Setiap orang pasti pernah mengalami rasa cemas dan takut berlebihan, namun sebagian orang berhasil mengatasinya, akan tetapi tidak sedikit pula orang
yang dikuasai kecemasan.
Hanya ada dua pilihan yaitu: berhasil menguasai diri dan mengendalikan kecemasan dan dikendalikan rasa cemas itu sendiri, kira-kira anda
berada dimana? Semoga anda orang type pertama!
Iya, anda…yang lagi baca artikel singkat ini…
Sekarang saya mau tanya..
Kira-kira anda bisa menebak apa yang akan terjadi jika hidup sering diselimuti kecemasan dan kegelisahan?
Belum ngelakuin apapun udah takut duluan, ujungnya jadi bingung sendiri dan stres selalu berada di ujung kepala.
Ada beberapa jenis rasa takut diantaranya takut kegagalan, takut berubah, takut sesuatu yang gak jelas, takut akan masa depan dan
Seorang penulis Healing Anxiety Naturaly bernama Harold Blomfield mengungkapkan bahwa ketakutan demi ketakutan itulah yang membuat seseorang menjadi cemas berlebihan. Seiring waktu, rasa cemas dan takut ini makin sulit
untuk dikontrol, apalagi usaha untuk mengatasinya semakin mengendor.
Lebih lanjut Bloomfield mengatakan, cobalah untuk mengenali dan lebih akrab dengan ketakutan yang muncul dalam benak kita. Cara ini adalah langkah paling sederhana guna memunculkan pikiran serta imajinasi positif dalam
diri kita.
Menurut hemat saya, kecemasan ini harus segera anda hentikan jika ingin sukses. Anda pasti tidak ingin selalu dibayangi kecemasan, bukan?
Menyadari kapan kita merasa cemas jauh lebih penting dari usaha anda untuk menghilangkan kecemasan. Dengan menyadarinya kita
jadi mudah untuk mengetahui sekaligus mengendalikannya.
Berusahalah untuk menyadari dan tetap waspada terhadap situasi serta orang-orang yang berpotensi membangkitkan kecemasan anda.
Seorang pakar bernama Mark I. Levy, M.D,
dari
San Francisco Foundation for Psychoanalysis, mengungkapkan bahwa kemampuan dalam mengantisipasi kecemasan akan mengurangi risiko rasa cemas sekaligus menghindari shock.
Menarik nafas dalam dalam lewat hidung dan hembuskan perlahan lewat mulut juga bisa membantu meredakan kecemasan. Sudah banyak
yang membuktikan hal ini dan rasanya tak perlu kita sangkal.
Nafas yang tak beraturan adalah salah satu gejala timbulnya kecemasan, selain bisa membuat kepala cenat cenut, juga bisa mengakibatkan
hilangnya konsentrasi.
Karenanya tarik nafas dalam-dalam, kemudian tahan, lalu kontrol nafas dari diafragma dan fokuskan pikiran Anda pada proses menarik dan mengeluarkan nafas. Bayangkan pula seolah-olah Anda sedang
mengatasi rasa cemas dari setiap helaan nafas anda.
Artikel lain: Cara menghilangkan pikiran negatif dalam 30 menit.
Sampai saat ini saya masih suka mengkomsumsi kafein, dan yang paling sering kopi tanpa gula. Selain membuat mata jadi melek,
kopi juga memberi inspirasi kepada saya dalam beraktivitas.
Dulu saya perokok aktif, untungnya sekitar 7 tahun lalu saya berhenti merokok tanpa obat dan tanpa diet. Sejak saat itu saya merasa sangat sehat dan terbebas
dari kecemasan dan rasa berdebar-debar.
Kafein, alkohol, dan rokok disebut-sebut sebagai zat aktif yang mampu meningkatkan rasa cemas seseorang hingga 30%,
karenanya jangan mengkonsumsinya secara berlebihan.
Memiliki selera humor memang gak ada ruginya, banyak hal yang bisa membuat kita tertawa lepas seperti tingkah lucu anak-anak,
mendengarkan lelucon dari teman, nonton video humor dan lainnya.
Tidak ada yang meragukan bahwa tertawa sangat menyehatkan jiwa dan raga. Faktanya, untuk mengatasi rasa cemas, para pakar seing menyarankan agar kita memperbanyak tertawa. Selain sangat ampuh, tertawa juga bersifat positif, saya sendiri menulis hal-hal lucu yang saya alami melalui
blog www.serbapandai.com.
Berolah raga selama 20 hingga 30 menit juga bisa membantu mengurangi rasa cemas. Lakukan gerakan yang ringan dan tentunya
sesuai dengan selera anda, mungkin joging atau futsal.
Untuk mengusir rasa lelah tidak ada salahnya berbaring atau sekedar merebahkan tubuh anda. Selain itu, tidur malam setidaknya 6-8 jam setiap malam dan menurut para ahli kesehatan, tidur yang
sehat antara pukul 22.00 sampai 05.00 pagi.
Saya sendiri sudah mempraktekan hal ini selama 2 tahun terakhir, dan untungnya saya bangun tepat pukul 4.30 pagi bahkan tanpa
alarm. Awalnya saya menggunakan alarm sebagai pengingat.
Banyak untungnya sih jika anda bangun pagi, jadi ngapain ditunda?
Takut berbicara didepan umum adalah hal biasa, jangan sampai membuat anda jadi cemas, buang kekhawatiran itu dari pikiran anda dengan
cara persiapan matang dan latihan rutin.
Selain itu, jika itu terjadi pada anda segera lakukan aktivitas yang bisa mengembalikan keadaan seperti makan permen karet,
berbicara dengan teman di sebelah tempat duduk.
Cara diatas cukup efektif untuk mengusir kekhawatiran, satu hal lagi selalu berpikir dan bersikap positif dalam berbagai
situasi, karena setiap keadaan yang buruk sekalipun pasti akan berakhir.
Menurut Bloomfield, cara ini terbilang ampuh untuk mengurangi emosi dan rasa sesak di dalam dada. Kuncinya adalah kejujuran dalam
menuliskan ketakutan dan kecemasan yang ada dalam benak Anda.
Mulailah dengan menuliskan: “Saya merasa takut ketika…”, “Saya merasa cemas karena …”, atau “Saya kurang yakin jika
harus…”
Keadaan yang terlalu sibuk juga bisa memicu rasa cemas, mungkin menumpuknya pekerjaan atau tugas lain yang sedang menanti anda. Karenanya, berusahalah untuk meluangkan waktu buat bersenang-senang dan
bersantai.
Luangkan pula waktu anda untuk bermeditasi, menentukan impian dan melakukan intuisi untuk bermajinasi. Kebiasaan ini diyakini akan membantu
Anda untuk mengurangi rasa cemas dan ketakutan berlebihan.
Ngomongin soal musik, saya lebih suka dengein jenis musik rap atau hip hop, mau tau alasannya apa?
Karena setiap hentakannya, makin memberikan semangat untuk melakukan sesuatu. Sayangnya ketika bekerja yang membutuhkan konsentrasi, saya gak suka pake musik. Selain itu lirik yang simple membuatnya jadi mudah dicerna dan gak butuh waktu lama buat ambil pesan yang terkandung
dalam lagu.
Gimana dengan kamu brader?
Kesibukan yang positif juga bisa membantu anda menghindari kecemasan, ingat ya bukan sibuk yang berlebihan,
yang ada malah makin cemas dan takut.
Untuk mengisi waktu luang agar tidak banyak mengkhayal, membaca buku atau artikel inspiratif juga layak untuk anda jadwalkan dalam keseharian anda. Ingat ya, hindari untuk menonton tv dan
main game terlalu lama.
Baca juga: Cara menghilangkan rasa takut dalam diri.
Sejak saya mengenal dunia blogging dan tulis menulis, saya makin mudah mengusir rasa cemas dan takut berlebihan. Saat itu pula saya menyimpulkan bahwa hobi blogging bermanfaat jika
dikelola dengan teratur.
Sejak saat itu, saya jadi makin rajin baca artikel, jika cukup menginspirasi dan mengandung pembelajaran, tak
jarang pula saya bagikan di blog fenomenal saya www.danzierg.com.
Nah itulah 11
cara menghilangkan rasa cemas dan takut berlebihan yang bisa saya bagika kepada anda. Tak perlu menunggu menjadi sempurna untuk melakukan sesuatu, lakukan sekarang maka anda akan menjumpai hal-hal baik
dan menginspirasi dari setiap aktivitas Anda.
0 Response to "Cara Menghilangkan Rasa Takut"
Post a Comment