Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Dan Sesudah Shalat Wajib
7 Sholat Sunnat Muakad Dan Ghairu Muakad
Tata Cara Shalat Rawatib, Niat, Waktu Pelaksanaanya Dan Jumlah Rakaatnya
Ini adalah tata cara dan waktu melaksanakan Shalat Rawatib, beserta jumlah rakaat dan dalil mengerjakan Rawatib. Shalat Rawatib yang lazim dan populer dikenal dengan Shalat Qobliyah dan Ba’diyah yang dikerjakan ada yang sebelum dan setelah Shalat Fardhu setiap harinya.
Salah satu dari sekian nikmat Allah Ta’ala yang tak terhingga banyaknya ialah Allah menghadiahi kepada kita ibadah shalat Sunnah—sebagai nafilah (Tambahan) Sholat Fardhu—agar kita sebagai hambaNya selalu mengingat dan taat terhadap perintahNya.
Diantara sekian Sholat Sunnah yang Allah Azza Wa Jalla berikan dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam ajarkan kepada umatnya ialah Shalat Sunnah Rawatib.
Arti Rawatib
Arti dari Rawatib, ialah Shalat Sunnah yang ditunaikan (Secara tetap) saat sebelum dan setelah melaksanakan Shalat wajib atau shalat Fardhu disebut sebagai Shalat Sunnah Rawatib.
Waktu mengerjakan Shalat Rawatib
Adapun waktu pelaksanaan Shalat Rawatib adalah sebagai berikut: Sholat Sunnah Rawatib merupakan shalat yang dikerjakan sebelum dan setelah menunaikan Shalat Fardhu. Jika Sholat Rawatib dikerjakan sebelum Shalat Fardhu maka disebut Qabliyah jika dikerjakan setelahnya maka disebut Ba’diyah.
Berdasarkan al-Hadis:
Jumlah Rakaat Shalat Rawatib
Untuk jumlah rakaat dalam pelaksanaan Shalat Rawatib adalah berbeda-beda tergantung waktu pelaksanaannya—dilaksanakan saat Sholat Fardhu yang mana dan saat setelah (Ba’diyah) atau sebelumnya (Qabliyah).
Untuk lebih jelasnya silahkan melihat tabel berikut. Untuk mempelajari lebih mudah.
Sholat 5 Waktu | Qabliyah | Ba'diyah |
---|---|---|
Subuh | 2 Rakaat | - |
Dhuhur | 2 / 4 Rakaat | 2 Rakaat |
Ashar | - | - |
Maghrib | - | 2 Rakaat |
Isya' | - | 2 Rakaat |
Total | Jika Qabliyah Dhuhur 4 Rakaat Jika Qabliyah Dhuhur 2 Rakaat | 12 Rakaat 10 Rakaat |
Aturan mengerjakan Shalat Rawatib 4 rakaat
Bagi Shalat Rawatib yang dikerjakan sebanyak 4 rakaat maka harus dengan dua salam.
Dalil mengerjakan Shalat Rawatib
Setiap ibadah Shalat musti berdasar (Berdalil) jika tanpa dalil—berupa al-Quran dan as-Sunnah—maka haram hukumnya untuk dikerjakan.
Sedangkan pada ibadah Shalat Rawatib kita dapat temui sejumlah dalil sebagai landasan hukum valid untuk mengerjakan ibadah penuh berkah ini.
Patokan dalil mengerjakan Shalat Sunnah Rawatib adalah sebagai berikut:
Niat Shalat Sunnah Rawatib
Adapun niat yang dibaca ketika ingin memulai Shalat Rawatib tergantung dari waktu pelaksanaannya yakni jika Qabliyah atau Ba’diyah dari Shalat Fardhu.
Niat Shalat Rawatib sebelum Shalat Subuh adalah sebagai berikut
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya : Aku niat shalat Sunnah sebelum Subuh 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.
Niat Shalat Rawatib Qobliyah dan Ba’diyah Dhuhur
A. Qobliyah Dzuhur (2 Raka’at).
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunatta Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya : Aku niat shalat Sunnah sebelum Dzuhur 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.
B. Ba’diyyah Dzuhur (2 Raka’at).
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnata Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya :
Aku niat shalat Sunnah setelah Dhuhur 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rawatib Ba’diyah Maghrib (2 Raka’at)
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya : Aku niat shalat Sunnah setelah Maghrib 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rawatib Ba’diyah ‘Isya (2 Raka’at)
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya :
Aku niat shalat Sunnah setelah Isya’ 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.
Bacaan Surat al-Qur’an dibaca saat Shalat Rawatib
A. Waktu Subuh
Untuk Shalat Rawatib Qobliyah Subuh maka membaca:
Ini berdasarkan al-Hadis riwayat Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu.
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam pada shalat sunnah sebelum subuh membaca surat Al Kaafirun dan surat Al Ikhlas.” (HR. Muslim no. 726).
Adapula pada riwayat lain yang di utarakan oleh Sa’id bin Yasar Radiyallahu Anhu adalah Surat:
- al-Baqarah:136.
- ali Imron: 52.
Rujukan haditsnya adalah sebagai berikut:
B. Waktu Maghrib
Sedangkan pada Ba’diyah Maghrib membaca surat berikut ini:
Rujukan dari Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu:
Cara mengerjakan Sholat Rawatib
Adapun mengenai tata cara Sholat Rawatib adalah sebagai berikut.
Urutan | Rakaat Pertama | Rakaat Kedua |
---|---|---|
1 | Membaca niat Sholat Rawatib | Membaca al-Fatihah |
2 | Takbiratul Ihram, kemudian membaca doa iftitah | Membaca surah al-Qur'an |
3 | Membaca al-Fatihah | Ruku' (Membaca Subhana rabbiyal 'adzhimi wa bihamdihi ) |
4 | Membaca surah al-Qur'an | I'tidal (Membaca Sami’Allaahu liman hamidah kemudian Rabbana Lakalhamdu Mil Assamawati Wamil Ardhi Wamil a’maasyita Min Syai i’nba’du) |
5 | Ruku' (Membaca Subhana Rabbiyal 'Adzhimi Wa Bihamdihi ) | Sujud (Membaca Subhana Rabbiyal A'la Wa Bihamdihi) |
6 | I'tidal (Membaca Sami’Allaahu liman hamidah kemudian Rabbana Lakalhamdu Mil Assamawati Wamil Ardhi Wamil a’maasyita Min Syai i’nba’du) | Duduk diantara dua sujud (Membaca Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa’kni Warzuqni Wahdini Wa’afini Wa’fu ‘anni) |
7 | Sujud (Membaca Subhana Rabbiyal A'la Wa Bihamdihi) | Sujud ke 2 (Membaca Subhana Rabbiyal A'la Wa Bihamdihi) |
8 | Duduk diantara dua sujud (Membaca Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa’kni Warzuqni Wahdini Wa’afini Wa’fu ‘anni) | Tahiyat akhir |
9 | Sujud ke 2 (Membaca Subhana Rabbiyal A'la Wa Bihamdihi) | Salam |
10 | Berdiri berlanjut ke rakaat kedua | Membaca doa apa saja. |
Fadilah dan keutamaan melaksanakan Shalat Rawatib
Tentu dengan memberikan anjuran untuk melaksanakan sebuah ibadah sunnah pasti terdapat banyak keutamaan dan fadhilah dari Shalat Rawatib ini. Berikut adalah sejumlah al-Hadis menjelaskan keutamaan yang didapatkan jika mengerjakan Shalat Sunnah ini:
Itulah mengenai tata cara Shalat Rawatib beserta keutamaan, jumlah rakaat shalat Rawatib, dalil dan niat Shalat Rawatib semoga kita semua memperoleh manfaatnya. Dan mari kita amalkan Sholat Sunnah ini setiap saat karena jika kita mengaku umatnya Nabi maka kita ikuti sunnah-sunnahnya.
Allahu A’lam Bishawab.
Similar Posts:
Gallery Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Dan Sesudah Shalat Wajib
Macam Macam Sholat Sunnah Yang Biasa Dilakukan Setelah
Tata Cara Sholat Tahajud Dan Witir Lengkap Disertai Niat
Tata Cara Sholat Sunnah Rawatib Dan Bacaan Shalat Sunnah
Bacaan Niat Sholat Taubat Docx 6nq9k7w0wzlw
Tuntunan Shalat Sunnah Rawatib
7 Sholat Sunnat Muakad Dan Ghairu Muakad
Bacaan Niat Dan Tata Cara Shalat Rawatib Yang Benar
Sholat Taubat Bacaan Niat Tata Cara Doa Dan Keutamaannya
Macam Sholat Sunnah Sebelum Dan Sesudah Shalat Fardhu
Adakah Shalat Sunnah Qabliyah Maghrib Poster Dakwah Yufid Tv
Sholat Rawatib Bacaan Niat Doa Tata Cara Dan Keutamaannya
Cara Mengerjakan Sholat Sunnah Rawatib Dan Niatnya
Bacaan Dzikir Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Pendek Lengkap
7 Macam Sholat Sunnah Yang Disyariatkan Untuk Dikerjakan
7 Sholat Sunnat Muakad Dan Ghairu Muakad
Tata Cara Shalat Sunnah Wudhu Harakah Islamiyah Rujukan
Tata Cara Mandi Wajib Sangat Lengkap Doa Niat Dll
Bacaan Lengkap Shalat Wajib Tulisan Latin Serta Tata Cara
Kumpulan Contoh Soal 6 Keutamaan Sholat Rawatib Sebelum Subuh
Paketsholat Instagram Posts Gramha Net
Shalat Sunnah Fajar Jangan Sampai Ditinggalkan
Kumpulan Contoh Soal 6 Keutamaan Sholat Rawatib Dzuhur
0 Response to "Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Dan Sesudah Shalat Wajib"
Post a Comment