Bahasa Daerah Jawa Timur



Doc Psikologi Anak Dan Perkembangan Anak Susi Hardila

Bahasa Daerah Jawa Timur Lengkap Penjelasannya

Bahasa Daerah Jawa Timur Lengkap Penjelasannya - Bahasa Jawa dan Madura merupakan bahasa yang paling banyak digunakan masyarakat Jawa Timur. Bahasa Jawa di Jawa Timur bukan merupakan bahasa Jawa baku karena dalam pergaulan sehari-hari umumnya menggunakan bahasa Jawa kasar (ngoko). Sedangkan masyarakat yang berbatasan dengan Jawa Tengah lebih halus dan mengenal tingkatan seperti di Jawa Tengah. Bahasa pergaulan sehari-hari penduduk Malang adalah bahasa Jawa dialek Jawa Timuran dan bahasa Madura. Akan tetapi, dalam pergaulan di kalangan anak muda Malang dikenal adanya Osob Kiwalan Kera Ngalam (Boso Walikan Arek Malang) atau bahasa prokem. Bahasa ini diucapkan dengan membalik susunan katanya, seperti pulang diucapkan ngulap, tidak diucapkan kadit, dan lain sebagainya.
Dalam komunikasi sehari-hari, orang Jawa menggunakan bahasa Jawa yang bertingkat-tingkat secara sosial. Bahasa Jawa resmi dibedakan atas tiga tingkatan pemakaian bahasa, yaitu ngoko, madya, dan krami (krama). Bahasa ngoko dipakai untuk orang yang sudah dikenal dekat dan akrab, serta terhadap orang lain yang lebih muda usianya maupun lebih rendah derajat sosialnya (ngoko lugu dan ngoko ngandap).
Bahasa krami digunakan untuk berbicara dengan orang yang belum akrab, lebih tua, dan lebih tinggi status sosialnya. Bahasa madya muncul sebagai variasi pemakaian bahasa ngoko dan krami itu sendiri. Di daerah Surakarta danYogyakarta dikenal gaya bahasa kedaton yang digunakan di lingkungan istana sultan dan kasunanan. Pada masyarakat pedesaan berkembang bahasa resmi yang disebut krama desa.
Bahasa Madura terutama digunakan di Pulau Madura, tetapi pengaruhnya sampai ke daerah pesisir utara termasuk Pasuruan, Sidoarjo, Situbondo, Besuki. Bondowoso, dan Jember. Bahasa Madura terbagi menjadi dialek kangean, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo. Dalam pemakaiannya, bahasa Madura juga mengenal tiga tingkatan yaitu Enja’iya (bahasa halus). Enghi-enten (bahasa tengahan), dan Enghi-bhunten (bahasa kasar).
Suku bangsa Tengger juga memakai bahasa Jawa dialek Tengger. Hanya akibat suatu pemisahan diri ada unsur kebudayaan mereka yang berbeda dengan kebudayaan Jawa. Suku Osing di daerah Banyuwangi hingga Muncar menggunakan bahasa Osing. Bahasa Osing merupakan bahasa campuran antara Jawa, Bali, dan Madura.
Demikian pembahasan tentang "Bahasa Daerah Jawa Timur Lengkap Penjelasannya" yang dapat kami sampaikan. Baca juga artikel kebudayaan Daerah Jawa Timur menarik lainnya di situs SeniBudayaku.com.
Baca juga:

Gallery Bahasa Daerah Jawa Timur

Oga Oga 02 Twitter

Pergub No 19 Tahun 2014 Pelaksanaan Bahasa Jawa Di Jawa

Bahasa Daerah Di Pulau Jawa Ada 10 Dari 668 Bahasa Jawa

Similarity Pengembangan Buku Teks Bahasa Indonesia Berbasis

Standar Isi Bahasa Jawa

Bank Jatim Linkedin

Untitled

Gubernur Jawa Timur Disekolah Madrasah Dan Kebudayaan Nomor

Khofifah Akan Masukkan Bahasa Osing Sebagai Bahasa Daerah Di

Chord Atau Kunci Gitar Merah Dhelima Beku Bhei Bhei Band

Buku Bahasa Jawa Dan Silabus Berdasarkan Pergub Jatim Cak

3 Fakta Ironis Mengenai Bahasa Jawa Yang Jarang Disadari

Index Of Redok Public Images 196206151985091001

Jual Buku Non Teks Sastri Basa Sma Ma Smk Mak Kelas Xi

Kajian Dialektologis Dan Linguistik Historis Komparatif

Resep Pecel Madiun For Android Apk Download

Pdf Ludruk Wetanan Strategi Adaptasi Menghadapi Kompetisi

Pdf Lampiran Pergub Erlina Betty Permaisari Academia Edu

Amazon Com First Day Cover With Stamps Full Set Official


0 Response to "Bahasa Daerah Jawa Timur"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel