Sejarah Islam Di Spanyol
SEJARAH PERADABAN ISLAM DI SPANYOL
ISLAM DI SPANYOL
I. PENDAHULUAN
Setelah berahirnya periode klasik Islam, ketika Islam memulai memasuki masa kemunduran, Eropa bangkit dari keterbelakangannya. Kebangkitan itu bukan saja terlihat dalam bidang politk, dengan keberhasilan Eropa mengalahkan kerajaan kerajaan Islam dan bagian dunia lainnya, tetapi terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan, kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi itulah yang mendukung keberhasilan politiknya. Kemajuan kemajuan Eropa ini tidak bisa dipisahkan dari pemerintahan Islam di Spanyol. Dari Spanyol Islamlah Eropa banyak menimba ilmu. Pada periode klasik, ketika Islam mencapai masa keemasannya, Spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang sangat penting, menyaingi
II. RUMUSAN MASALAH
A. Spanyol sebelum Islam.
B. Masuknya Islam ke Spanyol.
C. Perkembangan Islam di Spanyol.
III. PEMBAHASAN
A. Spanyol sebelum Islam.
Sebelum Islam masuk ke Spanyol, sekitar abad ke-5 Masehi, bangsa Jerman mendatangi semenanjung
Pada abad ini juga kaum Gotik memasuki Spanyol, mereka harus berjuang sekian lama untuk mengagntikan para pendahulu mereka orang Suevi dan Vandal yang juga pernah menyerbu grombolan Germanik, setelah kaum Gotik dapat menaklukan kaum germanik, mereka dapat berkuasa sebagai penguasa yang absolute, dan acapkali bersikap kejam. Mereka menjadikan ajaran Kristen aria menjadi sandaran hidup dengan sikap tidak toleran terhadap aliran agama yang dianut oleh pengusa-penguasa di beberapa daerah Spanyol, yaitu aliran Monofisit, apa lagi terhadap penganut agama lain, yahudi. Penganut agama yahudi yang merupakan bagian terbesar dari penduduk Spanyol dipaksa untuk dibaptis menurut agama Kristen aria, yang tidak bersedia dipaksa dan dibunuh secara brutal. Rakyat dibagi kedalam system kelas, sehingga keadaanya diliputi oleh kemelaratan, ketertindasan dan ketiadaan persamaan hak. Hal itu menyebabkan kerusuhan dan kekacauan yang disebabkan perlawanan dan pemberontakan oleh koloni koloni yahudi untuk mendapatakan hak hak mereka dan juga untuk mempertahankan ajaran agama yahudi.
B. Masuknya Islam ke Spanyol.
Ekspansi pasukan muslim ke Semenajung
Dari sisi kecepatan operasi dan kadar keberhasilannya, ekspansi ke Spanyol memiliki kedudukan yang unik dalam sejarah militer abad pertengahan. Dalam proses ekspansi ke Spanyol terdapat tiga pahlawan isalam yang dapat dikatakan paling berjasa memimpin satuan satuan pasukan ke Spanyol mereka adalah Tharif Ibn Malik, Thariq Ibn Ziyad dan Musa Ibn Nushair. Tharif dapat disebut sebagai perintis dan penyelidik. Yang menyebrangi selat yang berada diantara Maroko dan benua Eropa dengan satu pasukan perang, 500 orang diantaranya adalah tentara berkuda, mereka menaiki empat buah kapal yang disediakan oleh Julian. Dalam penyerbuan itu Tharif tidak mendapat perlawanan yang berarti. Ia menang dan kembali ke Afrika Utara membawa harta rampasan yang tidak sedikit jumlahnya. didorong oleh keberhasilan Tharif dan kemelut yang terjadi dalam tubuh kerajaan Gotik yang berkuasa di Spanyol pada waktu itu, Musa Ibn Nushair pada tahun 711 M, mengirim pasukan ke Spanyol sebanyak 7000 orang dibawah pimpinan Thariq Ibn Ziyad.
Thairq Ibn Ziyad lebih banyak dikenal sebagai penakluk Spanyol karena pasukannya lebih besar dan hasilnya lebih nyata. Pasukannya sebagian besar terdiri dari suku Barbar yang didukung oleh Musa Ibn Nushair dan sebagian lagi orang Arab yang dikirim oleh Khalifah Al Wlid. Pasukan itu kemudian menyebrangi selat dibawah pimpinan Thariq Ibn Ziyad. Sebuah gunung tempat pertama kali Thariq dan pasukannya mendarat dikenal dengan nama
Kemenangan pertama yang dicapai oleh Thariq Ibn Ziyad membuka jalan untuk menaklukan wilayah yang lebih luas lagi.untuk itu, Musa Ibn Nushair merasa perlu untuk melibatkan diri dalam gelanggang pertempuran dengan maksud membantu perjuangan Thariq. Dengan suatu pasukan yang besar, ia berangkat dari selat itu dan satu persatu
Gelombang perluasan wilayah berikutnya muncul pada masa pemerintahan khalifah Umar Ibn Abdul Aziz tahun 717 M. kemenangan kemenangan yang dicapai umat Islam terlihat begitu mudah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, faktor internal dan ekstranal.
Adalah suatu kondisi yang terdapat didalam tubuh penguasa, tokoh tokoh pejuang dan para prajurit umat Islam yang terlibat dalam penaklukan wilayah Spanyol pada khususnya, faktor faktor itu anatara lain:
1.
2.
3. Yang tidak kalah pentingnya adalah ajaran Islam yang ditunjukan para tenatara Islam yaitu sifat toleransi, persaudaraan dan tolong menolong yang menyebabkan kaum pribumi menyambut kehadiran Islam di Spanyol.
Adalah suatu kondisi yang terdapat didalam Negara Spanyol sendiri. Yaitu;
1. Sikap penguasa Gotik yang tidak toleran terhadap aliran agama yang berkembang pada saat itu. Penguasa Gotik memaksa aliran agama kepda masyarakat. Penganut agama yahudi yang merupakan komunitas terbesar dari penduduk Spanyol dipaksa untuk dibaptis menurut agama Kristen.dalam kondisi ini mereka merasa tertindas secara teologis, yang menyebabkan mereka berharap datangnya juru pembebas. Dan juru pembebas tersebut mereka temukan dari orang orang Islam. Demi kepentingan mempertahankan keyakinan, mereka bersekutu dengan tentara Islam melawan pengusa Gotik.
2. Perselisihan antra raja Rodrick dan Witiza (wali
3. Faktor lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa tentara Rodrick tidak mempunyai semangat perang, yang disebabkan bertambah kuatnya pasukan tentara Islam setelah berkoalisinya kedua raja dan ratu tersebut.
C. Perkembangan Islam di Spanyol.
Sejak pertama kali menginjakan kaki di tanah Spanyol hingga jatuhnya kerjaan Islam terakhir disana, Islam memainkan peranan yang sangat besar. Masa itu berlangsung lebih dari tujuh setengah abad. Sejarah panjang yang dilalui umat Islam di Spanyol dibagi menjadi enam periode, yaitu:
1. Periode pertama (711-755 M)
Pada periode ini, Spanyol berada dibawah pemerintahan para wali yang di angkat oleh khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada periode ini stabilitas politik negeri Spanyol belum tercapai secara sempurna, gangguan gangguan masih terjadi, baik datang dari dalam maupun luar. Gangguan dari dalam antara lain berupa perselisihan diantara elit penguasa, terutama akibat perbedaan etnis dan golongan. Disamping itu, terdapat perbedaan pandangan antara khalifah di Damaskus dan gubernur Afrika Utara yang berpusat di Kairawan. Masing masing mengaku bahwa merekalah yang paling berhak menguasai daerah Spanyol ini. Oleh karena itu terjadi duapuluh kali pergantian wali ( gubernur) Spanyol dalam jangka waktu yang amat singkat.perbedaan pandangan politik itu menyebabkan seringnya terjadi perang saudara. Hal ini ada hubunganya dengan perbedaan etnis, terutama antara Barbar asal Afrika Utara dan Arab. Didalam etnis arab sendiri terdapat dua golongan yang terus menerus bersaing, yaitu suku Qaisy (Arab Utara) dan Arab Yamani ( Arab Selatan). Perbedaan ini sering kali menimbulkan konflik politik, terutama ketika tidak ada figur yang tangguh. Itulah sebabnya di Spanyol pada saat itu tidak ada gubernur yang mampu mempertahankan kekuasaannya untuk jangka waktu yang agak lama.
Gangguan dari luar datang dari sisa sisa musuh Islam di Spanyol yang bertempat tinggal didaerah daerah pegungan yang memang tidak pernah tunduk kepada pemerintahan Islam. Gerakan ini terus memperkuat diri. Karena sering terjadinya konflik internal dan berperang menghadapi musuh dari luar, maka dalam periode ini Islam Spanyol belum memasuki kegiatan pembangunan dibidang peradaban dan kebudayaan. Periode ini berakhir dengan datangnya Abd. Al Rahman Al Dakhil ke Spanyol pada tahun 138 H/ 755 M.
2. Periode kedua (755-912 M)
Pada periode ini, Spanyol berada dibawah pemerintahan seorang yang bergelar Amir ( panglima atau gubernur) tetapi tidak tunduk kepada pusat pemerintahan Islam, yang ketika itu dipegang oleh kahlifah Abbassiyah di Baghdad. Amir pertama adalah Abdurrahman I yang memasuki tahun 138 H/ 755 M. dan diberi gelar Al Dakhil (yang masuk ke Spanyol). Dia adalah keturunan Bani Umayyah yang berhasil lolos dari kejaran Bani Abbas ketika yang terakhir berhasil menaklukan Bani Umayyah di Damaskus. Selanjutnya, ia berhasil mendirikan dinasti Bani Uamyyah di Spanyol. Penguasa penguasa di Spanyol pada periode ini adalah Abd. Al Rahman Al Dakhil, Hisyam I, Hakam I, Abd. Al Rahman Al Austh, Muahammad Ibn Abd. Al Rahman, Munzir Ibn Muahammad, dan Abdulloh Ibn Muahammad.
Pada periode ini, umat Islam Spanyol mulai memperoleh kemajuan kemajuan, baik dalam bidang politik maupun dalam bidang peradaban, antara lain:
a. Abd. Al Rahman Al Dakhil mendirikan masjid Cordova dan sekolah sekolah di
b. Hisyam terkenal dalam menegakan hukum Islam.
c. Hakam dikenal sebagai pembaharu dalam bidang kemiliteran. Dan dialah yang memprakarsai tentara bayaran Spanyol.
d. Abd. Al Rahman Al Ausath dikanal sebagai penguasa cinta ilmu, dan pada masanya juga mulai masuk pemikiran filsafat, dan dia juga mengundang para ahli dari duania Islam lain untuk datang ke Spanyol hingga di Spanyol mulai marak kegiatan ilmu pengetahuan.
Walaupun banyak perkembangan pada periode ini, tetapi ancaman dan kerusuhan tetap terjadi, antara lain:
a. Pada abad ke-9, stabilitas Negara terganggu dengan munculnya gerakan Kristen fanatik yang mencari ke-syahidan (Martyrdom). Tetapi, gereja Kristen di Spanyol tidak menaruh simpati pada gerakan ini, karena pemerintahan Islam mengembangkan kebebasan beragama. Penduduk Kristen diperbolehkan memiliki pengadilan sendiri berdasarkan hukum Kristen peribadatan tidak dihalangi. Lebih dari itu, mereka diizinkan mendirikan gereja baru, biara biara disamping asrama rahib atau lainnya. Mereka juga tidak dihalangi bekerja sebagai pegawai pemerintahan atau menjadi karyawan pada instansi militer.
b. Pada periode ini terjadi gangguan politik yang serius dari umat Islam sendiri. Golongan pemberontak di
3. Periode ketiga (912-1013 M)
Pemerintahan ini berlangsung mulai dari pemerintahan Abd. Al Rahman III yang bergelar Al Nashir, sampai munculnya raja raja kelompok yang disebut muluk Al Thawaif. Pada pemerintahan ini Spanyol dipimpin oleh penguasa dengan gelar khalifah, penggunaan gelar ini bermula dari berita yang sampai kepada Abd. Al Rahman III, bahwa Al Muktadir khalifah daulah Bani Abbas di Baghdad dibunuh oleh pengawalnya sendiri. Dan ini menunjukan bahwa pemerintahan Abbassiyah berada dalam kemelut. Hal ini menyebabkan pemakain gelar khalifah yang telah hilang selama 150 tahun lebih. Khalifah khlifah tersebut anatara lain Abd. Al Rahman Al Nashir (912-961 M), Hakam II (961-976 M), dan Hisyam II (976-1009 M).
Pada periode ini umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan keemasan menyaingi daulah abbassiyyah. Antara lain:
a. Abd. Al Nashir mendirikan Universitas Cordova, perpustakaan yang memiliki koleksi ratusan ribu buku.
b. Hakam II mendirikan perpustakaan dan rakyatnya dapat menikmati kesejahtraan dan kemakmuran pemabangunan
4. Periode keempat ( 1013-1086 M)
Pada periode ini, Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil dibawah pemerintahan raja raja golongan (al muluk al Thawaif) yang berpusat disuatu
5. Periode kelima (1086-1248 M)
Walaupun dalam periode ini Islam terpecah menjadi beberapa negara, tetapi terdapat suatu kekuatan yang dominan, yaitu kekuasaan dinasti Murobithun (1086-1143) dan dinasti Muwahidun (1146-1235 M). dinasti Murobithun pada mulanya adalah suatu gerakan agama yang didirikan oleh Yusuf Ibn Tasyfin di Afrika Utara. Pada tahun 162 M, ia berhasil mendirikan kerajaan yang berpusat di Marakesy. Ia masuk ke Spanyol atas undangan penguasa pengusa Islam disana, yang tengah memikul beban berat perjuangan mempertahankan negeri negerinya dari serangan orang Kristen. Pada tahun 1086 M, dinasti masuk ke Spanyol dan berhasil mengalahkan pasukan Castilia. Karena perpecahan dikalangan raja raja muslim Yusuf melangkah lebih jauh untuk menguasai Spanyol dan ia berhasil untuk itu. Pada tahun 1143 M, dinasti ini berakhir di Afrika Utara maupun di Spanyol dan digantikan oleh dinasti Muahidun yang berpusat di Afrika Utara dinasti ini merebut kembali daerah Saragossa yang jatuh ketangan Kristen pada Murobithun. Dinasti Muwahidun didirikan oleh Muhammad Ibn Tumart. Dinasti ini masuk ke Spanyol dibawah pimpinan Al Muni’m. diantara tahun1114 dan 1154 dapat menguasai
6. Periode keenam (1248-1492 M)
Pada periode ini Islam di Spanyol hanya berkuasa di
Dalam masa lebih dari tujuh abad kekuasaan Islam di Spanyol, umat telah mencapai kemajuan disana, bahkan berdampak pada kemajuan yang lebih kompleks, antara lain
a. Kemajuan intelektual, seperti filsafat, sains, fiqih, musik, kesenian, bahasa, dan sastara.
b. Kemegahan bangunan fisik, seperti; indahnya ibu
IV. KESIMPULAN
Dari uarain diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Sebelum Islam masuk ke Spanyol, banyak terjadi kekacauan yang disebabkan oleh kerajaan Gotik memaksa kepada umat yahudi untuk dibaptis. Hal ini membawa dampak perpecahan yang sangat signifikan diantara bangsa Spanyol itu sendiri. Keadaan ini dimanfaatkan umat Islam dalam penaklukannya ke Spanyol
b. Masuknya Islam ke Spanyol diawali oleh tiga pahlwan, mereka yaitu Tharif, Thariq dan Musa, yang melakukan ekspansi dengan melakukan penyeberangan melalui selat diantara Maroko dan Eropa.
c. Masuknya Islam ke Eropa membawa dampak kemajuan yang sangat pesat dalam peradaban, antara lain kemajuan intelektual dan kemegahan bangunan.
V. PENUTUP
Demikin makalah yang dapat kami susun semoga dapat memberi manfaat khususnya bagi kami, umumnya bagi teman teman sekalian. Kami menghrapkan kritik dan saran yang sekiranya bisa membangun bagi kami, baik dalam segi penulisan maupun isi. Kami adalah manusia biasa yang tidak lepas dari kekuranagan, maka dari itu kami mohon maaf yang sebesar besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Carl, Brockelman, Histori Of The Arabs,
Hitti, Philip K., History Of Islamic Peoples, londen: Rotledge & kegan paul, 1980
Syalabi, Ahmad, Mausu’ah Al Tarikh Al Islami Wa al Hadharah al Islamiyah, Jilid 4, Kairo: Maktabah al Nahdah al Mishriyah, 1979
Supriyadi, Dedi, Sejarah Peradaban Islam,
Spuler Bertold , The Moslem World:A Historical Survey,
Wassenstein, David, Politics and Society in Islamic
Zaidan, Jurji, Tarikh al Tamaddun al Islami, Jilid 3, Kairo: Daar al Hilal, tanpa tahun
Gallery Sejarah Islam Di Spanyol
Wajib Dikunjungi 5 Tempat Wisata Di Spanyol Ini Kental
Shopee Indonesia Jual Beli Di Ponsel Dan Online
Faisal Abdullah Cut Sejarah Peradaban Islam Di Andalusia
Islam Di Eropa Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas
Menengok 7 Arsitektur Peninggalan Islam Di Spanyol Sang
Penaklukan Spanyol Paling Dramatis Sepanjang Sejarah Islam
Perkembangan Islam Di Spanyol Sejarah Peradaban Islam Spi
Fakta Penting Tentang Berakhirnya Islam Di Andalusia
A History Of The Moeslem In Spain Sejarah Islam Di Spanyol
Menilik Sejarah Islam Di Spanyol Dan Maroko Andamas Mabrur
Masjid Kordoba Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas
Sejarah Islam Di Spanyol Abuya Uci Abuya Uci Https
Pusat Peradaban Islam Modern Muncul Di Spanyol Dream Co Id
Peradaban Islam Di Andalusia Mempengaruhi Semua Sektor
Masjid Kordoba Qurtubah Yang Telah Menjadi Sejarah Bahwa Islam Pernah Berkembang Di Spanyol
File Cordoba Spain View Of The Mosque Of Cordoba 01 Jpg
Buku Sejarah Islam Di Spanyol Original
Sejarah Islam Di Eropa Yang Berkembang Setelah Arab
Islam Di Eropa Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas
Menilik Jejak Peradaban Islam Di Spanyol Cerita Dari
Melihat Jejak Sejarah Islam Di Tanah Eropa Paket Tour
Sejarahislamdispanyol Hash Tags Deskgram
Sejarah Perkembangan Islam Di Spanyol
0 Response to "Sejarah Islam Di Spanyol"
Post a Comment