Merawat Bayi Baru Lahir
Ibu Baru Berikut Tips Merawat Bayi Baru Lahir Yang Anda
20 CARA PERAWATAN BAYI BARU LAHIR BAGI BUNDA
Berikut ini adalah 20 cara perawatan bayi baru lahir bagi bunda, terutama jika Anda termasuk seorang ibu yang baru pertama kali mempunyai momongan, sering timbul banyak pertanyaan. Misalnya seperti berapa kali bayi harus dimandikan dalam sehari? Kenapa bokong bayi sering terlihat berwarna merah? Apakah kita perlu membersihkan lidah bayi? dan lain-lain. Nah, jika Anda mengalami hal serupa, maka tulisan tentang perawatan bayi baru lahir ini sangat penting untuk Anda simak.
Perawatan bayi baru lahir memang bukanlah sebuah pekerjaan mudah. Namun apabila tidak dirawat dengan benar dan kebersihan si kecil tidak terjaga, maka tubuhnya akan rentan terhadap serangan berbagai penyakit. Berikut 20 cara perawatan bayi baru lahir bagi bunda yang sayang dengan buah hatinya.
1. Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Perawatan bayi baru lahir yang utama dan harus diperhatikan adalah bagian tali pusatnya. Tali pusat bayi baru lahir mesti diperhatikan dengan baik-baik, sebab daerah yang satu ini mudah sekali dapat terkena infeksi. Apabila tali pusat bayi yang belum putus tidak sengaja terkena air ketika bayi sedang dimandikan, segera keringkan dengan menggunakan cotton buds atau kain kasa yang steril. Jangan Anda bubuhi ramuan apa pun pada bagian pangkal tali pusat. Umumnya, tali pusat bayi akan terputus antara 1 sampai 2 minggu setelah kelahirannya, akan tetapi bisa juga terjadi lebih awal ataupun lebih lambat.
Perawatan dengan menggunakan alkoh0l dan juga penutupan tali pusar sekarang sudah tidak dianjurkan lagi, merawat tali pusat cukup dengan menggunakan air matang dan biarkan saja tali pusar tetap terbuka. Usahakanlah tali pusar bayi tetap kering, tetap amati akan tanda-tanda infeksi. Cara perawatan bayi baru lahir bagian tali pusat ini merupakan salah satu yang terpenting yang harus Bunda ketahui.
2. Perawatan Mata Bayi Baru Lahir Merawat baby baru lahir berikutnya adalah bagian mata. Pada mata ada sumber air mata yang letaknya ada bagian atas mata. Setiap 3 detik sekali, sumber air mata ini mengeluarkan air mata, yang kemudian mengalir ke sebuah saluran di bagian ujung tengah mata yang dekat dengan hidung. Pada bayi yang baru saja lahir, karena belum pernah mengeluarkan tangis, maka sumber air matanya belum berproduksi. Dengan demikian, salurannya tersebut masih tertutup. Bisa juga terkadang dapat terbuka, tapi kemudian menutup lagi, sehingga air mata yang seharusnya dapat mengalir jadi tergenang.
Air mata dapat mengatasi kuman untuk jangka waktu beberapa menit, tapi jika sudah lewat beberapa menit saja, dia tidak bisa mengatasi lagi, malah akan menjadi makanan bagi kuman. Jadi, apabila air mata mulai tergenang atau tidak mengalir, tumbuhlah kuman-kuman yang kemudian dapat menimbulkan tahi mata. Hal ini bisa membahayakan bagian kornea mata.
Oleh sebab itu perlu untuk dilakukan pemijatan di area sekitar sudut mata dengan cara menggunakan jari Anda yang tidak berkuku panjang ataupun cotton buds yang telah dibasahi dengan air matang. Pijat dengan lembut dari sudut mata bayi ke bawah dan juga ke arah hidung bayi sekitar 5 hingga 10 kali. Lakukan hal ini kurang lebih selama 2 minggu, karena setelah 2 minggu, umumnya saluran air mata bayi telah terbuka dan berfungsi dengan baik. Untuk dapat membersihkan tahi mata, sebaiknya gunakan kapas steril yang telah dibasahi oleh air matang. Selalu gunakan satu buah kapas steril untuk memijat setiap mata. Lihat juga: Tips Agar Bulu Mata Bayi Lentik.
3. Perawatan Kulit Bayi Baru Lahir Cara merawat bayi baru lahir berikutnya yang tak kalah penting adalah perawatan kulitnya. Kulit bayi harus memang dibersihkan, karena kulit merupakan ‘makanan yang empuk’ bagi berbagai kuman. Bayi yang baru lahir minimal Anda mandikan sehari sekali saja karena dia belum tahan dengan dingin. Entah caranya dengan berendam di dalam bak mandi ataupun dilap dengan waslap basah yang telah diberi sabun bayi. Pilihlah sabun yang mengandung Pro–Vitamin B5. Ini sangat berguna untuk dapat merawat kesehatan kulit bayi, memberikan rasa nyaman dan menjaga kulit bayi tetap halus.
Agar kulit bayi tetap lembab dan dapat terhindar dari kekeringan, sebaiknya memakai baby oil yang mengandung Vitamin E. Ini juga dapat bermanfaat untuk membuat kulit bayi tetap halus, lembut serta dapat terhindar dari lecet. Untuk mencegah timbulnya biang keringat pada kulit bayi, aturlah temperatur ruangan atau kamar bayi agar nyaman. Jangan sampai bayi Anda kepanasan. Apabila tidak ada AC, ventilasi kamar bayi harus baik.
Untuk perawatan bayi baru lahir dalam mengatasi biang keringatnya, cukup diberikan bedak khusus bayi. Sebaiknya gunakan bedak bayi yang mempunyai kandungan Pro Vitamin B5, agar kulit bayi tetap halus dan juga lembut. Pada jam-jam dimana banyak mengeluarkan keringat seperti pada siang hari, lap bagian tubuh bayi yang banyak berkeringat dengan kapas yang telah dibasahi air hangat ataupun tisu basah non-alk0hol. Lakukan hal ini sesering mungkin pada bayi yang memiliki banyak biang keringat, terutama pada daerah-daerah lipatan tubuhnya.
4. Perawatan Kulit Kepala Bayi Baru Lahir Yang cukup menjengkelkan namun tidak berbahaya adalah cradle crap atau yang biasa disebut dengan kerak di kulit kepala. Hal ini antara lain disebabkan kulit kepala bayi terpolusi oleh udara dan debu. Oleh sebab itu perawatan bayi baru lahir di bagian kepala ini harus telaten. Bersihkan kulit kepala bayi dengan air matang sesudah diberi obat dari dokter. Tapi jangan sampai keras-keras karena jika sudah diberi obat, sebenarnya nanti juga akan ngelotok sendiri.
Boleh juga Anda menggunakan baby oil, diamkan saja kira-kira 10 hingga 15 menit, setelah itu pijat secara lembut dan lanjutkan dengan pencucian. Tapi ingat, jangan melakukan pijatan ataupun pembersihan kulit kepala bayi dengan keras. Jika kulit kepalanya sampai berdarah dan terkena infeksi, bisa bahaya. Karena ada satu peredaran darah di bagian kepala yang tersambung dengan otak.
Usahakan agar kulit kepala bayi tetap sejuk dan juga kering, karena kerak di kulit kepala bayi ini akan semakin parah apabila kulit kepala bayi berkeringat. Jangan memakaikan topi pada bayi kecuali jika memang sangat diperlukan, misalnya saat membawa bayi ke luar rumah dan lepaskan topi tersebut jika bayi Anda berada di dalam rumah atau dalam kendaraan. Mengurus bayi ini jangan dianggap ribet ya Bun, nikmati saja prosesnya sambil mengamati perkembangan si kecil.
5. Perawatan Rambut Bayi Baru Lahir Cara merawat bayi baru lahir selanjutnya adalah perawatan rambut bayi. Untuk cepat menumbuhkan rambut bayi, kita sebenarnya tidak perlu menggunakan shampo. Kitabisa memakai daun seledri untuk menstimulasi pertumbuhannya. Shampo juga sebaiknya yang mengandung Pro–Vitamin B5, agar rambut bayi tetap sehat. Bisa juga menggunakan lotion yang mengandung Pro–Vitamin B5 dan juga Vitamin E karena dapat memberi kelembaban ekstra pada kulit kepala bayi yang sensitif. Lihat juga: Cara Alami Agar Rambut Bayi Tebal, Hitam & Sehat.
6. Perawatan Hidung Bayi Baru Lahir Merawat baby yang tak kalah penting adalah hidungnya. Bagian dalam hidung sebenarnya punya daya pembersih bawaan dan tidak memerlukan perawatan khusus. Jika ada cairan ataupun kotoran yang keluar dari hidung, bersihkan saja bagian luarnya. Jika bayi mempunyai banyak lend!r karena terserang pilek sehingga dapat menghambat pernapasannya, sedot saja keluar dengan cara mengisapnya secara lembut oleh ibu atau bisa dengan memakai aspirator hidung bayi. Tutup sebelah lubang hidungnya dengan jari Anda, kemudian isap sebelahnya. Begitu secara bergantian. Jangan sekali-sekali Anda mengisap kedua lubang hidung bayi sekaligus, karena sangat berbahaya. Lend!r dapat naik ke telinga bagian tengah, sehingga dapat menimbulkan infeksi telinga tengah.
7. Perawatan Telinga Bayi Baru Lahir Seperti halnya hidung, bagian dalam telinga bayi juga tidak boleh dibersihkan. Anda diperbolehkan membersihkannya jika k0toran tersebut telah mencapai bagian luar. Gunakanlah cotton buds yang dibasahi air hangat agar k0toran telinga menjadi lebih lunak, sehingga dapat mudah dikeluarkan. Minta pertolongan dokter anak atau THT untuk dapat membersihkan k0toran yang terdapat di dalam telinga bayi dan keras.
8. Perawatan Mulut Bayi Baru Lahir Cara merawat bayi baru lahir selanjutnya adalah bagian mulut. Sebenarnya mulut bayi tidak memerlukan perawatan secara khusus. Apalagi kalau sampai menggunakan sebuah kasa steril yang telah dibasahi air matang untuk dapat membersihkan endapan susu pada permukaan lidah. Karena jika salah malah membuat lidah bayi lecet. Endapan susu ini tidak perlu dibersihkan. Apalagi setelah usia bayi menginjak 3 bulan, endapan susu pada lidahnya tidak ada lagi, sebab bayi sudah mulai bisa makan makanan yang padat. Jadi, cukup diberikan air putih saja untuk dapat membersihkan mulutnya.
Dari usia nol sampai usia 1 bulan, mulut dan juga bibir bayi sangat mudah ditumbuhi jamur candida. Jamur yang satu ini sebenarnya berasal dari orang dew,asa, jamur ini terdapat pada selaput lend!r dan lebih sering ditemukan pada vag!na. Jika tangan dari ibu bayi tidak bersih setelah memegang vag!na, kemudian memegang tangan bayinya dan bayi kemudian memasukkan tangannya ke dalam mulut, maka jamur candida hinggap di mulutnya. Gejalanya dapat tampak dari munculnya busa-busa berwarna putih di sekitar area bibir dan juga mulut. Jamur candida ini dapat diobati dengan obat dari resep dokter.
9. Perawatan Kuku Bayi Baru Lahir Cara merawat bayi baru lahir di bagian kuku ini tak kalah penting dengan anggota tubuh lainnya. Sejak bayi baru saja lahir, kuku-kukunya boleh saja digunting. Tapi lakukan dengan hati-hati, jangan sampai kulitnya nanti ikut tergunting. Setelah kukunya digunting, harus di kikir. Karena jika tidak, kuku-kuku bayi akan tetap tajam dan hal ini bisa membahayakan jika sampai mengenai kornea mata bayi. Anda tentu faham jika bayi selalu saja menggunakan tangannya untuk menyentuh apapun, termasuk juga bagian wajahnya.
Untuk dapat mencegah kuku-kuku bayi menggores bagian tubuh yang membahayakan, tutuplah dengan menggunakan sarung tangan ketika bayi sedang tidak diawasi. Selama bayi dalam pengawasan, tangannya tidak usah dipakaikan sarung. Karena tangan merupakan salah satu bagian dari pancaindera yang mesti dikembangkan, yaitu sebagai indera peraba yang merupakan indera utama pada bayi. Kita tahu bahwa bayi baru lahir mulai mengenal dunianya melalui sentuhan. Pegang saja tangan bayi Anda dengan lembut ketika mau mencakar ataupun menyentuh sesuatu yang dinilai berbahaya.
Menggunting kuku bayi bisa dilakukan ketika tidur atau saat terbangun. Mintalah bantuan seseorang untuk memegangi tangan bayi saat Anda menggunting kuku-kukunya. Sebaiknya gunakan selalu gunting kuku bayi yang ujungnya membulat alias tumpul. Ini untuk menghindari kulit agar tidak ikut tergunting.
10. Perawatan B0kong Bayi Baru Lahir Perawatan bayi baru lahir yang satu ini harus jadi perhatian Anda, karena area tubuh yang satu ini mudah sekali terkena masalah, hal tersebut dikarenakan bok0ng sangat sering kontak langung dengan popok basah dan juga terkena berbagai macam iritasi dari berbagai bahan kimia serta mikro organisme yang menjadi penyebab infeksi air kemih atau t!nja, atau juga gesekan dengan popok dan baju. Biasanya akibat dari hal ini akan timbul gatal-gatal dan juga merah pada daerah b0kong.
Meski tidak semua bayi mengalami hal ini, tapi beberapa bayi mengalami gatal-gatal dan juga merah di bagian b0kong serta cenderung berulang. Tindak pencegahan sangatlah penting untuk mempertahankan area ini agar tetap kering dan juga bersih. Sebaiknya jangan menggunakan diapers sepanjang hari. Cukup gunakan ketika bayi tidur malam atau saat bepergian saja. Selain itu, jangan berganti-ganti merek diapers. Sebaiknya gunakan satu merek yang dirasa cocok untuk dengan bayi Anda. Atau yang lebih baik adalah menggunakan popok kain.
Tidak ada salahnya jika sesekali Anda membiarkan b0kong bayi terbuka. Jika perlu, Anda bisa membiarkannya tidur dengan b0kong terbuka. Pastikan saja suhu ruangan terasa cukup hangat sehingga bayi tidak kedinginan. Jika peradangan pada kulit bayi akibat popok tidak membaik dalam 1 hingga 2 hari, timbul lecet ataupun bintil-bintil kecil, sebaiknya periksakan segera pada dokter anak.
Perawatan bayi baru lahir di area ini tidak terbatas hanya dibagian luar saja. Penting juga untuk memperhatikan faktor makanan. Para ibu yang sedang menyusui bayinya dengan ASI seharusnya menghindari konsumsi makanan yang mempunyai kandungan banyak lemak, asam dan juga pedas karena bisa membuat bayi jadi sering buang air besar sehingga p4ntatnya menjadi lecet.
11. Memberikan ASI Setiap Waktu Berbicara tentang mengurus bayi baru lahir, tentu tidak akan terlepas dari proses menyusui. Pada bulan-bulan pertama setelah lahir, lapar merupakan penyebab yang utama jika bayi Anda menangis. Oleh karena itu, memberi bayi makan menjadi cara yang paling efektif untuk menghentikan tangisnya, meski resikonya Anda harus memberi si kecil ASI sesering mungkin pada pagi, siang hari, sore dan juga malam. Mengapa bayi seringkali ingin makan? Ini dikarenakan rasa lapar merupakan sensasi yang terbilang baru baginya. Dalam rahim ibunya,bayi terbiasa menerima semua asupan makanan secara terus-menerus melalui plasenta, sehingga dia tidak pernah merasakan lapar.
Ketika bayi lahir ke dunia ini, sistem pencernaannya belum terbiasa untuk dapat mencerna makanan dengan jumlah besar, kemudian menjadi ‘kosong’ untuk beberapa waktu. Untuk dapat membantu bayi agar beradaptasi dengan adanya perbedaan ini, dalam minggu-minggu pertamanya Anda tidak usah menjadwal jam makan bagi bayi. Berilah bayi Anda makan sesering mungkin. Jadwal makan bayi ini akan mulai terbentuk dengan sendirinya di usia sekitar 5 minggu. Lihat juga: Cara Menyusui Bayi Agar Nyaman & Sehat.
12. Bayi Sering Buang Air Pipis dan juga BAB pada bayi yang baru lahir juga belum mengenal jadwal. Disinilah pentingnya Anda memahami perawatan bayi baru lahir dengan baik. Bayi sering buang air merupakan hal yang sangat baik, karena menjadi pertanda bayi cukup makan. Jangan Anda tunda untuk mengganti popoknya, hal ini agar bayi tidak jadi menangis karena popoknya basah dan tidak merasa nyaman. Sebaiknya Anda amati juga air seni bayi dan juga fe-sesnya karena keduanya dapat menjadi tolak ukur kondisi si kecil. Misalnya saja air seni yang berwarna terlalu kuning dapat menjadi tanda bayi Anda kurang cairan.
Feses bayi yang mendapatkan ASI secara ekslusif lebih lunak dan tidak tidak terlalu berbau. Setelah bayi Anda pipis ataupun BAB, segeralah bersihkan alat kela–minnya. Bubuhi bagian b0kong dan selang–kangannya dengan krim khusus untuk dapat menghindari timbulnya ruam popok.
13. Baby Dress Code Tips merawat baby berikutnya berkaitan dengan pakaian.Banyak yang bertanya apakah benar bayi baru lahir itu harus dibedong sepanjang hari? Apakah benar baju bayi harus berlapis-lapis dan juga selalu pakai memakai selimut? Sebenarnya iklim yang tropis di negara kita ini tidak cocok dengan baju bayi dengan gaya berlapis-lapis. Ketika udara sedang panas dan si kecil ada di ruangan non-AC, coba Anda cek bagian belakang leher si kecil, jika bagian tersebut terasa panas dan juga lembab, berarti dia merasa kegerahan. Jika memang demikian, sebaiknya singkirkan alas tidurnya yang tebal dan kemudian ganti baju bayi dengan yang baju lebih ringan. Pastikan baju bayi terbuat dari bahan yang alami, misalnya seperti katun 100% agar dapat menyerap keringatnya, mudah dicuci dan juga disetrika. Untuk lebih lengkapnya silahkan membaca tulisan berjudul Tips Memilih Baju Bayi yang Aman & Nyaman.
14. Kosmetika Bayi Mengurus bayi di zaman now tak bisa dipisahkan dari kosmetik. Kosmetika untuk bayi banyak sekali macamnya, seperti yang sudah kami tulis dalam artikel berjudul 50 Perlengkapan Bayi Baru Lahir. Apa pun merek yang Anda pakai dalam membeli perlengkapan bayi, gunakanlah produk yang telah teruji secara klinis ataupun Clinical Proven Mild (CMP). Apabila bayi Anda bereaksi negatif ketika dipakaikan sebuah kosmetika tertentu, misalnya pada kulit bayi timbul bercak-bercak berwarna merah, maka ada kemungkinan bayi alergi terhadap kandungan yang ada pada kosmetika tersebut. Segeralah hentikan pemakaian.
Sebaiknya Anda mulai beralih pada jenis kosmetika bayi yang terbebas bahan kimia atau biasa disebut green product. Anda juga sebaiknya tidak menggunakan produk pengharum ataupun pelembut pakaian jika bukan yang khusus untuk bayi. Karena kulit bayi sangat sensitif, sehingga bahan kimia yang ada di dalamnya dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
15. Kegiatan Yang Tidak Disukai Bayi Kebanyakan bayi sebenarnya tidak suka saat ganti baju, ketika mandi, dikeramasi, diberi obat tetes mata dan juga tetes hidung hidung. Solusinya adalah lakukan kegiatan secepat mungkin namun tetap berhati-hati. Alihkan perhatian si kecil dengan sambil mengajaknya bercakap-cakap, memberi bayi pelukan dan juga c!uman. Ini merupakan cara merawat bayi yang sudah lazim dilakukan para orang tua Kita sejak dulu.
16. Lingkungan Yang Nyaman Penting bagi Anda untuk menciptakan lingkungan yang dirasa nyaman oleh bayi. Usahakan lingkungan sekitar bayi tidak terlalu ramai ataupun berisik, jangan terlalu dingin, yaitu kurang dari 20 derajat Celcius, atau juga terlalu panas, yaitu lebih dari 31 derajat Celcius. Bayi juga bisa menjadi rewel karena silau akan cahaya, karena itu sebaiknya pastikan cahaya lampu ataupun sinar matahari tidak jatuh dengan tepat ke arah matanya.
Mengurus bayi di dalam lingkungan yang terasa nyaman juga berarti area sekitarnya harus bebas dari gigitan nyamuk dan juga serangga. Anda dapat melakukan fogging di dalam rumah beberapa hari sebelum sang buah hati hadir. Tidak dianjurkan untuk menggunakan obat pembasmi serangga di dalam kamar bayi sebab racunnya dapat menempel pada barang-barang si kecil. Sebaiknya gunakan saja kain kelambu sebagai penutup.
17. Mainan Bayi Mainan dan permainan merupakan bagian tak terpisahkan dari perawatan bayi baru lahir. Fungsi dari mainan bayi bukan hanya menghibur akan tetapi juga dapat mengenalkan bayi pada bermacam bentuk dan juga melatih otot matanya agar dapat lebih terfokus. Untuk itu, sebaiknya pilihlah mainan bayi dengan warna-warna yang cerah. Mainan yang bergerak dan juga berbunyi atau musical mobile yang digantungkan di atas tempat tidur akan menstimulasi indra penglihatan dan juga pendengaran bayi. Boneka seperti beruang Teddy yang berbulu lembut dapat menyenangkan bayi ketika ia merabanya. Selengkapnya tentang hal ini silahkan membaca 5 Permainan Bayi Sederhana & Edukatif.
18. Ritual Tidur Bagian penting dari cara merawat bayi baru lahir adalah memperhatikan pola tidur si kecil. Total waktu tidur untuk bayi baru lahir kurang lebih 16 jam sehari, dengan waktu tidur malam yang gelisah serta diselingi dengan beberapa kali bangun. Setelah usianya menginjak 5 minggu, barulah bayi mempunyai pola tidur yang tetap, yaitu tidur dengan lebih awal di malam hari dan kemudian terbangun 2 hingga 3 kali saat tengah malam. Ritual tidur dapat membantu bayi tidur dengan lebih cepat dan juga berkualitas.
Tahapannya adalah mandikan bayi Anda dengan air hangat yang telah ditetesi dengan baby bath, pijat bayi Anda dengan baby oil ataupun lotion, setelah itu Anda ciptakan suasana yang tenang di dalam kamar tidurnya. Anda dapat membacakannya sebuah dongeng, menyanyikan lagu anak ataupun membubuhi bayi Anda dengan baby powder. Gunakanlah produk bayi yang wanginya menenangkan, namun tetap aman serta teruji secara klinis. Anda juga bisa membaca Tips Jika Bayi Susah Tidur.
19. Kenali Penyakit Bayi Baru Lahir Kolik, hidung mampet, ruam popok, lidah berjamur, infeksi mata, cacingan dan juga demam pasca imunisasi merupakan beberapa jenis penyakit yang menjadi langganan bayi baru lahir dan semuanya akan bertambah buruk jika Anda tidak memahami cara perawatan bayi baru lahir. Saat si kecil mengalami hal ini, bayi akan terlihat rewel dengan tangisnya yang tidak biasa. Sebaiknya cepat cari tahu dan atasi hal ini. Jika bayi ruam popok, bukalah popoknya dan bersihkan, kemudian biarkan bayi tanpa popok sementara waktu.
Hidung mampet, lidah berjamur, infeksi mata dan demam pasca imunisasi bisa diantisipasi dengan obat dengan resep dari dokter anak. Sedangkan kolik pada bayi yang umumnya tidak bisa disembuhkan, dapat diatasi dengan cara membuat bayi merasa nyaman, diayun-ayunkan, disusui atau juga diusap-usap perutnya. Lihat juga: Waspadai 5 Penyakit Langganan Bayi Baru Lahir Ini!
20. Orang-orang Di Sekitar Bayi Bayi memang terlihat menggemaskan, akan tetapi kita harus memperlakukan dia dengan sewajarnya. Jika terlalu banyak orang yang mencoba menggendongnya dan juga mengajak bercanda, kadang bayi akan stress juga, begitu juga jika sedikit-sedikit pakaiannya sering diganti, sedikit-sedikit bayi diberi makan atau jika Ayah dan juga Bundanya bereaksi secara berlebihan pada tangisannya.
Selain itu, perasaan si kecil yang halus juga membuat diadapat merasakan suasana hati ibunya sebagai orang terdekatnya. Maka ketika mood ibunya sedang jelek, misalnya akibat kelelahan, bayi bisa merasakan dan dia juga suka ikut-ikutan rewel. Jadi, sebaiknya jagalah suasana hati Anda saat berada dekat bayi. Jika Anda perlu beristirahat, serahkan bayi Anda pada pengasuh lainnya yang ada di rumah. Ini merupakan salah satu cara perawatan bayi baru lahir yang sering diabaikan banyak orangtua, perhatikanlah selalu psikologis bayi Anda ya Bun!
Untuk informasi yang lebih lengkap tentang cara merawat bayi, kami sarankan Bunda untuk membaca sebuah buku bestseller yang ditulis oleh Ibu dr. Dyah Pusmala Djunaidi, SpA, M.Kes. Beliau adalah seorang dokter spesialis anak berpengalaman yang bertugas di tiga Rumah Sakit berbeda di Bogor. Kami menyarankan buku tulisan dr. Dyah Pusmala karena isinya sangat berbeda dengan buku-buku lainnya. Isinya lengkap, sangat ilmiah tapi tetap mudah dipahami. Bukunya berjudul “Panduan Lengkap Perawatan Bayi Sejak Lahir Sampai Usia 5 Tahun” dan bisa Bunda dapatkan di www.TipsBalita.co.id.
Itulah 20 cara perawatan bayi baru lahir bagi bunda yang masih pemula, semoga menambah wawasan Anda dalam cara merawat bayi baru lahir. Lelah Bunda selama mengurus bayi akan terbayar jika melihat si kecil selalu sehat dan tumbuh menjadi anak yang sesuai dengan harapan Bunda. Pastikan orang orang sekitar Anda juga memahami tentang perawatan bayi baru lahir ini agar jika suatu saat Anda berhalangan masih ada yang bisa menggantikan. Jangan lupa untuk selalu mengiringi usaha Bunda dalam merawat baby ini dengan banyak untaian doa agar semuanya semakin lengkap.
Gallery Merawat Bayi Baru Lahir
Kesalahan Merawat Bayi Baru Lahir Yang Wajib Diketahui
Pola Asuh Anak 5 Sikap Sigap Saat Merawat Bayi Baru Lahir
Tips Dan Trik Merawat Bayi Baru Lahir Bunda Wajib Tahu
Cara Merawat Bayi Baru Lahir Dengan Tepat Teman Keluarga
Cara Merawat Bayi Baru Lahir Dari Ujung Rambut Hingga Kaki
20 Cara Perawatan Bayi Baru Lahir Bagi Bunda Cara Merawat
Gak Perlu Waswas Begini Lho Cara Merawat Bayi Baru Lahir
Bagi Pasangan Muda Ini Dia Cara Merawat Bayi Baru Lahir
Cara Perawatan Bayi Baru Lahir Untuk Buah Hati Tumbuh Sehat
Cara Merawat Bayi Baru Dilahirkan Rima Azmar
Perawatan Bayi Baru Lahir Perawatan Bayi Baru Lahir Bagi
Cara Merawat Bayi Baru Lahir Popmama Com
Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir Bramardianto Com
Perawatan Bayi Baru Lahir Guesehat
Yang Perlu Diketahui Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir Kurio
Gak Perlu Waswas Begini Lho Cara Merawat Bayi Baru Lahir
Cara Merawat Bayi Baru Lahir For Android Apk Download
Cara Mudah Merawat Bayi Baru Lahir Perawatanbayi Com
5 Trik Merawat Dan Mengasuh Bayi Baru Lahir Dengan Tepat
Cara Merawat Bayi Baru Lahir Yang Baik Untuk Pasangan Muda
Yennie Sungai Serut Seorang Bidan Yang Menawarkan Cara
8 Tips Merawat Bayi Baru Lahir Untuk Para Ibu Baru Ibupedia
0 Response to "Merawat Bayi Baru Lahir"
Post a Comment