Mekanisme Pernapasan Dada Dan Perut
Proses Pernapasan Pada Manusia Zakapedia
Ayo Belajar Saluran dan Mekanisme dalam Sistem Pernapasan
Hai, Quipperian!
“Halo, lagi ngapain?”
“Lagi napas.”
Hayo, siapa yang suka menjawab pertanyaan demikian dengan jawaban-jawaban ‘receh’ seperti itu? Tapi, jawaban itu nggak 100% salah sih, guys. Pasalnya, kita memang selalu melakukan kegiatan itu setiap detik, tanpa henti, 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Nah, kalau kamu ditanya lebih lanjut setelah menjawab “napas”, gimana? Misalnya:
“Lagi napas? Udaranya masuk lewat mana? Kapan melewati bronkus?”
atau
“Kamu napasnya dengan mekanisme pernapasan dada atau pernapasan perut?”
Wah! Daripada kamu bingung, yuk simak pembahasan Quipper Video Blog tentang saluran dan mekanisme dalam sistem pernapasan berikut ini.
Saluran dalam Sistem Pernapasan
Kamu tentu saja tahu bahwa alat pernapasan manusia adalah paru-paru. Tapi, bagaimana dengan saluran pernapasan? Kamu hapal nggak, nih? Saluran pernapasan dimulai dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, dan paru-paru.
Rongga hidung tersusun dari tulang rawan dan memiliki dua buah rongga dengan satu buah sekat. Di dalam rongga hidung, kita dapat menemukan rambut-rambut halus (silia) dan selaput lendir (mukosa) yang berfungsi untuk:
- menyaring udara pernapasan yang masuk,
- menyesuaikan suhu udara yang masuk, dan
- menyesuaikan kelembaban udara yang masuk.
Faring merupakan persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Faring tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 cm.
Pada laring, terdapat sebuah katup yang disebut epiglotis dengan fungsi untuk mengatur jalannya makanan dan udara pernapasan sesuai dengan salurannya masing-masing. Di samping itu, pada laring, terdapat pula pita suara yang merupakan organ penghasil suara pada manusia.
Trakea merupakan saluran penghubung antara rongga hidung, rongga mulut, dan paru-paru. Dinding trakea tersusun dari cincin-cincin tulang rawan yang di dalamnya terdapat rambut-rambut getar (silia) dengan fungsi untuk menyaring udara pernapasan.
Bronkus memiliki panjang kurang lebih 5 cm dengan diameter 11-13 mm ke kanan dan ke kiri kemudian bercabang lagi sebanyak 20-25. Percabangan ini membentuk bronkiolus. Pada ujung bronkiolus, tersusun alveolus yang berbentuk seperti buah anggur.
Paru-paru terletak di rongga dada, tepat di atas sekat diafragma (sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut). Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan memiliki tiga lobus dan paru-paru kiri yang terdiri dari dua lobus.
Paru-paru dibungkus oleh dua lapis selaput paru-paru atau pleura. Di bagian dalam paru-paru, terdapat gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan paru-paru yang disebut alveolus sejumlah kurang lebih 300 juta buah. Luas permukaan alveolus diperkirakan mencapai 160 m2 atau 100 kali lebih luas daripada luas permukaan tubuh.
Mekanisme Pernapasan
Ada dua mekanisme pernapasan yang terjadi secara bersamaan, yaitu:
Pernapasan dada dimulai dari kontraksi yang terjadi pada otot antar tulang rusuk yang menyebabkan dada terangkat dan rongga dada membesar. Karena rongga dada membesar, tekanan udara di dalam dada lebih kecil daripada tekanan udara luar, sehingga udara luar masuk ke dalam rongga dada dan diteruskan menuju paru-paru. Oksigen dalam udara tersebut akan diikat oleh hemoglobin darah yang banyak terdapat di alveolus paru-paru, sehingga terjadi inspirasi.
Setelahnya, relaksasi terjadi pada otot antar tulang rusuk yang menyebabkan tulang-tulang rusuk turun sehingga rongga dada mengecil. Karena mengecilnya rongga dada, volume paru-paru juga mengecil sehingga tekanannya menjadi lebih besar daripada tekanan udara luar. Karena itu, udara pun keluar dari paru-paru pada proses ekspirasi.
Pernapasan perut terjadi karena adanya kontraksi dan relaksasi pada diafragma. Diafragma mendatar saat ototnya mengalami kontraksi. Hal ini menyebabkan rongga dada membesar dan tekanannya lebih kecil daripada tekanan udara luar. Pada saat ini, terjadi inspirasi.
Kemudian, diafragma akan naik saat ototnya mengalami relaksasi. Hal ini berpengaruh pada mengecilnya rongga dada dan paru-paru yang menyebabkan tekanan menjadi lebih besar daripada tekanan udara luar. Pada saat ini, terjadi ekspirasi.
Nah, sekarang pertanyaan ‘receh’ lanjutan itu sudah bisa kamu tebas, kan? Semoga pembahasan mengenai sistem pernapasan di atas ini dapat membantu ujian biologi kalian. Selalu semangat dalam belajar, ya, Quipperian!
Penulis: Evita
Gallery Mekanisme Pernapasan Dada Dan Perut
Sistem Pernafasan Pada Manusia Pengertian Jenis Dan
Proses Pernapasan Dada Dan Perut Usaha321 Net
Alat Pernapasan Manusia Pengertian Organ Jenis
Pernapasan Perut Dan Pernapasan Dada Idschool
Mekanisme Pernapasan Dada Dan Perut Info Pendidikan Dan
Pernapasan Dada Dan Perut Pengertian Sisitem Mekanismenya
Mekanisme Pernapasan Dada Dan Perut
Doc Uts Xi Ipa Dan Ips Dini Chay Academia Edu
Mekanisme Pernapasan Dada Dan Pernapasan Perut
Sistem Respirasi Manusia Ppt Download
Pernapasan Perut Dan Pernapasan Dada
Sistem Pernapasan Pada Manusia
Mekanisme Pernapasan Dada Dan Pernapasan Perut Pada Manusia
Mekanisme Pernapasan Pada Manusia Rizki2812
Mekanisme Pernapasan Dada Dan Pernapasan Perut
Sistem Pernapasan Pada Manusia Lengkap Gambar Artikel
Mekanisme Pernapasan Dada Dan Perut Artikelsiana
Mekanisme Pernapasan Pada Manusia Unbeatable
Pengertian Dan Mekanisme Pernapasan Dada Dan Perut
Pernapasan Perut Dan Pernapasan Dada Idschool
Sistem Pernapasan Pada Manusia Organ Organ Dan Gangguan
Bagaimana Mekanisme Pernapasan Pada Manusia Ilmu
Vergina Putri Laporan Pembelajaran Ipa Pernafasan Dada Dan
Pernapasan Dada Pada Manusia Fase Ekspirasi Inspirasi
Pernapasan Pada Manusia Pengertian Mekanisme Porses Gambar
Pernapasan Dada Dan Pernapasan Perut Pengertian Mekanisme
0 Response to "Mekanisme Pernapasan Dada Dan Perut"
Post a Comment