Indikator Asam Basa Alami

Indikator Alami Docx Document

contoh laporan kimia INDIKATOR ALAMI ASAM DAN BASA

Tujuan : Mengetahui bahan alami yang menjadi indikator alami asam dan basa.
Dasat Teori:

Setiap zat atau senyawa mempunyai sifat asam ,basa atau netral. Kita dapat menentukan apakah zat atau senyawa itu asam, basa atau netral dengan menggunakan indikator. Indikator ini dapat berupa indikator universal atau lakmus biru – lakmus merah yang dibuat di laboratorium, atau juga dapat menggunakan indikator asam-basa dengan bahan yang di dapat dari alam seperti tumbuhan

Indikator alami yaitu indikator yang berasal dari bahan-bahan alami, dimana cara memperolehnya yaitu dengan cara mengekstrak. Prinsip indikator adalah bahan yang memberikan warna berbeda pada zat yang bersifat asam dan basa. Indikator alami yang biasa dipakai dalam pengujian asam basa adalah tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa bunga-bungaan,umbi-umbian, kulit buah dan dedaunan.

Alat
Lumpang
Alu
Pla tetes
Pipet
Botol semprot
Bahan
Larutan HCl
Larutan NaOH
Alkohol 70%
Bunga berwarna biru
Kol Merah
Daun
Kunyit

Gerus mahkota bunga tambahkan sedikit air dan alkohol
Ambil ekstraknya
Masukan kedalam platetes sebanyak 3 buah
Biarkan satu sampel tidak ditambahkan NaOH maupun HCl untuk bahan pembanding
Berikan ke bulatan yang kedua HCl sebanyak 2 tetes dan ke bulatan ketiga NaOH sebanyak 2 tetes
Aduk dan lihat perubahannya

Indikator Alami	Perubahan Warna
Awal (air+alkohol)	Ditambah HCl	Ditambah NaOH
Bunga	Biru Tua	Ungu muda	Hijau Tua
Kol Merah	Ungu	Merah muda	Hijau Toska
Daun	Hijau	Kuning	Hijau
Kunyit	Kuning	Kuning	Jingga

Pembahasan
Warna awal dari bunga yang kita gunakan adalah biru tua tapi setelah kita tetesi HCl warnanya berubah menjadi ungu muda begitupun ketika ditetesi NaOH warnanya berubah menjadi hijau tua. Hal ini menunjukan bahwa bunga yang kita gunakan merupakan indikator asam dan basa
Untuk kol merah warna awal (hanya ditambah air dan alkohol) adalah ungu tapi ketika ditetesi HCl yang merupakan larutan asam warnanya berubah menjadi merah muda dan ketika ditetesi NaOH yang merupakan larutan basa warnanya berubah menjadi hijau toska. Hal ini menunujukan bahwa kol merah merupakan indikator alami asam dan basa.
Warna awal (hanya ditambah air dan alkohol) dari daun yang kita gunakan adalah hijau tapi ketika ditetesi HCl yang merupakan larutan asam warnanya berubah menjadi kuning dan ketika ditetesi NaOH yang merupakan larutan basa warnanya tidak berubah sama sekali.
Warna awal dari kunyit adalah kuning. Setelah ditetesi HCl yang merupakan larutan asam warnanya tidak berubah sama sekali tapi ketika ditetesi NaOH yang merupakan larutan basa warnanya berubah menjadi jingga. Hal ini menunjukan bahwa kunyit merupakan indikator alami asam dan basa.
Kesimpulan

Setelah melakukan pengamatan ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tidak semua tumbuhan dapat kita pakai sebagai indikator alami suatu asma-basa. Tapi untuk tumbuhan diatas seperti Bunga dan daun yang kita gunakan, kunyit dan kol merah merupakan indikator alami asam-basa, karena saat ditambah larutan asam dan basa terdapat perubahan warna.

ini hanya untukl sekedar reverensi saja alangkah baiknya anda membuat laporan anda sendiri, terimakasih semoga bermanfaat