Makalah Penyakit Menular Seksual
Makalah Penyakit Menular Seks (PMS)
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan reproduksi menjadi perhatian bersama dan bukan hanya individu yang bersangkutan, karena dampaknya luas menyangkut berbagai aspek kehidupan dan menjadi parameter kemampuan Negara dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Dengan demikian kesehatan alat reproduksi sangat erat hubungannya dengan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian anak (AKA).
Dalam penelitian lebih lanjut dijumpai bahwa makin bertambah penyakit yang timbul akibat hubungan seksual sehingga nama penyakit kelamin (veneral diseases) berubah menjadi sexually transmitted disease (STD) yang dalam bahasa Indonesia menjadi penyakit menular seksual (PMS). Dari sudut epidemiologi ternyata penyakit menular seksual berkembang sangat cepat berkaitan dengan pertambahan dan terjadinya migrasi penduduk, bertambahnya kemakmuran, serta terjadi perubahan perilaku seksual yang semakin bebas tanpa batas.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran menyebabkan diketahuinya bakteri, protozoa, jamur, dan virus sebagai penyebab penyakit hubungan seksual. Sebagian besar penyakit tersebut bisa disembuhkan kecuali acquired immunodefisiency syndrome (AIDS). Di Indonesia penyakit ini sudah banyak menjalar dengan perkembangan penularan yang sangat cepat, penyakit ini dapat melumpuhkan semua kemampuan daya tahan tubuh terhadap berbagai bakteri, protozoa, jamur dan virus lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penyakit menular seks?
2. Apa saja jenis-jenis penyakit menular seks?
3. Bagaimana cara penularan sekaligus cara pencegahan penyakit menular seks?
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penyakit Menular Seks
Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks. Penyakit menular seksual (PMS) atau kadang-kadang disebut infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit yang menyebar melalui hubungan seks. Orang awam lebih sering menyebutnya penyakit kelamin. PMS ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh. Selain melalui kontak seksual, PMS juga dapat menular lewat penggunaan bersama jarum suntik dan dari ibu ke anak sebelum, selama atau setelah persalinan.
PMS terutama berisiko pada mereka yang berganti-ganti pasangan. Semakin sering anda berganti pasangan, semakin besar risiko anda terinfeksi PMS. Risiko PMS dapat dikurangi dengan perilaku seks yang aman.
PMS memengaruhi baik pria maupun wanita. Namun, masalah kesehatan dan konsekuensi jangka panjang PMS cenderung lebih parah pada wanita. Beberapa PMS dapat menyebabkan infeksi radang panggul, abses tuba falopi/ovarium, dan parut organ reproduksi yang dapat menyebabkan kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), infertilitas dan bahkan kematian.
B. Jenis-jenis penyakit menular seks
Jenis-jenis penyakit menular seks ( PMS ) yang disebabkan karena seks bebas adalah sebagai berikut :
a. Gonorrhea
Gonorrhea juga dikenal sebagai kencing nanah, dapat terjadi pada wanita maupun pria. Penyakit ini disebabkan karena Infeksi bakteri Neissiria gonorrhoae. Bakteri ini menyerang selaput lendir dari alat kelamin ( saluran kencing ), daerah rahim atau leher rahim, saluran tuba fallopi, anus, kelopak mata, dan tenggorokan. Penyakit ini menular melalui hubungan seksual.
Tanda dan gejala :
a) Keluar cairan putih kekuning-kuningan dari alat kelamin
b) Terasa panas dan nyeri pasa saat buang air kecil
c) Terjadi pembengkakan pada testis ( pria )
d) Keluhan dan gejala terkadang belum Nampak meskipun sudah menyebar keseluruh tuba fallopi ( wanita )
Pengobatan dengan memberikan antibiotika seperti, Ceftriaxone, Cefixisme, Ciprofloxacin dan Ofloxacin
b. Syphillis
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang sangat berbahaya, karena mengganggu otak dan fungsi organ lainnya, disebabkan oleh Treponema pallidum, Penularannya terjadi lewat hubungan seksual yang tidak sehat.
Tanda dan gejala :
a) Muncul benjolan di sekitar kelamin
b) kadang-kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati.
c) Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah berhubungan seksual.
d) selama 2-3 tahun pertama, penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun. Namun setelah 5-10 panyakit ini menyerang susunan saraf otak, pembuluh darah, dan jantung.
e) Pada perempuan penyakit ini dapat menular pada bayi yang di kandung.
Pengobatan pada penderita syphilis dengan memberikan penisiln intra muskulus. Pada pasien hamil, diberikan ertiromisin atau setriakson. Doksiklin atau tetrasiklin diberikan pada pasien yang alergi penisilin tapi tidak hamil.
c. Herpes
Penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan herpes genitalis (herpes kelaim). Penyebab herpes ini adalah Virus Herpes Simplex (HSV) dan di tularkan melalui hubungan seks, pakaian.
Gejala awal biasanya berupa gatal, kesemutan dan sakit. Lalu akan muncul bercak kemerahan yang kecil, yang diikuti oleh sekumpulan lepuhan kecil yang nyeri. Lepuhan ini pecah dan bergabung membentuk luka yang melingkar. Herpes timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan dengan orang yang mempunyai penyakit tersebut. Tetapi antara 5-10 hari, gejala ini akan hilang dan muncul kembali. Gelaja ini timbul tergantung tergantung daya tahan tubuhnya.
d. HIV / AIDS
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome, suatu penyakit yang membuat tubuh sulit mencegah terjadinya infeksi penyakit. Virus Human Immunodeficiency Virus (HIV), yang menyebabkan terjadinya penurunan kekebalan tubuh pada manusia, menyebabkan AIDS dengan menginfeksi dan merusak sebagian dari kekebalan tubuh terhadap penyakit, misalnya sel-sel darah putih yang dikenal dengan nama limfosit (tipe sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh yang berguna untuk menahan serbuan kuman penyakit).
HIV dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh dari seseorang yang telah terinfeksi dengan virus. Kontak tersebut umumnya terjadi karena penggunaan jarum suntik bersama atau hubungan seks tanpa pelindung dengan seseorang yang telah terinfeksi virus. Seorang bayi dapat tertular HIV dari ibu yang terinfeksi. Meskipun ada obat untuk perawatan penderita HIV dan AIDS, tidak ada vaksin atau obat untuk menyembuhkannya.
Tanda dan gejalanya :
Beberapa orang tidak mengalami gejala saat terinfeksi pertama kali. Sementara yang lainnya mengalami gejala-gejala seperti flu, termasuk demam, kehilangan nafsu makan, berat badan turun, lemah dan pembengkakan saluran getah bening. Gejala-gejala tersebut biasanya menghilang dalam seminggu sampai sebulan, dan virus tetap ada dalam kondisi tidak aktif (dormant) selama beberapa tahun. Namun, virus tersebut secara terus menerus melemahkan sistem kekebalan, menyebabkan orang yang terinfeksi semakin tidak dapat bertahan terhadap infeksi-infeksi oportunistik.
Adapun tiga cara utama mencegah HIV/AIDS, yaitu :
1. Pencegahan penularan melalui hubungan seksual dengan berprilaku seksual yang aman (dikenal dengan singkatan ”ABC”), yaitu :
1) ”Abstinensia” Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
2) ”Be faithful” setia terhadap pasangan yang sah (suami-istri).
3) ”Condom” Menggunakan kondom (bila tidak dapat melakukan A maupun B tersebut) termasuk menggunakan kondom sebelum PMS-nya disembuhkan.
2. Sebisa mungkin menghindari tfansfusi darah yang tidak jelas asal-usulnya.
3. Pencegahan penularan dari ibu ke anak dengan melakukan tes dan konseling pada saat kehamilan serta pemberian obat antiretroviral pada ibu hamil yang mengidap HIV.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit menular seks ( PMS ) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks. PMS ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh. Selain melalui kontak seksual, PMS juga dapat menular lewat penggunaan bersama jarum suntik dan dari ibu ke anak sebelum, selama atau setelah persalinan. PMS terutama berisiko pada mereka yang berganti-ganti pasangan. Penyakit menular seks diantaranya adalah Gonorrhea, Syphillis, Herpes, HIV / AIDS. Diantara penyakit-penyakit tersebut, HIV / AIDS adalah penyakit yang paling membahayakan dan sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit ini.
B. Saran
Diharapkan untuk dapat menambah wawasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan penyakit menular seks, agar dapat mengurangi penyakit-penyakit menular seks lainnya yang disebabkan karena pergaulan bebas terutama dikalangan remaja. Dan untuk meningkatkan lagi pengetahuan tentang penyakit menular seks yaitu dengan mengikuti seminar-seminar kesehatan, membaca buku tentang PMS (Penyakit Menular Seksual), dan media informasi lainnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti : pergaulan bebas, kehamilan diluar nikah, pasangan tidak bertanggung jawab, dan PMS (Penyakit Menular Seksual).
DAFTAR PUSTAKA
Majoer, Arif dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta. Media Aesculapius. FKUI.
http://berbagipengetahuandanilmu.blogspot.com/2012/01/makalah-penyakit-menular-seksual.html
Gallery Makalah Penyakit Menular Seksual
Makalah Penyakit Menular Seksual
Obat Penis Keluar Nanah Di Apotik Makalah Penyakit Menular
10 Penyakit Menular Seksual Pms Gejalanya Dokter Sehat
Deteksi Dini Penyakit Menular Seksual Penyebab Dan
Our Learning Zone Makalah Biologi Penyakit Menular Seksual
Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Membantu Diagnosa Penyakit
Penyakit Menular Yang Sering Terjadi Di Sekolah Halaman All
Tugas Penjaskes Makalah Penyakit Menular Pms
Makalah Pengetahuan Tentang Penyakit Menular
89948488 022 Akbid Makalah Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Macam Jenis Penyebab Dampak Akibat Dan
Penyakit Menular Seksual Yang Bisa Ditularkan Tanpa Hubungan
Makalah Penyakit Menular Seksual Download Makalah
Doc Makalah Penyakit Menular Seks Pms Alya Raisa Nadya
Kenali Penyakit Menular Seksual Ims Herpes Sifilis
Makalah Penyakit Menular Seksual Pms Yazhid Blog
Definisi Penyakit Menular File Pdf Seksual Psychetatdere Gq
Penyakit Menular Macam Macam Penyakit Dan Penyebabnya Mastah
89948488 022 Akbid Makalah Penyakit Menular Seksual
89948488 022 Akbid Makalah Penyakit Menular Seksual
Doc Makalah Hamil Dg Pms Docx Nining Sagita Academia Edu
Makalah Penyakit Gonore Mengobatisakitparah
Pengertian Dan Jenis Jenis Infeksi Menular Seksual Jasa
3 Cara Untuk Mengetes Penyakit Menular Seksual Di Rumah
0 Response to "Makalah Penyakit Menular Seksual"
Post a Comment