Apa Itu Supply Chain



Blockchain And Supply Chain A Dynamic Duo Blockgeeks

Apa Itu Supply Chain Management (SCM) serta Pentingnya SCM Dalam Proses Bisnis

Dalam menjalankan sebuah bisnis, seorang individu atau kelompok tentu mengambil langkah-langkah tertentu untuk melancarkan proses bisnisnya. Saat pendistribusian produk kepada konsumen, terkadang hal yang terjadi adalah tidak sesuai dengan permintaan pasar, yang mana akan berdampak pada pengaturan inventory, shipping, dan pemenuhan kebutuhan konsumen itu sendiri.

Sadar akan hal itu, mulai tahun 1990 banyak perusahaan menerapkan konsep Supply Chain Management dalam menjalankan roda bisnisnya. Perusahaan industri tidak bisa berdiri sendiri untuk menyapa pasar dan terutama menjangkau konsumen yang merupakan target utama dan peran penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Itulah mengapa membangun relasi dan memperkuat kolaborasi sangat perlu.

Produk murah, distribusi cepat, dan berkualitas adalah alasan dibalik lahirnya konsep Supply Chain Management (SCM). Sehingga dengan menggandeng beberapa pihak seperti perusahaan transportasi, supplier, jaringan distributor, retailer, dan lainnya itu mampu dengan tepat sasaran memasarkan produk ke konsumen yang nantinya akan saling memberi keuntungan tanpa mengabaikan kepuasan konsumen.

Apa itu Supply Chain Management (SCM)?

Menurut James A. dan Mona J. Fitzsimmons, pengertian SCM adalah sistem pendekatan lokal untuk mengantarkan produk ke konsumen akhir dengan menggunakan teknologi informasi dalam mengkoordinasikan semua elemen supply chain mulai dari pemasok hingga ke retailer.

Sedangkan menurut Stevenson, SCM adalah suatu koordinasi strategis dari rantai pasokan dengan tujuan untuk mengintegrasikan manajemen penawaran dan permintaan.

Dan menurut Robert J. Vokurka, Gail M. Zank, Carl M. Lund III, pengertian SCM adalah kegiatan mengantarkan produk dari bahan baku melalui pelanggan termasuk sumber bahan baku dan suku cadang, manufaktur dan perakitan, pergudangan dan pelacakan inventaris, pesanan yang masuk dan manajemen pemesanan, distribusi produk ke semua penyalur, pengiriman ke pelanggan, dan sistem informasi yang diperlukan untuk memantau seluruh kegiatan.

Singkatnya, Supply Chain Management adalah Manajemen Rantai Pasokan. Sebagaimana disebutkan oleh para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa definisi SCM merupakan sistem pengelolaan dan pengawasan rantai siklus, mulai dari aliran produk mentah, pembayaran, informasi dari pemasok ke produsen, ke pedagang grosir, pengecer, sampai berakhir di tangan konsumen. Adapun komponen dalam Manajemen Rantai Pasokan tersebut dibagi menjadi:

Manajemen yang mengurus hubungan antara perusahaan industri dengan vendor penyedia bahan baku dan suku cadang suatu produk perusahaan. Dalam manajemen ini, sebuah produk tidak langsung jatuh ke tangan konsumen melainkan melewati jalur pengolah terlebih dahulu.

Contoh dalam manajemen ini adalah perusahan smartphone dengan basis OS android. Produk OS tersebut tidak akan tiba-tiba sampai pada konsumen, tetapi terlebih dahulu melalui perusahaan industri smartphone yang kemudian akan mengirimkannya ke supplier.

Manajemen yang mengurus pendistribusian produk atau barang langsung ke konsumen tanpa melewati vendor-vendor penyetok barang. Misalnya seperti perusahaan mebel dan tailor, yang mana industri tersebut membuat produk langsung berdasarkan keinginan konsumen.

Beda dengan Upstream Supply Chain dan Downstream Supply Chain yang terfokus pada manajemen pendistribusian hasil akhir produk, Internal Supply Chain merupakan sistem manajemen yang mengurus aktivitas pemasukan dan ketersediaan bahan baku dan pabrikasi yang tercakup dalam sebuah manajemen produksi internal sebuah perusahaan industri.

Bagaimana Proses Supply Chain Management (SCM)?

Dalam prosesnya, konsep SCM melibatkan banyak pihak terkait dan saling menguntungkan, di antaranya;

Pergerakan arus material ini melibatkan produk mentah dari supplier ke konsumen dan bisa jadi dari konsumen yang dikembalikan seperti retur produk, daur ulang, dan lainnya.

Proses arus informasi ini berisi tentang prediksi permintaan pasar, informasi pentransferan produk, dan peng-update-an produk apakah sudah diterima atau belum. Semakin akurat suatu informasi yang tentu saja dibarengi dengan perpindahan barang secara efektif dan efisien merupakan tolok ukur penting keberhasilan dalam suatu sistem Supply Chain Management.

Arus finansial terdiri dari proses pembayaran baik kredit atau cash dan jadwal pembayaran hingga persetujuan kepemilikan.

Seberapa penting fungsi konsep Supply Chain Management bagi proses bisnis?

Menilik pengertian Supply Chain Management yang merupakan wadah besar bagi sistem jaringan sebuah perusahaan industri atau organisasi yang saling bekerjasama dalam membuat serta menyalurkan produk maupun jasa kepada konsumen akhir, maka beberapa fungsi dari konsep Supply Chain Management tersebut;

Merupakan perencanaan terhadap apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan industri itu sendiri.

Untuk mencapai sebuah rencana, maka perusahaan perlu mengorganisasi baik secara teknis maupun non-teknis.

  1. Staff (Sumber Daya Manusia)

Karena digerakkan oleh rencana, maka perusahaan juga perlu menyusun staf atau Sumber Daya Manusia sesuai kebutuhan.

Dengan adanya staf atau sumber daya manusia ini, perusahaan kemudian memunculkan instruksi-instruksi yang harus dipatuhi oleh staf yang pada akhirnya menjadi pewujud rencana suatu perusahaan tersebut.

  1. Controlling (Pengendalian)

Dari instruksi tersebut, maka manajemen suatu perusahaan akan mengontrol dan memastikan bahwa standar operasional dan instruksi yang diarahkan sesuai dengan rencana dan tujuan, sehingga proses produksi berjalan secara optimal.

Berdasarkan fungsi di atas, maka arti pentingnya konsep Supply Chain Management (SCM) bagi proses bisnis adalah secara fisik, mengawal proses bahan baku dan komponen agar menjadi produk dan mengirimnya hingga ke konsumen akhir dan meyakinkan bahwa pengiriman produk atau jasa memuaskan aspirasi konsumen, tanpa meributkan ketersediaan stok.

Kerumitan Permasalahan dari Supply Chain Management (SCM)

Sebagaimana sistem yang tertata rapi, pasti memiliki celah lemah. Tujuan menerapkan SCM untuk keberlangsungan bisnis suatu perusahaan merupakan salah satu fungsinya dan yang terpenting adalah untuk memenangkan persaingan pasar, sehingga informasi yang cepat dan akurat mengenai wilayah jaringan distribusi dan strategi distribusi sangat diperlukan.

Tak hanya informasi, memastikan produk hingga ke tangan konsumen terkadang terbilang sulit apalagi ditambah dengan sistem pembayaran yang rumit. Di tahap ini, lagi-lagi informasi memainkan peranan. Sebab penyalur produk seperti distributor dan retailer merupakan rantai penting penyambung produsen dan konsumen. Dan tentunya, relasi dan komunikasi antara berbagai pihak harus berjalan dengan lancar.

Perbedaan Sistem POS (Point of Sales) dan Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)

Tips Mengelola Keuangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)

Cara Membuat Jurnal Umum yang Mudah Dalam Akuntansi

Contoh Laporan Keuangan untuk UKM Lengkap

Pengertian, Fungsi, dan Contoh Buku Besar Akuntansi Perusahaan

Gallery Apa Itu Supply Chain

Supply Chain Management Scm

Demand Chain Management Wikipedia

Blockchain And The Supply Chain Supply Chain Management

Supply Chain Network Wikipedia

Top 15 Supply Chain Management Software 2020 Reviews

Apa Itu Dan Bagaimana Penerapan Lean Supply Chain Management

Universiti Kuala Lumpur Institute Of Product Design

Supply Chain Practice And Information Quality A Supply

The Difference Between Agile Vs Lean Supply Chain Management

What Is Supply Chain Risk Management Riskmethods

Pdf Green Supply Chain Practices In Indonesia S Industries

What Is Supply Chain Risk Management Riskmethods

What Is Scor A Model For Improving Supply Chain Management

What Is Retail Supply Chain Management And Why Is It

Closed Loop Supply Chain What Is It Definition Examples

What Is A Demand Driven Supply Chain Supply Chain Link

Kuliah Di Luar Negeri Jurusan Logistik Dan Rantai Pasokan

3pl Vs 4pl Logistics Warehouse Anywhere

What Is A Demand Driven Supply Chain Supply Chain Link

Ism Institute For Supply Management

Pengertian Supply Chain Management Dan Contoh Supply Chain

Supply Chain Management Process 2020 Reviews Features

Supply Chain Finance

Sustainable Supply Chain Management Contributions Of

Apa Itu Supply Chain Management Kenapa Sangat Dibutuhkan

Crp Continuous Replenishment Program Lean Manufacturing

3pl Vs 4pl Logistics Warehouse Anywhere

What Is Supply Chain Planning Learn The Process Strategies


0 Response to "Apa Itu Supply Chain"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel