Nomor Pokok Wajib Pajak

√ Apa itu NPWP ? Berikut adalah Nomor Pokok Wajib Pajak

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah identitas yang diberikan kepada wajib pajak sebagai tanda pengenal mereka. Sebagai warga negara yang baik maka taat akan membayar pajak menjadi tanggung jawab kita semua.

Membayar pajak kendaraan, pajak penghasilan ptkp 2019 , pajak bangunan, pajak usaha, dan kewajiban pajak lainnya.

Jenis dan kategori NPWP di bagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Nomor Pokok Wajib Pajak Pribadi

Ditujukan dan dimiliki oleh setiap orang atau individu yang memiliki penghasilan di Indonesia

2. Nomor Pokok Wajib Pajak Badan

Ditujukan dan dimiliki oleh setiap badan atau perusahaan yang memiliki penghasilan dan atau beroperasi di Indonesia.

Setelah mengetahui apa itu NPWP, anda akan mengetahui bagaimana cara membuat Nomor Pokok Wajib Pajak. Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak sekarang sangatlah mudah, apalagai telah ada layanan NPWP online.

Sehingga semakin memudahkan anda membuat Nomor Pokok Wajib Pajak ini.

3. Cara Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Anda dapat menggunakan dua cara untuk membuat NPWP Pribadi atau Badan. Yaitu dengan menggunakan pelayanan pendaftaran online dan datang langsung ke KPP terdekat disekitar anda.

Namun cara yang paling mudah adalah dengan mendaftar online tentu saja.

Anda tinggal membuka laptop, mengisi formulir dan sisanya duduk manis menunggu kartu anda dikirmkan oleh pihak pos Indonesia.

Simak langkah-langkah di bawah ini cara untuk membuat Nomor Pokok Wajib Pajak Pribadi secara online.

1. Cara Membuat NPWP Pribadi Secara Online

Buka situs pendaftaran NPWP online https://ereg.pajak.go.id/
Pilih Daftar di menu Belum punya akun
Isi alamat Email anda dan tunggu balasan email
Lakukan Verifikasi dengan klik link yang ada pada email
Lalu masukan data diri anda dengan benar
Buka email kembali dan klik link verifikasi yang baru
Masuk ke form e-registrasi, pilih menu Pengajuan NPWP
Ikuti langkah-langkahnya dan pastikan data yang anda masukan benar
Setelah formulir terisi dengan benar, anda akan mendapatkan rekomendasi KPP terdekat untuk mengurus pengajuan NPWP anda.
Klik menu Token untuk mendapatkan kode unik yang menjadi syarat pengajuan NPWP
Klik Kirim Pengajuan dan tunggu beberapa hari, anda akan mendapatakan email pengajuan NPWP anda diterima atau ditolak.
Jika pengajuan anda diterima, Kartu NPWP akan dikirimkan melalui Pos Indonesia ke alamat rumah anda.

Cukup mudah bukan unutk anda lakukan. Terutama jika anda sibuk bekerja dan tidak mempunyai waktu untuk mengurus secara manual (konvensioanal).

Tentu membuat Nomor Pokok Wajib Pajak Pribadi secara online menjadi sangat berguna dan penting untuk anda.

Jika pengajuan NPWP online anda ditolak, cobalah lagi dan pastikan data yang anda masukan benar. Jika masih tidak bisa, disarankan untuk membuat pengajuan Nomor Pokok Wajib Pajak dengan mendatangi KPP secara langsung.

2. Cara Membuat NPWP Pribadi Melalui KPP Terdekat

Siapkan persayratan dan dokumen yang harus di penuhi
Datang ke KPP terdekat di sekitar alamat KTP tempat tinggal Anda
Isi formulir pengajuan Nomor Pokok Wajib Pajak
Serahkan berkas dan ikuti instruksi langkah selanjutnya dari petugas pendaftaran

Kekurangan dari cara lama adalah masalah klasik, yaitu antri dan kondisional. Anda harus menyiapkan berkas lebih banyak, tenaga lebih banyak dan lain-lain yang lebih banyak.

Namun petugas KPP biasanya dengan ramah dan senang hati membantu anda melakukan pengajuan NPWP untuk mendapatkan data diri wajib pajak ANda.

4. Syarat Membuat Pengajuan NPWP Pribadi

Jangan bingung, memangya apa saja syarat dan ketentuan yang harus anda penuhi untuk mengajukan Nomor Pokok Wajib Pajak Pribadi jika Anda datang langsung ke KPP ? Syarat pengajuan Nomor Pokok Wajik Pajak tidaklah rumit untuk anda penuhi.

Tidak jauh dari data diri pada umumnya dan bebrapa ketentuan khusus untuk membagi kategori dan klasifikasi wajib pajak dengan lebih detail. Berikut syarat dan ketentuan pengajuan Nomor Pokok Wajib Pajak Pribadi :

Warga Negara Indonesia (WNI) : Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Warga Negara Asing (WNA) : Fotocopy Paspor / Kartu izin tinggal (KITAP / KITAS)
Surat keterangan kerja dari kantor Anda
Bagi pegawai negeri bisa membawa Surat Keputusan (SK)
Mengisi formulir pengajuan

Warga Negara Indonesia (WNI) : Phtocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Warga Negara Asing (WNA) : Photocopy Paspor / Kartu izin tinggal (KITAP / KITAS)
Surat Keterangan Usaha (SKU) , minimal dikeluarkan oleh pihak kelurahan dan atau surat tagihan listrik terbaru
Surat pernyataan bermaterai 6000. Surat ini menyatakan dan berisi penjelasan bahwa wajib pajak benar-benar memiliki usaha atau pekerja bebas.

Photocopy kartu NPWP suami, KTP dan KK
Surat keterangan kerja dari kantor
Mengisi surat perjanjian pemisahan harta dan penghasilan yang telah disepakati oleh suami dan istri
Mengisi formulir pengajuan

Nomor Pokok Wajib Pajak Pribadi : Berguna untuk memudahkan administrasi pada kegiatan pembayaran pajak. Bagi para pelaku usaha / pengusaha, ini sangat membantu mereka untuk kegiatan permodalan dan pengurusan berkas.

Pengajuan kredit bank atau bahkan melakukan pengembalian pajak (restitusi)

Nomor Pokok Wajip Pajak Badan : Perusahaan adalah bentuk hukum dari kegiatan pengusaha. Maka fungsinya sama pada kegiatan pengusaha seperti diatas, namun ini berlaku untuk dimata hukum dalam kegiatannya melakukan pekerjaan dan usahanya.