Puisi Tentang Sahabat Sejati



Puisi Sahabat Terbaik Puisi Sahabat Puisi Tentang

30+ Contoh Puisi Sahabat Sejati Terbaik dan Terbaru 2019 (Lengkap)

Puisi Sahabat – Sahabat adalah orang yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan kita, baik di rumah, di sekolah, dan sebagainya. Oleh sebab itu, sahabat seringkali dijadikan tema dalam suatu karya sastra, termasuk puisi. Puisi tentang persahabatan ini ada beragam model, jenis, ataupun bentuknya tergantung pada selera dan kehendak penulisnya.

Puisi Sahabat Terbaik

Puisi Sahabat

Gumpalan awan itu seolah berkisah tentangkita Langit nan biru adalah suasana bahagia dan ceria kita Sementara, hujan deras itu bagai air mata Mentari yang cerah menjadi wajah kita semua

Warna-warni pelangi seolah jalan warna perjalanan kita Sebagai penanda hujan reda Kala perbedaan, perselisihan Berubah menjadi keindahan

Langit menjadi beribu bahasa Kadang menyangkal dan kadang mengiyakan Kadang menyedihkan dan kadang menggembirakan Itupun tak bisa lagi kita sangkal

Dunia memang begitu adanya Pun tentang persahabatan Namun, toh kita tetap bersama Sebagai kawan bahkan saudara

Puisi Sahabat Kecil

Puisi Sahabat

Teman, Taukah kau sejak kapan kita melewati banyak momen bersama? Berapa lama kita menjadi sahabat? Benar, aku tak ingin tau itu Pun tak ingin menghitungnya

Karena persahabatan kita selamanya Karena kau selamanya di hidupku Bersamamu, teman Dukaku hancur menjadi bahagia Airmataku hilang menjadi tawa

Kepenatanku pun sirna begitu saja Diamku pecah menjadi ceria Lalu ceria itu menjadi bahagia kita semua Mari kita selalu menjaga persahabatan ini Hingga nanti, nanti, dan nanti

Nanti, waktu yang tak terkira Agar kita tak hanya berteman dan bersahabat Kala senang saja Agar persahabatan kita tak sampai pada masa kecil saja

Puisi Sahabat 2 Bait

Puisi Sahabat

Sahabat adalah tempatku berteduh Kala gerimis bahkan hujan mengguyur Sahabat adalah tempatku berbagi Tentang perjalanan hidup ini

Karena itu, bagaimana bisa orang tanpa sahabat Tak mungkin seorang tanpa sahabat Karena bagaimanapun, ia tak bisa memungkirinya Arti sebuah persahabatan

Teman, sahabat, Bukan tentang sebuah nama Bukan tentang sebuah formalitas belaka Itu adalah keniscayaan dalam hidup kita

Teman, sahabat… Bukan tentang persamaan Bukan tentang komitmen pula Namun adalah tentang semuanya

“Berpisah Jua”

Sahabat… Ku ucapkan selamat berpisah Pun aku tak kan pernah lupa Tentang makna persahabatan kita

Lekaslah pergi Dan lekas pula kembali Lalu kita bersuka cita lagi Bersama-sama dan berkisah ke sana-sini

Puisi Sahabat 3 Bait

Puisi Sahabat

Sahabat, Engkau bagai bayangan yang selalu ada padaku Saat dingin kau menjadi penghangat Saat terik mentari menyinar, kaulah tirai itu

Sahabat, Ku akui separuh jiwaku telah termiliki Namun, engkau pun yang menempati bagian lain Tetaplah selaludi samping dan untukku

Kau selalu menyemangati Kau memberi penuh ikhlas Tak sedikitpun kau lalai Akan makna persahabatan ini

Pintaku sahabat, Tetaplah di sini Menemani kala ku terdiam Warnai dengan canda tawamu

Kala aku menetes air mata Kau hadirkan senyum tulus Yang membawa kembali ceriaku Kau hadir setiap saat

Kala sedih pun bahagia Begitlah kita Selalu bersama Dalam suka maupun duka

Puisi Sahabat 4 Bait

Puisi Sahabat

Denganmu, sahabat… Biarkan aku berkuyup-kuyup ria menjalani banyak kisah Kita bersama Menemui bintang-bintang berkelip di langit Memancarkan sinar kebahagiaan

Denganmu, sahabat… Aku ingin menghayati kedalaman arti persahabatan Raga dan hatipun seolah takkan bosan Menempuh jalan kebersamaan

Denganmu, sahabat… Rasa gembira dan bahagia tak terelakkan Menyemai amal dan persaudaraan Menerjemahkan segala kerinduan

Denganmu sahabat…. Biarlah aku menjadi sahabatmu selalu Yang mengalir bersama insan dambaan Sampai kita tersenyum indah bersama

Puisi Sahabat 5 Bait

Puisi Sahabat

Kala hidupku terasa hampa Kala hari-hariku sendiri Dan kala anganku sunyi Aku teringat padanya, adalah sahabat

Tidak satu atau dua orang Karena itu aku merindukan kebersamaan kembali, sahabat Kesendirianku tak ubahnya melupakanmu sahabat Justru membuat ku merasa persahabatan kita makin kuat

Bukan sebab kita jauh Aku di sini dan kau semua di sana Tapi karena masa-masa kita bersama Karena hati dan piker kita pun tak berbeda

Mari kita bertemu lagi Mari kita bersama kembali Mari kita berceria, bercanda, dan bercerita Tentang apa saja

Kita berbagi pengalaman Kesedihan, bahagia, dan kekonyolan Kadang pola piker kita berbeda Selalu ada kesamaan yang teramat banyak antara kita Begitulah, kita, sahabat

Puisi Sahabat Sejati

Puisi Sahabat

Sekian lama aku menjalani hidup bersamamu Sudah, sedih, bahagia kita rasa bersama Itu bersamamu, sahabatku

Begitu banyaknya kenangan Yang membekas di lembar perjalanan hidup kita Mungkin separuh atau bahkan lebih

Sahabat, lembar itu tidak untuk dikenang bagiku Itulah bukti dan saksi persahabatan kau dan aku Walau itu tak berwujud apapun Aku tak kan bisa menghilangkannya dari ingatan

Aku akan ingat selalu senyummu, sahabat Senyum yang selalu membawa kegembiraan bersama Tiada kaupun aku masih bisa melihat itu dari tempat ku berada Meski, kau tak lagi di sana

Sahabat, kita tetaplah sahabat yang semula Dulu awal kita bertemu Juga di akhir kita berjumpa Aku takkan pernah lupa akan itu

Puisi Sahabat Lama

Puisi Sahabat

Sahabat… Sudah sekian lama kita berkawan Sejak kita baru mengenal apa itu kata dan angka Kita sama polosnya Yang ku tau hanya bermain dan bermain kala itu

Bertengkar adalah hal yang wajar Bahkan sudah menjadi kebiasaan Tanpa itu mungkin tiada warna Dalam persahabatan kita

Karena itu, aku menyebutnya sahabat lama Bukan berarti itu artinya persahabatan kita kadaluarsa Namun, kau adalah kawan masa anak-anak dan dewasaku Itulah karna kita sudah begitu lama berkawan Bagaimanapun keadaannya

Bagaimana jika kita ulang masa itu lagi, sahabat Telah lama kita tak bermain dan tertawa bersama Karna jarak itu menghalangi kita Untuk sering bersama

Kalaupun kini ada media whatsapp dan semacamnya Itu takkan membuatku puas tuk bercengkarama denganmu Sementara aku tau kita sama-sama terbatas waktu

Puisi Sahabat Singkat

Puisi Sahabat

Kawan… Lupakan tentang semua Apapun masalahnya Tentang hal buruk yang pernah ada

Lupakan tentang selisih antara kita Sebab itu hal biasa Jangan kau anggap itu pembeda Pembeda yang memecahkan kita

Kawan… Aku bukanlah kecil lagi Ku yakin, begitupun engkau Mari kita baikan kembali

Seperti semula Mari kita bangun persaudaraan Melalui sebuah persahabatan Tanpa ada dendam antara kita

Kawan… Mari kita buat ini pelajaran Pelajaran akan makna kehidupan Pun makna sejatinya persahabatan

Tiada yang lebih baik Dan tiada yang lebih buruk Antara kita Karena harusnya kita saling melengkapi

Puisi Sahabatku

Puisi Sahabat

“Sahabatku” Sahabatku, saudaraku Saudara kala di perantauan Saudara sama sepernasiban Mungkin nasiblah yang mempertemukan

Sahabatku… Kawanku, biarlah relasi kita ini tetap menjadi saudara Hingga ajal tiba Walau kita tak satu rahim yang sama

Sahabatku… Kita adalah saudara seperjuangan Saudara sekebangsaan Kita sama-sama punya sebuah impian

Kalaupun itu kita harus menggapai impian Dengan perpisahan Ku yakin kita tetap tak kan merenggang Kita saling kabar, sahabat.

Puisi Sahabat Ceria

Puisi Sahabat

Mari kita bermain, sahabat Permainan apapun itu Permainan yang ceria Permainan yang bisa mendekatkan kita lebih

Mari kita bercurhat, sahabat Ceritalah tentang apapun itu Aku kan mendengarkannya Begitupun aku kan bercerita tentang apapun Mari kita lakukan bersama

Mari kita bercanda, sahabat Topik apapun itu Apa kau sudah menyiapkannya? Akupun sudah, dan mari kita mulai bercandanya

Agar kita tertawa Agar kita bahagia Agar kita sama-sama merasa tak sendirian Karna kita bersama

Mari kita lukis impian Pasti kau dan aku berbeda Aku kan mewujudkan asaku, demikian kau Sepakat, ya kita kan berpisah tuk sementara

Puisi Sahabat Menyentuh Hati

Puisi Sahabat

Tak mudah untuk mengungkapkannya dengan kata Mungkin ini akan begitu melelahkan Ini begitu membosankan Bahkan, mungkin begitu menjengkelkan

Tubuh ini seolah beku bagai bongkahan salju Dan entah kapan mencairnya itu Benar sahabat, Semua itu seolah sinar lampu Di depan panggung yang tiada penonton Menerangi diri ini kala dalam kegelapan

Bisu, ku terdiam Tanpa senyum ataupun air mata Bagiku ini begitu menyedihkan

Tetapi, mari kita ingat bersama, sahabat… Kau tak sendiri, Kau tak pernah dan tak akan berdiri sendiri Begitupun aku

Jika ingin pun perlu Biarlah air matamu jatuh Biarlah mulutmu berteriak keras kala hatimu memanas Itu lebih baik bagiku Dari pada aku harus melihat kau terdiam kaku Seolah seorang tanpa dialog

Puisi Sahabat Bahasa Inggris

Puisi Sahabat

“Friendship” By: Henry David Thoreau

I think a while of love, And while I think, Love is to me a world Sole meat and sweetest drink And close connecting link Tween heaven and earth

I only know it is, not how or why My greatest happiness However hard I try Not if were to died Can I am explaining

I fain would ask to my friend , How it can be, But when the times arrives Then love is more lovely Than anything to me So, I am dumb

For if the truth were known, Love cannot speak, But only does and things Though surely out twill leak Without the help of Greek Or any tongue

A man may love the truth, And practice it Beauty he may admire, Goodness not omit As much as may befit To reverence

But only when these three together meet As they always incline Make one soul the seat And favorite retreat, of loveliness

When under kinden shape, Like loves and hates A kindred nature Proclaim us to be mates, Exposed to equal fates Eternally

Each may other help, And service do Drawing loves’s bands more tight Service he neer shall rue While one and one mak two And two are one

In such case only doth man fully prove Fully as man can do What power there is in love His inmost soul to move Resistlessly

Puisi Sahabat Bahasa Inggris dan Artinya

Puisi Sahabat

A friend is a treasure Someone who we turn to Some who fills our lives, with beauty, and grace

A friend is always there Someone, where I look up to Someone, where I talk to Someone, where I run to then I have the problems

Friend…. He is always listen my voice heart He is always know my secrets He is never stops believing in my evens

Really, he is a best friend I don’t forget our moment when together Because he is always there for me And I wanna thank you all everything

Artinya:

Teman adalah sebuah harta Seorang yang menjadi tempat kita kembali Seorang yang telah mengisi hidup kita dengan kebahagiaan dan kasih sayang

Seorang teman tetap selalu ada Orang, sebagai tempatku Seseorang tempatku bertanya Seseorang tempatku lari kala aku sedang ada masalah

Teman… Dia selalu mendengarkan suara hatiku Dia selalu tau tentang rahasiaku Dia tak pernah berhenti percaya padaku

Sungguh, dia adalah sahabat terbaik Aku takkan pernah lupa saat-saat kita bersama Karna dia selalu ada Dan ku ingin mengucapkan terimakasih atas semuanya

Puisi Sahabat Karya Chairil Anwar

Puisi Sahabat

“Kepada Kawan”

Sebelum ajal mendekat dan berkhianat Mencengkam dari belakang ketika kita tak melihat Selama masih bergelombang dalam darah serta rasa Belum bertugas kecewa dan gentar belum ada

Tidak lupa tiba-tiba bisa malam terbenam Layar merah terkibar hilang dalam kelam Kawan, mari kita putuskan kini di sini Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!

Jadi… Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan Tembus jelajah dunia ini dan baikkan Peluk kecup perempuan, tinggalkan kalau merayu

Pilih kuda yang paling liar, pacu laju, Jangan tambatkan pada siang dan malam.

Dan… Hancurkan lagi apa yang kau perbuat, Hilang sonder pusaka, sonder kerabat Tak minta ampun atas segala dosa Tak memberi pamit pada siapa saja!

Jadi… Mari kita putuskan sekali lagi Ajal yang menarik kita kan merasa angkasa sepi Sekali lagi kawan, sebaris lagi Tikamkan pedangmu hingga ke hulu Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!

“Kawanku dan Aku”

Kami sama pejalan larut Menembus kabut Hujan menghancur badan Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan

Darahku mengental pekat Aku tumpah padat Siapa berkata-kata? Kawanku hanya rangka saja Karena dera mengelucak tenaga

Dia bertanya jam berapa?

Sudah larut sekali, Hilang tenggelam segala makna Dan gerak tak punya arti

Puisi Sahabat Karya Kahlil Gibran

Puisi Sahabat

Sahabatmu adalah jawaban dari kebutuhanmu Ia adalah lading yang kau tebar dengan cinta dank au panen juga

Dia adalah papan dari perapianmu Karena kau datang padanya dengan rasa laparmu Dan kau mencarinya untuk kedamaian

Ketika temanmu membicarakan pikirannya, Kau tak takut “tidak” Dalam pikiranmu sendiri, atau menarik “ya” Dan ketika ia diam, Hatimu berharap tidak akan mendengarkan hatinya

Karena tanpa kata-kata Dalam persahabatan Semua pikiran, semua harapan Semua keinginan dilahirkan dan diserakkan Dengan kebahagiaan yang tak terkatakan

Kala kau berpisah dengan sahabatmu Kau tidak menderita Karena yang kau cintainya mungkin kan terlihat lebih jelas Kalau dia tak ada, Seperti gunung yang terlihat lebih jelas dari gurun pasir

Dan biarkan tak ada tujuan Dalam persahabatan menyimpan semangat yang salam Karena cinta yang tidak mencari apapun Kecuali penyingkapan misterinya

Bukanlah cinta yang sebenarnya Melainkan sebuah jaring Dan hanya kesia-siaan yang berhasil ditangkap

Kala ia harus tau tentang ombakmu Birakan ia tau tentang banjir-banjirmu jua Untuk apa seorang sahabat harus kau cari Dengan waktu yang kau bunuh?

Carilah dia selalu dengan waktu untuk hidup Karena dia ada untuk memenuhi kebutuhanmu Tetapi bukan kekosonganmu Dan dalam manisnya persahabatan, Biarkan ada tawa dan kebahagiaan

Puisi Sahabat Karya Gus Mus

Puisi Sahabat

“Selamat Tahun Baru Kawan” Kawan, sudah tahun baru lagi Belum juga tibakah saatnya kita Menunduk memandang diri sendiri Bercermin firman Tuhan sebelum kita dihisab-nya

Kawan, siapakah kita ini sebenarnya? Muslimkah, mukminin, muttaqin, Khalifah Allah, umat Muhammadkah kita? Khairul ummatinkah kita?

Atau kita sama saja dengan makhluk lain Atau bahkan lebih rendah lagi Hanya budak perut dan kelamin Iman kita kepada Allah dan yang ghaib Rasanya lebih tipis dari uang kertas ribuan

Lebih pipih dari kain rok perempuan Betapapun tersiksa, kita khusyuk di depan masa Dan tiba-tiba buas dan binal di saat sendiri bersama-Nya

Syahadat kita rasanya lebih buruk dari bunyi bedug Atau pernyataan setia pegawai rendahan saja Kosong tak berdaya

Shalat kita rasanya lebih buruk dari senam ibu-ibu Lebih cepat dari pda menghirup kopi Panas dan lebih ramai daripada lamunan seribu anak pemuda Doa kita sesudahnya justru lebih serius, Memohon enak di dunia dan bahagia di akhirat

Puasa kitarasanya sekedar mengubah jadwal makan dan minum Dan saat istirahat, tanpa menggeser acara buat syahwat Ketika datang rasa lapar atau haus

Kita manggut-manggut, Oh…beginikah rasanya Dan kita sudah merasa memikirkan saudara-saudara kita yang melarat

Zakat kita jauh lebih berat terasa dibanding tukang becak melepas penghasilannya Untuk kupon undian yang sia-sia

Kalaupun keluarkan, harapanpun tanpa ukuran upaya Tuhan menggantinya lipat ganda

Haji kita tak ubahnya tamasya menghibur diri Mencari pengalaman spiritual dan material Membuang uang kacil dan dosa besar

Lalu pulang membawa label suci asli made in Saudi “Haji” Kawan, lalu bagaimana dan seberapa lama kita justru sibuk menjalankan tugas mengatur bumi seisinya menyiasati dunia khalifahnya

Kawan, tak terasa kita semakin pintar Mungkin kedudukan kita sebagai khalifah Mempercepat proses kematangan kita Paling tidak kita semakin pintar berdalih

Kita memperkosa alam dan lingkungan Demi ilmu pengetahuan Kita berkelahi demi menegakkan kebenaran, Mengacau dan menipu demi keselamatan

Memukul, mencaci demi pendidikan Berbuat semaunya demi kemerdekaan Tak berbuat apa-apa demi ketenteraman Membiarkan kemungkaran demi kedamaian Pendek kata demi semua yang baik Halallah sampai yang tidak baik

Lalu bagaimana para cendekiawan, Seniman, mbaligh, dan kiai sebagai penyambung lidah Nabi Jangan ganggu mereka

Para cendekiawan sedang memikirkan segalanya Para seniman sedang merenungkan apa saja Para mubaligh sedang sibuk berteriak kemana-mana Para kiai sibuk berfatwa dan berdoa

Para pemimpin sedang mengatur semuanya Biarkan mereka di atas sana Menikmati dan meratapi nasib Dan persoalan mereka sendiri

Puisi Sahabat Ajip Rosidi

Puisi Sahabat

“Kepada Kawan” Apa sih kiranya yang mau kau cari? Maka kau terjang segala penghalang Dan kau abaikan segala nilai Asal kau sendiri menang?

Apa sih kiranya yang mau kau dapat? Maka kau tinggalkan semua sahabat Pun orang di sekelilingmu Kau anyam rapat pagar curiga Kau kira di mana kau kan tiba Bila hari sudah senja?

Ternyata taka da tarian gemulai Ataupun suara gamelan mengalun permai Kemenangan-kemenanganmu selama ini Telah melontarkanmu pada langit hampa

Puisi Sahabat Karya Idrus Tintin

Puisi Sahabat

“Sahabat”

Dari perca Ku bangun sebuah persahabatan lama Lebih lama dari layaknya orang bersahabat Dibuhul mufakat saling mengerti Benar-benar bersahabat pada titik atau koma

Kamipun membuat lukisan bersama sebagai pernyataan Wajah kami, wajah perca Hari dan waktu bertimpa Lukisan guram kehidupan selesai juga

Namun wajah itu entah kemana arahnya? Tak tentu letak Saling tak bersua wajah kita Asyik mencari kita jadinya Terus mencari kerinduan-kerinduan kita yang makin panjang

Puisi Sahabat Karya Widji Tukul

Puisi Sahabat

“Sehari Saja Kawan”

Satu kawan bawa tiga kawan Masing-masing menggandeng lima kawan Sudah berapa kita punya kawan

Satu kawan bawa tiga kawan Masing-masing bawa lima kawan Kalau kita satu pabrik bayangkan kawan

Kalau kita satu hati kawan Satu tuntutan bersatu suara Satu pabrik satu kekuatan Kita tak mimpi, kawan.

Kalau satu pabrik bersatu hati Mogok dengan seratus poster Tiga hari tiga malam Kenapa tidak kawan?

Kalau kita satu pabrik satu serikat buruh Bersatu hati Mogok bersama sepuluh daerah Sehari saja kawan Sehari saja kawan

Sehari saja kawan Kalau kita berjuta-juta Bersatu hati mogok Maka kapas tetap terwujud kapas Karena mesin pintal kan mati

Kapas kan tetap berwujud kapas Tak akan berwujud menjadi kain Serupa pelangi pabrik akan lumpuh, mati

Juga jalan-jalan Anak-anak tak pergi sekolah Karena tak ada bis Langitpun kan sunyi Karena mesin pesawat terbang tak berputar Karena lapangan terbang lumpuh mati

Sehari saja kawan Kalau kita mogok kerja Dan menyanyi dalam satu barisan Sehari saja kawan Kapitalis pasti kelabakan

Puisi Sahabat Karya Agam Wispi

Puisi Sahabat

“Sahabat”

Dua kali dimamah maut Oleh cinta hidup tertambat Baru berarti mereguk hidup Jika derita duka sahabat

Puisi Sahabat Karya Djamil Suherman

Puisi Sahabat

“Persahabatan”

Kita pada hakekatnya dilahirkan satu nama Penderitaan dan kesetiaan Tarikan tali nasib Menyeretku mengenai takdir

Sebabnya, mari kita berbimbing tangan Fajar gemilang di depan Kita adalah orang-orang merdeka Mengetahui betapa kebenaran ditempa Meski dalam dunia yang terpisah

Puisi Sahabat Karya W.S. Rendra

Puisi Sahabat

“Rindu Sahabat”

Malam yang sunyi ini Kini ku sendiri Tanpa ada sahabat saat ini Namun ku hadapi semua rintangan ini Walau hatiku sepi taka da yang menemani

Hari demi hari yang kulewati Kini kau telah pergi meninggalkanku sendiri Pergi jauh merantau ke negeri orang Ku harap kau tak melupakanku

Aku merindukanmu, oh sahabat Ku harap engkau kembali lagi ke sini Aku ingin kita bersama lagi Berkumpul tuk hadapi hari hari Hanya potret dirimuah Yang bisa obati rinduku kini Ku mohon sahabat, datanglah kembali lagi

Di malam sunyi ini, ku merasa seakan ku tak berdaya Aku butuh sahabat yang bisa temani malam sepiku ini Aku rindu sosok dirimu yang begitu ceria Aku berharap bisa bertemu dirimu lagi

Puisi Sahabat Tersayang

Puisi Sahabat

Bergandeng tangan Kemanapun kita berjalan Berjalan menyusuri lorong kecil pun jalanan besar Tak pernah sekalipun menyerah Tuk sampai sebuah tujuan

Erat sungguh kala itu Kau pegang tanganku Begitupun aku Memoriku masih ingat betul Kala itu kita masih begitu polosnya

Berjalan tak peduli itu duri, hutan lebat, ataupun berliku Kita terjang begitu saja Akupun tak takut apapun itu Karna aku tak sendiri

Ada kamu sahabatku… Aku percaya padamu Menyusuri jalan yang berliku Mengambil keputusan tanpa pemikiran panjang

Berjalan dan berlari Dengan begitu yakinnya Tak peduli hujan pun gelap malam Teringat pada tujuan nan jauh di sana Demi itu saja

Dan kini kita telah sampai, sahabat Lakukan apa yang kau impikan Akupun demikian Mari kita lukis kembali perjalanan hidup Di tanah rantauan ini.

Ragam puisi untuk sahabat diatas tentu bisa mengingatkanmu tentang mereka, apalagi jika Anda sudah lama tidak menemui sahabat karena jarak dan waktu yang menjadi alasannya. Sahabat memang salah satu harta berharga dalam hidup, oleh karena itu, sayangilah mereka dan jangan sampai menghianatinya ya!

Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

Puisi Sahabat

Gallery Puisi Tentang Sahabat Sejati

Puisi Cinta Terbaru Puisi Tentang Sahabat Sejati

Puisi Sahabat Mengharukan Youtube

Kumpulan Puisi Sahabat

Puisi Untuk Sahabat Penghianat And Sahabat Sejati Posts

Puisi Untuk Sahabat Sejati For Android Apk Download

7 Puisi Yang Mengharukan Tentang Persahabatan Sejati Kepogaul

30 Contoh Puisi Sahabat Sejati Terbaik Dan Terbaru 2019

60 Puisi Sahabat Sejati Yang Menyentuh Hati Mengharukan

Cerita Tentang Sahabat Sejati Kompasiana Com

Kumpulan Puisi Persahabatan Sejati Paling Indah Majalah

Puisi Terbaik Untuk Sahabat Apl Di Google Play

Vebbypalwinta Instagram Tagged In Deskgram

Fakta Sahabat בטוויטר Ini Dia Puisi Untuk Sahabat Sejati

30 Contoh Puisi Sahabat Tentang Persahabatan Sejati Dan

37 Puisi Tentang Sahabat Sejati Teman Dan Perpisahan

Dandi Efendi Kumpulan Puisi Persahabatan Pendek Cinta

Kumpulan Puisi Tentang Sahabat Sejati Indah Yang Selalu Dihati

10 Puisi Perpisahan Sahabat Yang Menyentuh Hati Bikin Baper

Gambar Kata Kata Indah Untuk Sahabat Puisi Sahabat


0 Response to "Puisi Tentang Sahabat Sejati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel