Rambu Rambu Lalu Lintas

Pengertian Fungsi Dan Jenis Jenis Rambu Lalu Lintas

√ Rambu Lalu Lintas Terlengkap 2018 (Gambar & Penjelasannya)

Rambu lalu lintas ini adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, angka, atau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, perintah, larangan, dan petunjuk untuk bagi pengguna jalan.

Rambu lalu lintas diatur menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 tahun 2014.

Supaya rambu lalu lintas dapat terlihat dengan mudah siang hari atau malam hari, dan pada waktu hujanpun, maka bahannya juga terbuat dari material retro-reflektif pada rambu konvensional.

Jenis Jenis Rambu Lalu Lintas

Menurut cara pemasangan dan sifat penyampaian yang akan disampaikan maka secara garis besar sistem rambu lalu lintas dapat dibagi menjadi 2 kelompok terdiri dari:

Rambu tetap.
Rambu sementara.

Semua jenis rambu yang sudah ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan dan dipasangkan secara tetap adalah maksud dari rambu tetap.

Rambu sementara adalah rambu yang dipasang hanya berlaku beberapa waktu, dapat ditempatkan dimana saja, dan bisa pindahkan sewaktu-waktu.

Menurut alat pemasangannya rambu lalu lintas dikelompokkan sebagai berikut:

Rambu konvensional
Rambu elektronik

Rambu konvensional adalah rambu lalu lintas dengan bahan yang dapat memantulkankan cahaya, atau retro-reflektif.

Sedangkan rambu elektronik iyalah rambu lalu lintas yang dapat diatur secara elektronik informasinya.

Fungsi dan Perlengkapan Rambu

Rambu Konvensional

Rambu konvensional terdiri atas 2:

Daun Rambu

Daun Rambu adalah alumunium atau bahan lain yang memenuhi persyaratan teknis tempat dilekatkannya rambu.

Daun rambu dapat berupa:

Berukuran kecil
Berukuran sedang
Berukuran besar atau
Berukuran sangat besar.

Setiap daun rambu harus dipasangkan logo perhubungan berupa stiker di bagian depan bawah. Stiker logo perhubungan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal, gubernur, dan bupati atau walikota, sesuai dengan undang-undang yang berlaku di daerah tersebut.

Tiang Rambu Rambu Lalu Lintas

Tiang Rambu adalah sebuah batangan logam atau bahan lain untuk dipasangkan atau melekat pada daun rambu.

Tiang rambu ini bisa berupa sebagai berikut:

Bisa berupa tiang huruf F
Tiang tunggal
Bentuk tiang kupu-kupu dengan tiang tunggal
atau tiang gawang (gantry) tiang ganda atau lebih.

Rambu Elektronik

Fungsi

Rambu elektronik dapat digunakan untuk informasi pergerakan lalu lintas berupa peringatan, larangan, petunjuk, dan perintah.

Selain digunakan untuk sebagaimana yang dimaksud pada pernyataan di atas, rambu lalu lintas elektronik juga dapat digunakan untuk sebagai berikut:

Menginformasikan kondisi lalu lintas
Informasi untuk kondisi cuaca
Juga untuk perbaikan jalan
Untuk kampanye keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

Rambu Lalu Lintas elektronik berupa peringatan, larangan, petunjuk, dan perintah yang berdasarkan fungsinya terdiri atas:

Rambu Lalu Lintas elektronik yang untuk digunakan menampilkan sebuah piktogram menyerupai rambu lalu lintas konvensional atau piktogram yang lain-lain.
Kemudian elektronik yang untuk digunakan menampilkan sebuah pesan peringatan, perintah, larangan, dan petunjuk atau pesan yang lain.
Ketiga elektronik yang untuk digunakan menampilkan kombinasi yang menampilkan grafis.

Ketentuan pemasangan

Rambu Lalu Lintas elektronik bisa dipasang bersamaan dengan rambu lalu lintas konvensional.
Ukuran dan tata cara penempatannya, untuk spesifikasi teknis rambu lalu lintas elektronik ini yang memang sudah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

Perlengkapan rambu

Rambu Lalu Lintas elektronik terdiri dari:

Tiang rambu
Modul kontrol
Catu daya
Layar monitor

Rambu Lalu Lintas Peringatan

Pengertian dan Fungsi

Rambu peringatan biasanya digunakan untuk memberikan peringatan, dan kemungkinan adanya sesuatu yang bahaya di jalan, atau tempat yang berbahaya pada jalan. Intinya memberitahu hal yang bersifat bahaya.

Dengan adanya bahaya merupakan suatu kondisi dimana keadaan yang membutuhkan suatu kewaspadaan dari pengguna jalan. Keadaan dimana pengguna jalan membutuhkan suatu kewaspadaan adalah antara lain:

a. Kondisi untuk prasarana jalan b. Kondisi untuk alam c. kondisi untuk cuaca d. Kondisi untuk lingkungan

e. Lokasi yang rawan kecelakaan.

Pengelompokan

Rambu peringatan terdiri atas rambu:

a. Peringatan adanya perubahan kondisi alinyemen horizontal b. Peringatan adanya perubahan kondisi alinyemen vertikal c. Peringatan dimana kondisi jalan yang berbahaya d. Peringatan adanya pengaturan lalu lintas e. Peringatan adanya lalu lintas kendaraan bermotor f. Peringatan juga selain lalu lintas kendaraan bermotor g. Peringatan untuk kawasan yang rawan bencana h. Dan peringatan lainnya i. Peringatan bisa dengan kata-kata j. Keterangan dengan tambahan tentang jarak dan lokasi kritis

k. Peringatan untuk mengarah gerakan lalu lintas.

Rambu Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Horizontal

Rambu peringatan dengan perubahan kondisi alinyemen horizontal terdiri dari atas rambu:

a. Peringatan untuk tikungan ke arah kiri b. Peringatan untuk tikungan ke arah kanan c. Peringatan untuk tikungan ganda dengan tikungan pertama ke arah kiri d. Peringatan untuk tikungan ganda dengan tikungan pertama ke arah kanan e. Peringatan untuk tikungan tajam ke arah kiri f. Peringatan untuk tikungan tajam ke arah kanan g. Peringatan untuk tikungan tajam ganda dengan tikungan pertama ke arah kiri h. Peringatan untuk tikungan tajam ganda dengan tikungan pertama ke arah kanan i. Peringatan untuk banyak tikungan dengan tikungan pertama ke arah kiri j. Peringatan untuk banyak tikungan dengan tikungan pertama ke arah kanan k. Peringatan untuk tikungan memutar ke arah kiri l. Peringatan untuk tikungan memutar ke arah kanan m. Peringatan untuk adanya penyempitan pada badan jalan di bagian kiri dan kanan n. Peringatan untuk adanya pelebaran pada badan jalan di bagian kiri dan kanan o. Peringatan untuk adanya penyempitan pada badan jalan di bagian kiri p. Peringatan untuk adanya penyempitan pada badan jalan di bagian kanan q. Peringatan untuk adanya pelebaran pada badan jalan di bagian sebelah kiri r. Peringatan untuk adanya pelebaran pada badan jalan di bagian sebelah kanan s. Peringatan untuk pengurangan lajur disebelah kiri t. Peringatan untuk pengurangan lajur disebelah kanan u. Peringatan untuk penambahan lajur disebelah kiri v. Peringatan untuk penambahan lajur disebelah kanan

w. Peringatan untuk jembatan atau peringatan penyempitan pada bagan jalinan jalan tertentu.

Rambu Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Vertikal

Rambu peringatan perubahan kondisi alinyemen vertikal terdiri atas rambu:

a. Peringatan untuk turunan landai b. Peringatan untuk turunan curam c. Peringatan untuk tanjakan landai

d. Peringatan untuk tanjakan curam.

Rambu Peringatan Kondisi Jalan Berbahaya

Rambu peringatan kondisi jalan yang berbahaya terdiri atas rambu:

a. Peringatan adanya permukaan jalan yang licin b. Peringatan untuk bagian tepi jalan yang tidak sama tinggi dengan badan jalan c. Peringatan untuk adanya jurang d. Peringatan untuk adanyatepi air e. Peringatan untuk permukaan jalan yang cekung atau berlubang f. Peringatan untuk permukaan jalan yang cembung, dan peringatan untuk adanya alat pembatas kecepatan g. Peringatan untuk jalan bergelombang h. Peringatan unruk adanya lontaran kerikil i. Peringatan untuk bagian tepi jalan disebelah kiri yang rawan runtuh

j. peringatan untuk bagian tepi jalan disebelah kanan yang rawan runtuh.

Rambu Peringatan Pengaturan Lalu Lintas

Rambu peringatan pengaturan lalu lintas terdiri atas rambu:

a. Peringatan untuk pengaturan persinyalan b. Peringatan untuk persimpangan prioritas

c. Peringatan adanya konstruksi pemisah jalur lalu lintas.

Rambu Peringatan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor

Rambu peringatan lalu lintas kendaraan bermotor terdiri atas rambu:

a. Peringatan banyak lalu lintas untuk angkutan barang b. Peringatan banyak lalu lintas untuk angkutan barang tipe curah/cair c. Peringatan banyak lalu lintas untuk angkutan barang berbahaya dan beracun d. Peringatan banyak lalu lintas untuk angkutan barang mudah terbakar e. Peringatan banyak lalu lintas untuk angkutan umum

f. Peringatan banyak lalu lintas untuk kendaraan berat.

Rambu Peringatan Selain Lalu Lintas Kendaraan Bermotor

Rambu peringatan selain lalu lintas kendaraan bermotor terdiri atas rambu:

a. Peringatan untuk banyak lalu lintas bagi pejalan kaki menggunakan fasilitas penyeberangan b. Peringatan untuk banyak lalu lintas bagi pejalan kaki c. Peringatan untuk banyak lalu lintas bagi pejalan kaki anak-anak d. Peringatan untuk banyak lalu lintas bagi penyandang cacat e. Peringatan banyak lalu lintas untuk sepeda f. Peringatan untuk ada banyak hewan ternak melintas

g. peringatan untuk adanya banyak hewan liar melintas.

Rambu Peringatan Kawasan Rawan Bencana

Rambu peringatan kawasan rawan bencana terdiri atas rambu:

a. Peringatan untuk kawasan rawan bencana seperti tsunami b. Peringatan untuk kawasan rawan bencana seperti gempa bumi

c. Peringatan untuk kawasan rawan bencana seperti gunung meletus.

Rambu Peringatan Lainnya

Rambu peringatan lainnya terdiri atas rambu:

a. Peringatan ini biasanya ditegaskan dengan menggunakan papan tambahan jika ada sesuatu b. Peringatan jika ada pekerjaan di jalan c. Peringatan untuk tinggi ruang bebas d. Peringatan untuk lebar ruang bebas e. Peringatan adanya pintu perlintasan sebidang kereta api f. Peringatan untuk perlintasan sebidang kereta api tanpa pintu g. Peringatan lalu lintas untuk pesawat terbang, yang terbang rendah h. Peringatan adanya hembusan angin kencang i. Peringatan untuk lalu lintas dari dua arah

j. Peringatan untuk jembatan angkat.

Rambu Lalu Lintas Untuk Peringatan dengan Kata-Kata

Rambu peringatan dengan kata-kata biasanya digunakan dalam hal tidak terdapat lambang untuk memberi peringatan bagi pengendara dan pejalan kaki. Kemungkinan adanya bahaya di jalan atau tempat berbahaya pada suatu tempat di jalan dan sifat bahaya.

Antara lain rambu peringatan dengan kata-kata biasanya bertulisan seperti “AWAS RAWAN KECELAKAAN”. Peringatan ini harus ditempatkan sesuai dengan kebutuhan.

Rambu Keterangan Tambahan Jarak Lokasi Kritis

Rambu keterangan tambahan tentang jarak lokasi kritis terdiri atas rambu:

a. Peringatan untuk menerangkan bahwa adanya lokasi yang kritis berjarak 450 (empat ratus lima puluh) meter dari jarak lokasi rambu. b. Peringatan untuk menerangkan bahwa adanya lokasi yang kritis berjarak 300 (tiga ratus) meter dari jarak lokasi rambu.

c. Peringatan untuk menerangkan bahwa adanya lokasi yang kritis berjarak 150 (seratus lima puluh) meter dari jarak lokasi rambu.

Rambu Peringatan Pengarah Gerakan Lalu Lintas Rambu peringatan, pengarah gerakan lalu lintas terdiri atas rambu:

a. Peringatan adnya rintangan atau objek yang berbahaya pada sisi jalan sebelah kiri b. Peringatan adanya rintangan atau objek yang berbahaya pada sisi jalan sebelah kanan c. Peringatan adanya rintangan atau objek yang berbahaya pada pemisal lajur atau jalur d. Pengarah untuk tikungan ke arah kiri

e. Pengarah unutk tikungan ke arah kanan.