Teori Masuknya Islam Ke Indonesia

Proses Masuknya Islam Ke Indonesia

√ 7 Teori Masuknya Islam ke Indonesia Beserta Sejarah Lengkap

Hallo sahabat elnuha semua kali ini elnuha akan berbagi lagi sebuah artikel yang membahas tentang teori masuknya Islam ke Indonesia.

Islam adalah sebuah agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Para sejarawan terdahulu telah memperkirakan agama Islam mulai masuk Nusantara pada sekitar abad 7 hingga abad yang ke 13.

Proses Islamisasi di Indonesia ini sempat mengalami perjalanan yang cukup panjang hingga akhirnya ajaran Islam bisa diterima dandan bisa berkembang pesat di Indonesia bahkan kini menjadi agama bagi mayoritas masyarakat di Indonesia.

Ada beberapa teori yang juga terkait awal mula masuknya Islam ke wilayah Indonesia.

Telah elnuha rangkum dari berbagai sumber, berikut inilah teori-teori masuknya Islam ke Nusantara:

Macam-Macam Teori Masuknya Islam ke Indonesia

1. Teori Gujarat

standard.co.uk

Teori ini beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Islam telah dibawa oleh para pedagang dari daerah Gujarat, India yang berlayar melewati selat Malaka.

Teori ini juga menjelaskan bahwa kedatangan Islam ke Nusantara sekitar abad yang ke 13, melalui kontak para pedagang dan kerajaan Samudera Pasai yang saat itu menguasai selat Malaka.

Teori ini telah diperkuat dengan penemuan makam yang bernama Sultan Samudera Pasai, Malik As-Saleh pada tahun 1297 yang bercorak Gujarat. Teori ini juga telah dikemukakan oleh S. Hurgronje dan J. Pijnapel.

2. Teori Persia

elnuha.net

Dari Umar Amir Husen dan Hoesein Djadjadiningrat juga berpendapat bahwa masuknya Islam ke Nusantara ini melalui para pedagang yang ppada saat itu berasal dari Persia, bukan dari Gujarat.

Persia adalah sebuah kerajaan yang saat ini masih kemungkinan besar berada di Iran.

Teori ini telah tercetus karena pada awal masuknya Islam ke Nusantara di abad yang ke 13, ajaran yang marak saat itu adalah ajaran Syiah yang asal usulnya dari Persia. Selain itu, adanya beberapa kesamaan tradisi di Indonesia dengan kerajaan Persia yang dianggap sebagai salah satu penguat.

Contohnya adalah seperti peringatan 10 Muharam Islam-Persia yang serupa dengan upacara peringatan bernama Tabuik/Tabut yang berada di beberapa wilayah Sumatera (Khususnya Sumatera Barat dan Jambi).

Baca Juga : Teori Evolusi

3. Teori China

britannica.com

Lain halnya dengan yang dilakukan Slamet Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby, mereka berpendapat bahwa sebenarnya kebudayaan Islam yang masuk ke Nusantara ini melalui perantara masyarakat muslim yang berada di China.

Teori ini juga telah berpendapat, bahwa migrasi masyarakat muslim di China dari Kanton ke Nusantara, khususnya Palembang pada abad ke 9 menjadi awal mula masuknya budaya Islam ke Indonesia.

Hal ini juga dikuatkan dengan adanya bukti bahwa Raden Patah (Raja Demak) adalah anak keturunan daari China, penulisan gelar raja-raja Demak dengan istilah China, dan catatan yang juga menyebutkan bahwa pedagang dari China inilah yang pertama kali menduduki pelabuhan-pelabuhan yang berada di Nusantara.

Baca Juga : Teori Atom

4. Teori Mekkah

.kabarmakkah.com

ri ini telah dijelaskan bahwa masuknya Islam di Nusantara dibawa langsung oleh para musafir yang berasal dari Arab dan merekalah yang memiliki semangat untuk menyebarkan Agama Islam ke seluruh dunia pada abad yang ke 7.

Hal ini telah diperkuat dengan adanya sebuah perkampungan Arab yang berada di Barus, Sumatera Utara yang biasa dikenal dengan nama Bandar Khalifah.

Selain itu juga, di Samudera Pasai mahzab yang terkenal yaitu mahzab dari Imam Syafi’i.

Mahzab ini juga sangat terkenal dan familiar di masyarakat Arab dan Mesir pada saat itu.

Kemudian yang terakhir adalah digunakannya gelar Al-Malik kepada raja-raja yang berada di Samudera Pasai seperti budaya Islam di Mesir.

Teori inilah yang paling benyak mendapat dukungan dari para tokoh seperti, Van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan juga Buya Hamka.

Islam juga sempat menjadi kekuatan yang cukup disegani di seluruh Nusantara, hal ini ditandai dengan munculnya banyak sekali kerajaan Islam yang cukup terkenal dan berkuasa pada zamannya.

Berikut kerajaan-kerajaan Islam yang pernah berkuasa:

Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Demak
Kesultanan Gowa-Tallo
Kesultanan Banten
Kerajaan Ternate
Kerajaan Tidore

Baca Juga : Teori Belajar

5. Teori Bengal

thenational.ae

Teori ini telah dikemukakan oleh S. Q. Fatimi. Menurut teori ini, Islam masuk ke Nusantara dari Bengal ke Indonesia pada sekitar abad yang ke 11.

Teori ini telah didasarkan dengan banyaknya tokoh yang terkemuka di Pasai yang merupakan keturunan juga dari Benggali.

Menurut teori ini, keberadaan makam Sultan Pasai, Malik As Shaleh dan juga batu nisan Fatimah itu berada di Leran Gresik dan juga menjadi bukti masuknya Islam dari Bengal ke Nusantara.

Jadi menurut teori bengal ini, mengaitkan kepada keberadaan batu nisan yang ada di Pasai dengan Gujarat adalah keliru.

Menurut S. Q. Fatimi, bentuk dan gaya batu nisan milik Malik al-Saleh sangat berbeda sepenuhnya dengan batu nisan yang terdapat di Gujarat dan batu-batu nisan lainnya yang ditemukan juga di Nusantara.

Fatimi juga berpendapat bahwa bentuk dan gaya batu nisan itu justru malah mirip seperti batu nisan yang terdapat di Bengal. Oleh karenanya, batu nisan itu hampir dipastikan batu yang berasal dari Bengal.

Seperti halnya teori yang pertama, kelemahan teori ini juga berkenaan dengan adanya perbedaan madzhab yang dianut para kaum muslimin di Nusantara (Syafi’i) dan mazhab yang dipegang oleh kaum muslimin Bengal yaitu (Hanafi).

muslimobsession.com

Teori ini telah dikemukakan oleh Thomas W. Arnold dan Morisson. Teori ini telah menyatakan bahwa Datangnya Islam ke Indonesia berasal dari Colomander dan Malabar.

Islam telah diperkirakan datang ke Indonesia yang langsung dibawa oleh para penyebar Muslim dari pantai Coromandel pada akhir abad yang ke-13.

Teori ini juag dikuatkan dengan adanya kesamaan madzhab Muslim yang berada di wilayah-wilayah Colomander dan Malabar dengan yang dianut oleh masyarakat Nusantara.

Menurut Morisson, Islam tidak mungkin datang dari Gujarat, karena secara politis pada waktu itu belum memungkinkan dari Gujarat menjadi sumber penyebaran dan pusat perdagangan yang dapat menghubungkan antara wilayah Nusantara dengan wilayah Timur Tengah.

Baca Juga : Teori Big Bang

dailysocial.id

Teori ini telah dikemukakan oleh sejarawan yang berasal dari Pakistan yang bernama N.A. Baloch.

Teori ini telah menyatakan bahwa penyebaran Agama Islam di Nusantara tidak bisa dilepaskan dari kemampuan umat Islam itu sendiri dalam menjelajahi berbagai samudera.

Teori ini tidak menjelaskan darimana asal Islam yang berkembang di Indonesia, namun yang jelas menurut teori ini, masuknya Islam di Indonesia itu terjadi di sekitar abad yang ke-7 Masehi.

Mungkin itu saja yang bisa elnuha sampaikan tentang penjelasan teori masuknya islam ke nusantara, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sobat semua.

Terima kasih.