Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan



Mata Kuliah Pengantar Ek Pembangunan Nbsp 2 28 02 2009

tugas makalah ekonomi pembangunan

TUGAS BAHASA INDONESIA MAKALAH :

“ Ekonomi Pembangunan ”

DI SUSUN OLEH         :         RIO DHUWI SAPUTRA

NIM                               :         105020107111004

FAKULTAS                  :         EKONOMI

JURUSAN                     :         EKONOMI PEMBANGUNAN      

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat-nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul : Ekonomi Pembangunan. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah : Bahasa Indonesia.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Malang, Juni 2011

                   Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................    i

KATA PENGANTAR.........................................................................................     ii

DAFTAR ISI........................................................................................................      iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................     1

A.    LATAR BELAKANG......................................................................     1

B.     PERUMUSAN MASALAH.............................................................     2

BAB II ISI............................................................................................................     3

A.    PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN...........................    3

B.     KONSEP ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN..........................    4

C.    PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EKONOMI..........   4

D.    TUJUAN ANALISIS EKONOMI PEMBANGUNAN...........           .......     9

E.     BIDANG-BIDANG PENTING YANG DIANALISIS-

DALAM EKONOMI PEMBANGUNAN........................................   9

F.     PEMBANGUNAN EKONOMI-

 & PERTUMBUHAN EKONOMI...................................................    10

G.    INDIKATOR PEMBANGUNAN MONETER-

& NON MONETER...........................................................................    12

BAB III ANALISA SECARA UMUM...............................................................   15

A.    STUDI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN.................................   15

B.     SIFAT EKONOMI PEMBANGUNAN...........................................    15

C.    PERHATIAN TERHADAP PEMBANGUNAN NEGARA -

YANG SEDANG BERKEMBANG.................................................. 16

BAB IV RINGKASAN DAN KESIMPULAN................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................   18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang :

Alasan Mengapa Muncul Pembangunan Ekonomi:

Ø  Adanya kenyataan bahwa suatu negara pendapatan nasionalnya hanya mampu mengimbangi pertambahan penduduk. Dari sisi lain ada negara yang mempunyai sisa pendapatan untuk investasi guna menaikkan standar kehidupan masyarakatnya.

Ø  Adanya perbedaan tingakat hidup antara negara yang satu dengan negara yang lain, perbedaan ini semakin besar.

Ø  Adanya kehendak dari negara untuk berkembang yang selama ini disadari tingkat hidupnya yang rendah. Mereka menghendaki tingkat hidup yang lebih tinggi melalui peningkatan kemakmuran ekonomi atau kesejahteraan.

Manfaat Pembangunan Ekonomi :

Ø  Pembangunan ekonomi juga meningkatkan kesejahteraan penduduk karena pembangunan ekonomi tersebut akan menambah kesempatan untuk mengadakan pilihan yang lebih baik.

Ø  Pembangunan ekonomi juga memberikan suatu kebebasan untuk memilih kesenangan yang lebih luas. Dengan pembangunan ekonomi akan tersedia barang lebih banyak kesempatan untuk hidup bersenang-senang, juga akan tersedia jasa guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Ø  Pembangunan ekonoi juga memungkinan orang untuk memikirkan lebih banyak sifat-sifat perikemanusiaan karena semakin banayak sarana yan tersedia.

Ø  Pembangunan ekonomi dapat memberikan kepada manusia kemampuan yang lebih besar untuk menguasai alam sekitarnya dan mempertinggi tingkat kebebasannya dalam mengadakan suatu tindakan tertentu.

B. Perumusan Masalah :

Karena beberapa hambatan yang terjadi dalam ekonomi pembangunan, seperti :

Ø Lingkaran setan kemiskinan.

Ø Tingkat pembentukan modal yang rendah.

Ø Hambatan sosio budaya.

Ø Dampak kekuatan internasional

BAB II

ISI

A.  PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN

Ø Pembangunan ekonomi (economic of development) adalah usaha – usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering kali diukur dengan tinggi rendahnya taraf hidup suatu bangsa yang sering di ukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel per kapita.

Ø Pembangunan ekonomi adalah suatu proses peralihan (transisi) dari tingkat ekonomi tertentu yang bercorak sederhana menuju ke tingakat ekonomi tertentu yang bercorak sederhana menuju ke tingkat ekonomi yang lebih maju.

Ø  Pembangunan merupakan proses transformasi yang dalam perjalanan waktu ditandai oleh perubahan struktural, yaitu perubahan pada kerangka susunan ekonomi maupun pada kerangka ekonomi yang bersangkutan.

Ø  Ekonomi pembangunan (economics of development) adalah ilmu ekonomi yang mempelajari transformasi struktural dan kelembagaan dari seluruh masyarakat yang pada hakikatnya akan menghasilkan kemajuan ekonomi secara efisien bagi sebagian besar penduduk.

Ø  Tujuan pembangunan ekonomi disamping untuk menaikkan pendapatan nasional riel juga untuk meningkatkan produktivitas.

Ø  Pembanguanan ekonomi juga merupakan pengurangan ketidakmerataan distribusi pendapatan dan pemberantasan kemiskinan.

Ø  Dengan adanya pembangunan ekonomi akan terjadi pertumbuhan ekonomi akan terjadi pertumbuhan ekonomi yaitu proses peningkatan produk barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat .

Ø  Pertumbuhan menyangkut perkembangan berdimensi tunggal diukur dengan meningkatnya produksi dan pendapatan.

Ø  Setiap pembangunan ekonomi diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi yang digambarkan dengan peningkatkan pendapatan nasional atau pendapatan per kapita masyarakat.

Ø  Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur- ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Ø  Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

Ø  Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

B.  Konsep Ilmu Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan adalah suatu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya negara-negara berkembang dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat lagi.

Pembangunan Ekonomi adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya atau Suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang.

Analisis Ekonomi Pembangunan = Permasalahan Negara Sedang Berkembang

C.  Pertumbuhan Dan Perkembangan Ekonomi

Ø  Pertumbuhan ekonomi berpokok pada proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat, pertumbuhan ini ditandai adanya peningkatan pendapatan (PDB, PDRB, pendapatan per kapita) dari waktu ke waktu.

Ø  Perkembangan ekonomi berkaitan dengan pahan evolusi, bukan berhubungan langsung dengan pertumbuhan ataupun pembangunan.

Ø  Teori Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi

I. Mazhab Historismus

Perkembangan ekonomi berdasarkan suatu pola pendekatan yang berpangkal pada preseptif sejarah.

a. Friedrich List

• Sistem liberalisme yang Laissez-Faire dapat menjamin alokasi sumber daya secara optimal.

• Perkembangan ekonomi sebenarnya tergantung pada peranan pemerintah, organisasi swasta dan lingkungan kebudayaan.

• Perkembangan ekonomi hanya akan terjadi, jika dalam masyarakat ada kebebasan dalam organisasi politik dan kebebasan perorangan.

• Perkembangan ekonomi melalui 5 tahap yaitu:

1. Tahap Prinitif

2. Tahap Berternak

3. Tahap Pertanian

4. Tahap Pertanian dan Industri Pengelolahan

5. Tahap Pertanian, Industri Pengelolaan dan Perdagangan

b. Bruno Hilderand

• Selalu menekankan evolusi dalam perekonomian masyarakat.

• Perkembangan ekonomi bukan didasarkan pada cara produksi ataupun cara konsumsi tetapi pada cara distribusi yang digunakan, oleh karena itu ia mengemukakan 3 sistem distribusi :

a. Perekonomian Barter

b. Perekonomian Uang

c. Perekonomian Kredit

c. Karl Buchr

• Produksi untuk kebutuhan sendiri (subsiston).

• Perekonomian kata dimana pertukaran sudah meluas.

• Perekonomian nasional dimana peran perdagangan menjadi semakin penting.

d. W.W Rostow

Menurut Rostow, proses pembangunan ekonomi biasa do bedakan kedalam 5 tahap yaitu:

1. Masyarakat Tradisional

Adalah masyarakat yang fungsi produksinya terbatas yang ditandai oleh cara produksi yang relatif masih primitif dan cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai kurang rasional.

2. Persyaratan untuk Tinggal Landas

Suatu masa tradisi dimana masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri. Pembangunan atau pertumbuhan ekonomi pada tahap ini ditandai oleh perubahan-perubahan mendasar pada karakteristik penting atau masyarakat.

3. Tinggal Landas

Pertumbuhan ekonomi selalu terjadi, pada tahap ini terjadi perubahan yang drastis dalam masyarakat seperti revolusi politik, terciptanya kemajuan yang pesat dalam inovasi atau berupa terbukanya pasar-pasar baru.

4. Menuju Kedewasaan

Sebagai masa dimana masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada hampir semua kegiatan produksi.

5. Tahap Konsumsi Tinggi

Pada tahap ini perhatian masyarakat telah lebih menekankan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan konsumsi dan kesejahteraan masyarakat bukan lagi kepada masalah produksi.

II. Mashab Analitis

Teori-teori pembangunan ekonomi yang termasuk dalam mushab ini berusaha mengungkapkan proses pertumbuhan ekonomi secara logis dan taat asas.

v  Teori Pembangunan Klasik

Sistem analisis klasik didasarkan pada asumsi bahwa perekonomian berada dalam keadaan persaingan sempurna. Ciri dari perekonomian liberal.

• Pertumbuhan liberal dipacu oleh semangat untuk mendapatkan keuntungan maksimal

• Keuntungan meningkat diikuti meningkatnya tabungan

• Tingkat upah meningkat, jumlah penduduk bertambah

• Menurun tingkat keuntungan

A.    Teori Adam Smith

Smith menyebutkan 2 aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu:

a. Pertumbuhan Output Total

b. Pertumbuhan Penduduk

Unsur penentu proses produksi suatu negara dalam menghasilkan output total ada 3 yaitu:

a. Sumber daya alam yang tersedia (faktor produksi tanah)

b. Sumber daya manusia (jumlah penduduk)

c. Stok barang kapital yang ada

Stok kapital mempengaruhi tingkat output melalui 2 jalur:

1. Pengaruh Langsung

Posisi kapital sebagai input dan output

2. Pengaruh Tidak Langsung

Kapital terhadap output yang dihasilkan dari peningkatan produktifitas tenaga kerja. Tambahan kapital akan memungkinkan adanya spesialisasi dan bagian kerja. Pembagian atau spesialisasi kerja akan meningkatkan produktifitas porkena melalui 3 hal :

Ø  Meningkatkan kleterampilan porkena karena selalu menangani hal yang sama

Ø  Penghematan waktu dalam memproduksi barang yaitu tidak harus berpindah dari satu jenis pekerjaan ke pekerjaan yang lain

Ø  Penemuan mesinhemat tenaga kerja

Sumber daya manusia atau angkatan kerja, input dalam proses produksi, berperan pasif dalam proses pertumbuhan ekonomi, jumlahnya akan bertambah atau berkurang sesuai dengan kebutuhan dalam proses produksi.

b. Pertumbuhan Penduduk

Peranan pertumbuhan penduduk dalam pertumbuhan ekonomi dalam arti angkatan kerja merupakan faktor yang penting dalam proses produksi, sehingga ikut menentukan cepat lambatnya pertumbuhan ekonomi, tetapi tidak pernah menjadi masalah karena selalu tersedia jika dibutuhkan dan akan berkurang jumlahnya jika hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit.

B.    Teori Pertumbuhan David Ricardo

Ricardo dalam menjabarkan mekanisme pertumbuhan ekonomi lebih menitik beratkan pada distribusi pendapatan antar pelaku ekonomi. Didalam masyarakat terdapat tiga (3) golongan masyarakat golongan kapitalis golongan buruh, golongan tuan tanah.

• Proses Pertumbuhan

1. Jumlah tanah terbatas

2. Tenaga kerja (penduduk) menyesuaikan ciri dengan tingkat upah

3. Kemajuan teknologi selalu terjadi

4. Akumulasi modal

5. Sektor pertanian

C.   Teori Pertumbuhan Meoklasik

Teori ini dikembangkan berdasarkan analisa mengenai pertumbuhan ekonomi menurut pedagang ekonomi klasik. Printis teori ini adalah Robert M. Solow. Dalam membangun Solow menggunakan seperangkat asumsi.

1. Ada satu komoniti gabungan yang diproduksi

2. Proses produksi bersifat Constan Return to Scule

3. Tenaga kerja dan modal dibayar sesuai dengan pradivitas marginal

4. Harga dan upah fleksibel

5. Tenaga kerja dan modal dapat saling menggantikan dalam proses produksi

6. Tenaga kerja dan modal berada dalam tingkat pengerjaan penuh

7. Kemajuan teknologi bersifat netral

D.   Teori Pertumbuhan Neo Keynes : Harrod – Domar

Teori Harrod – Domar merupakan peluasan dari analisa Keynes mengenai kegiatan ekonomi secara nasional dan masalah tenaga kerja. Analisa Keynes dianggap kurang lengkap karena tidak membicarakan masalah-masalah ekonomi jangka panjang. Sedangkan teori Harrod Domar menganalisa syarat-syarat yang diperlukan agar perekonomian bisa tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.

Teori Harrod – Domar mempunyai beberapa asumsi yaitu:

1.    Perekonomian dalam keadaan pengerjaan penuh dan barang-barang modal yang terdapat dalam masyarakat digunakan secara penuh.

2.    Terdiri dari dua sektor yaitu sektor rumah tangga dan sektor perusahaan, berarti pemerintah dan perdagangan luar negeri tidak ada.

3.    Besarnya tabungan masyarakat adalah propesional dengan besarnya pendapatan nasional, berarti fungsi tabungan dimulai dari titik nol.

4.    Kecenderungan untuk menabung (marginal propantsi to sava) besarnya tetap.

D.  Tujuan Analisis Ekonomi Pembangunan :

Ø  Menelaah faktor-faktor yang menimbulkan  ketiadaan pembangunan.

Ø  Menelaah faktor-faktor yang menimbulkan  keterlambatan pembangunan.

Ø  Mengemukakan cara-cara pendekatan yang  dapat ditempuh untuk mengatasi masalah- masalah yang dihadapi sehingga mempercepat   jalannya pembangunan.

E.   Bidang-bidang penting yang dianalisis dalam Ekonomi Pembangunan :

1.    Masalah pembentukan modal (investasi)

2.    Masalah perdagangan luar negeri  (Ekspor & Impor)

3.    Masalah pengerahan tabungan (Saving)

4.    Masalah bantuan luar negeri

5.    Masalah dalam sektor pertanian atau industri

6.    Masalah pendidikan dan peranannya dalam  menciptakan pembangunan

F.   Pembangunan ekonomi & pertumbuhan ekonomi

v  Pembangunan ekonomi ;

Ø  Peningkatan pendapatan perkapita  masyarakat  pertambahan gdp > tingkat  pertambahan penduduk.

Ø  Peningkatan gdp dibarengi dengan  perombakan struktur ekonomi  tradisional ke modernisasi.

Ø  Pembangunan ekonomi untuk  menyatakan perkembangan ekonomi  pada nysb.

v  Pertumbuhan ekonomi ;

Ø  Kenaikan gdp tanpa memandang tingkat  pertambahan penduduk dan perubahan  struktur organisasi ekonomi.

Ø  Pertumbuhan ekonomi untuk menyatakan  perkembangan ekonomi negara maju.

v  Sebab-sebab percepatan pertumbuhan ekonomi :

o   Keinginan negara untuk mengejar  ketinggalan.

o   Pertumbuhan penduduk.

o   Adanya keharusan negara maju untuk  membantu nysb.

o   Adanya perikemanusiaan terhadap nysb.

v  Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

o   Metode Produksi (Production Methode)

o   Metode Pendapatan (Income Methode)

o   Metode Pengeluaran (Expenditure Methode)

v  11 sektor produktif perhitungan pendapatan nasional :

o   Pertanian

o   Industri pengolahan

o   Pertambangan dan galian

o   Listrik

o   Air dan gas

o   Bangunan

o   Pengangkutan dan komunikasi

o   Perdagangan

o   Bank dan lembaga keuangan

o   Sewa rumah

o   Pertahanan

o   Jasa lainnya

Cara perhitungan pendapatan nasional

1. Pendapatan nasional harga berlaku

    (nominal) (current price)

2. Pendapatan nasional harga tetap (riil)

    (constant price)

v  Pendapatan perkapita pertahun perlu diketahui untuk :

1. Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat dari masa ke masa

2. Membandingkan laju perkembangan ekonomi antar berbagai negara

3. Melihat berhasil tidaknya pembangunan ekonomi suatu negara.

v  Tingkat pendapatan perkapita tidak sepenuhnya mencerminkan tingkat kesejahteraan dan tingkat pembangunan suatu negara, karena:

Ø  Kelemahan-kelemahan yg bersumber  dari ketidaksempurnaan dalam  menghitung pendapatan nasional dan  pendapatan perkapita.

Ø  Kelemahan-kelemahan yg bersumber  dari kenyataan bahwa tingkat  kesejahteraan masyarakat bukan saja  ditentukan oleh tingkat pendapatan  mereka tetapi juga oleh adanya  faktor-faktor lain.

Kelemahan 1

Ø  Kelemahan metodologis & statistis dalam  menghitung pendapatan perkapita dgn nilai mata  uang sendiri maupun mata uang asing.

Ø  Terjadi penafsiran yang salah / terlalu rendah  thd negara miskin karena jenis-jenis kegiatan di  negara miskin terdiri dari unit-unit kecil dan  tersebar di berbagai pelosok shg tidak dimasukkan  dalam variabel perhitungan pendapatan nasional.

Ø  Nilai tukar resmi mata uang suatu negara dengan  valuta asing tidak mencerminkan perbandingan  harga kedua negara, walaupun dalam teori  dikatakan nilai tukar ini menyatakan harga.

Kelemahan 2

Faktor-faktor lain yang menentukan pendapatan dari tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara :

1.    Faktor ekonomi :

·         Struktur umur penduduk.

§  Distribusi pendapatan tidak merata, sebagian tidak menikmati hasil   pembangunan.

§  Corak pengeluaran masyarakat   berbeda.

§  Masa lapang / waktu senggang tinggi

§  Pembangunan ekonomi tdk hanya   untuk meningkatkan pendapatan   masyarakat tetapi juga harus   mengurangi jumlah pengangguran.

 2. Faktor non ekonomi :

Ø  pengaruh adat istiadat.

Ø  keadaan iklim dan alam sekitar.

Ø  ketidakbebasan bertindak dan  mengeluarkan pendapat dan  bertindak.

G.  Indikator Pembangunan Moneter & Non Moneter

Indikator pembangunan moneter

1. Pendapatan perkapita

2. Indikator Kesejahteraan Ekonomi Bersih  (Net Economic Welfare) 

Diperkenalkan William Nordhaus dan James Tobin (1972), menyempurnakan nilai-nilai GNP  untuk memperoleh indikator ekonomi yang lebih baik, dengan dua cara :

a.    Koreksi Positif : Memperhatikan waktu  senggang (leisure time) dan                                                                                                          perekonomian  sektor informal.

b.    Koreksi Negatif : Kerusakan lingkungan oleh  kegiatan pembangunan

Indikator pembangunan non moneter

1. Indikator Sosial

 Oleh Backerman ; dibedakan 3 kelompok :

Usaha membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat di dua negara dengan memperbaiki cara perhitungan pendapatan nasional, dipelopori oleh  Collin Clark dan Golbert dan Kravis.

Penyesuaian pendapatan masyarakat dibandingkan  dengan mempertimbangkan tingkat harga berbagai negara.

Usaha untuk membandingkan tingkat  kesejahteraan dari setiap negara berdasarkan  data yang tidak bersifat moneter (non monetary  indicators). Indikator non moneter yang disederhanakan (modified non-monetary  indicators).

Indeks Kualitas Hidup dan  Pembangunan Manusia (IPM)

Morris D : Physical Quality of Life Index (PQLI) Indeks Kualitas Hidup (IKH) yaitu gabungan tiga faktor :

1. Tingkat Harapan Hidup

2. Angka Kematian

3. Tingkat Melek Huruf.

Sejak tahun 1990 UNDP mengembangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (Human Development Index = HDI) :

(1). Tingkat harapan hidup

(2). Tingkat melek huruf masyarakat dan

(3). Tingkat pendapatan riil perkapita masyarakat

       berdasarkan daya beli masing-masing negara.

Besarnya indeks 0 s/d 1. Semakin mendekati 1 berarti indeks pembangunan manusianya tinggi demikian sebaliknya.

Indikator Campuran

BPS : Indikator Kesejahteraan Rakyat Susenas Inti (Core Susenas) Pendidikan : tingkat pendidikan, tingkat melek huruf & tingkat partisipasi pendidikan.

1. Kesehatan

    rata-rata hari sakit, fasilitas kesehatan.

2. Perumahan

    sumber air bersih & listrik, sanitasi & mutu rumah.

3. Angkatan Kerja

partisipasi tenaga kerja, jml jam kerja, sumber  penghasilan utama, status pekerjaan.

4. Keluarga Berencana dan Fertilisasi

Penggunaan ASI, tingkat imunisasi, kehadiran tenaga  kesehatan pada kelahiran, penggunaan alat  kontrasepsi.

5. Ekonomi

    Tingkat konsumsi perkapita.

6. Kriminalitas

    Jumlah pencurian pertahun, jumlah pembunuhan  pertahun, jumlah perkosaan pertahun.

7. Perjalanan wisata

    Frekuensi perjalanan wisata pertahun.

8. Akses di media massa

    Jumlah surat kabar, jumlah radio dan jumlah televisi.

BAB III

ANALISA SECARA UMUM

a)    Studi Ekonomi dan Pembangunan

Studi ekonomi pembangunan adalah suatu cabang yang paling baru, paling menggairahkan dan menantang dari disiplin ilmu yang lebih luas yaitu ilmu ekonomi dan politik ekonomi. Ilmu ekonomi pembangunan mungkin menggunakan prinsip-prinsip ilmu ekonomi lainnya baik dalam bentuk asli maupun setelah dirubah, tetapi untuk sebagian besar Ilmu Ekonomi Pembangunan adalah suatu bidang studi yang mengembangkan struktur teori dan metodologinya sendiri dengan cepat.

b)   Sifat Ekonomi Pembangunan

Ilmu ekonomi tradisional berhubungan dengan alokasi sumber-sumber daya produktif secara efisien dengan biaya serendah-rendahnya, dan dengan pertumbuhan optimal dari sumber daya ini sedemikian sehingga menghasilkan barang dan jasa yang semakin banyak (ilmu ekonomi tradisional diartikan sebagai ekonomi klasik dan neo klasik)

Politik ekonomi membahas lebih dari ekonomi tradisional, antara lain proses sosial, dan kelembagaan yang memungkinkan kelompok elit politik dan ekonomi mempengaruhi alokasi sumber daya produktif yang terbatas, sekarang atau dimasa mendatang, baik secara khusus untuk keuntungan sendiri atau untuk keuntungan masyarakat yang lebih besar. Ekonomi politik membahas kaitan antara ilmu politik dan ilmu ekonomi, dengan perhatian utama pada peranan kekuasaan dalam keputusan ekonomi.

Cakupan Ilmu ekonomi pembangunan lebih luas lagi. Ilmu ini selain membahas alokasi sumber daya secara efisien dan pertumbuhan yang lestari dari waktu ke waktu, harus pula menguraikan mekanisme perekonomian, sosial, kelembagaan baik dari pemerintah maupun swasta untuk menciptakan perbaikan kehidupan yang lebih luas dan lebih cepat bagi kelompok yang dicekam kemiskinan, kelaparan dan buta huruf.

c)    Perhatian Terhadap Pembangunan Negara yang Sedang Berkembang

Perhatian dunia terhadap perkembangan ekonomi di negara-negara sedang berkembang dimulai pada setekah perang dunia ke II, pada masa sebelumnya negara-negara di dunia perhatiannya lebih terpusat kepada kondisi perang dan politik yang tidak menentu, baru setelah perang dunia ke II berhenti, sebagian besar negara maju melihat betapa kondisi memprihatinkan terjadi pada negara-negara miskin. selain itu pula bahwa pada masa sebelum PD II para ekonom dinegara-negara maju lebih memusatkan analisis mereka kepada tenaga kerja di negara-negara maju yang mengalami resesi karena peperangan, jumlah pengangguran yang semakin bertambah sementara kegiatan ekonomi mengalami krisis.

BAB IV

Ringkasan dan Kesimpulan

v  Ilmu ekonomi pembangunan adalah suatu perluasan yang sangat penting dari ilmu ekonomi tradisional dan politik ekonomi. Sementara ilmu ini mementingkan alokasi sumber daya secara efisien dan pertumbuhan output yang mantap, ia juga memusatkan perhatian terutama kepada mekanisme perekonomian, sosial dan kelembagaan yang diperlukan untuk menghasilkan perbaikan taraf hidup yang cepat dalam skala besar bagi sejumlah besar orang dinegara dunia ketiga.

v  Strategi pembangunan ekonomi masa lalu yang berupaya untuk meningkatkan hasil pertanian, menciptakan lapangan kerja dan menghilangkan kemiskinan sering gagal karena para ekonom dan penasihat kebijakan yang lainnya tidak melihat perekonomian sebagai suatu sistem sosial yang saling tergantung satu sama lain yang kekuatannya berinteraksi secara terus menerus, sesekali bersama-sama dan pada waktu yang lainnya berkontradiksi.

v  Definisi ilmu ekonomi pembangunan itu sendiri secara ringkas merupakan suatu cabang ilmu yang menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh negara berkembang untuk kemudian dicari pemecahannya agar pembangunan di negara tersebut dapat maju lebih cepat lagi.

DAFTAR PUSTAKA

·         http://budirismayadi.tripod.com/bab1.html

Gallery Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan

Kurikulum S 1 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Ekonomi Pembangunan S1 Fe Unm

Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Pembangunan Jurusan Kuliah

Materi Kuliah Ekonomi Pembangunan Dan Pembangunan Ekonomi

Kontrak Perkuliahan Judul Mata Kuliah Perekonomian

Revisi Kurikulum Program Studi Ekonomi Pembangunan Hmjie

Soal Ekonomi Pembangunan 3 Matakuliah Mafiadoc Com

9 Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Pembangunan Yang Menjanjikan

Ekonomi Pembangunan Pertemuan Ke 1 Oleh Pahrul Fauzi Se

Contoh Tesis Ekonomi Pembangunan Contoh Soal Dan Materi

Peranan Hukum Dalam Ekonomi Pembangunan

Sebaran Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Ppt Materi Kuliah Ekonomi Pembangunan Dan Pembangunan

Kurikulum S 1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan

9 Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Pembangunan Yang Menjanjikan

Cici Dki Jakarta Dki Jakarta Mahasiswa Ilmu Ekonomi

Definisi Ekonomi Pembangunan Adalah

Silabus Ek Kelautan Dan Pesisir

Mata Kuliah Pengantar Ek Pembangunan Nbsp 2 28 02 2009

Daftar Dosen Pengampu Mata Kuliah Semester Ganjil 2019 2020

Tinjauan Mata Kuliah


0 Response to "Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel