Nasi Tumpeng Ulang Tahun



Wa 081293232007 Harga Tumpeng Mini Nasi Tumpeng Ulang

Tumpeng Ulang Tahun - Pesan Sekarang

Tumpeng adalah cara menyajikan nasi beserta lauk-pauknya yang dibentuk kerucut; karena menggunakan nasi maka akhirnya disebut ‘nasi tumpeng’. Olahan nasi yang dipakai umumnya nasi kuning, namun bisa juga digunakan nasi putih biasa atau nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada saat perayaan  penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia mengenal kegiatan ini secara umum, seperti acara pengajian, ulang tahun, peresmian, pencapaian target ataupun perayaan lainnya

Tumpeng biasa disajikan di atas tampah (wadah bundar tradisional dari anyaman bambu) dan dialasi daun pisang

Masyarakat di pulau Jawa, Bali dan Madura memiliki kebiasaan membuat tumpeng untuk kenduri atau merayakan suatu peristiwa penting,seperti perayaan kelahiran atau ulang tahun serta berbagai acara syukuran lainnya. Meskipun demikian kini hampir seluruh rakyat Indonesia mengenal tumpeng. Falsafah tumpeng berkait erat dengan kondisi geografis Indonesia, terutama pulau Jawa, yang dipenuhi jajaran gunung berapi. Tumpeng berasal dari tradisi purba masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para hyang, atau arwah leluhur (nenek moyang). Setelah masyarakat Jawa menganut dan dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, nasi yang dicetak berbentuk kerucut dimaksudkan untuk meniru bentuk gunung suci Mahameru, tempat bersemayam dewa-dewi.

Meskipun tradisi tumpeng telah ada jauh sebelum masuknya Islam ke pulau Jawa, tradisi tumpeng pada perkembangannya diadopsi dan dikaitkan dengan filosofi Islam Jawa, dan dianggap sebagai pesan leluhur mengenai permohonan kepada Yang Maha Kuasa. Dalam tradisi kenduri Slametan pada masyarakat Islam tradisional Jawa, tumpeng disajikan dengan sebelumnya digelar pengajian Al Quran. Menurut tradisi Islam Jawa, “Tumpeng” merupakan akronim dalam bahasa Jawa : yen metu kudu sing mempeng (bila keluar harus dengan sungguh-sungguh). Lengkapnya, ada satu unit makanan lagi namanya “Buceng”, dibuat dari ketan; akronim dari: yen mlebu kudu sing kenceng (bila masuk harus dengan sungguh-sungguh) Sedangkan lauk-pauknya tumpeng, berjumlah 7 macam, angka 7 bahasa Jawa pitu, maksudnya Pitulungan (pertolongan). Tiga kalimat akronim itu, berasal dari sebuah doa dalam surah al Isra’ ayat 80: “Ya Tuhan, masukanlah aku dengan sebenar-benarnya masuk dan keluarkanlah aku dengan sebenar-benarnya keluar serta jadikanlah dari-Mu kekuasaan bagiku yang memberikan pertolongan”. Menurut beberapa ahli tafsir, doa ini dibaca Nabi Muhammad SAW waktu akan hijrah keluar dari kota Mekah menuju kota Madinah. Maka bila seseorang berhajatan dengan menyajikan Tumpeng, maksudnya adalah memohon pertolongan kepada Yang Maha Pencipta agar kita dapat memperoleh kebaikan dan terhindar dari keburukan, serta memperoleh kemuliaan yang memberikan pertolongan. Dan itu semua akan kita dapatkan bila kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh.[butuh rujukan]

Tumpeng merupakan bagian penting dalam perayaan kenduri tradisional. Perayaan atau kenduri adalah wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas melimpahnya hasil panen dan berkah lainnya. Karena memiliki nilai rasa syukur dan perayaan, hingga kini tumpeng sering kali berfungsi menjadi kue ulang tahun dalam perayaan pesta ulang tahun.

Dalam kenduri, syukuran, atau slametan, setelah pembacaan doa, tradisi tak tertulis menganjurkan pucuk tumpeng dipotong dan diberikan kepada orang yang paling penting, paling terhormat, paling dimuliakan, atau yang paling dituakan di antara orang-orang yang hadir. Ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang tersebut. Kemudian semua orang yang hadir diundang untuk bersama-sama menikmati tumpeng tersebut. Dengan tumpeng masyarakat menunjukkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan sekaligus merayakan kebersamaan dan kerukunan.[1]

Acara yang melibatkan nasi tumpeng disebut secara awam sebagai ‘tumpengan’. Di Yogyakarta misalnya, berkembang tradisi ‘tumpengan’ pada malam sebelum tanggal 17 Agustus, Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, untuk mendoakan keselamatan negara.

dirangkum dari WIKIPEDIA

Gallery Nasi Tumpeng Ulang Tahun

Mega Bekasi Hypermall Food Food Carving Food Art

Ngasih Kue Tart Sudah Terlalu Biasa Pilih Nasi Tumpeng Saja

Cara Membuat Nasi Kuning Ulang Tahun Resep Dan Cara

Wa 0812 9323 2007 Tumpeng Ulang Tahun Kreasi Nasi Tumpeng

153 Best Nasi Tumpeng Images Indonesian Food Food Food Drink

0857 4576 8164 Tumpeng Ultah Anak Nasi Putih Tumpeng Res

Wa Telp 081238 329491 Harga Nasi Tumpeng Di Bali Enak

0857 4576 8164 Tumpeng Nasi Kuning Ulang Tahun Anak Flickr

Jasa Nasi Tumpeng Dan Kue Ultah Kesamben Blitar About

Contoh Tumpeng Ultah Pengganti Kue Ulang Tahun

Pesan Nasi Tumpeng Ulang Tahun Mini Untuk Acara Istimewa

0857 4576 8164 Tumpeng Nasi Kuning Ulang Tahun Makna Tump

Tumpeng Nasi Kuning Ulang Tahun Purwokerto Cilacap3 Nasi

Cara Gampang Membuat Nasi Tumpeng Sederhana Tapi Hasilnya

Ngasih Kue Tart Sudah Terlalu Biasa Pilih Nasi Tumpeng Saja

Jual Tumpeng Nasi Tumpeng Ulang Tahun Acara Ultah Ultah Nasi Box Kab Tangerang Woman Baby Kiddy Mall Tokopedia

Wa 081293232007 Pesan Nasi Tumpeng Di Bekasi Hiasan

Nasi Tumpeng Enak Di Denpasar Bali 081 7471 8712

Tumpeng Ulang Tahun Tangerang Nasi Tumpeng Tangerang

Kue Budjoko Twitterissa Selamat Ulang Tahun Pak

Ngasih Kue Tart Sudah Terlalu Biasa Pilih Nasi Tumpeng Saja

Call Wa 0821 9557 9557 Nasi Tumpeng Di Makassar Call

Catering Ulang Tahun Nasi Kuning Tumpeng Cigombong Rumpin

Murah Telp 0813 3339 2171 Nasi Tumpeng Madiun Murah

Bosan Dengan Kue Tart Saat Ulang Tahun Pesan Nasi Tumpeng

Kue Ulang Tahun Anti Mainstream Diganti Dengan Nasi Tumpeng


0 Response to "Nasi Tumpeng Ulang Tahun"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel