Kultum Singkat Tentang Ibu

7 Contoh Ceramah Agama Singkat Dalam Berbagai Tema Lengkap

Contoh Kultum Islami Singkat Tentang Ibu

Author : Naskah Ceramah Published: 10.06

Sikap menghormati dan saling menyayangi sangat dianjurkan dalam agama Islam, apalagi menghormati dan menyayangi orang tua terutama seorang ibu. Karena jasa ibu tidak bisa kita balas dengan apapaun. Maka dari itu kitasebagai seorang anak harus senantiasa berbakti kepada ibu kita. Sahabat pembaca, pada kesempatan ini saya akan memberkan kultum Islami singkat tentang ibu. Berikut ini Contoh Kultum Islami Singkat Tentang Ibu.

Contoh Teks Kultum Tentang Kebersihan (Singkat)

Teks Kultum Tentang Kejujuran (Singkat)

Ceramah Agama Tentang Larangan Korupsi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي هَدَانَا لِهٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللّٰهُ ، اَشْهَدُ اَنْ لۤا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ Hadirin wal hadirot jamaah yang dimuliakan Allah SWT Alhamdulillah pada pagi ini kita masih diberikan umur panjang serta kesehatan oleh Allah SWT, sholawat ma'assalam senantiasa kita curahkan kepada nabi Muhamma SAW dan semoga kita diakui sebagai umatnya Amin. Pada kesempatan ini saya akan memberikan sekelumit kultum tentang ibu. Tentu kita semua yang hadir disini dilahirkan lewat lantaran ibu. Dengan susah payah ibu kita mengandung kita selama kurang lebih 9 bulan dengan kesana kemari selalu dibawa. Maka kita wajib hukumnya untuk berbakti, menyayangi ibu kita. Sering ada pertanyaan tentang menghormati dan berbakti kepada kesua orang tua, khususnya ibu dan ayah kita. jawabannya adalah kita harus menghormati dan senantiasa berbakti kepada keduanya. Namun kita harus lebih menghormati ibu terlebih dahulu namun dalam catatan bukan berarti kita tidak menghormati ayah kita. Hal ini sesuai dengan kisah pada jaman Roslullah. yang terangkum dalam hadits. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata; “Seorang laki-laki datang kepa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata; “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa lagi?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” Beliau menjawab: “Kemudian ayahmu.” Hadirin yang saya hormati Kita mencermati isi dari hadits tersebut, bahwa Rosulullah pun sangat mengitamakan seorang ibu dengan sebutan tiga kali, kemudian beliau menyebut ayahmu. Dari redaksi ini memang benar karena jasa ibu sangat-sangat besar dalam kehidupan keluarga kita. Mulai dari memasak, mengasuh anak, mencuci, dan lain sebagainaya. Maka kita sebagai anak jangan sekali-kali membuat hati ibu kita sedih, apalai melukai perasaannya. Dan semoga dengan adanya kultum ini kita seantiasa bisa mengambil hikmah dan manfaat yang saya sampaikan. Sekian kultum pada hari ini, dari saya kuranglebihnya mohon maaf. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[Unduh]