Uji Asumsi Klasik Menurut Ghozali 2016
Bab Iii Metode Penelitian A Jenis Penelitian B Populasi
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik juga tidak perlu dilakukan untuk analisis regresi linear yang bertujuan untuk menghitung nilai pada variabel tertentu. Misalnya nilai return saham yang dihitung dengan market model, atau market adjusted model. Perhitungan nilai return yang diharapkan dapat dilakukan dengan persamaan regresi, tetapi tidak perlu diuji asumsi klasik.
Uji asumsi klasik yang sering digunakan yaitu uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, uji autokorelasi dan uji linearitas. Tidak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji mana dulu yang harus dipenuhi. Analisis dapat dilakukan tergantung pada data yang ada. Sebagai contoh, dilakukan analisis terhadap semua uji asumsi klasik, lalu dilihat mana yang tidak memenuhi persyaratan. Kemudian dilakukan perbaikan pada uji tersebut, dan setelah memenuhi persyaratan, dilakukan pengujian pada uji yang lain.
1. Uji NormalitasPengertian normal secara sederhana dapat dianalogikan dengan sebuah kelas. Dalam kelas siswa yang bodoh sekali dan pandai sekali jumlahnya hanya sedikit dan sebagian besar berada pada kategori sedang atau rata-rata. Jika kelas tersebut bodoh semua maka tidak normal, atau sekolah luar biasa. Dan sebaliknya jika suatu kelas banyak yang pandai maka kelas tersebut tidak normal atau merupakan kelas unggulan. Pengamatan data yang normal akan memberikan nilai ekstrim rendah dan ekstrim tinggi yang sedikit dan kebanyakan mengumpul di tengah. Demikian juga nilai rata-rata, modus dan median relatif dekat.
Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal P Plot, uji Chi Square, Skewness dan Kurtosis atau uji Kolmogorov Smirnov. Tidak ada metode yang paling baik atau paling tepat. Tipsnya adalah bahwa pengujian dengan metode grafik sering menimbulkan perbedaan persepsi di antara beberapa pengamat, sehingga penggunaan uji normalitas dengan uji statistik bebas dari keragu-raguan, meskipun tidak ada jaminan bahwa pengujian dengan uji statistik lebih baik dari pada pengujian dengan metode grafik.
Alat statistik yang sering dipergunakan untuk menguji gangguan multikolinearitas adalah dengan variance inflation factor (VIF), korelasi pearson antara variabel-variabel bebas, atau dengan melihat eigenvalues dan condition index (CI).
Beberapa alternatif cara untuk mengatasi masalah multikolinearitas adalah sebagai berikut:
1. Mengganti atau mengeluarkan variabel yang mempunyai korelasi yang tinggi. 2. Menambah jumlah observasi.
3. Mentransformasikan data ke dalam bentuk lain, misalnya logaritma natural, akar kuadrat atau bentuk first difference delta. 3. Uji HeteroskedastisitasBeberapa alternatif solusi jika model menyalahi asumsi heteroskedastisitas adalah dengan mentransformasikan ke dalam bentuk logaritma, yang hanya dapat dilakukan jika semua data bernilai positif. Atau dapat juga dilakukan dengan membagi semua variabel dengan variabel yang mengalami gangguan heteroskedastisitas.
Beberapa uji statistik yang sering dipergunakan adalah uji Durbin-Watson, uji dengan Run Test dan jika data observasi di atas 100 data sebaiknya menggunakan uji Lagrange Multiplier. Beberapa cara untuk menanggulangi masalah autokorelasi adalah dengan mentransformasikan data atau bisa juga dengan mengubah model regresi ke dalam bentuk persamaan beda umum (generalized difference equation). Selain itu juga dapat dilakukan dengan memasukkan variabel lag dari variabel terikatnya menjadi salah satu variabel bebas, sehingga data observasi menjadi berkurang 1.
5. Uji LinearitasUji linearitas dipergunakan untuk melihat apakah model yang dibangun mempunyai hubungan linear atau tidak. Uji ini jarang digunakan pada berbagai penelitian, karena biasanya model dibentuk berdasarkan telaah teoretis bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya adalah linear. Hubungan antar variabel yang secara teori bukan merupakan hubungan linear sebenarnya sudah tidak dapat dianalisis dengan regresi linear, misalnya masalah elastisitas.
Gallery Uji Asumsi Klasik Menurut Ghozali 2016
Uji Reliabilitas Data Dengan Spss Konsistensi
Cara Uji Paired Sample T Test Dan Interpretasi Dengan Spss
Pengaruh Pengetahuan Akuntansi Perpajakan Dan Kesadaran
Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Distribusi Terhadap Hasil
Uji Asumsi Klasik Adalah Jenis Jenis Uji Asumsi Klasik
Cara Melakukan Uji Autokorelasi Info Klasik
Cara Melakukan Uji Autokorelasi Info Klasik
Lulusan 2016 Telkom University
Doc Pengaruh Perputaran Kas Dan Perputaran P Erita
Buku Aplikasi Analisis Multivariete Multivariat Dengan Spss Imam Ghozali
Aplikasi Analisis Multivariete Ibm Spss 23 Plus Cd Prof Dr H Imam Ghazali M Com Akt
Uji Autokorelasi Arif Gunawan Pengertian Dwi Priyanto 2009
Pdf Jurnal Shoraya Ricky Junitri Lumban Gaol Academia Edu
Buku Aplikasi Analisis Multivariate Ibm Spss Imam Ghazali
I Pengaruh Ekonomic Value Added Eva Terhadap Kinerja Dan
69980 Id Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga S Pdf
Pdf Jurnal Lintang Ayu Zahara Lintang Ayu Academia Edu
Uji Autokorelasi Lesson And Review
Pengaruh Pengetahuan Akuntansi Perpajakan Dan Kesadaran
Cara Melakukan Uji F Simultan Dalam Analisis Regresi Linear
Pengaruh Fasilitas Kerja Komunikasi Komitmen Anisya
0 Response to "Uji Asumsi Klasik Menurut Ghozali 2016"
Post a Comment