Kisah Muhammad Al Fatih
Kisah Sultan Muhammad Al Fatih Sang Penakluk Usia 21 Tahun
Kisah Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstantinopel Lengkap Detail
Muhammad al-Fatih kaget, dan terperanjat, karena ia mendapat pukulan pertama kalinya yang mana belum pernah ia rasakan saat diajar oleh guru-guru sebelumnya. Maka momen ini menjadi titik balik dari si anak yang bandel menjadi anak yang patuh dan penurut. Inilah pendidikan Islam yang diajarkan oleh sang guru, pukulan di sini bukan lah pukulan sembarangan. Karena dalam islam, setiap hukuman pada anak ada tahapan dan peraturannya. Silahkan baca: Hukuman Anak Dalam Islam Dengan adanya rantai, kaum muslimin belum bisa menyentuh benteng Bizantium. Bahkan kapal kecil saja tidak bisa melewatinya. Maka Muhammad Al Fatih terus berfikir dan menyusun rencana. Peperangan besar itu mengakibatkan 265.000 pasukan umat Islam gugur. Pada tanggal 20 Jumadil Awal 857 H bersamaan dengan 29 Mei 1453 M, Sultan al-Ghazi Muhammad berhasil memasuki Kota Konstantinopel. Sejak saat itulah ia dikenal dengan nama Sultan Muhammad al-Fatih, penakluk Konstantinopel. Saya mengambil sumber PDF terjemahan hamba Allah dari kitab Ali Ash Salabi Fatih Qostantiniyah As sultan Muhammad Al fatih Dar At Tauzi dan juga Ash Shalabi Bangkit dan Runtuhnya Utsmaniyah cetakan Al Kautsar Jakarta. Jika ingin download Kisah Muhammad Al Fatih PDF Geratis jumlahnya 47 Halaman. Silahkan klik di sini: Download Sumber lainnya, sedikit kami nukil dari www.kisahmuslim.com. Untuk Tag Hafalan dan RPA belum kami tulis. Sebagaimana yang ada di kisah kisah abana lainnya. Jadi Afwan. Insyaallah menyusul. Baiklah, Cukup sekian dari kami, Kisah Muhammad Al Fatih Penakluk Konstantinopel yang sangat panjang dan detail. Biografi dan Latar Belakang Muhammad Al-Fatih
Muhammad Al-Fatih adalah Sultan Muhammad II dari Dinasti Utsmaniyah ke-7. Beliau mendapat gelar Al-Fatih setelah mampu membuka benteng Konstantinopel (Al-Fatih sendiri artinya adalah pembuka). Beliau lahir pada 27 Rajab 835 H/30 Maret 1432 M (ada juga yang mengatakan tahun 1429 M/833 H) di Kota Erdine. Muhammad al-Fatih menjadi raja setelah ayahnya yang bernama Sultan Murad II meninggal dunia pada tanggal 16 Februari 1451 /16 Muharram 855H dan saat itu ia berumur 20 tahun. Muhammad Al Fatih memerintah selama 30 dan memperoleh banyak kebaikan serta keadilan. Saat menjadi pemimpin, beliau memiliki kepribadian yang cemerlang, kekuatan dan keadilan serta unggul dalam segala bidang ilmu, apalagi tentang bahasa dan sejarah. Penanaman Karakter Iman Terhadap Muhammad Al-Fatih Sejak Kecil
Sebagai anak raja atau sultan, Muhammad al-Fatih tumbuh menjadi anak yang manja, bandel, nakal serta susah diatur. Bahkan ayahnya (Sultan Murad II) pernah mengutus beberapa pengajar, namun tidak berpengaruh sama sekali dengan Muhammad al-Fatih. Sampai-sampai ia tidak membaca sesuatu dan tidak bisa mengkhatamkan Al-Quran. Hal ini membuat Sultan Murad II harus berfikir keras untuk mendatangkan guru yang memiliki kesempurnaan dan kemuliaan. Dibalik Kesuksesan Muhammad Al-Fatih Ada Syaikh Aaq Syamsudin
Akhirnya, Sultan Murad II menemukan guru yang dikenal dengan keistimewaannya dan keilmuannya. Mereka adalah Syaikh Ahmad bin Ismail al-Qurani dan Syaikh Aaq Syamsudin. Mereka berdua pun diminta untuk membimbing Muhammad al-Fatih. Untuk guru yang kali ini tidak tanggung-tanggung, karena ayahnya Sultan Murad II memberikan wewenang untuk memukulnya jika Muhammad II tidak patuh terhadap gurunya. Ketika Syaikh Ahmad al-Qurani menemui Muhammad Al-Fatih, beliau berkata kepadanya, "Ayahmu mengutusku untuk memberi pengajaran dan aku akan memukulmu apabila kamu tidak patuh terhadap perintahku" Maka setelah mendengar itu, tertawalah Muhammad al-Fatih karena kalimat gurunya itu. Seketika itu pula, gurunya langsung memukulnya. Cara Mendidik Anak dalam Islam dan Cara Mengatasi Anak Nakal
Penanaman Karakter Pemimpin Kepada Muhammad Al-Fatih
Dalam masa pembelajaran, ayahnya (Sultan Murad II) sangat menghormati guru Muhammad al-Fatih, beliau juga tidak mau ikut campur dengan apa yang dilakukan gurunya terhadap anaknya. Meskipun Aaq Syamsudin memukulnya, ia akan diam. Karena demi kebaikan anaknya. Syaikh Aaq Syamsudin sebagai guru yang membimbing Muhammad al-Fatih sampai menjadi Sultan, ia tidak segan-segan mendidiknya dengan sungguh-sungguh. Beliau selalu menanamkan karakter iman padanya. Bahkan Aaq Syamsudin selalu membacakan hadist Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam tentang penaklukkan Konstantinopel kepadanya. Beliau selalu meyakinkan bahwa Muhammad II lah yang mampu menaklukkan. Tapi hal ini juga disertai penanaman karakter-karakter iman. Setelah ditanamkan terus-menerus, maka tumbuhlah dia sebagai pemuda dengan pemikiran yang matang dan iman yang kokoh disertai ilmu yang kuat. Pada akhirnya, Muhammad Al-Fatih menjadi Sultan di usia 20 tahun. Menggantikan ayahnya yang meninggal dunia. Kisah Muhammad Al-Fatih Menaklukkan Konstantinopel
Sebelum saya bercerita tentang penaklukkan Konstatinopel, sebaiknya kita ketahui dulu sekilas sejarah kota tersebut. Konstatinopel adalah kota yang dianggap kota paling penting di dunia. Kota tersebut didirikan oleh Raja Byzantium Konstantin pada tahun 330 M. Konstatinopel memiliki wilayah paling strategis. Di sana dikelilingin 3 teluk, Teluk Bosporus, Laut Marmara dan Teluk Tanduk Mas. Betepa strategisnya sampai ada yang mengatakan, "Seandainya dunia ini adalah sebuah negara, maka yang paling pantas menjadi ibukotanya adalah Kontatinopel." Oleh karena itu, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam memberi kabar gembira kepada kaum muslimin, tentang penaklukan kota ini. Siapa saja yang bisa membukanya, maka dia menjadi pemimpin dan pasukan terbaik. Hal ini membuat para khalifah sebelumnya selalu berusaha menaklukkan Konstatinopel, namun belum berhasil sampai datanglah kepemimpinan Muhammad Al-Fatih. Ketika menggantikan ayahnya menjadi Sultan, langkah pertama yang Sultan Muhammad al-Fatih lakukan adalah mewujudkan cita-citanya yang sudah ditanamkan 2 guru yang istimewa (Aaq Syamsudin dan Ahmmad al-Qurani). Beliau mulai melakukan kebijakan strategis terhadap militer dan politik luar negeri. Ia memperbarui perjanjian dan kesepakatan yang telah terjalin dengan negara-negara tetangga dan sekutu-sekutu militernya. Pengaturan ulang perjanjian tersebut bertujuan menghilangkan pengaruh Kerajaan Bizantium Romawi di wilayah-wilayah tetangga Utsmaniah baik secara politis maupun militer. Muhammad Al-Fatih Menaklukkan Bizantium
Pergerakan Pasukan Muslim
Masjid Shopia Istanbul
Setelah kemenangan atas Konstantinopel, Muhammad Al Fatih membawa pasukannya menklukkan kota-kota lainnya, seperti Balkan, Yunani, Rumania, Albania, Asia Kecil, dll. bahkan ia telah mempersiapkan pasukan dan mengatur strategi untuk menaklukkan kerajaan Romawi di Italia, demi memenuhi sabda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam. Karena dalam hadist ada dua kota yang nantinya akan ditaklukan kaum muslimin, yaitu Konstantinopel dan Roma. Namun, kematian telah menghalanginya untuk mewujudkan hal itu, sehingga penaklukan Roma menjadi tugas kita bersama. Istanbul Sekarang
Gallery Kisah Muhammad Al Fatih
Jual Hot Sale Muhammad Al Fatih 1453 Buku Islam Sejarah Kisah Hidup Jakarta Utara Dariusanggono Tokopedia
Kisah Muhammad Al Fatih Mengapa Begitu Sangat Penting
Pendidikan Anak Bercermin Pada Muhammad Al Fatih
Kisah Muhammad Al Fateh Si Penakluk Romawi Sejarah
Muhammad Al Fatih Mp4 Hd Video Download Loadmp4 Com
Buku Muhammad Al Fatih Sang Penakluk Konstantinopel Toko
Muhammad Al Fatih Sang Penakluk Konstantinopel Islampos
Kisah Sultan Muhammad Al Fatih Sang Penakluk Konstantinopel
Obrolan Manis10 Komik Komedi Cerita Sultan Muhammad
Wasiat Terakhir Al Fatih Hidayatullah Com
Fetih 1453 Sultan Muhammad Al Fatih Subtitle Indonesia
Sultan Al Fatih Kisah Masa Kecil Sang Penakluk Konstantinopel
Muhammad Al Fatih Sultan Mehmed Ii Kisah Sang
Posts Tagged As Muhammadalfatih1453 Picdeer
Buku Muhammad Al Fatih Sang Penakluk Konstantinopel Toko
Muhammad Al Fatih 1453 Buku Islam Sejarah Kisah Hidup Felix Y Siauw
Mengapa Muhammad Al Fatih Menjadi Sebaik Baiknya Pemimpin
Kisah Muhammad Al Fatih Greatedu
Kisah Muhammad Al Fatih Sang Penakluk Setelah Dipukul
Kisah Inspiratif Sultan Muhammad Al Fatih Usia 21 Tahun
Muhammad Al Fatih 1453 By Felix Y Siauw
Download Kisah Sultan Muhammad Al Fateh 1 1 Apk
Muhammad Al Fatih Penakluk Konstantinopel Tegar Pratama
Muhammad Al Fatih Penakluk Konstantinopel Di Usia 21 Tahun
Kisah Sultan Muhammad Al Fateh For Android Apk Download
Biografi Muhammad Al Fatih Mehmed Ii Kisah Penaklukan
0 Response to "Kisah Muhammad Al Fatih"
Post a Comment