjawabnya, karena ini pertanyaan yang benar-benar mudah, teruslah berusaha”, kata ayah tiap-tiap kali saya mengeluh.

Sesudah lulus SMP, saya melanjutkan ke SMK dan saya menyita jurusan otomotif. Kutanyakan pada guruku, anggota terpenting berasal dari sepeda motor itu apa. Jawaban guruku adalah Accu, karena motor takkan mampu menyala tanpa Accu. Aku percaya jawaban kali ini pasti benar.

Sepulang sekolah sambil menunggu ayah menjemputku. Ku tanyakan pada teman-temanku, apa yang paling penting berasal dari sepeda motor. Bermacam-macam jawaban kudapatkan berasal dari mereka, jadi berasal dari mesin, busi, rem, lampu, sampai bensin dan oli.

Saat diperjalanan saya menjawab pertanyaan ayah, satu persatu jawaban yang ku dapat, kuceritakan pada ayah, dan hasilnya senantiasa saja “coba lagi”.

Aku jadi berpikir ayah pasti mempermainkan aku. Selama perjalanan saya tak berkata sepatah katapun padanya. Sampai disebuah lampu merah, kami melihat seorang nenek tua bersama dengan cucunya sedang mengemis ditepi jalan.

Ayah merogoh kantongnya, mengimbuhkan sejumlah duwit dan berkata: “tolong berikan ini pada mereka, senyampang kami masih diberi rezeki, kami mesti saling menopang dan berbagi”. Kuberikan duwit itu pada nenek yang sedang memelas dan mengemis itu. Hatiku tersentuh melihatnya.

Malam harinya diruang tamu, ayah menyuruhku duduk disampingnya. Beliau menasehatiku sehingga saya jadi anak yang baik dan ramah sepertinya.

Akupun mendengarkan bersama dengan cermat. “jadi kau benar-benar mengidamkan mengerti jawaban berasal dari pertanyaan ayah?”, kata Ayah secara tiba-tiba. Aku yang sedikit bingung mengangguk, karena saya udah menyerah dan suntuk dihatui pertanyaan misterius ayah.

“kau tahu, di antara seluruh jawaban yang kau berikan pada ayah, sebenarnya tidak tersedia satupun yang salah. namun ayah mengidamkan kau studi suatu hal berasal dari pertanyaan ini. Kau tahu, anggota yang paling penting berasal dari sepeda motor adalah ‘Sadel’ “, jawab ayah. Aku sedikit terkejut. “apa alasannya yah?”, tanyaku penasaran.

Ayah tersenyum kearahku dan berkata: “kau mengerti kenapa?, karena bersama dengan sadel, kami mampu membonceng dan kami mampu sharing kebahagiaan bersama dengan siapa saja diatas sepeda motor kita. Seperti itu pula harusnya kami hidup, senantiasa sharing dan berikan selama kami masih diberi kala dan rezeki untuk hidup diatas bumi ini “.

— Bersambung —

Contoh Cerpen #5

Cerpen Cinta

image: Cerpen Cinta

Judul: Takdirlah Sutradaranya

Andai kau menyatukan sepasang kasih, ga ada luka menyayat lara, ga ada puitis punya kandungan dusta ga ada air mata terbuang percuma, ga ada hidup berakhir sia. Tidakkah kau dengar rengkuhan doa memanggil cinta?

Takdir, kutulis kisahku menyentuh ibamu, menghendaki kau satukanku bersama dengan kasihku.

Disepertiga malam, jaman seakan berhenti. Seakan semua terkesima mendengar munajatku yang memohon bakal cinta. Kasihku berawal berasal dari perjumpaanku bersama dengan Rahman, saat ia jadi guru ngajiku.

Rahman istimewa. Ia tuli berasal dari konsonan kata tak bermakna, ia bisu berasal dari ucapan kotor berasal dari bibirnya, ia lumpuh berasal dari jalur mungkar. Ia hafidz. Ia nyaris sempurna. Namun, penglihatan diambilNya, supaya ia tak terlena oleh kegelimangan dunia fana.

Aku mencintainya.

Suatu hari, Rahman meminagku. Aku bahagia, sampai aku lelah sendiri supaya semesta tau tentang bahagiaku.

Namun kenyataan menumbuhkan ego, saat orangtuaku menampik Rahman, bahkan mencacinya.

“Dasar orang buta! Mau kau kasih makan apa anakku. Hidupmu saja di panti asuhan. Mau kau ajak ngemis nantinya he…” Cinta. Aku kalap. Orang tuaku murka sampai menumbuhkan penyakit ginjal didalam diriku.

“Jika kita berjodoh, Insyaallah kita bakal bertemu sebagai pasangan yang hahal La.” Ingin hati memeluknya. Menangis, bercerita bakal hidupku yang rapuh digerogoti asa yang terlanjur bahagia.

“Aku mencintaimu Mas.”

“Aku pun tetap mencintaimu La. Tapi, simpanlah cinta itu untuk pasangan kita kelak.”

“Mas…” aku menunduk. Pandanganku kabur. Gelap.

Nyeri menusuk igaku. Tarikan nafas seakan mencekikku. Setelah operasi ginjal tiga hari lalu, aku siuman. Sebuah mukena dan tape recorder ada di sebelah daerah tidurku.

“Laila terkasih… Telah kuterima ketulusanmu bersama dengan cintaku. Jaga ginjalku Lalila. Perkenalan denganmu adalah bahagiaku, aku pergi bersama dengan tenang, kutunggu kau di surga, bersama dengan kebahagiaan cinta kita. Insyaallah.”

Aku terseok mengejar saat membawa Rahman pergi. Menghampiri hujan duwit serasa menjahit kulitku.

Kejam!! Takdir… Kemana kau bawa Rahman? Aku mendambakan kebersamaan, bukan ginjal… Sebuah truk melaju kencang. Aku mematung di sedang jalan. Biar kuakhiri semua disini. Aku siap. Rodanya melaju semakin dekat. Aku memejamkan mata dan… trus itu menembus tubuhku.

Tubuhku terlihat samar. Terasa mudah terangkat ke udara. “Kau tak harus melakukan itu Ukhti.” nada Rahman lembut, selanjutnya menggandeng tanganku menuju titik terang.

Siti menangis tersedu di atas makam putrinya, Laila. Operasi yang dijalani anaknya gagal. Penyesalannya adalah anaknya meninggal didalam suasana kecewa bakal cinta yang ditentangnya. Ia hanya sanggup meratap penuh penyesalan. “Maafkan ibu nak. Semoga kau suka di surga bersama dengan Rahman…” doanya.

Nah itulah beberapa pembahasan contoh cerpen singkat, mengenai cerpen persahabatan, cerpen penagalaman pribadi, cerpen pendidikan, cepen keluarga dan cerpen cinta. Mulai dari pembahasan tentang cerita pendek beserta dengan pengertian cerpen, unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen serta ciri-ciri cerpen, tidak lupa dengan cerpen singkat dari beberapa referensi contoh cerpen yang sangat menarik beberapa contoh diantaranya adalah seperti cerpen singkat diatas.

contoh cerpen | cerpen singkat | cerpen persahabatan | cerpen lucu | kumpulan cerpen | cerpen cinta | cerpen anak | unsur intrinsik cerpen | contoh cerpen singkat

Gallery Cerpen Singkat Tentang Ibu

Kumpulan Cerita Tentang Ibu Indra Wattpad

Lomba Cerpen Sekolah Penulis Cilik

Contoh Cerpen Persahabatan Singkat Dan Unik Yang Penuh Hikmah

Alinalisis Cerpen

Contoh Cerpen Singkat

Pin Di Permainan Anak

7 Contoh Ceramah Agama Singkat Dalam Berbagai Tema Lengkap

35 Contoh Cerpen Singkat Persahabatan Pendidikan Terbaik

Doc Kumpulan Cerpen Kompas Arsip Cerita Pendek Kompas

Pdf Pernikahan Dini Dalam Cerpen Ahmad Tohari Dan Pramoedya

Cerpen Trauma

Kumpulan Cerpen Fajar Sany Desember 2014 Mei 2015

2020 Contoh Cerpen Singkat Cinta Lucu Sahabat

Ibu Yang Selalu Berdandan Sebelum Tidur

Gowithepict Cerpen Berkat Pesan Singkat

Cerita Lucu Pendek Kumpulan Ibu Hamil Tulisan Lucu

Cerpen Singkat Piala Ini Untuk Ibu

7 Puisi Pengorbanan Seorang Ibu Yang Menyentuh Hati Kepogaul

Bindo Sepuluh 2 8 Kd 16 1 Menulis Karangan Berdasarkan

Kisah Singkat Pengorbanan Seorang Ibu Untuk Anaknya Yang

Nanti Kita Bergambar Ya Ayah Mengalir Air Mata Baca Kisah

Contoh Cerpen Singkat

Untuk Ibu Yang Tak Pernah Ada Di Sisiku Akhirnya Aku

Masako Cerita Singkat Tentang Ibu Dan Analisa Contoh

Cerpen Singkat Ibu


0 Response to "Cerpen Singkat Tentang Ibu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel