Cara Presentasi Yang Baik



7 Langkah Efektif Mempersiapkan Presentasi Yang Baik Untuk

Tips Serta Trik Cara Presentasi yang Baik dan Benar

Presentasi dibutuhkan untuk menyampaikan sebuah konsep atau tujuan ke para hadirin (audience). Tak heran jika presentasi sering digunakan untuk rapat, mengenalkan sebuah produk, kampanye, dan berbagai keperluan lainnya.

Sebelum memulai presentasi, Anda perlu mengetahui cara presentasi yang baik terlebih dahulu. Dengan melakukan presentasi yang baik, maka penonton akan menyimak dan memahami berbagai materi yang Anda sampaikan.

Nah kali ini bacaterus.com akan mengulas beberapa tips yang bisa digunakan untuk menyiapkan presentasi yang baik. Tips berikut ini bisa digunakan oleh pemula ataupun profesional yang mungkin sudah terbiasa namun ingin meningkatkan lagi kemampuannya. Bahkan, tips ini juga bermanfaat untuk mahasiswa yang akan melakukan presentasi di depan kelas.

Persiapan Sebelum Presentasi

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah persiapan sebelum hari presentasi tiba. Beberapa persiapan di bawah ini sangat penting untuk Anda lakukan agar dapat menyajikan presentasi dengan baik di hari H-nya. Nah, berikut adalah latihan yang bisa dilakukan sebelum presentasi:

Latihan pernafasan sangat penting sebelum memulai presentasi. Saat presentasi, Anda akan dituntut untuk lebih banyak berbicara. Latih pernafasan Anda agar tidak kehabisan nafas saat berbicara dalam waktu yang panjang saat presentasi.

  • Berlatih dengan orang yang Anda kenal

Latihan terbukti efektif untuk mengurangi rasa grogi saat presentasi. Setidaknya, dengan berlatih terlebih dahulu, Anda tidak lupa mengenai materi yang akan disampaikan nanti. Pasalnya, seseorang bisa lupa dengan apa yang hendak disampaikan di presentasi ketika sedang grogi atau kurang percaya diri.

  • Latih kemampuan berbicara dan body language

Latihan ini bertujuan agar Anda tidak gugup saat presentasi. Kemampuan berbicara adalah poin yang teramat penting dalam presentasi. Anda harus memiliki kemampuan bicara agar presentasi jadi menarik. Bahasa tubuh juga dapat menjadi karakter atau ciri khas Anda dalam menyampaikan presentasi. Kedua hal ini bisa membuat presentasi Anda jadi menarik minat audience.

  • Persiapkan materi presentasi

Tips yang satu ini bermanfaat bagi Anda yang akan presentasi menggunakan Power Point. Persiapkanlah berbagai presentasi yang akan Anda sampaikan, mulai dari catatan kecil hingga slide yang akan ditampilkan di layar. Agar bisa membuat slide presentasi yang bagus, silahkan ikuti tips dan triknya di artikel ini.

Menguasai materi sangatlah penting karena Anda harus menekankan poin-poin penting yang harus dipahami oleh audience. Jika Anda tidak mengenal materi presentasi dengan baik, maka Anda tidak bisa menyampaikannya secara jelas kepada para hadirin.

  • Adaptasi dengan lingkungan presentasi

Poin ini juga merupakan hal yang penting. Anda harus mempelajari cara menggunakan mikrofon, proyektor, laptop, dan alat-alat lain untuk menunjang presentasi Anda. Saat Anda sudah mengenal keadaan di sekitar tempat presentasi, maka Anda akan lebih fokus dan percaya diri saat berbicara di hadapan banyak orang.

  • Cari informasi dari orang lain

Sebagai presentator, Anda harus benar-benar menguasai materi dan trik untuk menyampaikan presentasi Anda. Jadi, jangan ragu untuk bertanya kepada senior atau orang lain yang menguasai materi presentasi Anda. Selain itu, Anda juga bisa meminta tips dari orang lain yang pernah membawakan presentasi dengan materi yang sama dengan Anda.

Memulai Presentasi

Setelah memahami beberapa tips untuk menyiapkan presentasi agar lebih sukses. Kini, adalah saatnya untuk eksekusi atau praktek presentasi secara langsung. Berikut adalah beberapa teknik presentasi yang efektif dan mudah Anda ingat:

  1. Buka presentasi dengan menyampaikan tujuan.

Beri gambaran pada audience mengenai tujuan dari presentasi ini. Buat mereka mengerti maksud dari presentasi yang hendak Anda sampaikan. Misalnya, ketika hendak membuka presentasi yang menawarkan asuransi kesehatan, Anda bisa menggunakan teks berikut:

Selamat pagi Bapak dan Ibu yang saya hormati. Saya senang sekali bisa mendapat kesempatan untuk hadir di hadapan Anda sekalian.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan beberapa manfaat memiliki asuransi kesehatan. Di akhir presentasi ini, Bapak dan Ibu juga akan mengetahui beberapa kerugian bagi orang yang tidak memiliki asuransi kesehatan….

  1. Buka presentasi dengan memberi pertanyaan di awal presentasi.

Pertanyaan ini adalah bentuk komunikasi antara pembicara dengan hadirin. Sebuah pertanyaan sederhana bisa meyakinkan Anda bahwa hadirin menyimak presentasi Anda. Misalnya, dengan memberi pertanyaan: “Saya ingin mengajukan pertanyaan kepada Anda, siapa saja yang sudah mengenal atau pernah mendengar tentang asuransi kesehatan?”

  1. Buka presentasi dengan sebuah cerita.

Hal ini agar pendengar presentasi tidak bosan. Cerita ini bisa menjadi simulasi tersirat untuk menjelaskan tujuan dari presentasi Anda. Masih dalam contoh presentasi asuransi kesehatan, Anda bisa menceritakan pengalaman pahit seseorang yang sakit keras dan tidak memiliki asuransi kesehatan.

  1. Buka presentasi dengan memperlihatkan beberapa data.

Data terbukti efektif menarik minat audience untuk menyaksikan presentasi Anda. Berikan data yang akurat untuk menunjang maksud dan tujuan dari presentasi yang akan Anda sampaikan.

Tips dan Trik Saat Presentasi

Jika pembukaan presentasi Anda berjalan dengan lancar, maka Anda dapat langsung melanjutkan presentasi ke topik utamanya hingga selesai. Nah, selama presentasi, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar penyampaian materi berlangsung dengan baik:

  • Komunikasi dengan audience

Berkomunikasilah untuk memastikan bahwa mereka mendengarkan materi yang Anda sampaikan. Ada banyak cara untuk berkomunikasi dengan audience saat presentasi, seperti memberikan simulasi, memutar tayangan video yang berhubungan dengan materi, hingga melakukan tanya-jawab.

  • Hindari berbicara pada proyektor atau slide.

Kedua alat tersebut penting untuk membuat audience memahami isi presentasi. Akan tetapi, sebagai pembicara sebaiknya Anda tidak ikut terfokus pada proyektor dan slide. Sesekali Anda boleh melihat proyektor untuk mengingat materi presentasi, tapi lakukan juga eye-contact dengan audience.

  • Tunjukkan antusiasme pada isi presentasi.

Jika pembicaranya sendiri tidak terlalu antusias dengan isi presentasi tersebut, bagaimana bisa Anda menarik minat dari hadirin? Nah, oleh karena itu, sebaiknya tunjukkan rasa antusiasme Anda pada materi presentasi.

Sebagai contoh, Steve Jobs, pendiri Apple, kerap kali menggunakan kata-kata “Amazing” dan “Extraordinary” ketika sedang memperkenalkan fitur dan spesifikasi dari produk-produk Apple. Nah, cobalah gunakan berbagai kosakata yang menggambarkan antusiasme Anda pada materi yang disampaikan.

  • Tegaskan poin-poin dan tujuan dari presentasi

Tegaskanlah poin-poinnya secara langsung atau tersirat. Pada intinya, audience harus memahami setiap poin dan tujuan yang Anda sampaikan di presentasi. Oleh karena itu, beri penjelasan dalam setiap poin untuk mempertegas tujuan dari presentasi tersebut.

  • Gunakan bahasa yang mudah dimengerti

Bahasa inggris atau Bahasa Indonesia dengan kosakata yang sulit mungkin akan membuat Anda lebih intelek. Namun, hal tersebut tidaklah penting. Hal yang penting adalah audience mengerti tentang isi presentasi Anda. Jadi, gunakan saja bahasa yang sopan, mudah dimengerti dan tidak menggunakan kosakata yang tidak umum.

  • Jangan terlalu banyak membahas hal yang tidak sesuai topik

Untuk membuat audience tidak bosan dengan presentasi Anda, mungkin Anda akan menyelipkan beberapa pembicaraan ringan di luar topik. Namun, jangan sampai Anda membahas terlalu banyak hal yang tidak sesuai topik

Alih-alih terlihat pintar, isi presentasi Anda akan dinilai buruk oleh penonton karena dirasa tidak sesuai dengan topik presentasi. Bahkan, jika presentasi Anda dilakukan di depan atasan Anda, mereka akan menilai bahwa Anda tidak benar-benar menguasai materi presentasi.

  • Lakukan eye-contact dengan penonton

Sebagian orang yang merasa gugup saat presentasi akan menghindari tatap muka dengan para penontonnya. Alhasil, mereka hanya berbicara di depan dengan tatapan kosong dan tidak fokus. Jangan ragu untuk melakukan eye-contact dengan penonton.

Pasalnya, eye-contact juga merupakan bagian dari body language yang menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang percaya diri. Selain itu, eye-contact juga merupakan salah satu bentuk komunikasi antara pihak yang melakukan presentasi dengan penonton.

Kiat Mengatasi Rasa Gugup Saat Presentasi

Tak dapat dipungkiri bahwa rasa gugup terkadang menghantui kita sesaat sebelum presentasi. Ketika gugup, perut akan terasa mual atau mulas, tangan sedikit gemetar, dan keringat dingin keluar dari tubuh Anda. Gejala tersebut adalah bentuk bahwa Anda merasa gugup. Nah, cara presentasi yang baik adalah mampu menghilangkan rasa gugup tersebut dan berani tampil penuh percaya diri di depan audience.

Berikut ini adalah beberapa kiat untuk mengatasi gugup menjelang atau saat presentasi:

  • Anggap sedang berbicara di depan cermin

Sebelum presentasi, Anda mungkin sering berlatih di depan cermin. Anda terlihat begitu percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan bayangan Anda yang ada di dalam cermin. Nah, untuk menghindari rasa gugup sebelum presentasi, anggap saja penonton yang hadir di depan Anda adalah bayangan diri Anda sendiri. Bayangkan Anda sedang berbicara di depan cermin dengan sangat luwes dan penuh percaya diri.

  • Yakin akan kemampuan diri sendiri

Jika Anda tidak yakin akan kemampuan diri sendiri, Anda akan terus merasa minder dan tidak dapat membawakan presentasi di depan audience. Yakinlah bahwa Anda mampu membawakan materi presentasi dengan sangat baik. Jangan sia-siakan kesempatan yang sudah Anda dapatkan untuk bisa tampil membawakan presentasi penting di depan banyak orang.

Senyawa di dalam teh dipercaya dapat menenangkan hati dan pikiran. Selain itu, aroma teh juga bisa membuat Anda jadi lebih rileks. Jika Anda merasa gugup sebelum tampil, tak ada salahnya untuk meluangkan waktu sejenak untuk minum secangkir teh hangat.

Apakah Anda hendak membawakan presentasi penting yang menyangkut masa depan karir Anda? Selain menjalankan semua tips di atas, Anda juga harus bisa mengatasi rasa gugup dengan menyerahkah diri kepada Yang Maha Kuasa. Berdoa sebelum tampil dapat membuat Anda jadi lebih percaya diri dan bersemangat saat harus tampil di depan orang banyak.

Bagi sebagian orang yang sudah biasa tampil membawakan materi presentasi di depan orang banyak tentu segalanya akan terasa mudah. Namun, bila Anda adalah seorang pemula dan presentasi ini menyangkut masa depan karir Anda, maka tak ada salahnya untuk mencoba cara presentasi yang baik dari Bacaterus ini.

Nah, apakah Anda sudah siap untuk menyampaikan presentasi Anda? Apapun materi presentasi yang hendak Anda sampaikan, selalu gunakan tips dan cara presentasi yang baik dan benar di atas untuk membuat presentasi Anda jadi sukses. Semoga presentasi Anda berhasil!

Gallery Cara Presentasi Yang Baik

Cara Presentasi Yang Baik

Cara Menutup Presentasi Yang Baik Dan Berkesan Rona Presentasi

Cara Presentasi Yang Baik Dan Menarik Untuk Mahasiswa

3 Cara Untuk Membuat Presentasi Powerpoint Yang Baik Wikihow

9 Cara Membuat Presentasi Yang Baik Dan Menarik Lebih

Cara Membuat Presentasi Yang Baik Dan Singkat

Tips Serta Trik Cara Presentasi Yang Baik Dan Benar By Jihan

Cara Presentasi Master Presentasi

Trik Presentasi Yang Baik For Android Apk Download

Cari Tahu Cara Presentasi Yang Baik Yuk

Cara Presentasi Yang Baik Youtube

Cara Membuat Presentasi Yang Baik

Cara Menyampaikan Presentasi Yang Baik Dan Benar Dengan

7 Cara Menyampaikan Powerpoint Yang Menarik Perhatian

Bincang Semua Bahasan 3 Cara Jitu Presentasi Yang Baik Dan

Cara Presentasi Yang Baik Studilmu Online Workshop

5 Cara Membuka Presentasi Dengan Baik Dan Menarik

ṯǟḻṧℇƿ Cara Presentasi Yang Baik

Studilmu Online Workshop Cara Presentasi Yang Baik High Impact Presentation Skills

10 Teknik Presentasi Yang Baik


0 Response to "Cara Presentasi Yang Baik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel