Dalam penelitian kualitatif, identitas serta peran informan maupun informasi-informasi yang disampaikan menjadi hal-hal yang berharga sehingga peneliti harus memiliki tanggungjawab untuk memperlakukan identitas diri dan informasi yang disampaikan oleh informan.
Identitas dan informasi tersebut dapat dibuka atau tertutup untuk khalayak, tergantung dari kesepakatan antara peneliti dan informan yang tertulis dalam formulir kesepakatan (consent form). Peneliti boleh membuka identitas selama informan sepakat dan peneliti juga harus menghargai keputusan apabila informan ingin identitasnya dilindungi.
Ada berberapa macam definisi penelitian kualitatif menurut para ahli. Diantaranya sudah saya rangkum berikut ini :
a. Creswell (dalam Herdiansyah, 2010: 8), menyebutkan: “Qualitaive research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social or human problem. The researcher builds a complex, holistic picture, analizes words, report detailed views of information, and conducts the study in a natural setting”.
b. Meleong, mendefinisikan bahwa
penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti (Herdiansyah, 2010: 9)
c. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitaif (Saryono, 2010: 1).
d. Sugiyono (2011:15), menyimpulkan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
e. IstiIah penelitian kualitatif menurut Kirk & Nliller (dalam Nasution, 1988:23) pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Lalu mereka mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif adalah tradisi tertentu dalam iImu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kaitannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristiIahannya. Penelitian kualitatif memiliki ciri atau karakteristik yang membedakan dengan penelitian jenis Iainnya.
f. Menurut Judith Preissle dalam Cresswell, J. (1998:24) menyatakan tentang pengertian penelitian kualitatif sebagai berikut : “Qualitative research is a loosely clefined category of research designs or models, all of which elicit verbal, visual, tactile, olfactory, and gustatory data in the form of descriptive narratives like field notes, recordings, or other transcriptions from audio and videotapes and other written records and pictures or films.”
g. Menurut Strauss dan Corbin dalam Cresswell, J. (1998:24 ), yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan¬penemuan yang ticlak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).
h. Bogdan & Biklen, S. (1992: 21-22) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yng menghasitkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati
Itu adalah berbagai macam definisi
penelitian kualitatif menurut para ahli. Kamu punya pendapat sendiri tentang definisi penelitian kualitatif, sampaikan di komentar di bawah ya lur….Sampai ketemu pada artikel berikutnya
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bogdan, R., & Biklen, S. 1992. Qualitati-Oe Research for Education. 13osthn, MA: Allyn and Bacon.
Cresswell, J. 1998. Research Desig: Qualitative & Quantitative Approaches. Thousand Oaks„ CA: Sage Publications.
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaf, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
0 Response to "Metode Penelitian Menurut Para Ahli"
Post a Comment