Jenis Kabel Fiber Optik

Mengidentifikasi Jenis Jenis Kabel Fiber Optic 01 Youtube

Pembahasan Pengertian Fiber Optik: Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Komponennya!

Gambar Fiber Optik Dalam Penjelasan Dan Pembahasan Pengertian Fiber Optik Secara Lengkap

Pengertian Fiber Optik, Apa itu Fiber Optik? Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Prinsip Kerja, Jenis, Tipe Kabel, Komponen serta Kelebihan dan Kekurangannya? Sementara banyak dari kita telah mendengar istilah Serat Optik atau Teknologi Fiber Optik untuk menggambarkan jenis kabel atau teknologi menggunakan cahaya, hanya sedikit dari kita yang benar-benar mengerti tentang apa itu Fiber Optik.

Seperti yang kita ketahui sekarang, Smartphone atau Ponsel bekerja dengan cara yang berbeda, mereka mengirim dan menerima informasi menggunakan gelombang radio yang tidak terlihat. Teknologi yang disebut nirkabel karena tidak menggunakan kabel. Fiber Optik bekerja dengan cara ketiga yaitu tanpa kabel. Dalam postingan kali ini, Kami akan membahas segala hal tentang Pengertian Fiber Optik secara lengkap. Berikut adalah ulasannya!

Pengertian Fiber Optik

Fiber Optic, Optical Fiber, Serat atau Fiber Optik adalah segala hal yang merujuk kepada medium dan teknologi yang terkait dengan transmisi informasi sebagai pulsa cahaya di sepanjang untaian kaca atau plastik atau serat. Fiber Optik digunakan untuk jaringan data jarak jauh dan berkinerja tinggi berdasarkan simpulan yang Kami ambil dari Situs Techtarget.

Fiber Optik atau Serat Optik juga biasa digunakan dalam layanan telekomunikasi seperti internet, televisi dan telepon. Misalnya, sebagai contoh, perusahaan seperti Verizon dan Google menggunakan serat optik dalam layanan Verizon FIOS dan Google Fiber mereka, memberikan kecepatan Internet cepat dan dalam kecepatan Gigabit kepada pengguna.

Jadi, apa itu Fiber Optik atau Serat Optik? Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel dimana mereka terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, Fiber Optik atau Serat Optik digunakan sebagai media transmisi, karena mereka dapat mentransmisikan sinyal cahaya dengan kecepatan tinggi dari suatu lokasi ke lokasi lainnya.

Ukuran Fiber Optik ini terbilang sangat kecil, dimana diameternya hanya 120 Mikrometer, bahkan lebih kecil dibandingkan dengan helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini mempunyai kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya menjadi Prinsip Kerja dari Fiber Optik. Sumber cahaya yang dipakai dalam proses transmisi Data Fiber Optik adalah berupa laser atau LED.

Fiber Optik atau Serat Optik menjadi salah satu komponen yang cukup populer terutama dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Dimana, kabel jaringan tersebut mempunyai kecepatan dengan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.

Sejarah Singkat Fiber Optik

Dalam membahas Apa itu Pengertian Fiber Optik, kita juga harus mengenal sedikit terkait Sejarah Fiber Optik. Adapun Sejarah dari Serat atau Fiber Optik pada awalnya dikembangkan pada Tahun 1950-an untuk Endoskopi. Tujuannya adalah untuk membantu dokter melihat bagian dalam pasien manusia tanpa operasi besar.

Pada Tahun 1960-an, insinyur telepon menemukan cara untuk menggunakan teknologi yang sama untuk mengirim dan menerima panggilan telepon pada “Kecepatan Cahaya” yaitu sekitar 186.000 Mil per Detik dalam ruang hampa, tetapi melambat hingga sekitar dua pertiga dari kecepatan ini dalam kabel. Sejak saat itulah Fiber Optik berkembang hingga sekarang ini.

Fungsi Fiber Optik (Serat Optik)

Ilustrasi Gambar Fungsi Kabel Serat Optik

Mengacu pada Penjelasan Pengertian Fiber Optik di atas, adapun Fungsi Fiber Optik pada dasarnya adalah sama seperti kabel lainnya, yaitu adalah untuk menghubungkan antar Komputer dalam suatu Jaringan atau Networking.

Letak dari perbedaan antara Kabel Fiber Optik dengan jenis Kabel lainnya misalnya seperti Kabel UTP (Baca Cara Crimping Kabel UTP yang Benar) yaitu adalah kemampuannya dalam memberi kecepatan tinggi dalam mengakses dan melakukan transfer data. Selain itu, Fiber Optik ini, tidak akan mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya Kabel Jenis yang lainnya karena dalam kabel ini tidak ada arus listrik.

Cara Kerja Fiber Optic (Optik)

Gambar Cara Kerja Kabel Fiber Optik Atau Serat Optik

Dalam membahas mengenai Apa itu Pengertian Fiber Optik, adalah merupakan hal yang penting bagi kita untuk mengetahui Bagaimana Cara Kerja dari Kabel Fiber Optik atau Serat Optik ini. Cara Kerja Fiber Optik adalah Cahaya yang bergerak turun Kabel Fiber Optik atau Serat Optik dengan memantul dinding kabel berulang kali. Setiap partikel Cahaya (Foton) memantul ke bawah pipa dengan refleksi internal seperti cermin.

Sinar cahaya bergerak turun ke inti kabel. Core atau Inti adalah bagian tengah kabel dan struktur kaca. Cladding adalah lapisan kaca yang melilit inti. Cladding ada untuk menjaga sinyal cahaya di dalam inti.

Inti Serat dan kelongsong membengkokkan cahaya yang masuk pada sudut tertentu dengan indeks biasnya sendiri. Ketika sinyal cahaya dikirim melalui kabel serat optik, mereka memantulkan inti dan membungkus serangkaian pantulan, yang prosesnya disebut Total Internal Reflection atau Refleksi Internal Total.

Prinsip Kerja Fiber Optik

Seperti yang sudah Kami singgung dalam sub-bab Apa itu Pengertian Fiber Optik di atas, kita harus mengetahui bahwa Prinsip Kerja Fiber Optik adalah tidak sama dengan dan kabel umum lainnya. Pada kebanyakan kabel, Data ditransmisikan menggunakan aliran listrik, namun pada Kabel Fiber Optik, Data ditransmisikan menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan dari jenis listrik sehingga proses transmisi Data tersebut tidak akan terganggu dari gelombang elektromagnetik.

Fiber Optik memanfaatkan Serat Kaca sebagai bahan penyusunnya untuk menerima refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi oleh cermin, sehingga Data akan ditransmisikan dengan kecepatan tinggi pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut dihasilkan melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.

Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya Fiber Optik ini dipengaruhi dari kemurnian bahannya dimana, semakin murni bahan gelas atau kaca yang digunakan maka, penyerapan cahaya yang semakin sedikit dari Fiber Optik yang mana hal tersebut akan membentuk pantulan cahaya yang tinggi.

Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik

Jenis Jenis Fiber Optik Dalam Pengertian Apa Itu Fiber Optik Sejarah Fungsi Cara Kerja Prinsip Kerja Tipe Kabel Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Setelah memahami Apa itu Pengertian Fiber Optik, Sejarah dan Fungsi Fiber Optik selanjutnya kita juga harus mengetahui apa saja Jenis Fiber Optik. Terkait Mode Transmisinya, Jenis Fiber Optik terbagi menjadi 2 (Dua) Jenis. Adapun 2 Jenis Fiber Optik adalah sebagai berikut:

a. Fiber Optik Single Mode

Fiber Optik Single Mode adalah Jenis kabel jaringan Fiber Optik yang mempunyai transmisi tunggal, karena Single Mode disini, hanya sanggup untuk menyebar dan memancarkan cahayanya melalui satu inti.

Jenis Fiber Optik Single Mode ini mempunyai inti yang berukuran kecil, dengan diameter sekitar 9 Mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar Infra-Red atau Inframerah dengan panjang gelombangnya yaitu 1300-1550 Nanometer.

b. Fiber Optik Multimode

Jenis Fiber Optik Multimode adalah Jenis Kabel yang dapat untuk mentransmisikan banyak cahaya dalam waktu bersamaan karena Jenis Multimode mempunyai ukuran inti yang besar, dimana Diameternya yaitu kurang lebih 625 Mikrometer.

Kabel Jenis Multimode biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang dalam umumnya diakses banyak orang. mereka mengirimkan sinar Infra-Red atau Inframerah dengan panjang 850-1300 Nanometer.

Tipe-Tipe Kabel Fiber Optik

Dalam membahas tentang Pengertian Fiber Optik, perlu diketahui bahwa Fiber Optik memiliki beberapa Tipe Kabel. Berikut ini adalah Tipe Kabel Fiber Optik yang umumnya sering digunakan:

Tight Buffer (Indoor atau Outdoor)
Breakout Cable (Indoor atau Outdoor)
Aerial Cable atau Self-Supporting
Hybrid dan Composite Cable
Armored Cable
LSZH (Low Smoke Zero Halogen)
Simplex Cable
Zipcord Cable

Variabel	Single-Mode	Multi-Mode
Besar Diameter Core	5-10 Mikrometer	50, 62.5 dan 100 Mikrometer
Jenis Cahaya	Laser Infra-Red	LED
Banyak Pancaran Cahaya	Satu	Banyak (Beberapa)
Jenis Pancaran Cahaya	1319 dan 1510 Nanometer	850 dan 1300 Nanometer
Jarak Pancaran Cahaya	30 – 100 kilometer	500 Meter – 2 Kilometer
Bandwidth	Up to 10 Gbps	Up to 1Gbps
Biaya (Harga)	Biasanya Lebih Mahal	Biasanya Lebih Murah

Komponen atau Bagian-Bagian Fiber Optik

Gambar Komponen Fiber Optik Apa Itu Fiber Optik Sejarah Fungsi Cara Kerja Prinsip Kerja Jenis Tipe Kabel Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Terkait Pembahasan Apa Pengertian Fiber Optik, Fiber Optik sendiri terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing-masing. Berikut ini adalah beberapa Komponen dan Bagian yang ada pada Kabel Fiber Optik:

a. Core atau Bagian Inti

Core atau Bagian Inti dari Fiber Optik terbuat oleh bahan kaca yang memiliki diameter yang sangat kecil dimana ukuran dari diamaternya yaitu kurang lebih sekitar 2 μm (Mikrometer) hingga 50 μm. Diameter Fiber Optik yang lebih besar akan menciptakan performa yang lebih baik dan stabil.

b. Cladding

Bagian Cladding adalah bagian pelindung yang pribadi menyelimuti serat optik. Biasanya berukuran cladding ini berdiameter sekitar 5 μm (Mikrometer) hingga 250 μm.

Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian Core atau Inti. Selain melindungi Core, Cladding berfungsi sebagai pemandu untuk gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali pada bagian Core atau Inti.

c. Coating atau Buffer

Coating atau Buffer adalah mantel oleh Fiber Optik atau Serat Optik yang berbeda dan tidak sama dengan Cladding dan Core atau Inti. Lapisan Coating ini terbuat oleh bahan plastik yang kenyal.

Coating berfungsi menjadi lapisan pelindung dari seluruh gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan atau tekukan pada kabel atau kelembaban udara didalam kabel dan lain sebagainya.

d. Strength Member dan Outer Jacket

Lapisan Strength Member dan Outer Jacket adalah bagian yang sangat penting dalam Kabel Fiber Optik karena mereka berfungsi sebagai pelindung utama dari sebuah Kabel Fiber Optik. Lapisan ini adalah bagian terluar dari Fiber Optik yang melindungi inti kabel terutama dari melindungi gangguan fisik yang terjadi.

Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik

Seperti yang telah disebutkan dalam penjelasan Apa itu Pengertian Fiber Optik (Serat Optik) di atas, Kabel ini sendiri memiliki kelebihan dibandingkan Jenis Kabel lainnya. Terlepas daripada hal itu, selain memiliki kelebihan, Kabel Fiber Optik (Serat Optik) pun juga memiliki kekurangan.

a. Kelebihan Fiber Optik

Berikut ini adalah apa saja yang menjadi Kelebihan Fiber Optik atau Serat Optik. Di bawah ini adalah penjelasannya:

1. Bandwidth Besar dan Kecepatan Lebih Cepat

Kabel Fiber Optik mendukung Bandwidth dan kecepatan yang sangat tinggi. Jumlah informasi yang dapat ditransmisikan per unit kabel serat optik adalah keunggulannya yang paling signifikan.

2. Murah

Beberapa mil Kabel Fiber Optik bisa dibuat lebih murah daripada panjang kabel tembaga yang setara. Dengan banyaknya vendor yang berkerumun untuk memperebutkan pangsa pasar, harga Kabel Fiber Optik kedepannya pasti akan turun.

3. Lebih Tipis dan Ringan

Fiber Optik (Serat Optik) lebih tipis dan dapat ditarik ke diameter yang lebih kecil dari kawat tembaga. Mereka berukuran lebih kecil dan ringan dari kabel kawat tembaga yang sebanding, menawarkan lebih cocok untuk tempat-tempat di mana ruang menjadi perhatian.

4. Daya Bawa yang Lebih Tinggi

Karena serat optik jauh lebih tipis dari kabel tembaga, lebih banyak serat yang bisa digabungkan menjadi kabel berdiameter tertentu. Hal ini memungkinkan lebih banyak saluran telepon untuk melewati kabel yang sama atau lebih banyak saluran yang masuk melalui kabel ke kotak TV kabel Anda.

5. Lebih Sedikit Degradasi Sinyal

Hilangnya sinyal dalam serat optik tidak akan mudah terjadi dibandingkan dari pada kabel tembaga.

6. Sinyal Cahaya

Tidak seperti Fiber Optik yang ditransmisikan dalam kabel tembaga, sinyal cahaya dari satu Fiber Optik tidak mengganggu serat-serat lain dalam kabel serat yang sama. Hal ini berarti percakapan telepon atau penerimaan TV menjadi semakin lebih jelas.

7. Umur Panjang dan Tahan Lama

Fiber Optik biasanya memiliki siklus hidup yang lebih lama bahkan dapat selama lebih dari 100 Tahun.

b. Kekurangan Serat Optik

Berikut ini adalah apa saja yang menjadi Kekurangan Fiber Optik atau Serat Optik. Di bawah ini adalah penjelasannya:

1. Penerapan atau Aplikasi Terbatas

Kabel Fiber Optik hanya dapat digunakan di tanah, dan tidak dapat meninggalkan tanah atau berfungsi dengan komunikasi seluler.

2. Daya Rendah

Sumber pemancar cahaya terbatas pada daya rendah. Meskipun pemancar daya tinggi tersedia untuk meningkatkan pasokan daya, tentu hal itu akan menambah biaya tambahan.

3. Kerapuhan

Serat optik agak rapuh dan lebih rentan rusak dibandingkan dengan kabel tembaga. Anda sebaiknya tidak memelintir atau terlalu menekuk Kabel Fiber Optik.

4. Jarak

Jarak antara pemancar dan penerima harus tetap pendek atau repeater diperlukan untuk meningkatkan sinyalnya.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan mengenai Pengertian Fiber Optik, Apa itu Fiber Optik? Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Prinsip Kerja, Jenis, Tipe Kabel, Komponen serta Kelebihan dan Kekurangannya di atas, dapat kita simpulkan bahwa Fiber Optik (Serat Optik) adalah kabel yang panjang, untaian tipis dari kaca yang sangat murni sekisaran dengan diameter rambut manusia. Fiber Optik diatur dalam bundel yang disebut Kabel Optik dan digunakan untuk mengirimkan sinyal cahaya jarak jauh.

Jika Anda perhatikan dengan teliti serat optik tunggal, Anda akan melihat bahwa Fiber Optik memiliki bagian-bagian seperti, Core (Inti), Cladding, Lapisan Penyangga, Lapisan Plastik yang melindungi serat dari kerusakan dan kelembaban. Ratusan atau ribuan serat optik ini disusun dalam bundel dalam kabel optik. Bundel dilindungi oleh penutup luar kabel, yang disebut jaket. Fiber Optik hadir dalam dua jenis, yaitu Fiber Optik Single Mode (Mode Tunggal) dan Fiber Optik Multi Mode (Multi-Mode).

Penutup

Demikianlah apa yang dapat Kami bahas dan sampaikan disini terkait Pengertian Fiber Optik, Apa itu Fiber Optik? Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Prinsip Kerja, Jenis, Tipe Kabel, Komponen serta Kelebihan dan Kekurangannya. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian semua dalam memahaminya. Sekian dari Saya, Terima Kasih.