Denah Tempat Duduk Bus

Denah Tempat Duduk Bus Semarang

3 Macam Denah Tempat Duduk Bus Pariwisata Seat 2-2

Para peserta rombongan wisata pastinya mempunyai selera sendiri-sendiri untuk urusan posisi tempat duduk pada bus pariwisata. Untuk menghindari terjadinya perebutan tempat duduk para peserta rombongan wisata, maka perlu dibuat denah tempat duduk bus.

Dalam membuat denah tempat duduk juga tidak bisa sembarangan. Kita perlu mengetahui kapasitas bus, dimana kapasitas ini tidaklah harus secara maksimal. Artinya bisa diseting sesuai dengan kebutuhan dengan berdasarkan pada jumlah peserta wisata.

Misalnya sebuah bus pariwisata berkapasitas 50 tempat duduk. Apabila jumlah peserta dalam rombongan wisata berjumlah 80 orang, maka bisa menggunakan 2 bus pariwisata yang masing-masing bus diseting 40 tempat duduk.

Semakin sedikit tempat duduk maka semakin nyaman pula, karena jarak antara tempat duduk akan semakin longgar. Begitu juga sebaliknya, jika diseting maksimal dari kapasitasnya, maka akan semakin sempit jarak antar tempat duduk.

Diantara bus pariwisata yang berkapasitas 50 tempat duduk, bisa saja berbeda penomoran tempat duduknya. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh posisi pintu belakang, karena ada bus pariwisata dengan pintu belakang yang terletak di bagian tengah.

Berikut ini contoh denah tempat duduk bus pariwisata seat 2-2:

Ini merupakan denah bus pariwisata dengan posisi pintu belakang seperti pada umumnya. Pada gambar di atas tempat duduk berjumlah 48, biasanya juga ada yang berjumlah 50.

Denah tempat duduk bus di atas berjumlah 50, hanya saja pintu belakang tidak dapat difungsikan karena tangga tertutup oleh lantai pada kursi nomor 41 dan 42. Pintu masih dapat dibuka seperti biasanya, tapi pada umumnya pintu belakang ini menjadi tidak difungsikan. Jadi untuk naik turun para penumpang melewati pintu depan.

Denah tempat duduk bus pariwisata ini berbeda dengan nomor 1 dan 2, karena pintu belakang terdapat di tengah. Sehingga urutan penomoran kursi juga berbeda dengan kedua gambar sebelumnya.

Itulah 3 macam denah tempat duduk bus pariwisata seat 2-2. Untuk kenyamanan ada baiknya jika tidak diisi secara maksimal, atau paling tidak deretan kursi paling belakang tidak usah diisi. Sehingga nantinya siapa saja ketika merasa jenuh, capek, atau sekedar ingin mendapatkan suasana yang berbeda di dalam bus, maka dapat duduk di deretan kursi paling belakang ini.

Sekedar saran saja, sebaiknya tanyakan kepada pihak biro wisata atau PO Bus mengenai denah tempat duduk pada bus yang rencananya akan digunakan. Atau setidaknya tanyakan mengenai posisi pintu belakang bus, apakah di belakang atau di tengah.

Jika terletak di belakang seperti bus pada umumnya, tanyakan juga apakah tepat disamping pintu belakang itu terdapat tempat duduk yang membuat pintu menjadi tidak difungsikan.

Silakan tanyakan sejelas-jelasnya, agar penomoran tempat duduk para peserta wisata benar-benar sesuai dengan kenyataan. Mungkin bisa saja akan terjadi kesemrawutan, jika nomor kursi yang telah dikantongi para peserta wisata berbeda dengan kenyataannya.