Oleh Oleh Khas Ambon
10 Oleh Oleh Khas Ambon Yang Menarik Untuk Dibawa Pulang
10 Oleh-oleh Khas Medan yang Paling Terkenal
Medan yang merupakan kota terbesar keempat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya dan Bandung. Mengunjungi Medan bisa jadi salah satu pengalaman menarik yang Anda alami. Berkeliling kota dan menjelajah berbagai tempat wisata andalan serta mencicipi kuliner khas Medan tentulah sangat mengasyikkan.
Tiba waktunya pulang dan tak ingin melupakan Medan begitu saja? Beli saja oleh-oleh untuk keluarga, teman atau pun diri sendiri agar masih bisa mengenang Medan dari rumah nanti. Apa saja yang bisa dibeli? Simak rangkuman 10 oleh-oleh khas Medan berikut ini:
1. Bolu Meranti
Siapa tak mengenal Bolu Meranti? Kue gulung dengan tekstur lembut creamy dan rasa legit ini sudah menjadi semacam oleh-oleh wajib yang harus dibeli saat berkunjung ke Medan. Bolu Meranti memiliki beragam varian rasa mulai dari nanas, keju, stroberi, mocca, kacang sampai blueberry. Bolu dapat bertahan sampai tiga hari di luar lemari es. Selain bolu, tersedia juga jajanan lain seperti lapis legit, kue sus dan brownies.
Bolu Meranti bermula dari resep coba-coba Nyonya Ai Ling. Awal berjualan, ia tak memiliki toko sendiri dan menitipkan bolu buatannya di toko saudaranya yang terletak di Jalan Meranti. Tak disangka, kue bolu buatannya laris manis dan mulai banyak pesanan. Sampai akhirnya Nyonya Ai Ling membuka toko sendiri dengan nama Bolu Meranti.
Bolu Meranti memiliki dua cabang yaitu di Jalan Kruing 2K dan Jalan Sisingamangaraja No. 19B. Toko ini buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 4 sore.
2. Durian Ucok
Rasanya tak berlebihan jika dibilang Durian Ucok adalah tempat wajib mampir bagi penggemar durian yang sedang berkunjung ke Medan. Kedai Bang Ucok yang berada di Jalan Wahid Hasyim ini tak pernah kehabisan stok durian meskipun jumlah pembeli yang datang tak pernah sedikit.
Pembeli biasa datang dan menyantap durian di tempat. Satu buah durian tak akan cukup memuaskan perut dan lidah pecinta durian. Bagi yang sudah kenyang menyantap durian di tempat, namun masih ingin membawanya pulang, Durian Ucok punya solusinya yaitu paket durian kemasan.
Bagaimana jika durian ditahan di bandara karena aromanya yang tajam? Daging durian akan dikemas dengan rapi dalam sebuah kotak rapat. Untuk menutup aroma khasnya, kemasan juga dilengkapi dengan daun pandan dan kopi agar aroma durian tersamarkan. Sekarang, Anda bisa membawa durian dengan aman sampai ke rumah.
3. Kain Ulos
Jika ke Yogyakarta Anda tak pernah lupa membeli batik, sekarang jangan lupa membeli kain ulos sebagai oleh-oleh dari Medan. Kain ulos merupakan kain khas sekaligus kebanggan masyarakat Sumatera Utara. Kain ini wajib digunakan dalam berbagai macam ritual mulai dari upacara pernikahan, pemakaman sampai penyambutan tamu.
Kain ulos berbentuk selendang panjang yang biasa digunakan dengan cara diselempangkan di badan atau dijadikan ikat kepala. Umumnya kain ulos berwarna merah, hitam dan putih. Proses pengerjaan yang rumit dan lama menjadikan kain ini memiliki harga jual yang cukup tinggi.
Salah satu tempat yang menyediakan kain ulos ini adalah Pajak Central yang terletak di Jalan MT. Haryono.
4. Pancake Durian
Ini dia jajanan favorit bagi pecinta olahan durian, pancake durian! Berbeda dengan bentuk pancake kebanyakan yang bulat ceper seperti surabi, pancake durian berbentuk seperti dadar gulung. Pancake durian terdiri dari kulit yang terbuat dari adonan tepung dan diisi dengan daging durian yang luar biasa lezat.
Pancake durian tersedia dalam berbagai rasa mula dari original, mocca, coklat sampai pandan. Kesemua varian rasa ini sama-sama nikmat, sekali gigit saja, isi daging durian kan lumer dan lembut di mulut.
Durian House yang berlokasi di Jalan Sekip No. 67 merupakan salah satu tempat yang menyediakan pancake durian. Tak tanya pancake, Durian House juga menyediakan bolu dan dodol sebagai oleh-oleh.
5. Bika Ambon
Ini sedikit aneh memang, dengan embel-embel nama Ambon, namun jajanan ini dikenal sebagai oleh-oleh khas kota Medan. Bika Ambon menjadi oleh-oleh yang wajib Anda beli berikutnya. Bika Ambon memiliki tekstur berserat dengan rasa legit. Jajanan ini terbuat dari tepung tapioka, santan, gula, telur dan air nira.
Tempat yang menjual bika Ambon populer di Medan adalah Bika Ambon Zulaikha yang terletak di Jalan Mojopahit No. 62 dan 96 DEF. Tersedia bika Ambon dengan berbagai rasa seperti original, pandan dan keju. Bika Ambon khas Ibu Zulaikha ini cocok dijadika oleh-oleh karena bisa tahan sampai empat hari.
6. Sirup Buah Markisa
Sirup buah markisa sangat cocok diminum di Medan pada siang hari. Rasanya yang manis segar lebih nikmat jika disajikan dingin di tengah udara kota Medan yang panas. Jika Anda khawatir tak bisa menikmati kesegaran sirup ini sepulang dari Medan nanti, kenapa tak membawanya sebagai oleh-oleh saja?
Sirup buah markisa merupakan produk unggulan Brastagi, namun bisa dengan mudah ditemui di Medan. Sirup ini dipercaya mengandung banyak vitamin c dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Untuk membeli sirup ini, Anda tak akan kesulitan karena tersedia di banyak toko di kota Medan.
7. Teri Medan
Jangan lihat teri Medan dari ukurannya. Meskipun berukuran kecil, namun teri ini banyak penggemarnya. Teri Medan yang berwarna putih ini biasa dimasak bersama sambal kacang. Rasanya? Tak usah ditanya lagi. Sambal teri kacang dengan sepiring nasi hangat akan membuat lidah dan perut terpuaskan sempurna.
Teri Medan juga dijual mentah dan dikemas dalam berbagai ukuran dengan harga 70.000 – 80.000 rupiah per kg. Jika ingin membelinya sebaga oleh-oleh, Anda bisa datang ke Jalan Majapahit dan sekitarnya yang terdapat banyak penjual teri Medan mentah.
8. Kopi Sidikalang
Ada teman pecinta kopi? Bawakan saja kopi Sidikalang sebagai oleh-oleh Anda berlibur ke Medan. Kopi Sidikalang cocok bagi penggemar kopi karena kandungan kafeinnya yang tinggi dan kuat. Kopi ini disebut sebagai rajanya kopi Sumatera. Hal ini tentu saja tak mengherankan karena kopi Sidikalang merupakan pesaing berat kopi Brazil yang populer itu.
Sidikalang merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian mencapai 1472 meter di atas permukaan laut. Tanah yang subur ini cocok untuk bertanam kopi dan mampu menghasilkan biji kopi dengan kualitas terbaik.
Tak perlu ke Sidikalang untuk mendapatkan kopi ini. Anda bisa mmukannya di banyak toko oleh-oleh di kota Medan. Kopi ini dijual dalam bentuk biji dan juga bubuk dalam berbagai ukuran juga kemasan.
9. Kacang Sihobuk
Kacang Sihobukmenjadi oleh-oleh wajib selanjutnya. Kacang yang berasal sari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara ini rasanya manis dan gurih. Teskturnya yang garing dan renyah membuat Anda tak bisa berhenti mengunyah.
Kacang Sihobuk yang dijual dipilih dari kacang kualitas terbaik, sehingga rasanya dapat diandalkan. Kacang ini dimasak menggunakan pasir yang membuatnya memiliki rasa yang khas. Kacang Sihobuk dijual dalam berbagai kemasan juga ukuran dan mudah ditemui di toko oleh-oleh di kota Medan.
10. Manisan Jambu
Pernah mencoba manisan jambu? Jambu biji yang biasa dimakan mentah, ternyata bisa berubah menjadi lebih nikmat saat dimasak menjadi manisan. Rasa yang manis dan segar serta tekstur yang renyah, membuatnya cocok dinikmati di siang hari.
Manisan ini dibuat dengan menggunakan jambu Bangkok yang berukuran besar. Jika dibawa pulang sebagai oleh-oleh, sebaiknya Anda membeli manisan dalam bentuk yang masih bulat karena mampu bertahan sampai 3 hari. Manisan jambu berkhasiat untuk menaikkan trombosit, sehingga baik untuk penderita DBD.
Salah satu tempat populer yang menjual manisan jambu ini adalah Toko Aguan yang terletak di Jalan Kruing 3D. Selain itu, manisan jambu juga banyak ditemui di pinggir jalan di Medan.
Page 2
Semarang yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini memiliki sederet alasan mengapa Anda harus mengunjunginya. Semarang menjadi salah satu kota di Indonesia dengan keragaman budaya Jawa dan Tionghoa yang mampu hidup berdampingan dengan harmonis.
Sudah puas berkeliling semarang? Sudah mencicipi aneka kuliner lezatnya? Jangan pulang dulu! Beli 10 oleh-oleh khas Semarang berikut ini agar keluarga di rumah juga bisa menikmati Kota Lumpia ini sama seperti Anda:
1. Lumpia
Menikmati lumpia langsung di kota asalnya memang bisa menimbulkan sensasi tersendiri. Setiap gigitannya yang renyah dengan isi rebung ayam manis gurih bisa jadi membuat Anda tak lelah mengunyah. Bagaimana dengan keluarga di rumah? Pulang dengan membawa lumpia akan menjadi satu cara Anda menunjukkan bahwa Anda selalu mengingat mereka saat berlibur ke Semarang.
Tak sulit mendapatkan lumpia sebagai oleh-oleh. Anda bisa menemukan lumpia di seluruh penjuru Kota Semarang. Namun, ada baiknya Anda membeli langsung dari tempat asli di mana resep lumpia diciptakan. Datanglah ke Gang Lombok yang berada di kawasan pecinan Semarang. Di sini, Anda bisa membeli lumpia yang dikemas dalam besek atau kotak yang terbuat dari bambu. Lumpia di sini masih menggunakan resep asli yang dipertahankan secara turun temurun.
2. Roti Ganjel Rel
Mendengar namanya mungkin Anda mengerutkan dahi, aneh ya? Tapi tenang saja, meski namanya aneh, namun roti ini memiliki rasa khas yang istimewa. Roti ini terbuat dari tepung tapioka, santan, air nira, gula dan kayu manis sebagai penambah aroma sedap. Sebagai pemanis tampilan, roti ditaburi wijen.
Tekstur roti yang keras dan warnanya yang coklat membuat warga setempat menyamakannya dengan bantalan rel kereta api. Jadi, Anda tahu sekarang dari mana nama roti ini berasal. Menurut ahli kesehatan, tekstur yang keras ini membuat roti ganjel rel baik untuk kesehatan.
Roti ganjel rel merupakan sajian wajib dalam acara ‘dugderan’ atau pawai sebelum bulan puasa. Pada hari biasa, Anda akan sedikit kesulitan menemukan roti ini di pasaran. Namun tak perlu khawatir, di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran, terdapat toko yang menyediakan roti ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
3. Tahu Bakso
Suka minum teh di sore hari? Kegiatan minum teh biasanya butuh camilan. Nah, tahu bakso khas Semarang bisa jadi teman santai minum teh di sore hari. Rasanya yang gurih, sangat nikmat disajikan hangat dan disantap dengan cabe rawit. Terdapat dua macam tahu bakso yaitu tahu bakso goreng dan tahu bakso rebus. Tak perlu bertanya mana yang lebih enak, karena keduanya memang sama-sama lezat.
Tahu bakso ini tak akan sepopuler seperti saat ini jika bukan karena Bu Pudji, seorang warga Unggaran. Pada tahun 1995, ia memulai usahanya dengan menjajakan tahu bakso buatannya ke kantor-kantor pemerintahan yang ada di Unggaran dan Semarang. Karena banyak yang menyukai jajanan ini, Bu Pudji akhirnya menjadikan tahu bakso sebagai ladang bisnisnya. Saat ini, tahu bakso mudah ditemui di berbagai toko oleh-oleh khas Semarang, terutama di Jalan Pandanaran.
4. Mochi / Moaci Gemini
Kue mochi yang dikenal berasal dari negeri seberang, ternyata menjadi oleh-oleh khas Semarang. Mochi atau moaci yang populer adalah Moaci Gemini yang terletak di Jalan Kentangan Barat 101, Semarang.
Moaci terbuat dari tepung adonan tepung ketan yang di dalamnya berisi kacang cincang dan gula. Tampilannya yang bulat kecil kecil dan kenyal dengan taburan wijen tentunya akan menggoda siapa pun yang melihatnya. Moaci Gemini dibuat tanpa bahan pengawet dan tahan sampai satu minggu.
5. Bandeng Juwana
Penggemar olahan ikan wajib mampir ke Bandeng Juwana Erlina yang beralamat di Jalan Pandanaran 57 dan Jalan Pamularsih 70, Semarang. Di sini, Anda seperti masuk ke surga aneka olahan ikan bandeng lezat. Beberapa olahan bandeng yang bisa Anda bawa pulang di antaranya bandeng duri lunak, bandeng asap dan otak-otak bandeng.
Selain bandeng yang dibawa pulang, Anda juga bisa menikmati sajian khas Bandeng Juwana Erlina di warung makannya yang terletak di lantai 2. Anda bisa mencicipi sate bandeng, bandeng tauco dan juga gudeg bandeng.
6. Wingko Babat
Wingko Babat memang bukan jajanan khas Semarang, namun berasal dari sebuah kecamatan di Lamongan yaitu Babat. Jajanan berbentuk bulat dalam berbagai ukuran dengan rasa legit ini banyak dicari wisatawan yang datang ke Semarang. Perpaduan rasa yang dihasilkan dari kelapa muda pilihan dan gula menjadikan wingko memiliki rasa khas yang lezat.
Salah satu wingko yang populer di Semarang adalah Wingko Babat Cap Kereta Api yang berlokasi di Jalan Cenderawasih 14, Semarang. Dari sini lah wingko mulai dikenalkan oleh Nyonya Mulyono yang berasal dari Babat dan menetap di Semarang. Awalnya wingko dijual di sekitaran Stasiun Tawang, hal ini pula yang menjadi alasan penamaan wingko dagangannya.
7. Brillian Super Cake
Roti Brillian atau Brillian Super Cake menjadi oleh-oleh khas berikutnya yang banyak diburu wisatawan. Roti ini dapat Anda temukan di Istana Brillian yang terletak di Jalan Simpang Lima, Semarang.
Roti Brillian dibuat dari bahan pilihan terbaik dan menggunakan resep kuno yang masih terjaga keasliannya. Nikmati beragam varian rasanya mulai dari keju, coklat, almond dan kismis. Tak perlu pikir panjang jika ingin membeli roti ini sebagai oleh-oleh pulang ke rumah. Roti ini bisa tahan berhari-hari karena proses pengemasannya yang baik sehingga tak berubah rasa meskipun Anda bawa pulang ke rumah.
8. Kaos Costa Brava van Java
Ingin oleh-oleh yag lebih awet? Beli saja kaos khas Semarang dengan brand label Costa Brava van Java. Meskipun namanya terdengar asing, namun kaos ini asli buatan anak Semarang. Costa Brave merupakan sebuah kota pantai cantik yang berada di Eropa. Dengan tujuan mengenang kota cantiknya, penjajah di Semarang pun menjuluki kota ini dengan nama tersebut.
Kaos Costa Brava van Java ini memiliki desain unik dan fresh buatan anak muda Semarang. Beberapa desain di antaranya adalah gambar Simpang Lima dan Lawang Sewu. Selain kaos, tersedia juga aksesoris lain seperti mug, gantungan kunci dan tas. Anda bisa datang ke kantornya di Jalan Tlogosari III No. 32A, Tembalang, Semarang, atau dapat memesannya secara online.
9. Batik Semarangan
Siapa bilang hanya Yogyakarta yang punya batik khas? Semarang juga memiliki batik khas yang cukup unik. Batik semarang memiliki motif berbeda dari batik lainnya. Motif batik Semarangan ini merupakan gambaran dari landmark khas kota, misalnya Gereja Blenduk, Lawang Sewu dan Tugu Muda.
Untuk mendapatkan batik khas ini, Anda bisa datang ke Kampung Batik Semarang yang berlokasi di Jalan Batik. Di sini, Anda tak hanya bisa membeli, namun juga melihat proses pembuatan dan juga ikut belajar membatik.
10. Beragam Oleh-oleh di Kampoeng Semarang
Masih bingung ingin membeli apa sebagai oleh-oleh? Datang saja ke Kampoeng Semarang yang terletak di Jalan Raya Kaligawe No. 96. Dengan tagline ‘One Stop Leasure’, Kampoeng Semarang menjadi lokasi yang cocok untuk Anda berburu oleh-oleh di satu tempat.
Di sini, Anda bisa menemukan beragam jajanan dan kerajinan khas Semarang yang merupakan hasil produksi dari UKM-UKM terbak di Semarang. Jika lapar, Anda cukup ke restoran yang juga berada dalam kawasan yang sama.
Page 3
Surabaya memang sebuah kota yang sangat menarik untuk dikunjungi. Anda bisa berkeliling kota seharian penuh dan masih merasa belum puas karena tak semua tempat wisata di Surabaya bisa Anda kunjungi dalam sehari.
Waktu liburan Anda di Surabaya habis dan merasa sedih? Tenang. Setidaknya Anda bisa membeli 10 oleh-oleh khas Surabaya ini untuk dibawa pulang dan mengobati rasa kecewa Anda:
1. Almond Crispy
Almond crispy merupakan jajanan yang sedang hits di Surabaya. Meski awal kemunculannya masih belum cukup lama, namun almond crispy berhasil menjadi primadona oleh-oleh khas Kota Pahlawan ini. Jajanan ini terbuat dari telur, tepung, gula, susu bubuk juga keju dan almond sebagai topping. Biar pun bahannya cukup praktis dan sederhana, namun rasa yang dihasilkan tak boleh dianggap remeh.
Almond crispy terdiri dari tiga varian rasa utama yaitu original cheese, cokelat dan grean tea. Ketiganya sama lezat dan membuat Anda tak akan berhenti mengunyah sejak gigitan pertama. Almond crispy yang sangat tipis dan renyah ini cocok sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari.
Salah satu produsen almond crispy yang populer di Surabaya adalah Wisata Rasa yang terletak di Jalan Raya Jemursari No. 164.
2. Sambal Udang Bu Rudy
Ini dia oleh-oleh yang cocok bagi Anda pecinta pedas. Sambal Udang Bu Rudy banyak dicari oleh wisatawan, mereka biasanya membeli sambal kemasan ini dalam jumlah banyak sekaligus. Menurut para pembelinya, Sambal Udang Bu Rudy ini memiliki cita rasa khas yang tak ditemukan di sambal lainnya.
Silakan berkunjung ke salah satu cabang terbesarnya di Jalan Dharmahusada 140, Surabaya. Di sini, Anda bebas memilih berbagai macam sambal mulai dari sambal udang, sambal bawang sampai sambal bajak. Sambal-sambal ini dikemas dalam berbagai ukuran. Tersedia juga bandeng presto, bandeng asap juga udang dan ikan crispy.
3. Spikoe Resep Kuno
Spikoe Resep Kuno adalah kue lapis lezat yang menggunakan resep kuno sehingga cita rasanya tak berubah. Spikoe atau spiku terdiri dari tiga lapis yaitu kuning-cokelat-kuning dengan rasa manis dan bertekstur sangat lembut karena dalam proses pembuatannya menggunakan banyak telur.
Spikoe Resep Kuno merupakan pengembangan bisnis Keluarga Santoso. Pada tahun 1976, spiku buatan Nyonya Santoso sangat berjaya, namun kemudian usaha ini tutup pada tahun 1982 karena beberapa hal. Kemudian pada tahun 2002, Paulus Santoso yang merupakan anak tertua keluarga ini kembali membuka bisnis kue spiku dengan menggunakan resep turun temurun keluarganya.
Spikoe Resep Kuno yang beralamat di Jalan Rungkut Madya 41 ini terdiri dari dua paket yaitu reguler dan spesial. Paket spesial biasanya tersedia pada hari raya Idul Fitri, Natal dan Imlek. Selain itu, Spikoe Resep Kuno juga menerima pesanan untuk acara pernikahan, ulang tahun dan lain-lain.
4. Kerupuk Ikan Kenjeran
Hasil laut yang melimpah di Pantai Kenjeran, Surabaya, membuat warga sekitarnya kreatif membuat berbagai olahannya. Salah satu hasil kreatifitas warga adalah aneka kerupuk berbahan seafood.
Jika Anda melewati Jalan Sukolilo atau kawasan sekitar Pantai Kenjeran, dari jauh Anda sudah bisa mencium aroma khas kerupuk yang dijual di sini. Kerupuk ini dijual dalam keadaan mentah dan juga siap santap. Kerupuk terdiri dari beragam warna sesuai dengan bahan utamanya seperti hitam untuk kerupuk cumi, hijau untuk kerupuk rumput laut dan cokelat untuk kerupuk kerang.
Jika membeli kerupuk ini sebagai oleh-oleh, Anda tinggal memilih kerupuk dalam kemasan sesuai selera Anda. Untuk harga, umumnya kerupuk ini dibanderol 15.000 – 300.000 rupiah per kg.
5. Guna-guna Snack
Siapa sangka keripik singkong dan kentang sederhana bisa dikemas menarik dan cocok dijadikan oleh-oleh sepulang liburan dari Surabaya. Guna-guna Snack mampu menghadirkan sensasi berbeda pada jajanan ini. Silakan cicipi keripik singkong balado dan keriping kentang pedas manisnya yang pasti Anda tak cukup makan satu bungkus.
Tak hanya keripik singkong dan kentang, Guna-guna Snack juga menyediakan baso goreng atau biasa disingkat basreng, samosa, keripik buah naga serta aneka pastry lezat lainnya. Saat ini, Guna-guna Snack hanya menerima pesanan melalui BBM, twitter dan Whatsapp saja.
6. Siropen Telasih
Surabaya ternyata memiliki minuman khas yang menyegarkan, Siropen Telasih. Minuman ini telah berdiri sejak 1923 dan dikelola oleh perusahaan milik Belanda, sampai kemudian jatuh ke Indonesia setelah mengalami pergantian kepemilikan beberapa kali.
Dahulu, hanya kaum bangsawan yang bisa menikmati Siropen Telasih ini. Minuman yang diproduksi di Jalan Mliwis ini tidak menggunakan pemanis buatan sama sekali. Hal inilah yang membuat Siropen Telasih memiliki rasa yang khas dan nikmat. Minuman ini terdiri dari beberapa varian rasa seperti jeruk keprok, vanili, frambosen, mawar dan cocopandan.
Jika ingin membelinya sebagai oleh-oleh, Anda bisa memilih kemasan reguler atau premium. Pada kemasan premium, Siropen Telasih dikemas dalam botol serupa wine yang membuatnya tampak mewah dan berkelas.
7. Bunarendang
Bunarendang adalah singkatan dari Burger Nasi Rendang. Wah, makanan jenis apa itu? Bunarendang adalah makanan cepat saji dengan lauk rendang khas Padang beserta nasi yang dibentuk menyerupai burger. Burger yang biasanya menggunakan roti, di sini diubah menggunakan nasi yang dicetak seperti roti.
Bunarendang merupakan hasl kreasi dari sekelompok mahasiswa Institut Sepuluh Nopember (ITS). Mereka terinspirasi dari pamor rendang yang masuk ke dalam jajaran 50 kuliner lezat di dunia versi CNN. Bunarendang dapat Anda temukan di beberapa titik seperti di kawasan Manyar, Swalayan Sakinah ITS, Fakultas Ilmu Budaya Unair dan kawasan Dukuh Kupang.
Kuliner ini dibuat menggunakan rendang basah. Hal ini membuat Bunarendang harus disantap secepatnya setelah disajikan. Namun hal ini tak menjadi halangan jika ingin membawa Bunarendang sebagai oleh-oleh. Anda bisa menghangatkannya di microwave sesaat setelah sampai rumah dan segera menyantapnya selagi hangat.
8. Abon Sapi Padmosusastro
Siapa yang bisa menolak kenikmatan abon sapi? Abon sapi sangat nikmat disantap bersama nasi hangat. Jika Anda penggemar abon sapi, cobalah datang ke Jalan Padmosusastro. Anda akan menemukan deretan penjual abon sapi lezat.
Tersedia abon dalam dua varian rasa yaitu pedas dan manis. Jika bingung memilih, beli saja keduanya karena dijamin Anda tak akan menyesal. Abon sapi ini dikemas dalam berbagai ukuran. Selain membeli produk jadinya, Anda juga bisa menyaksikan proses pembuatan abon sapi di sini.
9. Jenang dan Sirup Mangrove
Jika biasanya mangrove atau bakau hanya bisa Anda nikmati dengan cara memandang pohonnya, kali ini Anda bisa menikmatinya sebagai jenang dan sirup. Berterimakasihlah pada kelompok petani mangrove di Jalan Sonnetaria, Rungkut. Berkat mereka, bunga mangrove dapat dioleh menjadi jenang lezat dan sirup segar.
Jenang mangrove ini berwarna cokelat dengan tekstur kenyal dan rasa legit. Jenang biasanya dibungkus dengan pelepah pisang kering. Untuk sirup mangrove, rasanya cenderung asam manis dan segar saat disajikan dingin. Sirup ini dipercaya mengandung vitamin A dan C serta yodium juga antioksidan yang baik bagi tubuh.
10. Kaos Cak Cuk
Jika menurut Anda oleh-oleh makanan tak bisa tahan lama, cobalah membeli kaos khas Arek Suroboyo, Cak Cuk. Cak Cuk sendiri merupakan sebuah distro yang berdiri tahun 2005 dan eksis sampai saat ini. Tak berbeda dengan Joger dari Bali dan Dagadu dari Yogyakarta, Cak Cuk menawarkan desain kreatif dengan gambar dan tulisan khas anak muda.
Produk Cak Cuk tak hanya kaos, Anda juga bisa menemukan gantungan kunci, pin, mug dan juga tas. Agar lebih mengenal produk Cak Cuk ini, datang saja ke gerainya yang tersebar di beberapa titik di Surabaya. Gerai yang didominasi warna kuning dan biru ini salah satunya berlokasi di Jalan Dharmawangsa 35, Surabaya.
Page 4
Tak ada yang meragukan pesona Bali. Pulau Dewata ini seolah tak pernah kehabisan daya tarik. Wisatawan lokal dan mancanegara selalu memenuhi setiap sudut Bali. Keindahan pantai Bali, kesakralan pura serta kelezatan kulinernya akan membuat Anda tak ingin pulang dan meninggalkan Bali.
Meninggalkan Bali memang sebuah keputusan sulit. Tapi Anda tentu saja harus pulang dan kembali beraktifitas seperti biasa. Untuk mengobati kerinduan Anda pada Bali nantinya, simak rangkuman 10 oleh-oleh khas Bali berikut ini:
1. Pie Susu
Pie susu menjadi oleh-oleh andalan dari Pulau Bali. Bentuknya bulat ceper dengan pinggiran keras garing dan fla susu di tengahnya yang creamy dan legit membuat pie susu memiliki perpaduan rasa yang istimewa. Umumnya yang banyak dikenal adalah pie susu original, namun sebenarnya di Bali terdapat pie susu dengan rasa beragam. Pie susu tersedia dalam berbagai topping seperti keju, almond, kismis dan choco chips.
Terdapat banyak sekali produsen pie susu di Bali. Anda akan menemukan pie susu dengan berbagai merek, namun yang pasti kesemuanya sama enaknya. Pie susu bisa dibeli di banyak pusat oleh-oleh khas Bali.
2. Kacang Disco
Jangan pulang dari Bali sebelum membeli kacang disco sebagai oleh-oleh. Kacang disco merupakan kacang tanah yang digoreng kering setelah sebelumnya dibalut adonan tepung dan bumbu. Kacang disco ini garing dan renyah saat dimakan. Selain itu, kacang disco tersedia dalam berbagai rasa mulai dari manis, pedas-manis, barbeque sampai udang.
Sama seperti pie susu, banyak sekali merek dagang kacang disco ini di Bali. Untuk membelinya, Anda bisa dengan mudah menemukannya di pusat oleh-oleh khas Bali.
3. Pia Legong
Dengan ciri khas penari Legong di kemasannya, Pia Legong menjadi oleh-oleh khas Bali selanjutnya yang banyak diburu wisatawan. Pia Legong dibuat tanpa menggunakan mesin dan hanya dalam jumlah terbatas untuk menjaga kualitas rasa. Tersedia sedikitnya tiga varian rasa yaitu keju, cokelat dan kacang hijau.
Untuk membelinya, Anda bisa datang langsung ke tokonya yang berada di Jalan By Pass Ngurah Rai. Namun karena produksinya tidak dalam jumlah banyak, Anda sebaiknya melakukan pemesanan melalui telepon terlebih dahulu.
4. Kerupuk Kulit Babi
Bali bisa jadi tempat wisata kuliner yang tepat bagi penggemar kuliner berbahan daging babi. Kerupuk kulit babi umumnya tersedia dalam dua pilihan, murni kulit babi kering dan kulit dengan lemak babi. Menurut pembeli yang sudah mencicipinya, kerupuk kedua lebih nikmat karena lemaknya membuat rasa kerupuk lebih gurih.
Salah satu kerupuk kulit babi yang populer adalah Kerupuk Babi Sam Cam Rejeki. Kerupuk ini bisa Anda temukan di pusat oleh-oleh khas Bali atau datang langsung ke tokonya di Jalan Pulau Batam No. 7, Tabanan.
5. Kopi Kintamani
Punya teman penggemar kopi? Bawakan saja kopi Kintamani sebagai oleh-oleh. Kopi Kintamani ini termasuk salah satu biji kopi dengan kualitas terbaik di Indonesia. Bersama kopi Gayo dan kopi Flores, kopi Kintamani mendapatkan sertifikat Geographical Indication yang artinya kopi ini telah memenuhi standar kopi internasional.
Kopi Kintamani memiliki rasa unik yang tak bisa Anda temukan di kopi lain. Dengan sistem perkebunan tumpang sari, pohon kopi berada di lahan berundak bersama tanaman lain seperti jeruk, kakao dan beragam sayuran. Hal ini membuat rasa kopi Kintamani sedikit asam karena bercampur dengan aroma jeruk.
Kopi ini dapat ditemukan di banyak pusat oleh-oleh khas Bali. Namun jika ingin membeli dan melihat langsung proses pengolahan kopi secara tradisional, silakan datang ke kawasan Kintamani, Bali.
6. Bali Home Spa
Oleh-oleh yang satu ini cocok sekali diberikan bagi sahabat saudara dan sahabat perempuan Anda. Produk home spa dari Bali akan membuat siapa pun bisa melakukan spa sendiri di rumah, tanpa perlu repot-repot datang ke salon perawatan tubuh.
Produk home spa khas Bali tersedia dalam berbagai merek, Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan. Untuk varian produk, selain body butter dan body scrub, tersedia juga body mist dan shampo.
Produk-produk ini dapat Anda temukan di pusat oleh-oleh khas Bali dan juga pusat perbelanjaan seperti Discovery Mall.
7. Kerajinan Perak Celuk Bali
Dikenal sebagai daerah penghasil kerajinan perak terbaik di Bali sejak tahun 1976, Desa Celuk semakin dikenal oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Kerajinan perak khas Desa Celuk ini sangat beragam bentuk dan jenisnya mulai dari perhiasan, patung sampai sendok dan garpu.
Jika tak punya waktu untuk berkunjung secara langsung ke Desa Celuk, Anda tak perlu khawatir. Kerajinan perak ini juga bisa Anda dapatkan di pasar seni yang tersebar di Bali seperti Pasar Sukawati dan juga kawasan Nusa Dua.
8. Kerajinan Manik-manik Bali
Setelah kerajinan peraknya yang sangat cantik, Bali juga punya kerajinan manik-manik yang beragam dan tak kalah cantik. Dengan kreatifitasnya, warga Bali mampu menciptakan berbagai aksesoris manis dari manik-manik seperti kalung dan gelang. Selain aksesoris tubuh, manik-manik juga bisa disulap menjadi pouch cantik yang bisa menjadi hadiah manis untuk sahabat Anda di kota asal.
Tak sulit menemukan kerajinan manik-manik ini di Bali. Anda bisa membelinya di hampir semua pasar yang terdapat di Pulau Dewata ini. Selain itu, oleh-oleh ini juga banyak dijajakan berkeliling di banyak tempat wisata di Bali.
9. Batik Bali
Tak hanya Yogyakarta dan Pekalongan yang boleh menyombongkan batik, ternyata Bali juga memiliki batik khas. Agar koleksi batik Anda semakin lengkap, jangan lupa mampir ke Batik Galuh Bali yang berada di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.
Datang ke Batik Galuh, Anda tak hanya bisa membeli produknya. Anda bisa melihat proses pembuatan kain batik bahkan juga ikut belajar membatik. Selain dijual dalam bentuk kain lembaran, batik di sini juga dijual dalam bentuk produk jadi seperti gaun, kemeja dan tas.
10. Joger
Belum ke Bali kalau belum mampir ke Joger. Dengan slogannya ‘Pabrik Kata-kata’, Joger memang identik dengan desain produknya yang menggunakan permainan kalimat menggelitik sekaligus sarkastik. Beragam produk Joger yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh di antaranya adalah kaos, sandal, mug, tas dan gantungan kunci.
Tak usah ragu! Langsung saja datang ke Jalan Raya Denpasar – Bedugul KM 37,5. Tak usah ditahan jika Anda ingin tertawa begitu membaca kalimat-kalimat iseng di tokonya.
Page 5
Malang yang merupakan sebuah kota di Jawa Timur dengan jumlah tempat wisata yang terus bertambah ini memang membuat nyaman siapa pun yang datang berkunjung. Ke Malang jangan cuma asyik sendiri, sebaiknya Anda juga pulang membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah agar bisa turut menikmati kota ini juga meski tak mengunjunginya secara langsung.
Agar tidak salah pilih oleh-oleh yang tepat, berikut 10 oleh-oleh khas Malang yang tak boleh Anda lewatkan:
1. Apel
Kota Malang selalu identik dengan buah apelnya. Tak mengherankan jika buah yang satu ini pun selalu menjadi primadona oleh-oleh khas. Terdapat dua jenis apel di kota ini yang populer yaitu apel manalagi dan apel ana. Apel manalagi berbentuk bulat dengan warna hijau dan rasanya manis segar. Hal ini berbeda dengan apel ana yang berbentuk sedikit lonjong dengan semburat warna merah dan rasanya lebih asam.
Buah apel sangat mudah sekali ditemui di Malang. Anda bisa membelinya di kawasan agrowisata, pasar dan juga pedagang buah pinggir jalan. Jangan lupa menawar agar bisa mendapat harga yang lebih terjangkau ya.
2. Sari Apel
Cara lain membawa buah apel sebagai oleh-oleh adalah dengan membelinya dalam bentuk sari buah. Sari buah ini dibuat dari apel segar pilihan. Apel terlebih dahulu dicuci dan dibuang bijinya. Setelah itu, apel masuk ke mesin peras yang akan memisahkan sari buah dari ampasnya. Jenis apel yang biasa digunakan adalah apel romebeauty dan apel manalagi.
Terdapat banyak sekali produsen sari buah apel ini. Anda tentunya harus pintar-pintar memilih mana yang tidak menggunakan pemanis buatan dan tanpa tambahan bahan pengawet. Sari buah apel ini bisa Anda temukan di banyak pusat oleh-oleh dan juga kawasan tempat wisata di Malang.
3. Aneka Pastry Buah di Malang Strudel
Inilah adalah oleh-oleh terbaru dari Malang. Resmi dibuka akhir 2014, Malang Strudel menyediakan Strudel berbagai varian rasa. Strudel sendiri merupakan pastry atau kue berlapis dengan isi aneka buah. Di sini, selain menemukan Strudel isi apel, Anda juga bisa menemukan strudle dengan varian lain seperti stroberi, mix fruit, pisang dan nanas.
Penasaran dengan rasa oleh-oleh baru khas Malang ini? Langsung saja datang ke Malang Strudel yang berlokasi di Jalan Ardimulyo Nomor 14, Singosari.
4. Aneka Keripik Buah
Tanah yang subur membuat lahan di Malang cocok untuk budidaya buah apa pun. Panen buah yang melimpah membuat warga Malang harus putar otak agar buah masih bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama. Akhirnya, terciptalah aneka keripik buah khas kota Malang.
Beragam buah bisa dikreasikan menjadi keripik. Buah yang sebelumnya juicy dan segar, ternyata melalui proses panjang bisa jadi garing dan renyah. Beberapa keripik buah yang bisa Anda temukan di antaranya adalah keripik apel, nangka, salak, kelengkeng, rambutan dan semangka.
Keripik buah tersedia dalam beragam merek dagang. Anda bisa membelinya di pusat oleh-oleh dan juga kawasan tempat wisata di Malang.
5. Keripik Tempe
Selain buah apel, Malang juga dikenal sebagai penghasil tempe. Anda bisa dengan mudah menemukan keripik tempe ini hampir di setiap sudut kota Malang. Ingin merasakan pengalaman membeli keripik tempe yang berbeda? Datang saja ke Kampung Sanan yang terletak di Kecamatan Belimbing.
Kampung Sanan dikenal sebagai sentra penghasil keripik tempe di Malang. Hampir semua warga di sini memiliki bidang usaha tak jauh dari produksi keripik tempe mulai dari pemasok tempe, pengiris tempe sampai pembungkus keripik tempe.
Keripik tempe khas Kampung Sanan hadir dalam berbagai varian rasa seperti keju, barbeque, rumput laut, pizza dan jagung manis.
6. Keripik Ceker
Tak hanya keripik buah dan keripik tempe, Malang juga ternyata punya keripik ceker istimewa. Oleh warga Malang, ceker ayam diolah menjadi keripik yang garing, renyah dan rasanya gurih nikmat. Keripik ceker dipercaya mengandung banyak kebaikan bagi tubuh seperti asam amino, kolagen dan kalsium.
Keripik ceker dapat Anda temukan di banyak pusat oleh-oleh khas Malang. Keripik ini dikemas dalam berbagai ukuran, silakan pilih ukuran yang paling sesuai dengan Anda.
7. Aneka Olahan Telo di Repoeblik Telo
Berada di perbatasan Malang – Pauruan, Repoeblik Telo hadir menawarkan aneka kuliner dengan bahan telo atau yang biasa dikenal dengan ubi. Telo yang menjadi bahan utama berbagai jajanan di sini adalah telo ungu. Beberapa produk olahan telo di antaraya bakpao, es krim, keripik, pizza dan nugget.
Selan membelinya sebagai oleh-oleh, Anda juga bisa menikmati berbagai jajanan ini di tempat. Pusat oleh-oleh yang berlokasi di Jalan Raya Purwodadi No. 1 Lawang ini menyediakan tempat bersantap yang nyaman dengan fasilitas free WiFi.
8. Pia Mangkok
Kue pia tak hanya Anda temukan di Yogyakarta, Malang juga punya pia khas yang disebut pia mangkok. Pia mangkok cocok dijadikan sebagai oleh-oleh karena mampu bertahan sampai 2 minggu dari masa produksi, jadi sebaiknya saat membeli Anda minta pia mangkok yang baru diproduksi di hari tersebut.
Toko yang menjual pia mangkok terletak di Jalan Semeru 25. Pia ini terdiri dari berbagai varian rasa seperti keju, durian, cokelat dan kacang hijau.
9. Frozen Bakso
Menikmati bakso di kota aslinya memang sangat nikmat. Menyantap bakso hangat di tengah udara kota Malang yang sejuk cenderung dingin bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. Untuk menghindari kerinduan Anda pada bakso Malang setibanya di rumah nanti, jangan lupa membeli bakso beku atau frozen bakso.
Salah satu tempat yang menyediakan oleh-oleh ini adalah Bakso President yang berlokasi di Jalan Batanghari. Selain bakso beku yang tahan sampai hitungan bulan jika disimpan di dalam lemari es, tempat wisata kuliner ini juga menyediakan bumbunya. Nantinya, Anda bisa membuat bakso Malang sendiri di rumah.
10. Keramik Dinoyo
Oleh-oleh berupa camilan sudah terlalu mainstream? Datang saja ke Jalan MT Haryono XI. Di sini, terdapat deretan toko yang menjual keramik khas Malang atau yang biasa disebut dengan Keraik Dinoyo. Sedikitnya terdapat 30 toko kerajinan yang menjual berbagai jenis keramik mulai dari mug, vas bunga, piring, guci, asbak sampai hiasan meja dan dinding.
Page 6
Siapa yang bisa mendustakan pesona Bandung? Kota ini menjadi semacam paket lengkap bagi semua orang. Anda bisa datang ke Bandung untuk alasan apa saja mulai dari wisata alam, wisata kuliner sampai wisata belanja.
Menghabiskan satu dua hari tentulah tak cukup untuk menjelajahi Bandung. Anda harus kembali ke kota asal dan beraktifitas seperti biasa. Agar kota ini masih bisa dikenang sampai waktunya Anda kembali lagi menjejaknya, bawalah 10 oleh-oleh khas Bandung berikut ini ke rumah:
1. Pisang Bollen Kartika Sari
Anda belum ke Bandung jika melewatkan Kartika Sari. Toko yang berkantor pusat di Jalan H. Akbar Nomor 4, Kebon Kawung, ini menyediakan pisang bollen lezat khas yang pastinya akan membuat Anda ketagihan. Pisang bollen ala Kartika Sari ini adalah pelopor pisang bollen di Bandung dan telah lama menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke Kota Kembang ini.
Pisang bollen ini populer sejak tahun 1970an dan sampai saat ini masih menggunakan resep asli turun termurun, sehingga cita rasanya dijamin tak berubah. Beragam varian rasa bisa Anda temukan di sini mulai dari keju, cokelat sampai durian. Selain itu, masih ada aneka pastry dan kue-kue lezat lainnya seperti pastel, risoles, kroket, brownies kukus rainbow dan juga bagelen.
Saat ini, Kartika Sari membuka banyak cabang di kota Bandung, Jakarta dan beberapa kota lainnya. Namun, membeli di kota asalnya akan memberikan sensasi berbeda.
2. Gepuk Nyonya Ong
Gepuk Nyonya Ong wajib Anda masukkan ke dalam daftar oleh-oleh wajib kota Bandung. Berlokasi di Jalan Dr. Djunjunan 155E, toko ini selalu dipenuhi pembeli. Gepuk sendiri merupakan hasil olahan daging sapi yang juga populer dengan sebutan ‘empal’. Potongan daging yang telah digeprek dan ditipiskan akan dirangkai dengan lidi untuk menjaga seratnya tak hancur saat dimasak.
Tak hanya daging sapi, Gepuk Nyonya Ong juga menyediakan olahan daging ayam. Dengan kreatifitasnya, gepuk ini diolah dalam berbagai varian seperti beef original, beef salty, beef extra pedas, beef less sugar, chicken original dan chicken spicy. Begitu sampai rumah, segera siapkan sepiring nasi hangat. Gepuk Nyonya Ong sangat nikmat disantap bersama nasi dengan asap yang masih mengepul.
3. Picnic Roll Prima Rasa
Kreatifitas warga Bandung dalam menciptakan kuliner lezat memang patut diacungi jempol. Anda harus membeli Picnic Roll Prima Rasa. Picnic roll merupakan olahan daging cincang yang sudah diberi bumbu sebelumnya, dimasukkan ke kulit pastry bersama telur rebus, kemudian dipanggang sampai berwarna kecokelatan. Rasanya? Tak perlu lah Anda meragukan kelezatannya.
Picnic roll tersedia dalam dua varian yaitu daging sapi dan daging ayam yang sama-sama enak. Selain picnic roll, menu andalan lainnya di Prima Rasa adalah brownies, pudding mouse dan mousse cake.
Sampai saat ini, Prima Rasa hanya membuka cabang di kota Bandung saja. Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan kualitas produk bisa menurun jika toko membuka cabang di kota lain. Semua pastry dan kue Prima Rasa diproduksi dalam satu dapur yang terpusat di Jalan Kemuning untuk kemudian didistribusikan ke toko cabang lainnya termasuk yang ada di Jalan Pasirkaliki. Tak mengherankan jika kualitas rasa yang dihasilkan sama baiknya dan tak mengecewakan penikmatnya.
4. Surabi
Siapa yang tak mengenal surabi sebagai jajanan khas Bandung? Surabi saat ini tak hanya bisa dinikmati di kota ini saja. Anda bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga tercinta. Surabi saat ini pun tak bisa dibilang ‘makanan kampung’. Berbagai varian rasa surabi telah diciptakan, hal ini membuat surabi menjadi sajian lezat yang mengikuti perkembangan zaman.
Salah satu tempat yang menyediakan surabi sebagai oleh-oleh Bandung adalah Surabi Enhaii yang berlokasi di Jalan Setiabudi. Anda bebas memilih surabi berbagai rasa mulai dari oncom, durian keju, ayam telur keju sampai kismis.
5. Peuyeum
Tak sulit menemukan peuyeum di Bandung. Peuyeum atau yang umunya disebut dengan tape ini memang sudah identik dengan kota Bandung. Peuyeum banyak dijual di pusat oleh-oleh, salah satunya di kawasan Jalan Cihampelas. Biasanya, peuyeum ini digantung di depan kios sehingga wisatawan dengan mudah mengenali tempat yang menjual peuyeum.
Peuyeum merupakan produk olahan dari singkong. Cara pembuatannya cukup mudah. Singkong yang sudah dibersihkan kemudian direbus. Setelah itu, singkong dtaburi ragi dan disimpan di tempat tertutup. Peuyeum sudah bisa dinikmati 2-3 hari kemudian. Peuyeum digemari warga bandung karena mampu menimbulkan efek hangat di tubuh di tengah udara kota yang sejuk cenderung dingin.
6. Oncom Raos
Satu lagi kuliner tradisional khas Bandung yang tak boleh dilewatkan adalah oncom. Oncom merupakan produk olahan dari kacang yang difermentasi. Oncom ini kemudian bisa dijadikan bahan baku untuk membuat masakan lezat lainnya, salah satunya adalah oncom goreng yang banyak digemari.
Oncom Raos adalah salah satu tempat yang menyediakan produk olahan oncom. Berlokasi di Jalan Cihampelas 91 B, tak sulit mencari tempat wisata kuliner ini karena berada dekat pusat perbelanjaan populer yaitu Cihampelas Walk. Tak hanya oncom goreng, tempat yang sudah berdiri lebih dari 40 tahun ini juga menyediakan beragam jenis oleh-oleh lain seperti aneka keripik, sale pisang dan juga bermacam manisan.
7. Angklung
Angklung merupakan alat musik tradisional khas Bandung yang diakui dunia. Alat musik yang terbuat dari bambu ini mampu menghasilkan kombinasi melodi yang indah saat dimainkan. Salah satu tempat yang terus memelihara dan mengembangkan kesenian tradisional ini adalah Saung Angklung Udjo. Berlokasi di Jalan Padasuka, Saung Angklung Udjo banyak dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Setelah puas menyaksikan pementasannya yang luar biasa, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh di sini. Anda bisa membeli angklung sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman. Selain dijual sebagai alat musik, tersedia juga miniatur anglung dalam bentuk gantungan kunci dan hiasan meja atau dinding.
8. Tas dan Sepatu khas khas Cibaduyut
Ada kebanggan tersendiri saat membeli produk asli dalam negeri. Jika Anda selama ini menggilai produk fashion buatan luar negeri, cobalah mengunjungi kawasan Cibaduyut. Di sepanjang jalan, Anda akan menemukan deretan toko yang memamerkan beragam barang dagangannya. Anda yang gila belanja, diharapkan mampu menahan diri.
Produk andalan di sini adalah tas dan sepatu kulit. Produk buatan anak negeri nyatanya tak kalah ciamik dari buatan luar negeri. Desain tas dan sepatu yang tersedia juga cantik dan modis. Selain tas dan sepatu, Anda juga bisa menemukan dompet, ikat pinggang, sandal dan beragam aksesoris lainnya.
9. Pakaian ala Factory Outlet Bandung
Bandung memang terkenal sekali dengan factory outletnya. Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, datang ke Bandung berarti datang untuk berbelanja. Setelah puas berburu tas dan sepatu kulit di kawasan Cibaduyut, sekarang waktunya borong pakaian di deretan factory outlet yang menjamur di kota ini.
Beberapa kawasan favorit para wisatawan adalah Jalan Dago, Jalan Cihampelas dan Jalan Riau. Berada di tempat-tempat ini, Anda akan lupa waktu dan terbenam dalam berbagai model pakaian terbaru hasil kreatifitas warga Bandung. Jangan lupa siapkan dana lebih ya, karena bisa jadi Anda kalap berbelanja di sini.
10. Aneka Kerajinan Tangan Lembang
Daerah Lembang tak hanya menarik sebagai tempat wisata alam dan kuliner saja, ternyata kawasan ini juga memiliki beragam kerajinan tangan unik dan menarik untuk dijadikan oleh-oleh. Beberapa di antaranya yang tak boleh dilewatkan adalah tas anyaman, keramik dan beragam kerajinan dari bambu. Silakan datang ke Jalan Raya Lembang dan temuakan oleh-oleh terbaik untuk orang tersayang di rumah.
Page 7
Jalan-jalan di kota Yogyakarta memang selalu menyenangkan. Mengunjungi berbagai tempat wisata menarik di Jogja sampai memuaskan lidah dan perut dalam wisata kuliner keliling Jogja. Tiba saatnya untuk pulang, tentu Anda tak ingin kenangan tentang Yogyakarta hilang begitu saja. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk dapat tetap mengingat Yogyakarta adalah membeli oleh-oleh khas Kota Pelajar ini.
Berikut 10 oleh-oleh khas Jogja yang bisa mengingatkan kembali tentang Yogyakarta saat Anda telah tiba di rumah nanti:
1. Bakpia
Siapa tak mengenal bakpia? Camilan ini sudah melekat dan identik dengan Yogyakarta. Bakpia merupakan kue yang terbuat dari adonan tepung terigu berisi kacang hijau dan dimasak dengan cara dipanggang.
Bakpia juga erat hubungannya dengan budaya Tionghoa. Dahulu, bakpia diisi dengan daging babi, namun karena pengaruh Islam di Jawa, isi bakpia kemudian diganti dengan kacang hijau yang telah dicincang dan diberi rasa manis dari gula.
Saat ini, bakpia sudah mengalami banyak perkembangan. Berbagai varian rasa pun mulai diciptakan guna menarik perhatian pembeli. Anda bisa membeli bakpia dengan rasa durian, coklat, keju, kumbu hitam dan berbagai varian rasa lainnya.
Bakpia dapat dengan mudah Anda temui di kawasan Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo dan berbagai pusat oleh-oleh yang tersebar di Yogyakarta.
2. Yangko
Ini dia kue moci khas Yogyakarta. Yangko memang mirip sekali dengan kue moci, jajanan yang terbuat dari tepung beras ketan ini memiliki tekstur yang kenyal, berisi kacang cincang dan rasanya manis legit persis kue moci. Yangko memiliki penampilan yang sangat menarik, dengan bentuk kotak dan warna-warni cerah serta taburan tepung. Satu kotak yangko umumnya berisi 30 buah dengan rasa yang bervariasi.
Salah satu produsen yangko yang populer di kota Yogyakarta adalah Yangko Pak Prapto. Yangko Pak Prapto juga disebut sebagai yangko generasi pertama karena telah ada sejak tahun 1921. Anda bisa menemukan Yangko Pak Prapto di Jalan Pramuka No. 82, Yogyakarta. Selain di sini, Anda juga bisa menemukan yangko dengan mudah di segala penjuru kota.
3. Geplak
Yogyakarta memang terkenal dengan kulinernya yang bercitarasa manis, termasuk untuk camilannya. Salah satu yang patut Anda coba sekaligus bisa dijadikan oleh-oleh adalah geplak.
Geplak terbuat dari daging kelapa yang diiris tipis dan dimasak dengan campuaran gula. Saat ini, geplak telah dimodifikasi sehingga tersedia dalam berbagai varian rasa dan warna cerah menggoda. Geplak identik dengan rasanya yang sangat manis, bahkan jika Anda meminum teh manis setelah menyantap geplak, teh yang Anda minum akan terasa tawar.
4. Gudeg Kering
Menyukai gudeg tapi khawatir basi saat ingin membawa pulang makanan ini? Tenang. Anda bisa membawa gudeg kering sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Gudeg sebenarnya ada dua jenis, gudeg basah dan gudeg kering. Untuk dibawa pulang ke kota asal, tentunya gudeg kering lebih cocok. Gudeg kering tak banyak berbeda dari gudeg basah, hanya saja proses memasaknya membutuhkan waktu yang lebih lama dan rasanya yang cenderung lebih manis dari gudeg basah. Gudeg kering bisa bertahan sampai 3 hari, untuk penyimpanan lebih baik diletakkan di lemari es.
Salah satu tempat yang menjual gudeg jenis ini adalah Gudeg Yu Djum yang terletak di Jalan Kaliurang 5, Yogyakarta. Di sini, Anda bisa menyantap gudeg di tempat atau memesan paket untuk di bawa pulang. Gudeg yang dibawa pulang biasanya dikemas dalam besek atau kendil, sesuai keinginan Anda.
5. Coklat Monggo
Tak perlu jauh-jauh ke Belgia untuk dapat merasakan sensasi nikmat coklat. Di Yogyakarta, Anda bisa menikmati coklat Yogyakarta dengan cita rasa Belgia, namanya Coklat Monggo.
Coklat Monggo diolah dari biji coklat pilihan yang didapat dari Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Pemilik Coklat Monggo ini merupakan pria berkebangsaan Belgia, sehingga ia tahu benar bagaimana cara meracik coklat yang tepat dan menghasilkan rasa yang nikmat khas coklat di negerinya.
Meskipun pemiliknya orang asing, Coklat Monggo tetap membawa unsur budaya Jawa. Hal ini bisa terlihat dari namanya, ‘monggo’, yang dalam bahasa Jawa berarti ‘silakan’. Hal lainnya terlihat dari kemasan coklat yang menampilkan gambar wayang. Selain itu, Coklat Monggo juga sangat ramah lingkungan. Kemasannya terbuat dari kertas daur ulang bersertifikat yang aman untuk kemasan makanan.
Anda bisa datang ke Jalan Dalem KG III/978, Kotagede, Yogyakarta. Di sini, selain membeli coklat Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan coklat dari dapurnya yang hanya disekat dinding kaca.
6. Salak Pondoh
Keberadaan Gunung Merapi tampaknya memberikan berkah tersendiri bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Tanah di beberapa daerah seperti Magelang, Muntilan dan Sleman sangat subur dan cocok untuk budidaya buah salak pondoh. Salak pondoh memiliki ciri khas daging yang kering berwarna putih dan rasanya manis segar. Sekali mencicipinya, tak akan cukup satu buah salak pondoh.
Menariknya, terdapat satu tempat agrowisata salak pondoh yang terletak di Kampung Gandung, Bangunkerto, Sleman. Kawasan seluas 27 hektar ini memiliki perkebunan salak dilengkapi dengan taman bermain anak, kolam renang dan juga kolam pancing.
Selain dapat membeli salak di kawasan agrowisata, Anda juga bisa dengan mudah menemukan salak pondoh ini di kios-kios buah di sepanjang jalan kota.
7. Batik
Batik tak bisa dilepaskan begitu saja dari Yogyakarta. Batik juga selalu masuk dalam daftar oleh-oleh yang wajib dibeli oleh wisatawan yang datang ke kota ini. Batik tak hanya berupa kain dan pakaian. Kreatifitas warga Yogyakarta menjadikan batik dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, sebut saja tas, syal dan sandal.
Tempat yang bisa Anda kunjungi untuk berburu batik tentu saja kawasan Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo. Selain dua tempat populer ini, Anda bisa mengunjungi Desa Karebet yang merupakan desa wisata penghasil kerajinan batik.
Di Desa Karebet, Anda bisa melihat batik tak hanya pada pakaian dan tas. Di sini, batik tampak lebih menarik karena diaplikasikan di kayu dalam bentuk topeng, gelang dan lain-lain.
8. Kerajinan Perak
Kerajinan perak menjadi jenis oleh-oleh khas Jogja lainnya yang wajib Anda beli. Untuk mendapatkan kerajinan perak ini, silakan datang ke Kotagede, berjarak 5 km dari pusat kota Yogyakarta, yang dikenal sebagai sentra penghasil kerajinan perak sejak zaman Kerajaan Mataram.
Di Kotagede, Anda bisa mengunjungi show room kerajinan perak atau datang ke rumah-rumah pengrajin secara langsung. Bentuk kerajinan perak di sini sangatlah beragam mulai dari perhiasan sampai hiasan dinding/meja. Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi. Kerajinan perak di sini telah banyak dikirim ke luar negeri sejak zaman Belanda.
9. Gerabah Kasongan
Gerabah Kasongan adalah oleh-oleh lain yang tak boleh Anda lewatkan. Jika sebelumnya Anda telah berburu kerajinan perak di Kotagede, sekarang saatnya berburu kerajinan dari tanah liat di Desa Kasongan.
Gerabah khas Desa Kasongan ini telah dipercaya memiliki kualitas yang bagus. Gerabah dapat Anda temui dalam beragam bentuk mulai dari guci, vas bunga, lampu hias sampai asbak. Di sini, Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan gerabah mulai dari pembentukan tanah liat sampai pembakaran dan pewarnaan.
10. Kaos Dagadu
Satu lagi yang wajib Anda bawa pulang dari Yogyakarta adalah kaos Dagadu. Kaos ini identik dengan plesetan lucu khas Yogyakarta yang dijamin akan membuat Anda tertawa.
Dagadu sendiri berasal dari bahasa Walikan atau bahasa gaul Yogyakarta, yang berarti ‘matamu’. Hal ini semakin jelas terlihat di logo kaos yang berbentuk sebuah mata.
Untuk tempat pembelian, Anda bisa menemukan kaos ini di Mal Malioboro, Ambarukmo Plaza dan di daerah Pakuningratan yang merupakan lokasi pabriknya berada. Saat ini terdapat banyak sekali kaos abal-abal yang mencatut nama Dagadu. Agar tak tertipu, sebaiknya Anda membeli di tiga tempat tersebut.
Gallery Oleh Oleh Khas Ambon
10 Oleh Oleh Khas Ambon Yang Menarik Untuk Dibawa Pulang
Tas Maluku The Ambon Manise Shop Oleh Oleh Khas Maluku
7 Makanan Khas Ambon Yang Selalu Bikin Rindu Enak Banget Sih
Wisata Kuliner Oleh Oleh Khas Medan
Ambon Kuliner Dan Souvenir Patah Tumbuh
Dd Sagu Keju Oleh Oleh Khas Ambon
40 Daftar Makanan Khas Ambon Untuk Kamu Yang Hobby Kuliner
Oleh Oleh Khas Ambon Dd Agustus 2010
10 Oleh Oleh Khas Ambon Yang Menarik Untuk Dibawa Pulang
Inilah 4 Oleh Oleh Khas Ambon Yang Tak Kalah Seru
Piknik Ke Maluku Belum Sah Tanpa 6 Oleh Oleh Ini Reservasi
Bolu Pisang Ambon Enak 0812 7000 790 Hp Wa
Rujak Natsepa Jajanan Khas Ambon Yang Patut Dicoba
9 Oleh Oleh Khas Asal Ambon Favorit Tokopedia Blog
10 Oleh Oleh Khas Ambon Maluku Terbaru Yang Rekomended
Kuliner Khas Ambon Jangan Sampai Dilewatkan Portal Berita
Oleh Oleh Khas Ambon Maluku Terbaru 2020 Paling Rekomended
Bika Ambon Oleh Oleh Khas Medan Tripelaketoba
Resep Ayam Bumbu Rampa Khas Ambon Manise Oleh Dapur
Sedapnya 6 Kuliner Yang Harus Anda Coba Di Ambon Maluku
Menikmati Bubengka Khas Ambon In 2019 Banana Bread
Pusat Pasar Oleh Oleh Khas Ambon Di Desa Galala Sepi Pembeli
Roti Ambon 3 Nona Postingan Facebook
4 Oleh Oleh Berbahan Kenari Khas Ambon Di Bandara Patimura
Makanan Khas Ambon Yang Harus Kamu Coba Reddoorz Blog
0 Response to "Oleh Oleh Khas Ambon"
Post a Comment