Kadal Berkembang Biak Dengan Cara



Ovovivipar Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas

15 Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Bertelur

Source: Pexels

Banyak hewan yang tidak berkembang biak dengan cara langsung melahirkan anak-anak mereka. Di antaranya berkembang biak dengan cara bertelur, atau yang disebut sebagai hewan ovipar. Telur tersebut lantas ditetaskan dan setelah beberapa lama anak mereka akan keluar dari telur tersebut. Berikut adalah 15 hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur:

1. Kura-Kura

Source: Pexels

Seperti hewan reptil lainnya, kura-kura memiliki telur yang sedikit lembut dan berkulit. Pada spesies tertentu, suhu mempengaruhi apakah telur mereka akan menjadi kura-kura jantan atau betina; suhu yang lebih tinggi akan menghasilkan kura-kura betina, suhu yang rendah akan menghasilkan kura-kura jantan. Telur kura-kura diinkubasi dalam jumlah yang banyak di dalam lumpur atau pasir. Lamanya bergantung pada spesiesnya, biasanya berkisar antara 70-120 hari sampai mereka menetas. Setelah bayi kura-kura terlahir, mereka akan pelan-pelan menuju ke permukaan tanah dan berjalan ke perairan.

2. Buaya

Source: LonewolfAplhaCoders

Telur buaya juga diinkubasi di dalam pasir atau gundukan tanah. Periodenya berlangsung selama beberapa minggu hingga enam bulan. Proses bertelurnya sendiri bisa memakan waktu 30-40 menit dan dilakukan di malam hari. Tahukah kamu bahwa saat ditetaskan, telur buaya ini berkulit keras namun tembus cahaya? Jumlah telur yang ditetaskan bergantung pada spesiesnya, bisa berkisar antara 7-95 telur. Sama seperti kura-kura, suhu mempengaruhi kelamin buaya saat di dalam telur. Saat telur-telur buaya menetas, bayi-bayinya mulai berkomunikasi dan saling memanggil saudaranya sejak masih di dalam cangkang. Saat mendengar suara ini, sang induk akan biasanya akan muncul dan menggali sarangnya dan membantu anak-anaknya keluar dari telur dan membawa mereka satu per satu ke air.

3. Kadal

Source: PublicDomainPictures

Di beberapa spesies kadal, telur masih disimpan dalam tubuh sang induk hingga mereka akan ditetaskan. Proses ini disebut sebagai ovovivipar dan banyak dilakukan oleh hewan amfibi. Embrio tumbuh dalam telur di dalam tubuh induk namun tidak memiliki plasenta yang terhubung pada induknya. Embrio kadal menerima nutrisi/makanan dari kantung kuning telur.

4. Ular

Source: Winterseitler

Mayoritas spesies ular berkembang biak dengan cara bertelur dan telur-telurnya ditinggalkan begitu selesai dikeluarkan. Namun spesies seperti king cobra membuat sarang bagi telur-telurnya dan bahkan tinggal di daerah dekat inkubasi berlangsung. Beberapa jenis ular adalah ovovivipar, mereka menyimpan telur dalam tubuh mereka hingga sesaat sebelum ditetaskan. Masa inkubasi telur ular adalah antara 58-62 hari. Setelah menetas, bayi-bayi ular akan tetap berada di dalam telur selama beberapa hari untuk menyerap nutrisinya.

5. Ikan

Source: Bergadder

97 persen ikan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), berarti telur mereka berkembang di luar tubuh induknya, contohnya: salmon, ikan mas, tuna. Namun ada pula ikan yang ovovivipar, contohnya: angel sharks, guppies, dan coelacanths. Ada pula yang merupakan vivipar, di mana induknya menyimpan dan menutrisi embrio dalam telur. Ikan vivipar biasanya memiliki organ semacam plasenta yang terhubung dengan embrio mereka; contohnya: surf-perches, splitfins, lemon shark.

6. Burung

Source: Oldiefan

Semua burung menelurkan telur yang amniotik, memiliki cangkang keras yang terbuat dari kalsium karbonat. Biasanya telur-telur burung berwarna putih atau pucat. Pori-pori kecil yang terdapat di permukaan cangkang telur membuat embrio bisa bernafas. Suhu mempengaruhi perkembangan anak-anak burung. Waktu inkubasi bergantung pada spesies burung namun biasanya berkisar antara 11-64 hari.

7. Bebek

Source: Mcpdigital

Tahukah kamu kalau anak bebek (duckling) bisa menjadi yatim piatu saat mereka lahir? Banyak induk bebek yang meninggalkan telurnya begitu saja setelah mereka menetas atau setelah dia menggiring anak-anaknya ke perairan. Namun ada juga yang tetap protektif pada anak-anaknya. Meski bila ada salah satu dari anaknya yang tertinggal atau terjebak sesuatu dan tidak dapat keluar dari satu area, mereka akan ditinggal begitu saja oleh induknya.

8. Laba-laba

Source: Depaulus

Laba-laba betina dapat menelurkan hingga 3000 buah dalam sekali satu atau lebih kantung yang dijalinnya untuk mewadahi telur-telurnya. Kantung tersebut berguna untuk menjaga kelembapan telur. Di beberapa spesies, laba-laba betina akan mati setelah bertelur, namun beberapa spesies lainnya akan melindungi kantung tadi dengan menggantungnya di jaring yang telah mereka buat, atau menyimpannya dalam sarang.

9. Platypus

Source: John Lewin

Platypus adalah hewan semiaquatic, yang berarti dia adalah makhluk darat namun juga menghabiskan banyak waktunya di air. Platypus adalah mamalia dan merupakan satu-satunya mamalia yang bertelur. Telur platypus berkembang di rahim induknya selama sekitar 28 hari dan hanya mengalami inkubasi selama sekitar 10 hari. Uniknya, gen yang dimiliki platypus menunjukkan bahwa dia adalah separuh reptil dan separuh mamalia.

10. Lebah

Source: PolyDot

Di beberapa spesies lebah, lebah betina berkembang dari telur yang difertilisasi, sedangkan lebih jantan tidak. Setelah tiga hari, telur-telur lebah akan menetas dan menjadi larva, dan akan diberi makan oleh lebah pekerja dengan madu, royal jelly, dan cairan lainnya yang berasal dari tumbuhan. Larva ini belum memiliki kaki, mata, antena, atau bahkan sayap. Bentuknya mirip seperti sebutir nasi dengan mulut kecil. Siklus hidup lebah bervariasi lamanya: lebah jantan adalah sekitar 24 hari, lebah pekerja selama 21 hari, dan ratu lebah hanya hidup selama sekitar 16 hari dari sejak ditelurkan.

11. Burung Unta

Source: Hbieser

Burung unta merupakan spesies burung terbesar yang hidup saat ini, dia juga memiliki telur terbesar dari semua jenis burung yang ada. Burung unta dapat menghasilkan sekitar 20 telur. Telur-telur ini akan dierami oleh burung unta betina di siang hari dan oleh sang jantan di malam hari. Lama inkubasinya adalah sekitar 35-45 hari dan tergolong singkat bila dibandingkan dengan spesies burung lainnya.

12. Katak

Source: BubbleJuice

Katak biasanya bertelur dalam air dan telur-telurnya menetas dalam bentuk larva (dikenal dengan sebutan kecebong), juga di dalam air. Hanya sedikit jenis katak yang menaruh telur-telurnya di daratan. Setelah berbentuk kecebong, anak-anak katak akan melalui proses semacam metamorfosis di mana bentuk dan organ internalnya mulai terbentuk. Seluruh proses ini memakan waktu antara 6-21 hari.

13. Mola-mola

Source: Fred Hsu

Mola-mola betina dapat memproduksi telur paling banyak di antara hewan vertebrata lainnya, bahkan sampai 300 juta telur dalam sekali waktu. Saat telur-telurnya dikeluarkan di dalam air, mereka akan difertilisasi secara eksternal dengan sperma si jantan. Anak mola-mola dapat tumbuh hingga 60 kali ukuran mereka saat dilahirkan dan merupakan ukuran pertumbuhan yang paling ekstrim di antara hewan bertulang belakang lainnya.

14. Naga Air

Source: MK1_Fiesta

Saat musim semi, naga air betina akan menggali lubang sedalam 10-15 cm dan menaruh 6 hingga 18 telur di dalamnya. Sarang ini bisa berupa pasir atau tanah gembuk dan di area yang terbuka dan terpapar sinar matahari. Suhu sarangnya ini akan menentukan jenis kelamin naga air. Setelah anak-anaknya menetas, induknya akan tinggal di dekat sarang sebelum kembali pulang.

15. Dinosaurus

Source: Commons Wikipedia

Semua telur dinosaurus adalah amniotic, berkulit keras dan terbuat dari kalsium karbonat. Telur-telur mereka biasanya ditaruh dalam sebuah sarang. Beberapa spesies dierami oleh dinoasurus jantan. Waktu inkubasi dinosaurus berkisar antara 3-6 bulan. Ukuran telur mereka bermacam-macam, yang terkecil adalah sepanjang 30 cm dan lebar 25 cm, sedangkan telur dinosaurus terbesar yang ditemukan memiliki panjang 70 cm dan berasal dari Cina.

Masih banyak hewan-hewan bertelur lainnya yang belum kami sebutkan di sini namun kami yakin kamu pasti bisa membayangkan atau mengingat-ingat materi yang kamu dapat saat belajar biologi di sekolah dasar. Daftar ini hanya berniat sedikit menyegarkan ingatanmu. Have an egg-celent day!

Gallery Kadal Berkembang Biak Dengan Cara

Perkembangbiakan Pada Hewan Vivipar Ovipar Dan Ovovivipar

Perkembangbiakan Pada Hewan Vivipar Ovipar Dan Ovovivipar

Kadal Duri Mata Merah Hewanpedia

Its My Life Hewan Yang Berkembangbiak Dengan Cara Ovovivipar

Cecak Dan Kadal Berkembang Biak Dengan Cara Brainly Co Id

Memahami Keanehan Organ Kelamin Ular Dan Buaya Apa Beda

Hewan Ovovivipar Adalah Ciri Ciri Contoh Dan Penjelasan

Merawat Kadal Panana 2016

10 Contoh Hewan Ovovivipar Pembahasan Ciri Contoh

Hewan Yang Berkembang Biak Secara Vivipar Dan Ovovivipar

Bikin Heboh Gali Tanah Warga Ngaglik Temukan Kadal Ular

Kadal Yang Bisa Memutuskan Dan Memecahkan Ekornya Seperti

Studi Akibat Perubahan Iklim Kadal Terancam Punah Lebih

Bahas Soal

Kadal Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas

7 Keunikan Cara Penguin Berkembang Biak Biology Co Id

Hewan Yang Berkembang Biak Degan Cara Ovoviviparno 14

Nomor 3 Dan 4 Kadal Cicak Tokek Brainly Co Id

Perkembangbiakan Secara Generatif Dan Vegetatif

Ajaib 5 Binatang Partenogenesis Ini Bisa Berkembang Biak

Mengapa Kadal New Mexico Semuanya Betina Misteri Dictio

Ajaib 5 Hewan Ini Bisa Berkembang Biak Tanpa Dibuahi Pejantan

Kerangka Kadal Struktur Internal Kadal Spesies Dan Nama

Hewan Ovovivipar Adalah Ciri Ciri Contoh Dan Penjelasan


0 Response to "Kadal Berkembang Biak Dengan Cara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel