Teknik Dasar Senam Lantai

Pengertian Dan Teknik Dasar Melakukan Lompat Jongkok

√Pengertian, Sejarah Teknik Dasar Senam Lantai Wajib Untuk Kita Ketahui

Teknik Dasar Senam Lantai- mungkin kalian tidak asing bukan dengan pesepak bola dalam selebrasinya yang berputar-putar dan salto dalam lapangan.

Nah ternyata, selebrasi tersebut juga merupakan penerapan dari sebuah teknik dasar senam lantai.

Kebetulan, kali ini admin langkahilmu.com akan meberikan sebuah pembahasan mengenai teknik dasar senam lantai yang baik dan benar. Simak artikel berikut ya. Enjoy.

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai ternyata merupakan satu dari sekian banyak cabang olahraga yang dimana, penerapannya dilakukan di atas permukaan lantai maupun.

Pada umumnya teknik dasar senam lantai ini diterapkan pada sebuah lapangan atau lantai yang beralaskan matras yang aman.

Tidak hanya itu, senam lantai juga biasa disebut dengan istilah senam bebas. Dikarenakan pada saat melakukan gerakan, dalam pengoprasiannya sama sekali tidak menggunakan alat.

Menurut Agus Margono, seorang pakar senam lantai mengatakan bahwa senam lantai tersebut merupakan sebuah latihan senam yang dilakukan diatas matras.

Serta dengan berusurkan gerakan seperti meloncat, melompat, berguling, meroda, menumpu dengan satu kaki dan lain-lain.

Untuk penerapan olahraga senam lantai sendiri, sudah ada sejak era zaman dahulu.

Archange Tuccaro seorang tokoh penting dalam senam lantai berhasil menulis sebuah buku setebal 200 lembar atau setara dengan 400 halaman.

Buku tersebut berjudul “Arial Jumps”, yaitu berisikan sebuah metodologi suatu akrobatik yang dapat diterapkan untuk berbagai keperluan.

Nah, melalui buku tersebut lah, Archange Tucarro mendapat gelar seorang bapak metodologi gymnastic.

Tidak hanya itu, ternyata sejarah senam lantai berasal dari sebuah negara di Cina. Pada tahun 2700 SM para biara-biara Cina sudah mengetahui gerakan-gerakan sederhana dari senam lantai.

Namun pada saat itu, para biara-biara tersebut mengenal gaerakan itu sebagai suatu gerakan beladiri dan pengobatan.

Pada beberapa kitab warisan kong hu cu, terdapat catatan-catatan peninggalan peninggalan gerakan sederhana dari senam lantai.

Sekilas Tentang Sejarah Senam Lantai di Indonesia

Pada mulanya, senam lantai dikenal di negara Indonesia kisaran tahun 1912-an, tepatnya pada masa penjajahan belanda sedang berlangsung.

Dikenalnya olahraga senam ini bertepatang dengan peraturan pendidikan jasmani sebagai salah satu mata pelajaran yang harus ada di sekolah.

Senam versi Jerman, adalah senam yang pertama kali dikenalkan pada masa itu. Nah, pada saat itu pula, senam tersebut dipercayai memiliki berbagai gerakan yang kaya akan alat pendidikan.

Baca Selengkapnya : Sejarah Lengkap Awal Mula Berkembangnya Senam Lantai di Indonesia

Baca Juga

Induk Organisasi Senam Lantai

Berikut dibawah ini merupakan induk organisasi senam lantai internasional dan nasional.

Induk Organisasi Senam Lantai Nasional

Di Indonesia sendiri senam lantai memliki induk organisasinya yaitu PERSANI yang merupakan seingkatan dari “Persatuan Senam Insonesia”

Dalam penugasannya, PERSANI wajib membina para atlet senam Indonesia untuk di ikut sertakan dalam ajang kompetisi nasional, Sea games, Asian games, Olimpiade dan ajang-ajang lainnya.

Induk Organisasi Senam Lantai Internasional

Untuk tingkat Internasional, senam lantai memiliki induk organisasinya juga yaitu, FIG yang merupakan singkatan dari “Federation Internationale De Gymnastique”.

FIG tersebut merupakan induk organisasi senam atistik Internasional termasuk diantaranya cabang sebam lantai.

Dalam penugasannya, FIG harus menyusun segala petunjuk peraturan, penilaianm serta regulasi untuk semua aspek ajang kompetisi Internasional.

Janis-Jenis Teknik Dasar Senam Lantai

Berkut merupakan ulasan mengenai jenis-jenis senam lantai yang ada.

1. Sportif Rhythmic Gymnastics (Senam Ritmik Sportif)

Jenis senam yang pertama ini merupakan senam yang dikembangkan daei senam irama, sehingga diantara keduanya dapat diperbandingkan.

2. Acrobatc Gymnastic (Senam Akrobatik)

Jenis senam yang kedua ini merupakan senam dimanan dalam pengoprasiannya menggunakan akrobatik dan tumbling.

Sehingga dalam penerapan latihannya kerap kali melakukan gerakan salto dan putaran yang mendarat di tempat-tempat yang sulit.

3. Artistik Gymnatics (Senam Artistik)

Senam berikutnya yaitu senam artistik. Jenis senam ini diartikan sebagai penghubung aspek tumbeling dan akrobatik.

Maksud dan tujuan dari hal tersebut ialah agar mendapatkan efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang dikerjakan.

Efek-efek yang didapatkan berasal dari besaran (amplitudo) gerakan dan kesempurnaan pergerakan dalam menguasai tubuh.

Gerakan-gerakan tumbling disatukan dengan akrobatik dimana dalam pelaksanaannya harus selalu terkontrol, sehingga dapat memberikan dampak mengejutkan yang mengandung rasa keindahan.

4. Trampolinning (Senam Trampoline)

Jenis senam trapolin ini merupakan senam hasil pengembangan dari satu bentuk latihan yang dikerjakan diatas trampolin.

5. Sports Aerobic (Senam Aerobik Sports)

Senam aerobik sport merupakan senam hasil pengembangan dari senam aerobik.

Senam aeoribik sendiri berupa tarian atau kalistenik tertentu yang digabung dengan gerakan-gerakan akrobatik yang sulit.

6. General Gymnatics (Senam Umum)

Senam jenis ini memiliki jenis seperti senam aerobik, senam pagi, SKJ, senam wanita termasuk dalam jenis senam umum.

Baca Juga

Teknik Dasar Renang yang Wajib Bagi Pemula Kuasai

Teknik Dasar Senam Lantai dan Penjelasannya

Berikut dibawah ini merupakan ulasan lengkap mengenai teknik dasar senam lantai.

Teknik kayang merupakan salah satu gerakan dari senam lantai, dimana dalam pengoprasiannya, sepsang kaki dan tangan bertumpu pada lantai/matras dengan posisi badan yang terbalik.

Syarat dalam teknik ini, pada saat posisi terbalik badan harus diregangkan, serta pinggul dan perut diangkat keatas seperti gambar diaatas.

Apa manfaat dari teknik kayang? Manfaatnya ialah meningkatkan kelenturan tubuh, terutama pada bagian otot perut, bahu,kaki,lengan serta pinggang.

Dalam melaksanakan teknik kayang, terdapat juga dua teknik yang berbeda yaitu teknik awalan berdiri dan teknik awalan telentang.

Berikut dibawah ini merupakan tata cara menerapkan teknik kayang awalan telentang dengan baik dan benar:

Kayang Awalan Telentang

Pertama-tama, ambillah posisi awalan berbaring/telentang diatas matras ataupun lantai.
Kedua, tekuklah sepasang lutu, lalu rapatkan kedua tumit pada bagian pinggul.
Ketiga, tekuklah sepasang siku tangan, lalu bersamaan dengan pergerakan telapak tangan bertumpu pada matras.
Keempat, jangan lupa untuk menempatkan ibujari di samping telinga.
Kelima, berusahalah untuk mengangkat badan dengan cara perlahan ke atas.
Selanjutnya, lakukanlah gerakan dorongan dari kedua tangan dan kaki lurus.
Terakhir, lakukanlah teknik ini dengan gerakan kepala masuk diantar sepasang tangan yang menumpu lantai.

Berikut dibawah ini merupakan tata cara menerapkan teknik kayang awalan berdiri dengan baik dan benar:

Kayang Awalan Berdiri

Ambilah posisi berdiri tegak lurus serta sepasang kaki sedikit melebar.
Siapkan sepasang tangan untuk menumpu kelantai.
Lakukan seakan-akan menjatuhkan badan dan menahannya dengan tangan. Namun posisi pinggang masih tetap di angkat keatas.
Saran saya bagi kalian yang masih pemula, mintalah bantuan kepada teman untuk menahan pinggul kalian.

2. Teknik Lompat Kangkang

Lompat kangkang merupakan salah satu jenis lompatan yang biasanya dilakukan dengan melakukan lompatan dengan melewati atas peti. Serta dengan posisi kaki yang terbuka lebar ke kanan dan juga ke kiri.

Dalam pelaksanaan lompat kangkang, diperluan suatu keberanian agar nantinya tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut beberapa langkah untuk melakukan gerakan lompat lompat kangkang. Namun alangkah baiknya jika sebelum melakukan lompat kangkang diawali dengan melakukan pemanasan supaya tidak terjadi cedera.

Gerakan pertama yang dilakukan adalah berlari secepat mungkin ke arah papan dengan badan yang cenderung condong ke depan.
Kedua kaki menolak pada papan tolakan dan dilakukan dengan sekuat tenaga. Diikuti dengan ayunan lengan ke bawah dan juga ke depan, badan lurus serta tungkai dibuka.
Pandangan mata fokus kearah peti lompatan.
Pada waktu kedua tangan menyentuh peti loncat, segera lakukan tolakkan dengan menggunakan kedua tangan dengan sekuat tenaga. Badan lurus diikuti dengan posisi kedua tangan yang direntangkan.
Pendaratan dilakukan dengan posisi ujung kaki, lutut mengeper serta kedua tangan lurus ke atas.

3. Teknik Keseimbangan

Berdiri dengan salah satu kaki direntangkan ke belakang hingga tegak lurus dengan badan, tangan direntangkan.
Badan diputar kesamping, tangan masih terlentang hingga tegak lurus dengan matras, dan juga masih berdiri dengan salah satu kaki, seperti membentuk huruf T.
Badan dipuar kembali hingga menghadap keatas, masih membentuk huruf T.

Baca Juga

Teknik Dasar Hoki Wajib Anda Ketahui

4. Teknik Lompat Jongkok

Lompat jongkok merupakan salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan memanfaatkan peti lompat dan dilakukan dalam posisi badan jongkok pada waktu melewati peti lompat.

Berikut beberapa langkah untuk melakukan gerakan lompat jongkok:

Posisi pertama yang harus dilakukan yaitu berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
Mulai berlari dengan posisi badan yang cenderung condong ke depan.
Melakukan tolakan dengan sekuat-kuatnya dalam papan tolakan dengan menggunakan kedua kaki.
Ayunkan lengan ke arah depan sedangkan posisi tubuh tetap diluruskan serta tungkai dibuka.
Mendaratlah dengan menggunakan kaki dan juga tubuh yang menuju posisi jongkok sedangkan untuk tangan direntangkan ke atas.
Posisi terakhir yang dikalakukan adalah jongkok dan diikuti dengan posisi berdiri.

Meroda ialah suatu gerakan ke samping dalam senam lantai. Pada saat bertumpu dengan menggunakan kedua tangan dengan kaki yang terbuka lebar.

Teknik ini dapat dilakukan dengan menggunakan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah sesuai dengan bagaimana posisi nyamannya kalian. Gerakan meroda akan membutuhkan koordinasi gerak yang baik dan akurat.

Berikut beberapa langkah untuk melakukan gerakan meroda:

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan berdiri tegak serta kedua tangan lurus di samping badan.
Kemudian buka kaki selebar bahu sedangkan kedua tangan lurus ke atas dan membentuk huruf V.
Jatuhkan badan ke arah kiri sembari meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
Angkat kaki yang kiri lurus ke atas.
Selanjutnya, taurh tangan kanan di samping tangan kiri.
Angkat kaki kanan lurus ke atas sedangkan kaki kiri juga mulai turun kembali.
Angkat tangan kiri diikuti dengan kaki kiri.
Kembali ke posisi awal saat berdiri tegak.

6. Teknik Split

Teknik split merupakan salah satu unsur penting dalam senam lantai. Split ini sangat penting sebab membutuhkan tingkat kelenturan yang tinggi. Cara melakukannya:

Kedua kaki dalam posisi terbuka atau terlentang ke depan sehingga menempel dan sejajar dengan lantai atau matras, badan dan kepala menghadap ke ujung kaki, tangan direntangkan.
Masih dalam posisi kedua kaki menempel pada lantai, hanya kemudian badan diputar ke samping sehingga posisi kedua kaki tidak lagi di depan melainkan ke samping badan.

Headstand ialah salah satu gerakan senam lantai dengan posisi berdiri kepala berada di bawah. Serta badan ditopang dengan menggunakan kedua tangan yang membentuk segitiga.

Gerakan headstand adalah turunan dari gerakan handstand. Yang juga membutuhkan konsentrasi serta koordinasi yang lebih tinggi. Sehingga memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi daripada handstand.

Berikut beberapa langkah untuk melakukan headstand:

Langkah awal yang harus dilakukan adalah membungkukkan badan dengan dahi serta kedua tangan bertumpu pada lantai.
Pastikan dahi dan juga kedua tangan akan membentuk segitiga sama sisi.
Letakan kepala pas di depan dengan membentuk segitiga.
Jalankan kaki pelan-pelan ke arah depan.
Pada waktu tulang punggung sudah dalam posisi lurus, kuatkan otot perut, tarik nafas, serta angkat 1 kaki lurus ke atas, kemudian kaki yang lainnya ke atas.

8. Teknik Handstand

Handstand adalah posisi berdiri dengan memanfaatkan kedua tangan untuk menopang seluruh badan. Dan tangan berada di bawah serta kaki lurus ke atas.

Teknik Handstand tersebut termasuk ke dalam tingkatan senam lantai yang cukup sulit untuk dilakukan sebab akan membutuhkan keseimbangan yang tinggi.

Berikut beberapa langkah untuk melakukan teknik handstand:

Pertama-tama yang wajib dilakukan adalah berdiri tegak dengan sepasanng tangan yang lurus di samping badan.
Lalu gerakan secara perlahan salah satu kaki untuk lebih maju dari kaki yang lainnya.
Bungkukkan badan dengan menggunakan kedua telapak tangan yang bertumpu ke matras ataupun lantai.
Kemudian angkat tungkai kaki secara perlahan satu persatu.
Dorong bokong setinggi-tingginya sampai dapat terangkat.
Bengkokkan tungkai kearah depan sedangkan tungkai belakang diluruskan.
Posisi akhir ialah badan yang dalam posisi terbalik sebesar 180 derajat. Serta dalam keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan juga lurus.
Bagi kamu yang pemula. Bila belum berpengalaman dalam melakukannya bisa memanfaatkan dinding ataupun tembok sebagai bantuan sandaran maupun tumpuan kedua kaki.

9. Teknik Guling Kebelakang

Roll belakang merupakan gaya dari gerakan senam lantai yang dimana posisi badan berguling ke arah belakang badan. Dengan melalaui bagian belakang badan, mulai dari panggul, bagian belakang yakni pinggang, punggung, serta tengkuk.

Berikut beberapa langkah untuk melakukan roll belakang:

Posisi awal dalam keadaan jongkok, kedua kaki rapat, serta tumit diangkat.
Kepala posisinya menunduk dan juga dagu rapat ke bagian dada.
Kedua tangan terletak disamping telinga serta telapak tangan menghadap ke arah atas.
Jatuhkan pantat ke arah belakang, namun badan tetap bulat.
Pada waktu punggung menyentuh matras, kedua lutut segera ditarik ke bagian belakang kepala.
Pada waktu kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras sampai tangan lurus dan juga kepala terangkat.
Mengambil sikap jongkok, dengan cara lurus ke depan sejajar dengan bahu, kemudian berdiri.

10. Teknik Salto

Salto merupakan salah satu gerakan berguling di udara, salto juga dapat dilakukan ke depan ataupun kebelakang.

Mungkin salto merupakan salah satu gerakan senam lantai yang tersulit. Sehingga harus sering dilatih supaya dapat melakukan gerakan ini. Sebab apabila gagal dalam melakukan salto dapat berakibat fatal.

Sebelum melakukan salto ada baiknya melakukan pemanasan salah satunya dengan melakukan loncat harimau.

11. Teknik Guling Kedepan

Rolling depan atau yang kita kenal dengan istilah gerakan guling ke depan merupakan berguling ke depan dengan bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang serta panggul bagian belakang).

Secara teknis, roll depan bisa dilakukan dengan menggunakan 2 cara. Yakni dengan menggunakan teknik awalan jongkok dan juga teknik awalan berdiri.

Berikut beberapa langkah untuk melakukan roll depan dengan menggunakan awalan berdiri:

Pertama, angkat kedua tangan ke arah depan serta bungkukkan badan, kemudian letakkan telapak tangan di atas matras.
Lipat kedua siku sedikit ke samping, selanjutnya masukkan kepala diantara kedua tangan.
Sentuhkan bahu pada matras dan bergulinglah ke arah depan.
Tekuk kedua lutut, kemudian tarik dagu dan juga lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut

Berikut beberapa langkah untuk melakukan roll depan dengan menggunakan awalan jongkok:

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah berjongkok dengan kedua tangan dilebarkan sebahu serta telapak tangan diletakkan di atas matras.
Selanjutnya luruskan kedua kaki kemudian tekuk sedikit siku tangan.
Gerakkan kepala ke arah dagu sampai menyentuh bagian dada.
Selanjutnya berguling ke depan.
Diikuti dengan tekukan kedua lutut, tarik dagu dan juga lutut ke depan dada dengan posisi tangan sedang merangkul lutut.
Posisi akhir dari roll depan atau guling depan yaitu jongkok kemudian berdiri tegak

12. Teknik Lilin

Sikap lillin adalah salah satu dari gerakan senam lantai yang biasanya dilakukan di atas matras. Dengan kaki yang tegak berada di atas seemntara kepala berada dibawah sehingga akan berbentuk menyerupai lilin.

Tujuan dari sikap lilin ialah guna melatih keseimbangan tubuh serta menjaga tubuh agar tetap sehat. Tak hanya itu saja, sikap lilin merupakan senam lantai dasar untuk senam kategori yang lainnya.

Untuk dapat melakukan gerakan ini diperlukan latihan yang rutin supaya hasil yang diperoleh maksimal. Dan buat kamu yang masih pemula dapat meminta bantuan kepada teman.

Tetapi perlu diingat ya, sebelum melakukan gerakan ini harus dipastikan terlebih dahulu jika kalian sudah melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal tersebut supaya tidak terjadi kecelakaan maupun cedera.

Berikut beberapa langkah untuk melakukan sikap lilin yang benar:

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah tidur terlentang dengan kedua kaki lurus. Semenara kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri badan.
Pandangan lurus ke atas. Setelah itu angkat kedua kaki dan juga pinggul dibantu dengan menggunakan kedua tangan untuk mendorong kaki ke atas. Kaki harus rapat serta didorong dengan menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan kaki dan juga pinggul kalian lurus, setelah itu atur dan jaga keseimbangannya.
Ketika sedang melakukan pendaratan atau yang simplenya menurunkan kaki harus dilakukan secara pelan pelan. Hal tersebut berguna supaya tidak terjadi cedera.

13. Teknik Lompat Harimau

Lompat harimau adalah gerakan yang mirip dengan harimau yang sedang menerkam.

Cara melakukan gerakan lompat harimau adalah:

Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus ke samping.
Menggunakan papan tolakan, melompatlah kedepan dengan lengan diayunkan ke atas.
Saat tubuh melayang di udara, lentingkan badan dan lipat lutut di depan dada.
Luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat.
Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri.