Cara Menjadi Pengusaha Muda

Cara Menjadi Pengusaha Muda Sukses Dari Nol Hinyong

7 Langkah Untuk Menjadi Pengusaha Muda Sukses

Menjadi pengusaha muda sukses adalah cita-cita yang luar biasa. Bagaimanapun juga Indonesia membutuhkan pengusaha-pengusaha muda untuk bisa menghasilkan lapangan kerja yang cukup. Tanpa anak muda yang menjadi seorang pengusaha sukses dapat dipastikan maka akan banyak pengangguran, pertumbuhan ekonomi yang rendah, dan sedikitnya inovasi yang muncul.

Namun menjadi pengusaha muda sukses tidaklah mudah, karena modal besar, koneksi dan kepintaran tidak menjadi jaminan bahwa pengusaha tersebut akan sukses. Justru cukup banyak pengusaha muda dengan modal terbatas, tidak ada koneksi dan tidak mempunyai pendidikan tinggi yang menikmati kesuksesan.

Kebanyakan pengusaha sukses memiliki beberapa kesamaan karakteristik, kebiasaan, dan kualitas pribadi. Hal tersebut telah terbukti dengan banyaknya studi dan penelitian yang membuktikan bahwa 96% pengusaha yang membangun bisnisnya sendiri mempunyai tingkat kegigihan yang tinggi.

Lalu apa langkah untuk menjadi pengusaha muda yang sukses? Dengan kenyataan tersebut langkah untuk menjadi pengusaha muda sukses tidak dimulai dengan mengumpulkan modal atau koneksi, tetapi dengan membangun kualitas pribadi dan karakteristik yang mendorong seseorang menjadi pengusaha muda yang sukses.

Berikut ini 10 langkah untuk menjadi pengusaha muda sukses:

1. Bangun Kegigihan Dalam Diri Anda

membangun kegigihan adalah langkah pertama untuk menjadi pengusaha muda sukses image credit : pexels.com

Langkah pertama untuk menjadi seorang pengusaha muda sukses adalah dengan membangun karakter kegigihan dalam diri anda.

Kegigihan adalah karakter penting bagi setiap pengusaha yang ingin sukses.

Kegigihan sangat penting karena kegagalan dan kemunduran sementara seringkali merintangi jalan untuk sukses. Namun orang yang gigih tidak gentar dengan hal tersebut.

Kolonel Sanders misalnya, keberhasilannya mendirikan KFC yang mendunia berawal dari 1009 penolakan sebelum akhirnya ada pemilik restoran yang mau membeli resep “ayam legendaris” tersebut.

2. Selalu Perluas Wawasan

selalu memperluas wawasan adalah salah satu langkah untuk menjadi pengusaha muda sukses – image credit stocksnap.io

Kebanyakan pengusaha yang sukses biasanya adalah orang yang mau belajar dan senantiasa memperluas pengetahuan mereka di suatu bidang tertentu.

Kemauan untuk terus belajar sangatlah penting untuk menjadi pengusaha muda yang sukses karena dinamika dunia usaha bergerak sangat cepat.

Adopsi teknologi baru, perubahan trend dan selera, perubahan demografi dan perubahan kondisi ekonomi merupakan beberapa faktor yang dapat memengaruhi perubahan di dunia usaha.

Jika anda tidak mempunyai semangat untuk selalu memperluas wawasan maka anda akan sulit menjadi pengusaha sukses karena anda akan sulit beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut.

Sebaliknya juga demikian, jika anda dapat beradaptasi dengan baik maka anda dapat memanfaatkan perubahan-perubahan tersebut untuk menjadi seorang pengusaha muda yang sukses.

Seorang Richard Branson misalnya, dalam merintis perjalanannya sebagai konglomerat yang sukses mempunyai 400 perusahaan dalam lebih dari 15 industri yang berbeda mengatakan bahwa

“hidup itu seperti kuliah di universitas yang tidak pernah selesai, setiap hari saya selalu belajar sesuatu hal yang baru.

3. Berani Mengambil Risiko

berani mengambil risiko adalah cara menjadi pengusaha muda sukses image credit : pexels.com

Langkah untuk menjadi pengusaha muda sukses ini mengharuskan anda untuk bisa melihat suatu risiko sebagai suatu peluang dan belajar bagaimana cara mengendalikan risiko tersebut.

Seorang pengusaha yang sukses biasanya memulai karirnya dengan melihat suatu peluang dan berani mengambil peluang tersebut, terlepas dari risiko yang ada dalam bisnis tersebut.

Jeff bezos misalnya, sebagai seorang direktur termuda di salah satu perusahaan investasi terkemuka di Wall Street saat itu meninggalkan pekerjaannya untuk membuka toko buku online merupakan keputusan yang sangat berisiko.

Namun, Jeff Bezos mengambil keputusan tersebut karena mengetahui begitu pesatnya pertumbuhan Internet di Amerika sehingga peluncuran Amazon sesuai dengan zamannya.

Pemilihan timing yang tepat tersebut merupakan salah satu faktor Amazon dapat berkembang menjadi raksasa ecommerce dunia.

4. Membangun Mindset Pertumbuhan

Apa yang membedakan mindset orang sukses dengan orang yang kurang sukses?

Penelitian oleh Angela Duckworth yang ditulis dalam bukunya yang berjudul Grit menunjukkan bahwa orang sukses mempunyai skor Mindset Pertumbuhan yang tinggi dibanding orang yang kurang sukses. Sebaliknya orang yang kurang sukses cenderung mempunyai mindset statis.

Mindset Pertumbuhan adalah cara pandang seseorang yang melihat bahwa kecerdasan dan keahlian seseorang bersifat fleksibel dan selalu dapat dikembangkan.

Sedangkan mereka yang mempunyai mindset statis melihat bahwa hasil dari suatu upaya ditentukan oleh bakat atau keadaan yang tidak bisa diubah dan keahlian sulit untuk dikembangkan.

Anda bisa dengan cepat melihat perbedaannya orang yang memiliki Mindset Pertumbuhan akan terus berkembang menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu. Hal tersebut karena mereka akan terus mencari cara untuk meningkatkan kinerja mereka secara serius dan berkelanjutan.

Richard Branson adalah salah satu sosok pengusaha sukses yang menekankan pentingnya Mindset Pertumbuhan tersebut dengan mengatakan bahwa:

Like most entrepreneurs, I’ve always been willing to fail – it’s the only way we learn. I have always been keen to take calculated risks, and live with the consequences. All too often, talented people have fixed mindsets and are unwilling or unable to make the necessary changes to improve. When that happens, ideas stagnate, businesses stop growing, people stop learning.

5. Kembangkan Passion Anda

Hampir semua pengusaha dan inovator terhebat di pada generasi ini seperti Bill Gates, Steve Jobs, Jack Ma, Elon Musk, sampai Jeff Bezos menekankan bahwa penting untuk memilih bisnis yang sesuai dengan passion anda, dan mempunyai tujuan yang berarti untuk anda.

Mempunyai passion disebuah bidang dan memilih bidang tersebut sebagai bisnis anda memang tidak menjamin bahwa bisnis anda akan sukses.

Tetapi mempunyai passion akan sangat membantu anda di berbagai aspek penting bisnis anda mulai dari melakukan penjualan, membangun tim, mencari solusi dari masalah bisnis, dan bertahan di masa-masa berat akan terasa lebih mudah jika anda mempunyai ketertarikan yang kuat di bidang tersebut.

Jika anda memaksa diri anda melakukan apa yang tidak anda suka, anda akan merasakan beratnya melawan diri anda sendiri dan faktor lainnya yang juga menghambat anda.

6. Konsisten dan Disiplin

Konsistensi dan kedisiplinan mempunyai peran yang besar dalam kesuksesan disemua bidang. Tidak terkecuali di bisnis dan kewirausahawanan.

Seorang pengusaha yang sukses tidak memperoleh kesuksesan tersebut dengan semangat menjalankan bisnisnya di suatu hari, minggu atau bulan tertentu dan kemudian kehilangan semangat tersebut di hari, minggu atau bulan berikutnya.

Umumnya diperlukan semangat untuk terus menjalankan bisnis tersebut secara konsisten dan disiplin dari hari ke hari, minggu ke minggu dan bulan ke bulan atau bahkan dari tahun ke tahun.

7. Buat Rencana Bisnis Anda

Langkah untuk menjadi pengusaha muda sukses dibuat dengan membuat suatu rencana bisnis yang dapat menjelaskan seperti apa ide bisnis anda, seperti apa produk anda, dan bagaimana strategi anda untuk memasarkan produk tersebut.

Membuat rencana bisnis seringkali dilewatkan oleh pengusaha muda karena menganggap menulis rencana bisnis hanya membuang-buang waktu dan tidak memberikan manfaat.

Padahal dengan mempunyai rencana bisnis, anda dapat mengetahui secara lebih jelas apa masalah yang ingin diselesaikan oleh bisnis anda, dan bagaimana anda menyelesaikan masalah tersebut dengan produk atau jasa yang anda tawarkan.

Jika anda mengetahui secara lebih jelas mengenai kedua hal tersebut dan yakin anda menyelesaikan masalah yang cukup besar maka anda telah selangkah lebih maju. Karena menyelesaikan masalah yang tidak ada atau sedikit permintaannya adalah alasan terbesar mengapa suatu bisnis menemui kegagalan.