Makna Sila Ke 5

Ppt Pengaruh Perkembangan Ti Terhadap Makna Tiap Sila

Makna dan Lambang Pancasila dari Sila Ke 1 Sampai Ke 5

Lambang pancasila ini memiliki arti tersendiri yakni menjadi simbol negara kita yang tercinta. Begitupun negara-negara lainnya, yang memiliki arti dari simbol atau lambangnya tersebut. Namun kali ini kita akan membahas lambang negara kita, Indonesia yaitu simbol pancasila.

Terdapat gambar Garuda di simbol negara kita itu ialah burung rajawali emas dengan menghadap ke kanan. Dan memiliki semboyan bhineka tunggal Ika, yaitu bersatu atau menyatu dengan kata lain yang lebih kita kenal ialah berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Salah satu lambang negara kita ini di rancang oleh seseorang yang bernama Sultan Hamid II, lalu di sempurnakan oleh Bung Karno dan diresmikan pada tanggal 11 Februari tahun 1950 melalui sidang yang berlangsung atau SKRIS (Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat).

Lalu adapula ideologi pancasila yang menjelaskan atau memiliki pengertian sebagai nilai-nilai luhur adat serta budaya. Selain itu terdapat nilai-nilai religius bangsa Indonesia yang bermacam-macam agama, suku, ras menjadi poin-poin pada sila-sila tersebut.

Jika ideologi tersebut di sederhanakan menjadi kumpulan nilai-nilai atau norma-norma dan aspek hukum dengan kedaulatan berbangsa dan negara berdasarkan sila yang tertulis pada lambang pancasila.

Selain itu terdapat perisai menyerupai rantai seperti jantung dan digantung pada leher Garuda tersebut. Memang sangat luas pengertiannya mengenai simbol negara kita, jika dijabarkan secara satu persatu.

Ideologi Pancasila

Lambang pancasila menjadi kedaulatan Republik Indonesia, karena semua nilai-nilai norma dan aspek hukum sudah terkandung pada simbol tersebut. Atau yang kita kenal sebagai sebutan NKRI, dari hasil aspek-aspek hukum dan nilai-nilai norma pada simbol tersebut menjadi ideologi.

Dan aturan tersebut diambil dari peraturan pemerintah No 43 tahun 1958, yang menjadi landasan Bangsa Indonesia akan arti persatuan dan kesatuan dengan berbagai nilai-nilai penting untuk kita semua.

Burung Garuda Pancasila

Pendapat lain mengatakan bahwa Garuda Pancasila merupakan burung yang sering di tunggangi oleh Dewa Wisnu, menurut mitologi kuno dan berwujud rajawali, persis seperti apa yang digambarkan pada lambang pancasila.

Selain itu menjadi sebuah gambaran bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan kuat. Dari pengertian kuat tersebut bisa di perluas kembali artinya menjadi :

Kuat akan persatuan dan kesatuan, sehingga tidak mudah terpecah belah oleh oknum yang memprovokasi.
Harkat martabat diatas segalanya dan dianggap sama rata dengan perbedaan suku, ras manapun.
Dari setiap perbedaan menjadi kekuatan dan persatuan yang besar menjadi Bhineka Tunggal Ika atau dengan pengertian laninnya ialah Berbeda-beda Tetapi Satu Jua. Kalimat tersebut cukup menggambarkan arti kesatuan dalam keragaman yang dibungkus menjadi NKRI.

Jika kita perhatikan pada lambang Garuda tersebut, terdapat bulu yang berjumlah hari dan tanggal proklamasi itu di didirikan. Jumlah tersebut di sesuaikan seperti hari proklamasi yaitu 17-Agustus-1945. Seperti pada sayap terdapat jumlah bulu 17.

Di bagian ekor ada 8 bulu dan dibagian ekor berjumlah 19, dan yang terakhir di bagian leher terdapat 45 bulu.

Perisai Pancasila

Pada lambang pancasila tersebut terdapat perisai yang digantung dibagian leher dan menyerupai rantai. Maksud dari peisai tersebut ialah sebagai tameng atau kekuatan yang sudah dibuat melalui simbol tersebut dan wajib untuk di jadikan sebagai landasan bagi orang Indonesia.

Selain menjadi kekuatan, perisai juga mempunyai makna sebagai perlindungan, perjuangan dan pertahanan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang manakala ada perselisihan, maka kita kembalikan pada sila-sila yang telah dibuat.

Dan ada lagi sebuah garis hitam pada perisai tersebut, yang tepatnya berada di tengah-tengah. Maksud tersebut ialah gambaran dari sebuah garis khatulistiwa, yang menjelaskan letak Indonesia yang tropis ini tepat dengan lintasan garis khatulistiwa.

Agar lebih jelas mengetahui makan dan pengertian tentang lambang negara Indonesia, perlu kita pahami dulu dengan membaca dari tiap sila-silanya. Yang masing-masing memiliki makna tersendiri.

Seperti halnya dengan makna dari perisai ialah sebagai berikut:

Makna Sila Pertama Pancasila, Bintang Tunggal

Sila yang pertama ialah Ketuhanan Yang Maha Esa. Di simbolkan menjadi perisai hitam yang berpadu bintang berkepala 5 dan berbentuk emas. Emas tersebut memiliki makna cahaya Tuhan yang menjadi keyakinan bagi setiap manusia.

Makna Sila Kedua Pancasila, Rantai Emas

Makna dari sila kedua yaitu, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab disimbolkan menjadi rantai yang di susun menjadi gelang. Makannya ialah menggambarkan hubungan baik antara manusia satu dengan manusia lainnya.

Yang tentunya saling tolong menolong, maka gelang persegi mengambarkan seorang pria dan begitupun lingkarannya, mencerminkan seorang wanita. Nah, jika di sederhanakan, pria maupun wanita semua itu bersatu dan saling membantu satu sama lain.

Makna Sila Ketiga Pancasila, Pohon Beringin

Untuk sila yang ketiga ialah, Persatuan Indonesia digambarkan dengan bentuk pohon beringin. Pohon ini memiliki akar yang banyak dan sangat dalam. Begitupun persatuan dan kesatuan yang semakin erat maka akan semakin kuat.

Pohon ini di kenal banyak akar, maka banyak cermin dari berbagai adat dan budaya di Indonesia, sehingga sangat tepat jika pohon ini di jadikan lambang pesatuan dan kesatuan untuk menggantungkan berbagai aspek hukum dan nilai-nilai norma diatasnya.

Makna Sila keempat Pancasila, Kepala Banteng

Makna Sila 4 iaklah, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan. Memiliki simbol Kepala Banteng di bagian atas kanan dengan perisai yang berwarna merah.

Menurutnya simbol dari banteng tersebut ialah salah satu binatang yang suka berkelompok atau bersosialisasi seperti bermusyawarah dengan berbagai pihak agar mendapatkan mufakat yang telah di sepakati bersama.

Makna Sila kelima Pancasila, Padi Kapas

Makna Sila kelima ialah, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang disimbolkan menjadi kapan dengan padi. Maksud dari semua itu ialah suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia sebagai bahan pangan.

Selain itu memiliki kedudukan yang sama rata diatas semua harkat, martabat dan jabatan. Menggambarkan persamaan sosial dengan adanya kesenjangan sosial yang mana di negara tercinta ini memakai ideologi komunisme.

Ideologi komunisme ini digunakan sebagai persamaan sosial, sehingga terlihat sama rata dengan adanya simbol atau sila kelima tersebut. Bisa sandang pangan, kesenjangan sosial dan kedudukan masing-masing menjadi sama rata.

Pita yang bertulis semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”

http://tetesansurgayangbocor.blogspot.com

Pengertian dari sebuah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah kutipan dari karya Mpu Tantular. Dan Bhineka sendiri mempunyai arti keragaman dari tiap-tiap perbedaan. Sedangkan arti dari Tunggal Ika ialah berarti satu.

Satu disini merupakan pengertian dari sebuah kesatuan Bangsa Indonesia. Seperti pada pengertian secara luasnya ialah berbeda-beda tetap satu jua, yaitu beragam suku Bangsa, adat, budaya dan agama menjadi satu kessatuan yang kuat diatas semua perbedaan.

Pita yang bertuliskan semboyan tersebut di tulis dengan jelas, agar semua rakyat Indonesia bisa melihat secara nampak, bahwa dari suku atau ras manapun kita tetap bersatu yang berlandaskan simbol pancasila tersebut.

Letak Warna Pada Bagian-bagian Garuda Pancasila

Dari sebuah warna yang dibuat menjadi lambang negara ini di susun dengan rapih dan tidak asal-asalan. Seperti pada contoh pada bagian Garuda Pancasila memiliki artian tersendiri, maka dari itu disusun dengan sangat rapih dan bermakna.

Salah satu warna yang digunakan ialah hitam, sebagai perisai tengah dari sebuah latar belakang bintang dan dipakai sebagai tulisan sebagaimana semboyan kita tahu, memiliki warna hitam untuk sebuah kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”.

Adapun warna lainnya yaitu merah, digunakan sebagai warna pada perisai kanan bawah dan atas kiri pada lambang tersebut. Begitupun warna untuk pohon beringin yaitu hijau. Sedangkan untuk warna putih sendiri digunakan untuk perisai kiri bawah dan juga kanan atas.

Dan kuning menjadi warna garuda pancasila, bintang serta padi dan kapas. Lain dengan warna hijau yang dipakai untuk warna pohon beringin. Warna tersebut memiliki tempat dan artian masing-masing, agar bisa dipahami dari setiap warna memiliki makna.

Makna Warna pada Garuda Pancasila

Setiap lambang negara pasti memiliki arti dan pengertiannya masing-masing. Begitupun lambang Garuda Pancasila, yang dijadikan sebagai simbol dari negara Indonesia. Dan dari tiap-tiap bentuk, warna, penempatan, biasanya terdapat makna masing-masing.

Pada lambang Garuda Pancasila memiliki makna warna tersendiri. Warna-warna tersebut mempunyai artiannya masing-masing, yang diantaranya ialah sebagai berikut:

Warna putih mempunyai makna suci, kemurnian, kebaikan dan suatu keadilan
Warna hitam menjadi sebuah simbol yang dalam sebuah pengertiannya ialah keabadian.
Warna merah adalah warna juang atau perjuangan, keberanian, gigih dan semangat.
Warna hijau adalah simbol petani yang subur makmu dari sandang dan pangannya

Warna Kuning Berarti Kebesaran, Kemegahan, dan Keluhuran.

Selain itu, warna kuning juga di artikan sebgai warna kebesaran dari simbol negara Indonesia. Seperti pada lambang Garuda ini diberi warna kuning, agar terlihat megah, besar dan keluhuran serta kebesaran yang dimiliki oleh semua rakyat Indonesia.

Warna kuning tersebut bisa berarti juga dengan sebuah kemewahan dari sebuah nikmat atau ketenangan jiwa. Maka dari itu Garuda dibuat dengan warna kuning emas. Karena sebuah ketenangan, kedamaian dari persatuan dan kesatuan itu sangat mahal harganya.

Selain kemegahan dan keluhuran, warna kuning juga menjadi sebuah simbol kekayaan nusantara, yang dimana negara tercinta kita adalah negara yang sangat kaya akan hasil bumi dan lautan. Dengan begitu kuning adalah warna yang sangat mewah dan megah untuk rakyat Indonesia sendiri.

Demikian sudah mengenai pembahasan lambang negara atau simbol dari Bangsa Indonesia ini saya buat, berikut dengan nilai-nilai pancasila yang telah di jadikan landasan untuk kita semua.

Dan menjadi ideologi rakyat Indonesia agar kita selalu berpedoman pada Pancasila yang selalu menyatukan rakyatnya untuk kepentingan bersama, agar mencapai ketenangan dan perdamaian antar suku, ras atau golongan manapun, kita tetap satu jua “Bhineka Tunggal Ika”.

Semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua. Dan hanya bermaksud untuk berbagi ilmu sejarah kepada pembaca sekalian. Sekiranya ada kekeliruan dalam menjelaskan poin-poin diatas, harap untuk di maklum agar sekiranya memaafkan kesahalahan dari seorang penulis.

Saran dan kritiknya sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan artikel ini, agar lebih lengkap dan tidak ada kesalahan hingga menimbulkan kesalah pahaman.