Penulisan Gelar Sarjana Hukum



Beginilah Cara Penulisan Gelar Akademik Yang Tepat Esi

Gelar akademik

Gelar akademik atau gelar akademis adalah gelar yang diberikan kepada lulusan pendidikan akademik bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi. Gelar akademik kadangkala disebut dengan istilahnya dalam bahasa Belanda yaitu titel (dari bahasa Latin titulus). Gelar akademik terdiri dari sarjana (bachelor), magister (master), dan doktor (doctor).

Gelar akademik di Indonesia

Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi, gelar akademik diuraikan sebagai berikut:[1]

Diploma

  • Sarjana Sains Terapan (S.S.T.) atau Diploma IV - lama pendidikan 4 tahun.
  • Ahli Madya (A.Md.) atau Diploma III - lama pendidikan 3 tahun.
  • Ahli Muda (A.Ma.) atau Diploma II - lama pendidikan 2 tahun.
  • Ahli Pratama (A.P.) atau Diploma I - lama pendidikan 1 tahun.

Sarjana (S1)

Informasi lebih lanjut: Sarjana

Sarjana merupakan jenjang pendidikan Strata-1 atau biasa disingkat S1 dan lulusan program pendidikan vokasi S1 Terapan/Diploma 4 (D-IV). Beban studi untuk meraih gelar Sarjana umumnya adalah 144 SKS (satuan kredit semester) dan secara normatif ditempuh selama 4 tahun. Gelar Sarjana ditulis di belakang nama lulusan program studi Sarjana dengan mencamtumkan huruf “S.” dan diikuti dengan inisial gelar. Sedangkan Gelar Sarjana Sains Terapan ditulis di belakang nama lulusan program studi Diploma IV dengan mencamtumkan huruf “S.S.T.” dan diikuti dengan inisial gelar.[2]

Sebelum tahun 1993, gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain Doktorandus (Drs.), Doktoranda (Dra.), dan Insinyur (Ir.). Setelah tahun 1993, penggunaan baku gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut.

  • Sarjana Administrasi Bisnis (S.A.B.)
  • Sarjana Administrasi Publik (S.A.P.)
  • Sarjana Administrasi Negara/Niaga (S.Adm.)
  • Sarjana Agama (S.Ag.)
  • Sarjana Agroteknologi (S.Agr.), sebelumnya Sarjana Pertanian (S.P.)
  • Sarjana Antropologi (S.Ant.)
  • Sarjana Arsitektur (S.Ars.)
  • Sarjana Desain (S.Ds.)
  • Sarjana Ekonomi (S.E.)
  • Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I.)
  • Sarjana Farmasi (S.Farm.)
  • Sarjana Filsafat (S.Fil.)
  • Sarjana Hubungan Internasional (S.H.Int.)
  • Sarjana Hukum (S.H.)
  • Sarjana Hukum Islam (S.H.I.)
  • Sarjana Humaniora (S.Hum.)
  • Sarjana Ilmu Gizi (S.Gz.)
  • Sarjana Ilmu Kelautan (S.Kel.)
  • Sarjana Ilmu Kepolisian (S.I.K.)
  • Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)
  • Sarjana Ilmu Politik (S.I.P./S.I.Pol.)
  • Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.I.P.)
  • Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.I.P./S.Ptk.)
  • Sarjana Intelijen (S.In.)
  • Sarjana Kedokteran (S.Ked.)
  • Sarjana Kedokteran Gigi (S.K.G.)
  • Sarjana Kedokteran Hewan (S.K.H.)
  • Sarjana Kehutanan (S.Hut.)
  • Sarjana Kebidanan (S.Keb.)
  • Sarjana Keperawatan (S.Kep.)
  • Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.)
  • Sarjana Komputer (S.Kom.)
  • Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (S.K.P.M.)
  • Sarjana Manajemen (S.M./S.Mn.)
  • Sarjana Manajemen Bisnis (S.M.B.)
  • Sarjana Matematika (S.Mat.)
  • Sarjana Pariwisata (S.Par.)
  • Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
  • Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
  • Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar (S.Pd.SD.)
  • Sarjana Perikanan (S.Pi.)
  • Sarjana Pertahanan (S.Han.)
  • Sarjana Peternakan (S.Pt.)
  • Sarjana Psikologi (S.Psi.)
  • Sarjana Sains (S.Si.)
  • Sarjana Sains (Teologi) (S.Si. (Teol.))
  • Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (S.S.T.P.)
  • Sarjana Sastra (S.S.)
  • Sarjana Seni (S.Sn.)
  • Sarjana Sistem Informasi (S.SI.)
  • Sarjana Sosial (S.Sos.)
  • Sarjana Syari'ah (S.Sy.)
  • Sarjana Teknik (S.T.)
  • Sarjana Teknologi Informasi (S.TI.)
  • Sarjana Teknologi Pertanian (S.T.P.)
  • Sarjana Teologi Islam (S.Th.I.)
  • Sarjana Teologi Kristen (S.Th.)
  • Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K.)
  • Sarjana (Sains) Terapan Pertahanan (S.T.Han./S.S.T.Han.)
  • Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial (S.Tr.Sos.)

Magister (S2)

Artikel utama: Magister

Magister merupakan jenjang pendidikan Strata-2 atau umumnya disingkat S2. Gelar magister ditulis di belakang nama lulusan program studi Magister, dengan mencantumkan huruf “M.” dan diikuti dengan inisial gelar.[3]

Doktor (S3)

Doktor adalah gelar akademik tertinggi yang dapat diberikan kepada seseorang yang menempuh pendidikan yang diperoleh dari perguruan tinggi. Doktor merupakan jenjang pendidikan Strata-3 atau biasa disingkat S3. Seseorang umumnya harus menempuh perkuliahan (kelas) dan diakhir melakukan penelitian untuk menyusun disertasi. Gelar Doktor ditulis di belakang nama lulusan program studi Doktor, dengan mencantumkan huruf “Dr.” dan dapat diikuti dengan inisial gelar.[4]

Contoh:

  • Doktor Hukum (Dr. H./Dr. (Hk.))
  • Doktor Psikologi (Dr. (Psi.))

Gelar Akademik Baru

Berdasarkan surat edaran Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) mulai tanggal 26 agustus 2010[1], ditetapkan nomenklatur baru serta kompetensi lulusan untuk empat bidang ilmu, yakni: psikologi, ilmu komunikasi, ilmu komputer,ilmu administrasi dan arsitektur lanskap. Daftar gelar untuk lulusan keempat bidang ilmu tersebut adalah sebagai berikut:

Bidang Ilmu Psikologi

  • Sarjana
  • Magister
    • Psikologi Sains (M.Si.)
    • Psikologi Profesi (M.Psi., Psikolog/M.Psi., Psi.)
    • Psikologi Terapan (M.Psi.T.)

Bidang Ilmu Komunikasi

Bidang Ilmu Komputer

Lulusan perguruan tinggi pada bidang ilmu komputer memiliki beragam gelar akademik, tergantung jenis perguruan tinggi dan nama fakultas yang menyelenggarakan jurusan/program studi.

  • Sarjana
  1. S.T., untuk lulusan universitas yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer pada Fakultas Teknik.
  2. S.Si., untuk lulusan universitas yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau Fakultas Sains dan matematika
  3. S.Kom., untuk universitas universitas yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer pada Fakultas Teknologi Informasi, atau untuk Sekolah Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer.
  4. S.E., untuk universitas universitas yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer pada Fakultas Ekonomi (biasanya program studi Sistem Informasi).
  • Magister
  1. M.T., untuk lulusan universitas yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer pada Fakultas Teknik.
  2. M.Si., untuk lulusan universitas yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau Fakultas Sains dan matematika
  3. M.Kom., untuk universitas universitas yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer pada Fakultas Ilmu Komputer, atau untuk Sekolah Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer.
  4. M.E., untuk universitas universitas yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer pada Fakultas Ekonomi (biasanya program studi Sistem Informasi).
  5. M.Cs., untuk univeritas tertentu (UGM misalnya) yang menyelenggarakan pendidikan bidang ilmu komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Bidang Arsitektur Lanskap

  • Diploma
  • Sarjana
    • Sarjana Arsitektur Lanskap (S.S.Arl.)
  • Magister
    • Magister Arsitektur Lanskap (M.S.Arl.)
    • Magister Arsitektur Lanskap Terapan (M.Arl.)

Bidang Administrasi

  • Sarjana
    • Sarjana Administrasi Bisnis (S.A.B.)
    • Sarjana Administrasi Publik (S.A P.)
    • Sarjana Administrasi Rumah Sakit (S.A.R.S.)
  • Magister
    • Magister Administrasi Bisnis (M.A.B.)
    • Magister Administrasi Publik (M.A.P.)
    • Magister Administrasi Rumah Sakit (M.A.R.S.)

Sementara untuk jenjang S3 (Doktoral) pada keempat bidang ilmu tersebut tetap menggunakan gelar Doktor (Dr.)

Gelar akademik di Hindia Belanda dan Belanda

Gelar akademik di negara-negara yang menganut sistem Anglo-Saxon

Bachelor

Master

Doctor

Gelar akademik di Jerman

  • Diplom-Ingenieur (Dipl.-Ing.)
  • Magister
  • Doktor + Bidang Studi: Dr. rer. nat., Dr. phil., Dr. iur., Dr. rer. oec., Dr. rer. pol., Dr. med., Dr.-Ing.
  • Diplom-Kauffrau/Diplom-Kaufmann
  • Diplom-Wirtschaftsingenieur/-in

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutuan Lulusan Perguruan Tinggi
  2. ^ Pasal 11 Ayat (1) huruf d dan e Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 2014 Tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi.
  3. ^ Pasal 11 Ayat (1) huruf f Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 2014 Tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi.
  4. ^ Pasal 11 Ayat (1) huruf h Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 2014 Tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi.

Pranala luar

Gallery Penulisan Gelar Sarjana Hukum

Pelaksanaan Sertifikasi Halal Terhadap Full Pdf Untuk

Pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap

Kata Pengantarassalamuala

Cara Penulisan Gelar Yang Benar

70 Cara Penulisan Gelar Sarjana Profesor Magister

Gelar Akademik Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi

Contoh Artikel Review Urasmi

35 Cara Penulisan Gelar Yang Benar Sarjana Magister

Cara Penulisan Gelar Akademik Yang Baik Dan Benar

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Jadi Pegawai Bank Dan Perkantoran Harus Lulusan Apa

Beginilah Cara Penulisan Gelar Akademik Yang Tepat Esi

36 Cara Penulisan Gelar Yang Benar Sarjana Professor

Penulisan Gelar Diploma Sarjana Magister Dan Master

Fakultas Hukum Universitas Indonesia Wikipedia Bahasa

Sempat Dituduh Tak Lulus Sarjana Hukum Barbie Kumalasari

Penulisan Gelar Sarjana Hukum Dan Magister Hukum Berbagi

Lawyer Mau Kuliah Magister Kenali Pilihan Dari 6 Kampus

Cara Penulisan Dan Penggunaan Gelar Akademik Yang Benar

Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna

Pedoman Umum Penyusunan Skripsi

111 Penulisan Gelar Akademik Jenis Daftar Nama Profesi

Cara Penulisan Gelar Yang Benar

Cara Penulisan Gelar Yang Benar Diploma Sarjana Magister

Penulisan Gelar Sarjana

Penulisan Gelar Pengertian Jenis Sebutan Profesi Tata

35 Cara Penulisan Gelar Yang Benar Sarjana Magister


0 Response to "Penulisan Gelar Sarjana Hukum"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel