Cara Instal Windows 7 Dengan Flashdisk
Install Windows 7 Dengan Flashdisk
Cara Instal Ulang Laptop / Komputer
Kamu yang ingin menginstal ulang laptop windows 7, berada di halaman yang tepat. Di sini kita akan memandu bagaimana cara instal ulang laptop windows 7 dengan mudah.
Jika windows kamu adalah versi terbaru, yaitu win 10. Kamu bisa ikuti panduannya di cara instal windows 10 dengan cepat dan mudah, detail disertai gambar step by step.
Laptop atau Personal Computer (PC) saat ini menjadi kebutuhan penting bagi sebagian orang. Istilah computer jinjing yang melekat pada laptop memungkinkan orang-orang untuk membawanya kemana-mana.
Hal ini menjdaikannya praktis dan mudah untuk digunakan. Para produsen laptop berlomba-lomba mengeluarkan produk terbaru dengan berbagai keunggulan.
Misalnya saja, penggunaan Operating System (OS) terbaru, pengunaan Solid State Driver (SSD), layar lebih jernih dll. Seiring banyaknya penggunaan laptop, ada saja masalah yang terjadi yang mmebuat kinerja laptop kita kurang baik.
Beberapa hal yang menyebabkan masalah tersebut di antaranya diakibatkan oleh virus atau malware. Jika sudah parah virus bisa menyerang OS, antivirus terbaik pun bahkan tidak bisa menghilangkannya.
Untuk itu, langkah yang diambil kita adalah dengan melakukan instal ulang OS yang ada di laptop.
Persiapan Sebelum Instal Ulang Laptop
Instalasi laptop atau biasa disebut instal ulang laptop adalah kegiatan mengganti Operating System (OS) yang ada pada laptop dengan OS yang baru.
Bisa dengan mengganti versi terbaru (upgrade), atau mengganti dengan versi sebelumnya (downgrade). Sebelum melakukan penginstalan ulang, anda sebaiknya memperhatikan langkah-langkah berikut ini:
1. Back Up Data Penting
Pada saat proses penginstalan ulang, semua file yang berada di laptop bisa saja terpengaruh bahkan terhapus. Khususnya data anda yang tersimpan pada partisi C pasti terhapus.
Hal ini dikarenakan partisi ini akan difromat ketika akan diinstal ulang dan diganti dengan OS yang baru. Oleh karena itu, lakukanlah back up data yakni memindahkan data anda sementara ke tempat penyimpanan lain.
Backup data paling sederhana adalah dengan menggunakan keeping CD-RW, CD-R, DVD-R,DVD RW untuk menyalin data dari laptop anda.
Atau salinlah data dengan menggunakan flashdisk atau harddisk eksternal yang memiliki kapasitas penyimpanan lebih besar.
Cara lain yang bisa digunakan adalah menggunakan media penyimpanan cloud seperti Google Drive atau Drop Box. Buatlah folder khusus untuk memisahkan data milik laptop yang akan diinstal ulang tersebut.
2. Menyimpan Serial Number
Cara ini dilakukan untuk memudahkan anda mengembalikan program-program di laptop anda setelah penginstalan ulang. Hampir semua program yang ada di laptop anda memiliki serial number, terutama program berbayar.
Seringkali program tersebut masih bisa didownload installernya secara gratis namun memerlukan serial number untuk penggunaan lebih lanjut.
Simpanlah serial number dari program-program yang berbayar, dengan cara mencatat atau menyimpannya dalam file yang disatukan dengan back-up file langkah pertama.
Oh ya, penginstalan ulang laptop terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama. Tidak ada salahnya kamu menyiapkan teh hangat dan cemilan untuk menunggu prosesnya selesai.
Untuk mengantisipasi mandeknya proses instalasi karena kehabisan daya baterai, sebaiknya colokkan laptop ke charger selama proses penginstalan. Pastikan juga charger tercolok ke sumber listrik yang baik.
3. Siapkan Instalan OS Baru
Tentu saja jika ingin melakukan penginstalan ulang, hal utama yang paling penting disiapkan adalah OS yang akan diinstal.
Ada dua versi cara install ulang laptop yang bakal dibahas secara rinci di bawah, yakni cara instal ulang laptop dengan flashdisk dan dengan CD.
Jika anda sudah memiliki CD, maka cukup persiapkan itu saja, sementara jika memakai flashdisk, perlu menggunakan software “burning” file image disk.
Pelajari juga bagaimana cara aktivasi windows 10 terbaru yang cepat, cocok untuk pemula.
Cara Instal Ulang Windows 7 dengan Flashdisk
Sebenarnya cara instal ulang laptop yang ideal adalah menggunakan CD atau DVD. Namun, penginstalan ulang juga bisa dilakukan melalui flashdisk dengan beberapa penyesuaian.
Kita harus mentransfer file instalasi dari CD atau file ISO ke dalam flashdisk dan membuat pengaturan terlebih dahulu pada flasdhsik agar dapat digunakan dengan baik saat booting laptop.
Mentransfer file OS atau ISO ke dalam flashdisk bukan sembarang copy-paste, tetapi ada beberapa metode agar flashdisk bisa digunakan seperti yang diharapkan.
Pertama-tama siapkan terlebih dahulu file ISO OS yang akan diinstal atau keeping CD yang berisi OS tersebut. Siapkan juga flashdisk yang memiliki kapasitas minimal 4 GB, atau untuk amannya berkapasitas 8 GB.
1. Memindah File ISO dengan Rufus
Jika file OS kita sudah dalam file ISO, maka langkah yang dilakukan adalah mentransfer file ISO tersebut ke flashdisk menggunakan program Rufus.
=> Download Rufus
Rufus adalah perangkat lunak yang bisa didownload secara gratis yang dirancang untuk memformat atau membuat perangkat flashdisk atau kartu memori menjadi bootable.
Secara otomatis, Rufus mengekstrak semua file berbentuk ISO dan mentransfer ke dalam flash disk. Silahkan Download Rufus terlebih dahulu.
=> Jalankan Program
Setelah download Rufus, jalankan program Rufus tersebut setelah menyolokkan flashdisk dahulu ke laptop anda.
- Klik Device dan pilih lokasi USB Drive Flashdisk yang akan ditransfer file ISO.
- Biarkan partition scheme and target system type, file system, cluster size, dan New Volume Label, atau bisa juga diatur sesuai dengan kebutuhan.
- Di bawah Format Options, terdapat beberapa pilihan pengaturan, tetapi kita bisa membiarkannya saja secara default.
- Pada bagian “Create a bootable disk using”, pilih ISO Image dan klik icon CD/DVD untuk memilih file ISO yang telah disiapkan. Ini membutuhkan waktu beberapa saat agar Rufus dapat memeriksa file ISO tersebut.
- Pilih tombol Start untuk memulai format dan mentransfer semua isi dari file ISO ke dalam Flashdisk. Klik OK jika muncul warning atau peringatan.
Lihat panduan video:
=> Tunggu Proses Hingga Selesai
Tunggu prosesnya hingga selesai. Biasanya berlangsung hingga beberapa menit hingga muncul tulisan DONE. Kita bisa menutup program Rufus setelah selesai dan langsung menggunakan Flashdisk tersebut untuk menginstal OS ke laptop kita.
2. Proses Instalasi
Langkah selanjutnya adalah proses penginstalan ulang. Untuk memulai proses penginstalan pada laptop yang harus dilakukan adalah mengatur boot awal pada menu BIOS agar laptop pertama kali membaca flashdisk (yang berisi OS).
=> Mengatur Boot Pada BIOS
- Nyalakan laptop (atau Restart) kemudian masuklah ke menu BIOS. Tekan terus tombol F2 saat laptop melakukan booting. Pada beberapa merk laptop, tekan Esc, F1, dan F10.
- Masuk ke menu BIOS, aturlah booting pertama. Cari menu Tab Boot untuk mengatur booting pertama. Arahkan boot pertama jadi flashdisk (flashdisk sudah tercolok sebelum laptop proses booting)
- Simpan pengaturan BIOS. Pilih exit untuk keluar dan pilih Exit Saving Changes, pilih lagi “Yes”.
=> Tekan Apa Saja
PC atau laptop kembali melakukan booting melalui flashdisk. Klik tombol apa saja waktu maksimalnya 5 detik, jika tidak terpencet maka laptop akan “restart” lagi. Klik tombol misalnya “Enter”
- Tunggu proses. Biasanya memakan waktu cukup lama dan muncul tulisan “Windows is loading files”
- Muncul installer OS yang kita siapkan, Di sini kita mengambil contoh ingin menginstal Windows 7. Maka setelah muncul jendela installer, kemudian pilihlah pengaturan bahasa. Pilih “English” dan klik Next.
- Mulai masuk ke proses instalasi. Klik Install Now.
- Kemudian klik “I Accept license terms” sebegai bentuk konfirmasi persetujuan, dan next.
- Lalu anda dihadapkan kepada opsi lanjutan yakni “upgrade” atau “advanced”. Pilihlah Advanced jika ingin mengganti sistem lama dan menggantinya dengan yang baru.
=> Mengatur Partisi
Langkah selanjutnya adalah atur partisi sesuai dengan keinginan. Setelah itu juga hapus partisi sistem lama.
- Buat partisi baru dengan kapasitas atau space hard disk yang cukup. Arahkan kursor yang akan diisi Windows 7 yang baru, klik New. Kemudian klik OK.
- Instal windows 7 pada partisi baru, lanjutkan dengan klik “Next”. Tunggu proses transfer file windows 7.
- Selanjutnya adalah mulai penginstalan. Anda bisa bersantai selama proses ini karena akan berjalan otomatis. Jangan klik apapun, biarkan berjalan sampai laptop restart dengan sendirinya.
Saat akan proses restart, flashdisk yang berisi instalan OS harus dicabut. Penginstalan ulang telah selesai. Langkah selanjutnya anda perlu Setup Windows 7.
3. Setup Windows 7
Langkah selanjutnya anda perlu Setup Windows 7. Yaitu dengan mengisi data-data pengguna, password, product key Windows 7, pengaturan waktu sesuai keinginan anda.
=> Mengisi Nama Pengguna
Isi nama pengguna sesuai yang anda inginkan setelah jendel set up windows muncul. Nama pengguna ini ditujukan untuk komputer anda. Setelah selesai mengisi, selanjutnya tekan tombol Next pada pojok bawah bagian kanan.
=> Buat Password
Setelah selesai membuat nama pengguna, selanjutnya membuat password untuk akun anda. Pengisian password dibuat dua kali oleh sistem demi keamanan dan untuk memastikan bahwa password yang anda isikan adalah benar sesuai keinginan anda.
=> Aktivasi dengan Product Key
Selanjutnya adalah mengaktifkan windows dengan product key. Setelah mengisikan product key, klik tombol Next.
Setelah kilk tombol Next. Anda akan diminta untuk mengkonfigurasikan pembaruan. Anda bisa memilih salah satu pengaturan yang tersebut.
Namun saya sarankan lewati terlebih dahulu konfigurasi inidan atur nanti setelah Instalasi Windows 7 berjalan dengan benar.
=> Pengaturan Tanggal dan Waktu
Pastikan anda mengatur tanggal dan waktunya sesuai. Setelah mengatur dan memastikan tanggal dan waktunya dengan benar selanjutnya klik Next.
=> Menentukan Lokasi Jaringan
Ada tiga pilihan lokasi, yaitu: rumah, kantor dan jaringan publik. Pilih yang Public Network.
Lokasi jaringan rumah dan kantor adalah jaringan untuk berbagi atau jaringan yang dipercaya untuk menambahkan perangkat lain ke grup anda. Sedangkan Publik Network adalah jaringan yang tidak dipercaya.
=> Selesai
Setelah proses di atas secara otomatis anda akan dialihkan ke desktop komputer yang anda gunakan. Hal ini menandakan bahwa proses instalasi Windows 7 telah selesai dan komputer siap untuk digunakan.
Namun sebelum menggunakan komputer tersebut, pastikanlah bahwa anda telah menginstal driver seperti driver Audio, VGA, dan driver lainya yang dibutuhkan oleh komputer tersebut.
Cara instal ulang laptop telah selesai. Jika ada pertanyaan terkait tutorial di atas silahkan bertanya di kolom komentar.
Gallery Cara Instal Windows 7 Dengan Flashdisk
Fruity Loops 10 Producer Edition Crack Cocaine Multifilesautos
Cara Setting Bios Saat Instal Windows 7 Dengan Flashdisk
Fedora 30 Workstation Installation Guide With Screenshots
How To Set My Usb Pen Drive Flash Disk As First Boot Device
Diy Update To Windows 7 Microsoft Cloud
Cara Install Windows 7 Dengan Flashdisk Gambar 100 Berhasil
Reset Forgotten Windows 10 Password With Install Disk
Install Windows7 On To A Acer Netbook From A Usb Flash Drive
How To Perform A Clean Install Of Windows 7 Professional On
Cara Instal Windows 7 Dengan Flashdisk Bergambar
How To Set My Usb Pen Drive Flash Disk As First Boot Device
Bagaimana Cara Instal Ulang Windows 7 Windows 8 Atau
14 Cara Membuat Bootable Dengan Rufus Untuk Install Windows
Cara Install Windows 7 Dengan Cepat Mudah
Cara Instal Ulang Windows 7 Dengan Flashdisk Dvd Installer
Cara Install Windows 7 Dengan Flashdisk Lengkap Disertai
Cara Instal Windows 7 Dengan Flashdisk Youtube
Cara Instal Windows Vista Dari Flashdisk Registerbaldcircle
Cara Instal Ulang Laptop Asus Windows 7 Dengan Flashdisk
How To Repair Windows 7 From Usb Flash Drive Repair Without
0 Response to "Cara Instal Windows 7 Dengan Flashdisk"
Post a Comment