Cara Membaca Hasil Spss Regresi Linier Berganda



Cara Membaca Output Spss Regresi Berganda Dg 5 Langkah Mudah 1

Regresi Linear Sederhana dengan SPSS

Artikel ini akan mengupas contoh regresi linier sederhana dengan SPSS menggunakan data regresi yang dipakai seperti pada perhitungan korelasi. Analisis regresi linear sederhana merupakan salah satu metode regresi yang dapat dipakai sebagai alat inferensi statistik untuk menentukan pengaruh sebuah variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). Uji Regresi linear sederhana ataupun regresi linier berganda pada intinya memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Menghitung nilai estimasi rata-rata dan nilai variabel terikat berdasarkan pada nilai variabel bebas.
  2. Menguji hipotesis karakteristik dependensi
  3. Meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai variabel bebas diluar jangkaun sample.

Pada analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS ada beberapa asumsi dan persyaratan yang perlu diperiksa dan diuji, beberapa diantaranya adalah :

  1. Variabel bebas tidak berkorelasi dengan disturbance term (Error). Nilai disturbance termsebesar 0 atau dengan simbol sebagai berikut: E (U / X) = 0,
  2. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka antara variabel bebas (explanatory) tidak ada hubungan linier yang nyata,
  3. Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar < 0.05, Predictor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. Kelayakan ini diketahui jika angka Standard Error of Estimate < Standard Deviation,
  4. Koefisien regresi harus signifikan. Pengujian dilakukan dengan Uji T. Koefesien regresi signifikan jika T hitung > T table (nilai kritis),
  5. Model regresi dapat diterangkan dengan menggunakan nilai koefisien determinasi (KD = R Square x 100%) semakin besar nilai tersebut maka model semakin baik. Jika nilai mendekati 1 maka model regresi semakin baik,
  6. Residual harus berdistribusi normal,
  7. Databerskala interval atau rasio,
  8. Kedua variabel bersifat dependen, artinya satu variabel merupakan variabel bebas (variabel predictor) sedang variabel lainnya variabel terikat (variabel response) Berikut ini contoh perhitungan regresi linier sederhana menggunakan software SPSS 20.

Tutorial Regresi Linear Sederhana dengan SPSS

Proses mulai dengan memilih menu Analyze, kemudian pilih Linear,

Regresi Linear Sederhana dengan SPSS

Pilih variabel Y sebagai variabel dependen (terikat) dan X1 sebagai variabel independen (bebas) lalu klik tombol OK,

Proses Regresi Linear SPSS

Output Regresi Linear Sederhana dengan SPSS

Output SPSS akan menampilkan hasil berupa 4 buah tabel yaitu;

  1. Tabel variabel penelitian,
  2.  Ringkasan model (model summary),
  3. Tabel Anova, dan
  4. Tabel Koefisien.
Output Regresi Linear SPSS

Interprestasi Regresi Linear Sederhana dengan SPSS

Cara membaca output spss hasil uji regresi linier tersebut adalah :

  1. Tabel pertama menunjukkan variabel apa saja yang diproses, mana yang menjadi variabel bebas dan variabel terikat.
  2. Tabel kedua menampilkan nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi. Pada contoh diatas nilai korelasi adalah 0,342. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan kedua variabel penelitian ada di kategori lemah. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat. Nilai KD yang diperoleh adalah 11,7% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas X1 memiliki pengaruh kontribusi sebesar 11,7% terhadap variabel Y dan 88,3% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel X1.
  3. Tabel ketiga digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi. Kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi adalah linier, dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan tabel ketiga, diperoleh nilai Sig. = 0,140 yang berarti > kriteria signifikan (0,05), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah tidak signifikan artinya, model regresi linier tidak memenuhi kriteria linieritas.
  4. Tabel keempat menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan regresi : Y =38,256 + 0,229 X1.

Agar anda memahami artikel ini, pelajari juga tentang Uji F dan Uji T: “Uji F dan Uji T” dan “Analisis Regresi Korelasi“. Demikian telah kita bahas tutorial regresi sederhana dengan SPSS.

By Anwar Hidayat

Gallery Cara Membaca Hasil Spss Regresi Linier Berganda

Analisis Regresi Linier Sederhana Berganda Alief Workshop

Tutorial Statistik Cara Uji Regresi Ordinal Dengan Spss

Cara Membaca Hasil Regresi Data Panel Dengan Eviews Uji

Uji Regresi Linear Sederhana Dengan Spss Sangat Detail

Analisis Regresi Dengan Spss 17 Dan Cara Membacanya

Analisis Regresi Linear Berganda Dengan Spss Metode Enter Vs

Pengertian Dan Contoh Kasus Uji Regresi Linear Sederhana Dan

Analisis Regresi Dengan Spss Blog Eris

Blog Olah Data Cara Membaca Output Regresi Linier Berganda

Regresi Berganda Solusi Masalah R Square Yang Rendah

Cara Baca Hasil Regresi Eviews Paling Mudah M Jurnal

Analisis Regresi Dengan Spss 17 Dan Cara Membacanya

Pdf Pedoman Praktis Analisis Data Penelitian Dengan Regresi

Uji T Dan Uji F Dalam Analisis Regresi Berganda Dengan Spss Lengkap

Cara Menganalisis Regresi Linier Berganda Dengan Spss 17 0

Analisis Regresi Linear Berganda Dengan Spss Metode Enter Vs

Pengujian Hipotesis Regresi Linier Berganda Uji T Uji F

Cara Membaca Tabel Statistik

Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples Berganda Dengan

Koefisien Determinasi R Square Dalam Analisis Regresi Linear

Belajar Sendiri Statistik Cara Baca Output Regresi Linear


0 Response to "Cara Membaca Hasil Spss Regresi Linier Berganda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel