Perbedaan Unsur Dan Senyawa

Unsur Senyawa Dan Campuran 2017

Perbedaan Senyawa Dan Campuran

Perbedaan Senyawa Dan Campuran – Material didefinisikan sebagai sesuatu yang mengisi atau menempati sebuah ruang dan memiliki sebuah massa. Berdasarkan penyusun komponennya, Material dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu Zat Tunggal (Zat Murni) dan Campuran.

Apa yang dimaksud dengan Senyawa dan Campuran? dan apa perbedaan diantara 2 komponen tersebut?. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, kita akan bersama-sama membahas permasalahan komponen yang dipertanyakan diatas, beserta dtengan struktur-struktur yang terkait didalamnya.

Pengertian

Pertama-tama kita akan membahas pengertian antara Senyawa dan Campuran, sebagai berikut.

1. Senyawa

Zat Murni yang terbentuk dari dua atau beberapa Unsur, dimana dapat diuraikan kembali, menjadi unsur-unsur penyusun dengan reaksi Zat Kimia tersebut.

Senyawa memiliki wujud yang berbeda-beda dalam beberapa fase, tetapi kebanyakan senyawa berupa wujud sebagai Zat Padat.

Sedangkan Senyawa Mokuler merupakan wujud lain yang berupa Zat Cair atau Zat Gas. Seluruh Senyawa akan diuraikan kembali menjadi kedalam bentuk yang lebih kecil (Atom Individual), apabila dipanaskan dengan Suhu tertentu.

2. Campuran

Materi yang terbentuk dari gabungan antara dua Zat atau lebih yang berbeda-beda, tanpa bantuan dari Reaksi Kimia yang ada dan dapat dipisahkan secara Fisika.

Campuran memiliki bentuk wujud yang berbeda-beda dalam beberapa fase tertentu, yaitu berupa Benda Padat, Cairan, dan Gas, yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh Makhluk Hidup di Dunia.

Jenis-Jenis Bentuk

Kedua kita akan membahas mengenai jenis-jenis bentuk Senyawa dan Campuran, sebagai berikut.

1. Jenis Bentuk Senyawa

Senyawa memiliki 2 jenis bentuk, yaitu :

A. Senyawa Organik

Senyawa yang tersusun dari Unsur Karbon sebagai komponen utamanya. Senyawa Organik ini biasanya terbentuk bersumber dari Makhluk Hidup atau Organisme bersama dengan Unsur-Unsur tertentu, dan tidak mempertahankan kembali sifat dasar Unsur dalam proses penyusunannya.

Contoh :

Gula Pasir (C12H22011)
Garam (NaCl)
Urea (CO(NH2)2)

B. Senyawa Anorganik

Senyawa yang tidak tersusun dari Atom Karbon sebagai komponen utamanya, dan tidak membentuk ikatan Molekul yang kompleks, karena Senyawa Anorganik ini dapat ditemukan di Alam Dunia.

Contoh :

Karbondioksida (Co2)
Natrium Klorida (NaCl)
Oksigen (O2)
Asam Nitrat (Hn03)

2. Jenis Bentuk Campuran

Campuran memiliki 2 jenis bentuk, yaitu :

A. Campuran Homogen

Penggabungan antara dua Zat atau lebih, yang tidak memiliki perbedaan sifat diantara keduanya, setelah proses Reaksi Kimia terjadi, karena antara kedua Zat tersebut akan melebur menjadi satu bagian.

Contoh :

Udara (O2, Co2, N2, dan H2O)
Asam Cuka (Ch3, Co, OH)
Asam Sulfat (H2, So4)

B. Campuran Heterogen

Penggabungan antara dua Zat atau lebih, dan masih dapat dilihat perbedaan sifat asli diantara keduanya, setelah proses Reaksi Kimia terjadi, karena sifat dari kedua Zat tersebut tidak dapat bersatu.

Contoh :

Air yang tercampur dengan Minyak
Pasir yang tercampur dengan Air

Contoh & Manfaat

Selanjutnya kita akan memahami beberapa contoh Senyawa dan Campuran, yang terbentuk dalam tabel yang telah tersedia dibawah ini, sebagai berikut :

1. Contoh Senyawa

Senyawa	Rumus Kimia	Manfaat
Natrium Klorida	NaCl	Garam Dapur
Natrium Hidroksida	NaOH	Pengering
Sukrosa	C12H22O11	Pemanis
Asam Sulfat	H2SO4	Elektrolit
Urea	CO(NH2)2	Pupuk
Asam Klorida	HCl	Pembersih Lantai
Magnesium Hidroksida	M	Obat Penawar Asam
Aspirin	C9H8O4	Pengurang Rasa Sakit
Soda Kue	NaHCO3	Membuat Roti
Karbondioksida	CO2	Penyegar Minuman
Kalsium Karbonat	CaCO3	Bahan Bangunan
Asam Askorbat	C6H8O6	Vitamin C
Amoniak	NH3	Pendingin
Asam Asetat	CH3COOH	Cuka Makanan
Air	H2O	Minuman

2. Contoh Campuran

Nama Campuran	Zat Penyusun	Manfaat
Air Kopi	Air dan Kopi	Bahan Minuman
Air Gula	Air dan Gula	Bahan Minuman
Udara	O2, CO2, N2 dan H2O	Pernafasan Makhluk Hidup
Sirup	Air, Gula, dan Pewarna	Bahan Minuman
Perunggu	Tembaga, Seng, Timah	Bahan Medali
Kuningan	Tembaga, Seng	Bahan Ornamen
Stainless stell	Besi, Krom, Nikel	Bahan Alat dapur, Alat kesehatan
Emas putih	Emas, Perak, Tembaga	Bahan Perhiasan
Tenol	Timah	Penyambung Kabel pada Alat Solder

Setelah kita membahas tentang pengertian, jenis-jenis bentuk, serta contoh dan manfaat dari Senyawa dan Campuran. Selanjutnya dibawah ini merupakan perbedaan-perbedaan yang terdapat diantara keduanya.

Pembentukannya melalui proses Reaksi Kimia
Pebandingan komponen yang menyusun pembentukan Senyawa, selalu tertentu dan memiliki sifat tetap
Komponen-komponen penyusun pada Senyawa kehilangan sifat aslinya
Tidak dapat diuraikan kembali menjadi komponen-komponen lainnya dengan cara proses Fisis, tetapi harus melalui proses Reaksi Kimia

Pembentukannya tidak dapat melalui proses Reaksi Kimia
Perbandingan komponen yang menyusun pembentukan Campuran tidak menentu dan sembarang
Komponen-komponen penyusun pada Campuran tidak kehilangan sifat aslinya
Dapat diuraikan kembali menjadi komponen-komponen lainnya dengan proses Fisis

Demikianlah penjelasan mengenai tentang Senyawa dan Campuran beserta Pengertian, Jenis-Jenis Bentuk, Tabel Contoh dan Manfaat, dan Perbedaannya.

Semoga dapat bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berguna untuk kita semua.