Man Jadda Wajada Artinya

Meresapi Makna Man Jadda Wajada Mamhtroso Com

Arti Kata Mutiara Islam "Man Jadda Wajada"

MasNiam.com – Ada sebuah kata mutiara dan kata motivasi arab yang menyatakan; man jadda wajada (Siapa Bersungguh Sungguh Pasti Akan Menemukan). Di artikel ini akan dijelaskan sedikit arti Man Jadda Wajada tersebut.

Arti Man Jadda Wajada

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini selagi kita masih mau berusaha. Allah sang pencipta telah menjadikan kita makhluk dengan segala kelebihan. Hingga kita dipilih menjadi makhluk yang diamanahi mengatur bumi (khalifah fil ard).

Segala hal yang membuat kita pesimis, merasa tak mampu sebenarnya merupakan angan-angan yang mengganggu pikiran sadar kita. Jika kita mampu menguasai kekhawatiran dan pesimis tersebut, inshaa Allah kita bisa menggapai apa yang kita inginkan. Bagaimana caranya?

Tumbuhkan optimisme, bahwa kita pasti bisa

Ingat, ayam saja yang oleh Allah tak diberi akal bisa mencari makanannya untuk sehari. Dia yang hanya bermodalkan ceker dan paruh (patuk)nya saja bisa kenyang dan hidup, apalagi kita manusia yang oleh Allah diberikan akal dan tubuh yang sempurna.

Lihat juga burung, pergi pagi pulang sore perutnya sudah dalam keadaan kenyang bahkan anak-anaknya pun juga kenyang.

Oleh karena itu, tak boleh ada kamus pesimis dalam diri kita. Harus tetap optimis menghadapi susahnya kehidupan ini. Inshaa Allah akan ada jalan bagi kita.

Kita tak boleh kalah oleh hewan yang tak diberi akal. Kita harus hancurkan pesimis dan rasa malas kita. Tanamkan dalam diri kita bahwa KITA BISA.

Sesukar apapun halangan dan rintangan yang kita hadapi, jika kita kerjakan tugas/ pekerjaan kita dengan sungguh-sungguh tanpa pesimis, tanpa putus do’a dan tawakal kepada-Nya, inshaa Allah kita akan sampai pada yang kita tuju yaitu sebuah kesuksesan. Inilah salah satu maksud dan arti man jadda wajada.

Bersungguh-sungguh dalam bekerja

Tanpa kesungguhan, semua hanya sia-sia. Kesungguhan yang dibarengi dengan disiplin akan menghasilkan sesuatu yang di luar ekspektasi kita. Sesuatu yang terlihat impossible akan menjadi possible tatkala dilakukan dengan kesungguhan.

Kesungguhan yang tanpa patah semangat inilah yang seharusnya kita miliki. Bukan kesungguhan yang setengah-setengah apalagi malas. Jangan bermental ingin cepat sukses, ingin cepat kaya, ingin cepat punya jabatan tinggi, dll. Semuanya harus melalui proses, proses itulah sebenarnya kesuksesan kita.

Sebagai orang yang beragama, rasanya tidak pas jika kita hanya mengandalkan kesungguhan saja. Semua kesungguhan kita harus juga dibarengi dengan do’a dan tawakal. Do’a yang tak putus dengan tulus memohon kepada-Nya agar apa yang kita kerjakan dengan kesungguhan tersebut memberikan hasil maksimal.

Kesungguhan yang tak dibarengi dengan do’a, mungkin bisa tercapai. Tetapi tak membawa berkah. Kita hanya akan diperbudak dengan rutinitas kerja. Kita akan terjebak pada siklus pemenuhan materi dan kebutuhan jasmani tanpa memberikan porsi kebutuhan rohani.

Cerdas dan Ikhlas

Sebagai manusia yang diberikan kelebihan yaitu akal oleh Allah, maka hal yang mutlak jika kita ingin berhasil adalah dengan bekerja dan berusaha menggunakan akal kita. Jangan bekerja serampangan dan asal-asalan atau sejadi-jadinya.

Kita diberi akal, maka kita gunakan akal kita untuk menopang dan mempermudah pekerjaan kita. Jika dulu membajak sawah dengan kerbau, dengan akal sekarang kita bekerja dengan mesin, lebih efisien dan maksimal.

Dan yang paling penting dari semuanya adalah, ketika melakukan suatu kegiatan harus dilandasi keikhlasan. Yaitu sebuah keyakinan dan tujuan bahwa apa yang kita kerjakan semata karena untuk mendapat ridha dari Allah swt.

Kegiatan yang tak dilandasi dengan keikhlasan, hanya menjadi kegiatan yang tak bernilai pahala. Karena Rasul pun bersabda: “Setiap pekerjaan tergantung niatnya.”

Itulah arti man jadda wajada, sebuah peribahasa arab dan kata bijak yang layak kita jadikan panutan dalam mengarungi kehidupan ini. Berikut ini video yang menjelaskan arti man jadda wajada.