Alat Musik Sumatera Selatan



5 Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan Gambar

7 Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan (Palembang)

Kebudayaan masyarakat Sumatera Selatan yang terbentuk dari perpaduan beragam budaya dari entitas yang berbeda sejak lama telah menghasilkan beragam peninggalan sejarah kebendaan. Selain pakaian adat Aesan Gede dan Aesan Paksangko yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, provinsi yang beribukota di Kota Palembang ini juga memiliki beragam alat musik tradisional khas yang sering dimainkan untuk hiburan rakyat di masa silam. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas tentang alat musik tradisional Sumatera Selatan tersebut secara lengkap mulai dari bentuk, cara memainkannya, serta bunyi yang ditimbulkannya. Silakan disimak!

Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan (Palembang)

Secara umum, alat musik tradisional Sumatera Selatan sebetulnya tidak jauh berbeda dengan alat musik tradisional provinsi lain yang masyarakatnya berasal dari rumpun Melayu. Hanya saja, terdapat beberapa alat musik khusus yang ternyata hanya ditemukan di Sumatera Selatan. Alat musik tersebut antara lain burdah, alat musik tenun, kenong basemah, genggong, kolintang, dan gambus. Berikut ini akan dibahas masing-masing dari alat musik tersebut beserta gambarnya.

1. Alat Musik Burdah atau Gendang Oku

Burdah adalah alat musik sejenis gendang berukuran besar yang dibuat dari kulit hewan dan kayu nangka. Karena alat musik ini pertama kali ditemukan dalam budaya masyarakat Ogan Komering Ulu atau OKU, maka banyak pula orang yang menyebut alat musik ini dengan nama Gendang Oku. Burdah sering dimainkan dalam acara-acara adat sebagai alat musik ritmis. Cara memainkannya yaitu dengan ditepuk bagian kulit membrannya menggunakan telapak tangan. Dalam upacara pernikahan, latihan pencak silat, atau saat ada upacara adat Palembang kita akan dengan mudah menemukan alat musik ini.
Baca Juga : Pakaian Adat Sumatera Selatan

2. Alat Musik Tenun

Dinamakan tenun karena alat musik ini memang dahulunya sering dimainkan ketika para wanita sedang bekerja menenun kain. Alat musik ini adalah sarana hiburan dan pelipur rasa bosan bagi para wanita yang sehari-hari bekerja. Cara memainkannya cukup mudah yaitu dengan cara dipukul menggunakan kayu pada bagian-bagian tertentu yang menghasilkan nada-nada berbeda.  Gambar alat musik tenun dapat Anda lihat pada tampilan berikut.

3. Alat Musik Gambus

Alat musik gambus memang lebih dikenal sebagai alat musik tradisional Riau. Namun hal ini bukan berarti bahwa alat musik ini tidak dimainkan oleh masyarakat suku Melayu di Palembang Sumatera Selatan. Gambus Palembang terbuat dari kayu dengan enam dawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Selain dapat berfungsi sebagai alat musik melodis, gambus juga bisa berfungsi sebagai alat musik harmonis.

4. Alat Musik Kenong Basemah

Suku Basemah di bagian Barat Provinsi Sumatera Selatan, terutama di sekitar daerah Pagar Alam, juga memiliki sebuah alat musik yang unik yang bernama Kenong Basemah. Bentuk Kenong basemah sama seperti kenong pada umumnya tapi dengan ukuran yang lebih kecil. Alat musik yang terbuat dari tembaga ini dimainkan bersama gamelan dan berfungsi sebagai alat musik melodis. Ia menghasilkan suara saat bagian atasnya dipukul menggunakan alat pemukul khusus.

5. Alat Musik Terbangan

Setelah masuknya budaya Islam yang dibawa masyarakat Melayu Aceh, masyarakat Sumatera Selatan juga mengenal alat musik jenis baru yang secara umum lebih dikenal dengan nama rebana. Alat musik ini, oleh masyarakat Palembang kemudian diberi nama Terbangan. Terbangan terdiri dari 4 buah rebana dan dimainkan bersama serunai saat acara khitan, syukuran, atau upacara pernikahan adat Palembang.

6. Alat Musik Genggong

Alat musik tradisional Sumatera Selatan selanjutnya bernama Genggong. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup. Genggong dapat dibuat dari bermacam bahan, seperti bilah bambu, pelepah enau, atau dari logam. Yang mengatur nada pada genggong dalah getaran lidah dan tangan. Berikut adalah gambar genggong.

7. Alat Musik Kolintang

Kolintang adalah alat musik tradisional Sumatera Selatan yang berupa susunan logam kecil yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus. Alat musik ini sering dimainkan oleh masyarat suku Komering pada saat upacara adat atau pertunjukan seni tradisional. Kolintang di daerah lain di Indonesia memiliki nama yang beragam, di Riau misalnya alat musik ini disebut dengan nama Calempong atau Talempong.

Nah, demikian pemaparan sekilas kami mengenai beberapa alat musik tradisional Sumatera Selatan beserta gambar dan cara memainkannya. Semoga dengan mengenal alat-alat musik tersebut kita dapat semakin mencintai budaya nenek moyang kita dan terus dapat melestarikannya. Semoga bermanfaat!

Memberikan G+ atau Like adalah cara terbaik Anda untuk mensuport kami!

Gallery Alat Musik Sumatera Selatan

Alat Musik Tradisional Indonesia

Alat Musik Buatan Anak Bangsa Hadir Di Frankfurt Mukmesse

Inilah 10 Alat Musik Tradisional Dari Pulau Sumatera

Kenali Lima Alat Musik Tradisional Yang Dapat Kamu Temui Di

Musik Nusantara Indonesia Memiliki Banyak Seni Tradisi

Jual Alat Alat Musik Di Sumatera Selatan Harga Terbaru

Sumatra Selatan Tarian Adat Senjata Tradisional Makanan

50 Alat Musik Daerah Dan Asal Derahnya Khaldafifah

5 Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan Gambar

4 Alat Musik Tradisional Palembang Sumatera Selatan

0 Nama Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Daerah

33 Alat Musik Daerah Di Indonesia Beserta Daerah Asal

Alat Musik Daerah Sumatera Selatan Archives Di Palembang

Burdah Alat Musik Tradisional Khas Sumatra Selatan Alat Musik

Artikel Fungsi Burdah Alat Musik Khas Sumatera Selatan

Kanwil Kemenag Sumatera Selatan

Musik Tradisional Sumatera Selatan

Zaman Dahulu Musik Berkaitan Dengan Ritual Keagamaan Dan

0 Nama Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Daerah

12 Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan Lengkap Dengan

Cara Bermain Alat Musik Sumatera Selatan Cara Bermain Alat


0 Response to "Alat Musik Sumatera Selatan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel