Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah
Buku Pintar Membina Rumah Tangga Yang Sakinah Mawadah
7 Rahasia Ini Keluarga Bahagia Sakinah, Mawadah, dan Warahmah
Setiap pasangan yang menikah, baik yang baru ataupun yang sudah lama, pasti menginginkan rumah tangganya bahagia, menenangkan dan menentramkan, ingin menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Kalau ada yang berpikir, bahwa kebahagiaan rumah tangga terletak pada masalah uang atau ekonomi, kenapa banyak orang yang kaya, artis, pejabat yang bergelimang materi. Tapi masih banyak yang cerai, atau bahkan mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari pasangan hidupnya sendiri.
Ini berarti bahwa,bukan hanya faktor materi yang menyebabkan keluarga menjadi bahagia,rumah tangga menjadi tentram. Materi atau uang,bukan satu-satunya cara untuk membuat rumah tangga menjadi sakinah, mawadah, warahmah. Di bawah ini akan ada beberapa hal bagaimana membuat rumah tangga sakinah, mawadah, warahmah :
1. Jagalah dengan shalat 5 waktu
Shalat lima waktu adalah faktor paling penting dalam menjaga keberlangsungan rumah tangga,do’a-do’a dalam shalat tersebut menjadi hal dasar ketentraman. Karena setelah shalat kita akan menjadi lebih, tenang hati dan perasaannya. Shalat juga merupakan mediasi penghambaan mahluk kepada Khaliqnya, dia bisa mengadukan seluruh keluh kesah dan harapannya dalam shalat tersebut.
Suami sebagai sosok pemimpin harus mampu menggerakkan seluruh anggota keluarganya untuk menegakkan dan menjalankan shalat lima waktu,dengan memberikan keteladanan kepada seluruh anggota keluarga,atau memberikan hukuman kepada anggota keluarga yang meninggalkan shalat.hal tersebut akan mampu memberikan dampak psikologis yang baik dalam rumah tangga.
2. Pelajari ilmu tentang islam
Seorang suami wajib menjadi teladan bagi keluarganya. Salah satu diantaranya adalah memberi bekal ilmu tentang islam,entah dengan suami sendiri yang mengajarkannya. Atau suami mengharuskan anggota keluarganya pada waktu yang telah ditentukan untuk mendengarkan ceramah-ceramah islami, Atau menyediakan buku-buku pengetahuan islam untuk dibaca, lalu buatlah jadwalnya. Kapan anggota keluarga harus mendengarkan ceramah atau membaca buku. Ini akan berdampak penting dengan keluarga, karena mereka akan memiliki banyak pengetahuan mengenai masalah agama Islam.
“Pada akhirnya mereka akan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, atau di lingkungan masyarakat.”
3. Sering ucapkan kata-kata cita kepada pasangan
Hal ini yang sering dilupakan oleh pasangan suami istri,terlebih yang usia pernikahannya sudah lama,padahal ini adalah hal yang sangat ampuh dalam meraih kebahagiaan dalam keluarga.Suami harus sering mengucapkan kata-kata cinta,yang ringan saja,namun sangat berdampak luar biasa.
4. Berikan kejutan dan hadiah-hadiah kecil
Ini juga sesuatu yang penting dalam hubungan berumah tangga, memberikan kejutan dan hadiah-hadiah yang kecil saja, misalnya pada saat hari ulang tahunnya, suami atau istri mengucapkan selamat ulang tahun, dan berikan hadiah yang kecil saja.pasangan akan sangat bahagia dengan hal ini.
5. Jangan suka membandingkan
Jangan pernah membandingkan pasangan kita dengan siapapun, termasuk ibu kita, terutama suami, jangan pernah membandingkan istri dengan siapapun, termasuk ibunya. Misalnya jangan membandingkan masakan istri kita dengan ibu kita, jangan membandingkan istri kita dengan saudara-saudara kita. Ini akan berakibat fatal dan dalam waktu jangka panjang akan menyebabkan hubungan tidak romantis.
6. Luangkan waktu untuk keluarga
Waktu adalah sesuatu yang paling berharga yang tak ternilai dengan apapun. Meski Anda memiliki uang berlimpah ,jika Anda tidak memiliki waktu untuk keluarga, misalnya untuk jalan-jalan bersama, atau hanya sekadar makan bersama di rumah, maka jangan mengharapkan akan ada kebahagian dalam keluarga Anda. Maka luangkanlah waktu untuk mereka, karena meski sedikit, itu sangat berharga untuk mereka.
7. Berusaha terus untuk mencapai kebebasan finansial
Walaupun Anda sudah kerja,memiliki penghasilan yang cukup bahkan besar,tidak ada salahnya Anda mencoba untuk menekuni bisnis untuk mencapai kebebasan finansial. Istri atau anggota keluarga di rumah bisa mencoba untuk menjalankannya. Kenapa begitu? Karena jika Anda hanya bekerja, Anda tidak pernah tahu sampai kapan Anda akan bekerja, atau sampai kapan perusahaan Anda akan eksis. Namun jika Anda telah memiliki usaha sendiri di rumah, maka Anda tidak usah khawatir dalam masalah keuangan Anda.
Simak juga “Allah Berikan Segala Kemudahan Pada Kamu Yang Memiliki Niat Menikah“
Simak juga “5 Rukun Nikah Serta Syaratnya Dalam Syariat Islam“
Semoga bermanfaat…
Gallery Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah
Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah Storyboard By Alandwiseptian
Ingin Bentuk Keluarga Sakinah Mawaddah Dan Warahmah Penuhi
Makna Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Solusi Keluarga
Terimakasih Sudah Order Di Mahar Cikarang Semoga Menjadi
Membangun Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Home Facebook
Ingin Bentuk Keluarga Sakinah Mawaddah Dan Warahmah Penuhi
Clay On Twitter Kata Bijak Keluarga Sakinah Mawadah
Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Rumah Aswaja
Young Muslim A Twitter Doa Untuk Mendapat Keluarga Yang
Sakinah Mawaddah Warahmah Yozoraland
What Is The Meaning Of Family Sakinah Mawaddah Warahmah
Ciri Ciri Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah Rumah Keluarga
Resep Membangun Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah
Bentuk Keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah Menurut Islam
Agar Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Ustadz Abdul Somad Lc Ma
Menggapai Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Dalam Baiti
Do A Keluarga Sakinah Ingin Menjadi Keluarga Sakinah
Kata Mutiara Keluarga Sakinah Cikimm Com
Kata Hikmah Keluarga Sakinah Cikimm Com
Pengertian Dan Penjelasan Sakinah Mawaddah Warahmah
7 Rahasia Ini Keluarga Bahagia Sakinah Mawadah Dan
Ppt Kiat Kiat Membangun Keluarga Sakinah Mawadah
Lima Cara Meraih Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Dalam
Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah
Bacaan Doa Agar Keluarga Sakinah Mawadah Wa Rahmah Di Dunia
5 Ciri Ciri Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah Zilzaal
Salah Satu Terbentuknya Keluarga Sakinah Mawadah Dan
0 Response to "Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah"
Post a Comment