Cara Menghitung Biaya Produksi
Bagaimana Menghitung Dengan Metode Harga Pokok Rata Rata
Pengertian Biaya Produksi (Production Cost) dan Cara Menghitungnya
Pengertian Biaya Produksi (Production Cost) dan Cara Menghitung Biaya Produksi – Sebagai seorang pemilik bisnis ataupun sebagai seorang manajer produksi, mengetahui berapa biaya produksi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menciptakan dan mempertahankan kelangsungan produksi dan bisnisnya sehingga dapat menguntungkan perusahaannya. Dengan mengetahui biaya pada setiap langkah dalam produksinya, manajemen dapat mengoptimalkan proses produksi, jadwal pengiriman dan kegiatan-kegiatan umum lainnya dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi sehingga lebih baik daripada sebelumnya.
Dengan mengetahui dan menganalisis biaya produksi, manajemen dapat menetapkan harga barang dan jasanya dengan tepat untuk mencapai margin yang sesuai. Sebagai contoh, manajemen perusahaan Roti akan melacak harga tepung terigu, telur, gula pasir, mentega dan komoditas lainnya yang digunakan dalam produksi roti tersebut. Jika ada kenaikan harga barang-barang ini, produksi Roti juga harus menaikkan harganya untuk mempertahankan tingkat keuntungan yang sama.
Jadi apa yang dimaksud dengan Biaya Produksi dan apa saja yang diklasifikasikan sebagai biaya produksi. Berikut ini pembahasan singkatnya.
Pengertian Biaya Produksi menurut Para Ahli
Untuk lebih jelas mengenai Biaya Produksi atau Production Cost, berikut ini adalah beberapa pengertian biaya produksi menurut para ahli.
- Pengertian Biaya Produksi menurut Kuswadi (2005:22), Biaya Produksi adalah biaya yang berkaitan dengan perhitungan beban pokok produksi atau beban pokok penjualan. Biaya produksi atau penjualan terdiri atas biaya bahan baku dan bahan penolong, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
- Pengertian Biaya Produksi menurut Suherman Rosyidi (2003:333), Biaya Produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk dapat menghasilkan output atau dengan kata lain yaitu nilai semua faktor produksi yang dipergunakan untuk menghasilkan (memproduksi) output.
- Pengertian Biaya Produksi menurut Amin Widjaya Tunggal (1993:1), Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan produksi suatu item, yaitu jumlah dari bahan langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik.
- Pengertian Biaya Produksi menurut Abdul Halim (1988:5), Biaya produksi yakni biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu produk dan akan dipertemukan (dimatchkan) dengan penghasilan (revenue) di periode mana produk itu di jual.
- Pengertian Biaya Produksi menurut Mulyadi (1995:14), Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.
Dari beberapa pengertian dan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa Biaya Produksi adalah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa.
Jenis-jenis Biaya Produksi
Biaya Produksi atau Production Cost dapat diartikan sebagai total biaya yang harus dikeluarkan untuk sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa untuk dijual kepada pelanggan. Biaya-biaya produksi ini pada umumnya terdiri dari 3 jenis atau kategori, yaitu biaya bahan langsung (Direct Material Cost), biaya tenaga kerja langsung (Direct Labor Cost) dan biaya overhead pabrik (Factory Overhead Cost).
1. Biaya Bahan Langsung (Direct Materials Cost) Biaya Bahan Langsung atau Direct Material Cost adalah biaya pembelian bahan baku yang langsung masuk ke dalam produksi suatu produk. Bahan-bahan langsung ini dikonsumsi sebagai bagian dari proses produksi. Contohnya seperti bahan baku Roti adalah tepung, telur dan gula pasir. Bahan baku mainan anak adalah plastik dan karet.
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost) Biaya Tenaga Kerja Langung atau Direct Labor Cost adalah biaya penuh dari semua tenaga kerja yang terlibat langsung dalam produksi barang atau jasa. Tenaga kerja yang dimaksud disini adalah orang-orang yang bekerja langsung di jalur produksi. Biaya Tenaga Kerja Langsung ini biasanya berupa upah, gaji, tunjangan dan asuransi yang dibayarkan ke karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi barang.
3. Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead Cost) Biaya Overhead Pabrik atau Factory Overhead Cost adalah biaya yang diperlukan untuk mempertahankan fungsi produksi, tetapi tidak langsung dikonsumsi pada unit individu. Biaya Overhead Pabrik ini meliputi :
- Bahan Tidak Langsung yang digunakan dalam proses produksi tetapi tidak dapat dilacak langsung ke produk yang bersangkutan. Contoh seperti lem, minyak, pembersih dan lainnya sebagainya. Bahan-bahan ini diklasifikasikan sebagai bahan tidak langsung karena tidak akan mungkin (atau tidak efektif) untuk menentukan biaya pasti dari bahan yang masuk ke dalam produksi suatu produk.
- Tenaga Kerja Tidak Langsung, yaitu tenaga kerja yang tidak terlibat langsung dalam produksi produk. Contohnya seperti pengawas, teknisi perawatan mesin dan petugas keamanan. Upah dan tunjangan tenaga kerja tersebut diklasifikasikan sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung.
- Biaya-biaya Lainnya, biaya-biaya seperti sewa pabrik, sewa mesin dan asuransi biasanya diklasifikasikan sebagai biaya-biaya lainnya dalam memperhitungkan biaya produksi.
Baca juga : Pengertian Biaya Overhead Pabrik dan Jenis-jenis biaya Overhead Pabrik.
Contoh Perhitungan Biaya Produksi
Sebuah perusahaan yang memproduksi Handphone sedang memperhitungkan biaya produksi per unit Handphone dari total produksi sebulan. Biaya Bahan Langsung dan biaya Tenaga Kerja Langsung yang dikeluarkannya adalah masing-masing sebesar Rp. 20 miliar dan Rp. 200 juta. Sedangkan biaya Overhead Pabrik adalah sebesar Rp. 150 juta. Jumlah unit yang telah diproduksi adalah sebanyak 10.000 unit. Berapakah Biaya Produksi per Unit-nya.
Diketahui :
Biaya Bahan Langsung = Rp. 20.000.000.000,- Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp. 200.000.000,- Biaya Overhead Pabrik = Rp. 150.000.000,-
Jumlah Unit yang diproduksi = 10.000 unit
Gallery Cara Menghitung Biaya Produksi
Contoh Dan Cara Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha
Perhitungan Laba Rugi Suatu Usaha
Perhitungan Laba Rugi Suatu Usaha
Soal Akuntansi Biaya Untuk 2 Departemen Fathul Jannah
Cara Menghitung Hpp Harga Pokok Penjualan Perusahaan
Cara Menghitung Hpp Harga Pokok Produksi
Efisiensi Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Sistem
Bagaimana Menghitung Dengan Metode Harga Pokok Rata Rata
Cara Menghitung Biaya Produksi Laundry Kiloan Youtube
Tips Lengkap Menghitung Hpp Bisnis Dagang Dan Jasa Sleekr
Aplikasi Gratis Untuk Menghitung Biaya Produksi Predicted
Menghitung Biaya Pemakaian Listrik Muhammad Burhanuddin
Pengertian Biaya Overhead Pabrik Dan Jenis Jenis Biaya
Cara Menghitung Tarif Biaya Overhead Pabrik Akuntansi
Pdf Albertus Karjono Analisis Perhitungan Hpp Arie
Perhitungan Laba Rugi Suatu Usaha
15 Materi Akuntansi Biaya Untuk Mengelola Bisnis Anda
Rumus Menghitung Hpp Harga Pokok Produksi Dan Contoh Soal
Efisiensi Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Sistem
0 Response to "Cara Menghitung Biaya Produksi"
Post a Comment