Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan
Mata Kuliah Pengantar Ek Pembangunan Nbsp 2 28 02 2009
tugas makalah ekonomi pembangunan
TUGAS BAHASA INDONESIA MAKALAH :
“ Ekonomi Pembangunan ”
DI SUSUN OLEH : RIO DHUWI SAPUTRA
NIM : 105020107111004
FAKULTAS : EKONOMI
JURUSAN : EKONOMI PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat-nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul : Ekonomi Pembangunan. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah : Bahasa Indonesia.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Malang, Juni 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG...................................................................... 1
B. PERUMUSAN MASALAH............................................................. 2
BAB II ISI............................................................................................................ 3
A. PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN........................... 3
B. KONSEP ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN.......................... 4
C. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EKONOMI.......... 4
D. TUJUAN ANALISIS EKONOMI PEMBANGUNAN........... ....... 9
E. BIDANG-BIDANG PENTING YANG DIANALISIS-
DALAM EKONOMI PEMBANGUNAN........................................ 9
F. PEMBANGUNAN EKONOMI-
& PERTUMBUHAN EKONOMI................................................... 10
G. INDIKATOR PEMBANGUNAN MONETER-
& NON MONETER........................................................................... 12
BAB III ANALISA SECARA UMUM............................................................... 15
A. STUDI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN................................. 15
B. SIFAT EKONOMI PEMBANGUNAN........................................... 15
C. PERHATIAN TERHADAP PEMBANGUNAN NEGARA -
YANG SEDANG BERKEMBANG.................................................. 16
BAB IV RINGKASAN DAN KESIMPULAN................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang :
Alasan Mengapa Muncul Pembangunan Ekonomi:
Ø Adanya kenyataan bahwa suatu negara pendapatan nasionalnya hanya mampu mengimbangi pertambahan penduduk. Dari sisi lain ada negara yang mempunyai sisa pendapatan untuk investasi guna menaikkan standar kehidupan masyarakatnya.
Ø Adanya perbedaan tingakat hidup antara negara yang satu dengan negara yang lain, perbedaan ini semakin besar.
Ø Adanya kehendak dari negara untuk berkembang yang selama ini disadari tingkat hidupnya yang rendah. Mereka menghendaki tingkat hidup yang lebih tinggi melalui peningkatan kemakmuran ekonomi atau kesejahteraan.
Manfaat Pembangunan Ekonomi :
Ø Pembangunan ekonomi juga meningkatkan kesejahteraan penduduk karena pembangunan ekonomi tersebut akan menambah kesempatan untuk mengadakan pilihan yang lebih baik.
Ø Pembangunan ekonomi juga memberikan suatu kebebasan untuk memilih kesenangan yang lebih luas. Dengan pembangunan ekonomi akan tersedia barang lebih banyak kesempatan untuk hidup bersenang-senang, juga akan tersedia jasa guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Ø Pembangunan ekonoi juga memungkinan orang untuk memikirkan lebih banyak sifat-sifat perikemanusiaan karena semakin banayak sarana yan tersedia.
Ø Pembangunan ekonomi dapat memberikan kepada manusia kemampuan yang lebih besar untuk menguasai alam sekitarnya dan mempertinggi tingkat kebebasannya dalam mengadakan suatu tindakan tertentu.
B. Perumusan Masalah :
Karena beberapa hambatan yang terjadi dalam ekonomi pembangunan, seperti :
Ø Lingkaran setan kemiskinan.
Ø Tingkat pembentukan modal yang rendah.
Ø Hambatan sosio budaya.
Ø Dampak kekuatan internasional
BAB II
ISI
A. PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN
Ø Pembangunan ekonomi (economic of development) adalah usaha – usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering kali diukur dengan tinggi rendahnya taraf hidup suatu bangsa yang sering di ukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel per kapita.
Ø Pembangunan ekonomi adalah suatu proses peralihan (transisi) dari tingkat ekonomi tertentu yang bercorak sederhana menuju ke tingakat ekonomi tertentu yang bercorak sederhana menuju ke tingkat ekonomi yang lebih maju.
Ø Pembangunan merupakan proses transformasi yang dalam perjalanan waktu ditandai oleh perubahan struktural, yaitu perubahan pada kerangka susunan ekonomi maupun pada kerangka ekonomi yang bersangkutan.
Ø Ekonomi pembangunan (economics of development) adalah ilmu ekonomi yang mempelajari transformasi struktural dan kelembagaan dari seluruh masyarakat yang pada hakikatnya akan menghasilkan kemajuan ekonomi secara efisien bagi sebagian besar penduduk.
Ø Tujuan pembangunan ekonomi disamping untuk menaikkan pendapatan nasional riel juga untuk meningkatkan produktivitas.
Ø Pembanguanan ekonomi juga merupakan pengurangan ketidakmerataan distribusi pendapatan dan pemberantasan kemiskinan.
Ø Dengan adanya pembangunan ekonomi akan terjadi pertumbuhan ekonomi akan terjadi pertumbuhan ekonomi yaitu proses peningkatan produk barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat .
Ø Pertumbuhan menyangkut perkembangan berdimensi tunggal diukur dengan meningkatnya produksi dan pendapatan.
Ø Setiap pembangunan ekonomi diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi yang digambarkan dengan peningkatkan pendapatan nasional atau pendapatan per kapita masyarakat.
Ø Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur- ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Ø Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Ø Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
B. Konsep Ilmu Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan adalah suatu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya negara-negara berkembang dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat lagi.
Pembangunan Ekonomi adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya atau Suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang.
Analisis Ekonomi Pembangunan = Permasalahan Negara Sedang Berkembang
C. Pertumbuhan Dan Perkembangan Ekonomi
Ø Pertumbuhan ekonomi berpokok pada proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat, pertumbuhan ini ditandai adanya peningkatan pendapatan (PDB, PDRB, pendapatan per kapita) dari waktu ke waktu.
Ø Perkembangan ekonomi berkaitan dengan pahan evolusi, bukan berhubungan langsung dengan pertumbuhan ataupun pembangunan.
Ø Teori Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi
I. Mazhab Historismus
Perkembangan ekonomi berdasarkan suatu pola pendekatan yang berpangkal pada preseptif sejarah.
a. Friedrich List
• Sistem liberalisme yang Laissez-Faire dapat menjamin alokasi sumber daya secara optimal.
• Perkembangan ekonomi sebenarnya tergantung pada peranan pemerintah, organisasi swasta dan lingkungan kebudayaan.
• Perkembangan ekonomi hanya akan terjadi, jika dalam masyarakat ada kebebasan dalam organisasi politik dan kebebasan perorangan.
• Perkembangan ekonomi melalui 5 tahap yaitu:
1. Tahap Prinitif
2. Tahap Berternak
3. Tahap Pertanian
4. Tahap Pertanian dan Industri Pengelolahan
5. Tahap Pertanian, Industri Pengelolaan dan Perdagangan
b. Bruno Hilderand
• Selalu menekankan evolusi dalam perekonomian masyarakat.
• Perkembangan ekonomi bukan didasarkan pada cara produksi ataupun cara konsumsi tetapi pada cara distribusi yang digunakan, oleh karena itu ia mengemukakan 3 sistem distribusi :
a. Perekonomian Barter
b. Perekonomian Uang
c. Perekonomian Kredit
c. Karl Buchr
• Produksi untuk kebutuhan sendiri (subsiston).
• Perekonomian kata dimana pertukaran sudah meluas.
• Perekonomian nasional dimana peran perdagangan menjadi semakin penting.
d. W.W Rostow
Menurut Rostow, proses pembangunan ekonomi biasa do bedakan kedalam 5 tahap yaitu:
1. Masyarakat Tradisional
Adalah masyarakat yang fungsi produksinya terbatas yang ditandai oleh cara produksi yang relatif masih primitif dan cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai kurang rasional.
2. Persyaratan untuk Tinggal Landas
Suatu masa tradisi dimana masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri. Pembangunan atau pertumbuhan ekonomi pada tahap ini ditandai oleh perubahan-perubahan mendasar pada karakteristik penting atau masyarakat.
3. Tinggal Landas
Pertumbuhan ekonomi selalu terjadi, pada tahap ini terjadi perubahan yang drastis dalam masyarakat seperti revolusi politik, terciptanya kemajuan yang pesat dalam inovasi atau berupa terbukanya pasar-pasar baru.
4. Menuju Kedewasaan
Sebagai masa dimana masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada hampir semua kegiatan produksi.
5. Tahap Konsumsi Tinggi
Pada tahap ini perhatian masyarakat telah lebih menekankan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan konsumsi dan kesejahteraan masyarakat bukan lagi kepada masalah produksi.
II. Mashab Analitis
Teori-teori pembangunan ekonomi yang termasuk dalam mushab ini berusaha mengungkapkan proses pertumbuhan ekonomi secara logis dan taat asas.
v Teori Pembangunan Klasik
Sistem analisis klasik didasarkan pada asumsi bahwa perekonomian berada dalam keadaan persaingan sempurna. Ciri dari perekonomian liberal.
• Pertumbuhan liberal dipacu oleh semangat untuk mendapatkan keuntungan maksimal
• Keuntungan meningkat diikuti meningkatnya tabungan
• Tingkat upah meningkat, jumlah penduduk bertambah
• Menurun tingkat keuntungan
A. Teori Adam Smith
Smith menyebutkan 2 aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu:
a. Pertumbuhan Output Total
b. Pertumbuhan Penduduk
Unsur penentu proses produksi suatu negara dalam menghasilkan output total ada 3 yaitu:
a. Sumber daya alam yang tersedia (faktor produksi tanah)
b. Sumber daya manusia (jumlah penduduk)
c. Stok barang kapital yang ada
Stok kapital mempengaruhi tingkat output melalui 2 jalur:
1. Pengaruh Langsung
Posisi kapital sebagai input dan output
2. Pengaruh Tidak Langsung
Kapital terhadap output yang dihasilkan dari peningkatan produktifitas tenaga kerja. Tambahan kapital akan memungkinkan adanya spesialisasi dan bagian kerja. Pembagian atau spesialisasi kerja akan meningkatkan produktifitas porkena melalui 3 hal :
Ø Meningkatkan kleterampilan porkena karena selalu menangani hal yang sama
Ø Penghematan waktu dalam memproduksi barang yaitu tidak harus berpindah dari satu jenis pekerjaan ke pekerjaan yang lain
Ø Penemuan mesinhemat tenaga kerja
Sumber daya manusia atau angkatan kerja, input dalam proses produksi, berperan pasif dalam proses pertumbuhan ekonomi, jumlahnya akan bertambah atau berkurang sesuai dengan kebutuhan dalam proses produksi.
b. Pertumbuhan Penduduk
Peranan pertumbuhan penduduk dalam pertumbuhan ekonomi dalam arti angkatan kerja merupakan faktor yang penting dalam proses produksi, sehingga ikut menentukan cepat lambatnya pertumbuhan ekonomi, tetapi tidak pernah menjadi masalah karena selalu tersedia jika dibutuhkan dan akan berkurang jumlahnya jika hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit.
B. Teori Pertumbuhan David Ricardo
Ricardo dalam menjabarkan mekanisme pertumbuhan ekonomi lebih menitik beratkan pada distribusi pendapatan antar pelaku ekonomi. Didalam masyarakat terdapat tiga (3) golongan masyarakat golongan kapitalis golongan buruh, golongan tuan tanah.
• Proses Pertumbuhan
1. Jumlah tanah terbatas
2. Tenaga kerja (penduduk) menyesuaikan ciri dengan tingkat upah
3. Kemajuan teknologi selalu terjadi
4. Akumulasi modal
5. Sektor pertanian
C. Teori Pertumbuhan Meoklasik
Teori ini dikembangkan berdasarkan analisa mengenai pertumbuhan ekonomi menurut pedagang ekonomi klasik. Printis teori ini adalah Robert M. Solow. Dalam membangun Solow menggunakan seperangkat asumsi.
1. Ada satu komoniti gabungan yang diproduksi
2. Proses produksi bersifat Constan Return to Scule
3. Tenaga kerja dan modal dibayar sesuai dengan pradivitas marginal
4. Harga dan upah fleksibel
5. Tenaga kerja dan modal dapat saling menggantikan dalam proses produksi
6. Tenaga kerja dan modal berada dalam tingkat pengerjaan penuh
7. Kemajuan teknologi bersifat netral
D. Teori Pertumbuhan Neo Keynes : Harrod – Domar
Teori Harrod – Domar merupakan peluasan dari analisa Keynes mengenai kegiatan ekonomi secara nasional dan masalah tenaga kerja. Analisa Keynes dianggap kurang lengkap karena tidak membicarakan masalah-masalah ekonomi jangka panjang. Sedangkan teori Harrod Domar menganalisa syarat-syarat yang diperlukan agar perekonomian bisa tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.
Teori Harrod – Domar mempunyai beberapa asumsi yaitu:
1. Perekonomian dalam keadaan pengerjaan penuh dan barang-barang modal yang terdapat dalam masyarakat digunakan secara penuh.
2. Terdiri dari dua sektor yaitu sektor rumah tangga dan sektor perusahaan, berarti pemerintah dan perdagangan luar negeri tidak ada.
3. Besarnya tabungan masyarakat adalah propesional dengan besarnya pendapatan nasional, berarti fungsi tabungan dimulai dari titik nol.
4. Kecenderungan untuk menabung (marginal propantsi to sava) besarnya tetap.
D. Tujuan Analisis Ekonomi Pembangunan :
Ø Menelaah faktor-faktor yang menimbulkan ketiadaan pembangunan.
Ø Menelaah faktor-faktor yang menimbulkan keterlambatan pembangunan.
Ø Mengemukakan cara-cara pendekatan yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah- masalah yang dihadapi sehingga mempercepat jalannya pembangunan.
E. Bidang-bidang penting yang dianalisis dalam Ekonomi Pembangunan :
1. Masalah pembentukan modal (investasi)
2. Masalah perdagangan luar negeri (Ekspor & Impor)
3. Masalah pengerahan tabungan (Saving)
4. Masalah bantuan luar negeri
5. Masalah dalam sektor pertanian atau industri
6. Masalah pendidikan dan peranannya dalam menciptakan pembangunan
F. Pembangunan ekonomi & pertumbuhan ekonomi
v Pembangunan ekonomi ;
Ø Peningkatan pendapatan perkapita masyarakat pertambahan gdp > tingkat pertambahan penduduk.
Ø Peningkatan gdp dibarengi dengan perombakan struktur ekonomi tradisional ke modernisasi.
Ø Pembangunan ekonomi untuk menyatakan perkembangan ekonomi pada nysb.
v Pertumbuhan ekonomi ;
Ø Kenaikan gdp tanpa memandang tingkat pertambahan penduduk dan perubahan struktur organisasi ekonomi.
Ø Pertumbuhan ekonomi untuk menyatakan perkembangan ekonomi negara maju.
v Sebab-sebab percepatan pertumbuhan ekonomi :
o Keinginan negara untuk mengejar ketinggalan.
o Pertumbuhan penduduk.
o Adanya keharusan negara maju untuk membantu nysb.
o Adanya perikemanusiaan terhadap nysb.
v Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
o Metode Produksi (Production Methode)
o Metode Pendapatan (Income Methode)
o Metode Pengeluaran (Expenditure Methode)
v 11 sektor produktif perhitungan pendapatan nasional :
o Pertanian
o Industri pengolahan
o Pertambangan dan galian
o Listrik
o Air dan gas
o Bangunan
o Pengangkutan dan komunikasi
o Perdagangan
o Bank dan lembaga keuangan
o Sewa rumah
o Pertahanan
o Jasa lainnya
Cara perhitungan pendapatan nasional
1. Pendapatan nasional harga berlaku
(nominal) (current price)
2. Pendapatan nasional harga tetap (riil)
(constant price)
v Pendapatan perkapita pertahun perlu diketahui untuk :
1. Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat dari masa ke masa
2. Membandingkan laju perkembangan ekonomi antar berbagai negara
3. Melihat berhasil tidaknya pembangunan ekonomi suatu negara.
v Tingkat pendapatan perkapita tidak sepenuhnya mencerminkan tingkat kesejahteraan dan tingkat pembangunan suatu negara, karena:
Ø Kelemahan-kelemahan yg bersumber dari ketidaksempurnaan dalam menghitung pendapatan nasional dan pendapatan perkapita.
Ø Kelemahan-kelemahan yg bersumber dari kenyataan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat bukan saja ditentukan oleh tingkat pendapatan mereka tetapi juga oleh adanya faktor-faktor lain.
Kelemahan 1
Ø Kelemahan metodologis & statistis dalam menghitung pendapatan perkapita dgn nilai mata uang sendiri maupun mata uang asing.
Ø Terjadi penafsiran yang salah / terlalu rendah thd negara miskin karena jenis-jenis kegiatan di negara miskin terdiri dari unit-unit kecil dan tersebar di berbagai pelosok shg tidak dimasukkan dalam variabel perhitungan pendapatan nasional.
Ø Nilai tukar resmi mata uang suatu negara dengan valuta asing tidak mencerminkan perbandingan harga kedua negara, walaupun dalam teori dikatakan nilai tukar ini menyatakan harga.
Kelemahan 2
Faktor-faktor lain yang menentukan pendapatan dari tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara :
1. Faktor ekonomi :
· Struktur umur penduduk.
§ Distribusi pendapatan tidak merata, sebagian tidak menikmati hasil pembangunan.
§ Corak pengeluaran masyarakat berbeda.
§ Masa lapang / waktu senggang tinggi
§ Pembangunan ekonomi tdk hanya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tetapi juga harus mengurangi jumlah pengangguran.
2. Faktor non ekonomi :
Ø pengaruh adat istiadat.
Ø keadaan iklim dan alam sekitar.
Ø ketidakbebasan bertindak dan mengeluarkan pendapat dan bertindak.
G. Indikator Pembangunan Moneter & Non Moneter
Indikator pembangunan moneter
1. Pendapatan perkapita
2. Indikator Kesejahteraan Ekonomi Bersih (Net Economic Welfare)
Diperkenalkan William Nordhaus dan James Tobin (1972), menyempurnakan nilai-nilai GNP untuk memperoleh indikator ekonomi yang lebih baik, dengan dua cara :
a. Koreksi Positif : Memperhatikan waktu senggang (leisure time) dan perekonomian sektor informal.
b. Koreksi Negatif : Kerusakan lingkungan oleh kegiatan pembangunan
Indikator pembangunan non moneter
1. Indikator Sosial
Oleh Backerman ; dibedakan 3 kelompok :
Usaha membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat di dua negara dengan memperbaiki cara perhitungan pendapatan nasional, dipelopori oleh Collin Clark dan Golbert dan Kravis.
Penyesuaian pendapatan masyarakat dibandingkan dengan mempertimbangkan tingkat harga berbagai negara.
Usaha untuk membandingkan tingkat kesejahteraan dari setiap negara berdasarkan data yang tidak bersifat moneter (non monetary indicators). Indikator non moneter yang disederhanakan (modified non-monetary indicators).
Indeks Kualitas Hidup dan Pembangunan Manusia (IPM)
Morris D : Physical Quality of Life Index (PQLI) Indeks Kualitas Hidup (IKH) yaitu gabungan tiga faktor :
1. Tingkat Harapan Hidup
2. Angka Kematian
3. Tingkat Melek Huruf.
Sejak tahun 1990 UNDP mengembangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (Human Development Index = HDI) :
(1). Tingkat harapan hidup
(2). Tingkat melek huruf masyarakat dan
(3). Tingkat pendapatan riil perkapita masyarakat
berdasarkan daya beli masing-masing negara.
Besarnya indeks 0 s/d 1. Semakin mendekati 1 berarti indeks pembangunan manusianya tinggi demikian sebaliknya.
Indikator Campuran
BPS : Indikator Kesejahteraan Rakyat Susenas Inti (Core Susenas) Pendidikan : tingkat pendidikan, tingkat melek huruf & tingkat partisipasi pendidikan.
1. Kesehatan
rata-rata hari sakit, fasilitas kesehatan.
2. Perumahan
sumber air bersih & listrik, sanitasi & mutu rumah.
3. Angkatan Kerja
partisipasi tenaga kerja, jml jam kerja, sumber penghasilan utama, status pekerjaan.
4. Keluarga Berencana dan Fertilisasi
Penggunaan ASI, tingkat imunisasi, kehadiran tenaga kesehatan pada kelahiran, penggunaan alat kontrasepsi.
5. Ekonomi
Tingkat konsumsi perkapita.
6. Kriminalitas
Jumlah pencurian pertahun, jumlah pembunuhan pertahun, jumlah perkosaan pertahun.
7. Perjalanan wisata
Frekuensi perjalanan wisata pertahun.
8. Akses di media massa
Jumlah surat kabar, jumlah radio dan jumlah televisi.
BAB III
ANALISA SECARA UMUM
a) Studi Ekonomi dan Pembangunan
Studi ekonomi pembangunan adalah suatu cabang yang paling baru, paling menggairahkan dan menantang dari disiplin ilmu yang lebih luas yaitu ilmu ekonomi dan politik ekonomi. Ilmu ekonomi pembangunan mungkin menggunakan prinsip-prinsip ilmu ekonomi lainnya baik dalam bentuk asli maupun setelah dirubah, tetapi untuk sebagian besar Ilmu Ekonomi Pembangunan adalah suatu bidang studi yang mengembangkan struktur teori dan metodologinya sendiri dengan cepat.
b) Sifat Ekonomi Pembangunan
Ilmu ekonomi tradisional berhubungan dengan alokasi sumber-sumber daya produktif secara efisien dengan biaya serendah-rendahnya, dan dengan pertumbuhan optimal dari sumber daya ini sedemikian sehingga menghasilkan barang dan jasa yang semakin banyak (ilmu ekonomi tradisional diartikan sebagai ekonomi klasik dan neo klasik)
Politik ekonomi membahas lebih dari ekonomi tradisional, antara lain proses sosial, dan kelembagaan yang memungkinkan kelompok elit politik dan ekonomi mempengaruhi alokasi sumber daya produktif yang terbatas, sekarang atau dimasa mendatang, baik secara khusus untuk keuntungan sendiri atau untuk keuntungan masyarakat yang lebih besar. Ekonomi politik membahas kaitan antara ilmu politik dan ilmu ekonomi, dengan perhatian utama pada peranan kekuasaan dalam keputusan ekonomi.
Cakupan Ilmu ekonomi pembangunan lebih luas lagi. Ilmu ini selain membahas alokasi sumber daya secara efisien dan pertumbuhan yang lestari dari waktu ke waktu, harus pula menguraikan mekanisme perekonomian, sosial, kelembagaan baik dari pemerintah maupun swasta untuk menciptakan perbaikan kehidupan yang lebih luas dan lebih cepat bagi kelompok yang dicekam kemiskinan, kelaparan dan buta huruf.
c) Perhatian Terhadap Pembangunan Negara yang Sedang Berkembang
Perhatian dunia terhadap perkembangan ekonomi di negara-negara sedang berkembang dimulai pada setekah perang dunia ke II, pada masa sebelumnya negara-negara di dunia perhatiannya lebih terpusat kepada kondisi perang dan politik yang tidak menentu, baru setelah perang dunia ke II berhenti, sebagian besar negara maju melihat betapa kondisi memprihatinkan terjadi pada negara-negara miskin. selain itu pula bahwa pada masa sebelum PD II para ekonom dinegara-negara maju lebih memusatkan analisis mereka kepada tenaga kerja di negara-negara maju yang mengalami resesi karena peperangan, jumlah pengangguran yang semakin bertambah sementara kegiatan ekonomi mengalami krisis.
BAB IV
Ringkasan dan Kesimpulan
v Ilmu ekonomi pembangunan adalah suatu perluasan yang sangat penting dari ilmu ekonomi tradisional dan politik ekonomi. Sementara ilmu ini mementingkan alokasi sumber daya secara efisien dan pertumbuhan output yang mantap, ia juga memusatkan perhatian terutama kepada mekanisme perekonomian, sosial dan kelembagaan yang diperlukan untuk menghasilkan perbaikan taraf hidup yang cepat dalam skala besar bagi sejumlah besar orang dinegara dunia ketiga.
v Strategi pembangunan ekonomi masa lalu yang berupaya untuk meningkatkan hasil pertanian, menciptakan lapangan kerja dan menghilangkan kemiskinan sering gagal karena para ekonom dan penasihat kebijakan yang lainnya tidak melihat perekonomian sebagai suatu sistem sosial yang saling tergantung satu sama lain yang kekuatannya berinteraksi secara terus menerus, sesekali bersama-sama dan pada waktu yang lainnya berkontradiksi.
v Definisi ilmu ekonomi pembangunan itu sendiri secara ringkas merupakan suatu cabang ilmu yang menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh negara berkembang untuk kemudian dicari pemecahannya agar pembangunan di negara tersebut dapat maju lebih cepat lagi.
DAFTAR PUSTAKA
· http://budirismayadi.tripod.com/bab1.html
Gallery Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan
Kurikulum S 1 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Pembangunan Jurusan Kuliah
Materi Kuliah Ekonomi Pembangunan Dan Pembangunan Ekonomi
Kontrak Perkuliahan Judul Mata Kuliah Perekonomian
Revisi Kurikulum Program Studi Ekonomi Pembangunan Hmjie
Soal Ekonomi Pembangunan 3 Matakuliah Mafiadoc Com
9 Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Pembangunan Yang Menjanjikan
Ekonomi Pembangunan Pertemuan Ke 1 Oleh Pahrul Fauzi Se
Contoh Tesis Ekonomi Pembangunan Contoh Soal Dan Materi
Peranan Hukum Dalam Ekonomi Pembangunan
Sebaran Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
Ppt Materi Kuliah Ekonomi Pembangunan Dan Pembangunan
Kurikulum S 1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan
9 Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Pembangunan Yang Menjanjikan
Cici Dki Jakarta Dki Jakarta Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Definisi Ekonomi Pembangunan Adalah
Silabus Ek Kelautan Dan Pesisir
Mata Kuliah Pengantar Ek Pembangunan Nbsp 2 28 02 2009
Daftar Dosen Pengampu Mata Kuliah Semester Ganjil 2019 2020
0 Response to "Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan"
Post a Comment