Formulir Surat Setoran Pajak

Software Surat Setoran Pajak

Formulir Surat Setoran Pajak (SSP)

Sistem billing pajak memang menampilkan istilah Surat Setoran Elektronik dan Surat Setoran Pajak Elektronik. Surat Setoran Elektronik juga dapat memudahkan Anda untuk membayar pajak secara akurat dan meminimalisasi kesalahan input Kode Akun Pajak (KAP) dan Kode Jenis Setoran (KJS) seperti yang sering terjadi pada pembayaran pajak secara manual. SSP atau Surat Setoran Pajak merupakan lampiran yang memuat informasi berupa Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nama pemilik Wajib Pajak, nomor objek pajak, alamat objek pajak, kode akun pajak serta kode jenis setoran.

SSP Surat Setoran Pajak 5 rangkap. Pemungutan pajak yang ketiga biasa dilakukan oleh petugas kuasa pengguna anggaran atau seseorang pejabat yang didelegasikan. Petugas yang berwenang melakukan hal ini dinamakan dengan bendahara pengeluaran. Pengusaha Kena Pajak rekanan menyampaikan tagihan kepada Bendahara Pemerintah sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai. Untuk mempermudah pemahaman tentang laporan pajak bendahara BOS mari kita bahas singkat saja. Layanan pelaporan pajak diantaranya laporan SPT Masa PPh, SPT Masa PPN dan SPT Tahunan PPh Badan maupun SPT Tahunan PPh Orang Pribadi. Kami memberikan layanan perpajakan berupa perhitungan pajak, pelaporan pajak dan administrasi laporan pajak sehingga Klien PT.

Perlu diketahui, selama ini, kantor pos dan bank penerima SSP hanya mendapatkan kompensasi berupa dapat menyetorkan uang pembayaran pajak dari WP kepada kas negara paling lambat tiga hari dari jangka waktu penerimaan uang tersebut. Kunjungi halaman kami di Facebook untuk mendapatkan informasi pendaftaran, acara, dan aktivitas kami. Apabila klien membutuhkan informasi dan advice atas aturan pajak beserta pengaplikasiannya di dalam praktek bisnis maka PT. Jika semua data telah terisi dengan benar, maka Anda bisa melanjutkannya dengan cara menyimpan data tersebut.

Kedua kode tersebut harus diisi dengan benar dan lengkap agar kewajiban perpajakan yang telah dibayar dapat diadministrasikan dengan tepat. Wajib pajak yang diharuskan untuk bayar pajak dalam uang dolar atau mata uang lain harus mengisinya secara lengkap hingga nilai sen. 1. Apabila diperlukan, SSP dapat dibuat dalam rangkap lima dengan peruntukan lembar ke-5 untuk arsip Wajib Pungut atau pihak lain sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

Ketentuan tentang SSP (Surat Setoran Pajak) 1. Apabila diperlukan, SSP dapat dibuat dalam rangkap lima dengan peruntukan lembar ke-5 untuk arsip Wajib Pungut atau pihak lain sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. 3. Pengisian Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran dalam formulir SSP dilakukan berdasarkan Tabel Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran II Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-38/PJ/2009. Kode Akun Pajak diisi dengan kode akun pajak yang akan dibayar atau disetor. Masa Pajak, Kolom ini diisi dengan cara memberi tanda silang di salah satu kolom masa pajak untuk waktu yang akan dibayarkan.

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran diisi tanggal penerimaan pembayaran atau setoran oleh Kantor Penerima Pembayaran, tanda tangan, dan nama jelas petugas penerima pembayaran atau setoran, serta cap/stempel Kantor Penerima Pembayaran. Namun, petugas penarik pajak yang berwenang tidak bisa melakukan penarikan pajak secara langsung, melainkan rekanan harus datang ke tempat penyetoran atau penarikan pajak yang ada. 6. Jumlah pembayaran harus diisi dengan angka jumlah pajak yang dibayar atau disetorkan dalam rupiah penuh.

Kode Jenis Setoran, Kolom ini diisi dengan angka untuk setiap pajak yang akan dibayarkan. Masukkan nomor NPWP, nama, alamat dan kota tempat tinggal Anda pada kolom yang tersedia di sana. Tuliskan uraian pembayaran pajak Anda secara detail pada kolom yang telah tersedia. Surat Setoran Pajak (SSP) adalah bukti pembayaran pajak atau bukti penyetoran pajak yang telah dilakukan ke kas negara melalui tempat pembayaran (bank persepsi atau kantor pos) yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.

Fungsi dari SSP adalah sebagai bukti pembayaran pajak. Setelah mengetahui kegunaan dari keempat lembar ssp saatnya kita mulai mengisi formulirnya. Contoh cara mengisi formulir surat setoran pajak elektronik, sse pajak e billing versi 2. sse pajak tidak bisa login. Meskipun kesalahan tersebut bisa saja Anda perbaiki di kemudian hari, akan lebih baik jika pengisian kode akun pajak dan kode jenis setoran pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Isikan Kode Akun Pajak (KAP). Kode Jenis Setoran diisi dengan kode jenis setoran pajak yang akan dibayar atau disetor.

Sistem akan selalu mengarahkan Anda dalam pengisian Surat Setoran Elektronik dengan benar dan tepat. Tiga petugas penarik pajak yang ditunjuk tersebut selanjutnya melakukan wewenangnya dalam mengumpulkan biaya pajak yang berasal dari rekanan. Saat melakukan setor manual, wajib pajak harus membawa dan menyerahkan lembaran formulir SSP pajak yang sudah diisi kepada petugas bank persepsi atau kantor pos. Menyerahkan SSP pajak yang sudah dilengkapi kepada teller bank, maupun kantor pos persepsi beserta uang setoran sebesar nilai yang tertera dalam Surat Setoran Pajak. Kehadiran SSE memudahkan Anda dalam mengurus setoran pajak melalui sistem e-Billing. Nomor Ketetapan : diisi nomor ketetapan yang tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak (SKPKB, SKPKBT) atau Surat Tagihan Pajak (STP) hanya apabila SSP digunakan untuk membayar pajak yang kurang dibayar berdasarkan Surat Ketetapan Pajak, STP, atau putusan lain.

Nomor Ketetapan, Kolom ini diisi dengan nomor ketetapan yang ada di dalam Surat Ketetapan Pajak yang bisa dilihat di STP (Surat Tagihan Pajak). NPWP diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang dimiliki Wajib pajak. Sejak pemerintah mewajibkan penggunaan Surat Setoran Pajak (SSP) elektronik, maka mau tidak mau wajib pajak harus mulai membiasakan diri dengan aturan tersebut. Jika melihat semua fasilitas di atas, maka sangat tepat bila Anda mempelajari dengan baik Cara pengisian Surat Setoran Pajak (SSP) elektronik ini. Untuk bisa mengakses layanan SSP elektronik, maka Anda wajib mengunjungi website resmi Dirjen Pajak dan melakukan pendaftaran terlebih dahulu di sana.

Setelah mengunjungi tempat penyetoran pajak, selanjutnya rekanan dianjurkan melakukan pengisian formulir pembayaran yang ada. Selain itu terdapat juga uraian pembayaran, masa pajak, tahun pajak, nomor ketetapan dan jumlah pembayaran. Kolom nomor dan alamat objek pajak diisi hanya apabila terdapat transaksi yang terkait dengan tanah dan/atau bangunan yaitu transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dan kegiatan membangun sendiri. Untuk NOP dan Alat di isi bila ada transaksi terkait pengalihan hak tanah dan bangunan.

Tax review yang KAMI lakukan meliputi tiap transaksi yang berakibat pada Pajak Penghasilan Perusahaan, Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Penghasilan yang bersifat final, Widholding Tax dan Pajak Pertambahan nilai. Pilih jenis pajak yang akan Anda bayarkan, sesuaikan hal ini dengan penghasilan yang Anda miliki dan juga jenis pajak yang akan Anda bayarkan. Pajak yang terkait dengan pembayaran gaji dan honor adalah Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21). Biar ga bingung kita sepakati dulu pemahaman terminologi gaji dan honor.

Berikut adalah layanan jasa dari PT. 50% dari jumlah pembayaran. SSP yang diterakan Nomor Transaksi Penerimaan Pajak (NTPN) serta elemen lain sebagai validasi pembayaran pajak. Pajak terutang disetor menggunakan sarana formulir SSP atau sarana administrasi lain yang kedudukannya dianggap sama dengan SSP. Contoh sarana administrasi lain yang kedudukannya dianggap sama dengan SSP adalah Bukti Penerimaan Negara (BPN). Dasar hukum SSP adalah PER-38/PJ/2009, PER-23/PJ/2010, dan PER-24/PJ/2013. Dengan software ini, Wajib Pajak dapat membuat formulir SSP secara efisien dan efektif. 2. Tata cara pengisian formulir SSP dilakukan berdasarkan Petunjuk Pengisian SSP sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-38/PJ/2009.