Permasalahan Kependudukan Di Indonesia



Pemda Kurang Perhatian Dalam Masalah Kependudukan

Masalah-Masalah Kependudukan Indonesia

 Masalah-Masalah Kependudukan Indonesia

Seperti yang kita ketahui Kependudukan tidak asing lagi di dengar terkhususnya di Indonesia. Kata kependudukan di dasari oleh kata penduduk yang artinya semua orang yang mendiami suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu, terlepas dari warga negara atau bukan warga negara.seperti yang kita tahu bahwa kependudukan di Indonesia sangatlah padat sehingga Indonesia menempati urutan ke-4 Sebagai Negara yang Jumlah Penduduknya yang sangat banyak di dunia, Indonesia di nyatakan sebagai Penduduk terbanyak di dunia di karenakan setiap harinya di Indonesiamengalami kelahiran sebesar 10.000 juta jiwa yang lahir. Selain jumlah penduduknya yang besar, luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami permasalahan terkait dengan hal kependudukan Tidak hanya itu, faktor geografi, tingkat migrasi, struktur kependudukan di Indonesia dll membuat masalah kependudukan semakin kompleks dan juga menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus guna kepentingan pembangunan manusia di maluku terkhususnya di Indonesia. Akibat kepadatan penduduk inilah akanmenimbulkan masalah-masalah di dalam kependudukan Indonesia. Masalah-masalah yang timbul di  dalam Kependudukan antara lain seperti berikut :

A.     Demografis

1.      Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population),

Besarnya jumlah penduduk di Indonesia, jumlah penduduk di Indonesia di perkirakan akan mencapai angka 300 juta jiwa pada tahun 2015 ini, memang angka yang begitu tinggi dan penyebab meningkatnya jumlah penduduk yang begitu besar adalah imigrasi, urbanisasi dan program KB yang tidak sukses.

2.      Permasalahan pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk di Indonesia Berkisar antara 2,15% pertahun hingga 2.49% pertahun, tingkat pertumbuhan penduduk seperti itu di pengaruhi oleh Tiga Faktor Utama yaitu: Faktor kelahiran(Ferbilitas), Faktor kematiaan(Mortalitas), dan faktor Perpindahan Penduduk. Peristiwa kelahiran di suatu daerah menyebabkan perubahan jumlah dan komposisi penduduk, kalou peristiwa kematiaan dapat menambah maupun menguranggi jumlah penduduk di suatu daerah, sedangkan peristiwa perpindahan penduduk terjadi karena di pengaruhi oleh keadaan sosial, ekonomi, budaya, Lingkungan, kesehatan dsb.

3.      Masalah kepadatan penduduk.

Permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah pesebarannya yang tidak merata, kondisi demikian banyak menimbulkan permasalahan, misalnya Kemiskinan, kriminalitas, pemukiman kumuh,dsb.

B. Non Demografis Bersifat Kualitatif

1.      Tingkat kesehatan penduduk yang rendah

Dalam hal kesehatan yang akan menjadi sorotan bagaimana gambaran tingkat kesehatan adalah angka kematia bayi. Besarnya kematian yang terjadi menunjukan bagaimana kondisi lingkungan dan juga kesehatan pada masyarakat.

2.      Pendidikan yang Rendah

Kesadaran masyarakat akan pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Dari UU yang dikeluarkan pun terlihat bahwa wajib belajar penduduk Indonesia masih terbatas 9 tahun sementara negara lain bahkan menetapkan angka lebih dari 12 tahun dalampendidikannya. Namun bagi Indonesia sendiri, angka 9 tahun pun belum semuanya terlaksana dan tuntas mengingat banyaknya pulau di Indonesia yang masih belum terjangkau oleh berbagai fasilitas pendidikan. Dari HDI (Human Development Indeks) tahun 2011 pun rata-rata pendidikan bangsa Indonesia masih pada angka 5.8 tahun. Dari sini pun sudah terlihat bagaimana tingkat pendidikan di Indonesia.

Akan tetapi, sebenarnya tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya indikator untuk mengukur kualitas SDM penduduk suatu negara. Kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas kerja. Orang yang tingkat pendidikannya tinggi diharapkan punya produktivitas yang tinggi.

3.      Banyaknya jumlah penduduk miskin

Kemiskinan juga menjadi salah satu masalah yang melanda Indonesia. Akibat dari malas bisa mengakibatkan kemiskinan karena kemiskinan adalah bagian dari masyarakat yang malas dalam bekerja, Walau Indonesia bukan termasuk negara miskin menurutPBB namun dalam kenyataannya lebih dari 30 juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Yang lebih disayangkan lagi, Indonesia merupkan negara yang kaya akan sumber daya alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tapi sungguh memprihatinkan ketika meihat bagaimana kemiskinan menjadi bagian permasalahan di negeri yang kaya ini.

Secara garis besar penurunan jumlah warga miskin memang terlihat signifikan. Hal ini juga dibenarkan oleh beberapa pakar yang mengamati penurunan ini. namun, angka 30 juta masih menjadi permasalahan sendiri mengingat adanya berbagai tujuan global yang akan di capai tahun 2015.

Selain kemiskinan, masalah lain adalah kesenjangan sosial menjadi terlihat jelas di Indonesia. Kaum konglomerat menjadi penguasa namun pemerintah diam saja dengan kemiskinan yang ada. tidak mengherankan apabila negara Indonesia memiliki jumlah rakyat miskin yang cukup banyak.

Yang manjadi pertanyaan adalah kenapa Indonesia bisa menjadi negara yang penduduknya miskin padahal kaya sedangkan banyak negara yan miskin sumber daya namun menjadi negara-negara kaya yang menguasai dunia. Jawabannya kembali ke sumber daya manusia. Kemakmuran berbanding lurus dengan kualitas SDM. Semakin tinggi kualitas SDM penduduk, semakin tinggi pula tingkat kemakmurannya. Ini dibuktikan oleh negara yang miskin sumber daya alam tetapi tingkat kemakmuran penduduknya tinggi sperti Jepang. Kurangnya perhatian terhadap SDM Indonesia menjadikan rakyat banyak yang menderita. Seharusnya kenyataan ini menjadikan dasar pertimbangan kebenaran UUD pasal 33. Dalam hal ini tetap kemakmuran rakyat merupakan hal utama yang harus di perhatikan demi terciptanya Indonesia yang merdeka seutuhnya.

Semua masalah-masalah di atas menimbulkan juga kurangnya ketenagakerjaan, muara dari permasalahan ketenagakerjaan ini adalah semakin tingginya tingkat pengangguran. Apa lagi tingginya tingkat penganguran ini semakin di perparah dengan adanya PHK(pemutusan hubungan tenagan  kerja). Penganguran ini akan berakibat luas dalam perspektif pembangunan ekonomi Negara. Banyaknya jumlah pengganguran merupakan faktor penghambat pembanggunan ekonomi Negara dan pemicu terganggunya kestabilan sosial dan politik.

Masalah-masalah ini perlu di perhatikan dan di cermati karena ini merupakan masalah besar bagi seluruh penduduk di Indonesia karena masalah-masalah ini sangat penting di perhatikan maka dari itu pemerintah juga berperan penting dalam penanggulangan masalah-masalah ini karena menyangkut dengan Kesejateraan Masyarakat Indonesia.

Ada beberapaa solusi yang dapat kita gunakan untuk menggulangi masalah kependudukan di indonesia yaitu sebagai berikut;

1.      Pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk di lakukan dengan cara menekan angka kelahiran melalui pembatasan jumlah kelahiran dengan mengikuti program KB, serta menunda usia perkawinan muda dan lebih meningkatkan pendidikan.

2.      Pemerataan persebaran penduduk, didlakukan dengan cara transmigrasi dan pembangunan industri di wilayah yang jarak penduduknya, seperti di papua, maluku dan sulawesi tengah.

3.      Sedangkan pengangguran di atas dengan mengikuti pelatihan kerja, memperbaiki mental pengangguran, upaya pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak sehingga dapat membantu untuk mengurangi tingkat pengangguran. Dan juga menciptakan kesadaran pemuda-pemudi indonesia untuk berwirausaha sehingga dapat menimbulkan lapangan pekerjaan.

Solusi

Untuk mencapai pemerataan dan keseimbangan dalam penyebaran penduduk maka salah satu jalan dalam mengatasi masalah kependudukan ialah dengan mengadakan transmigrasi.Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam wilayah Indonesia umumnya orang-orang yang mengikuti program transmigrasi berasal dari Jawa, Madura, dan Bali, mereka biasanya ditempatkan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, dan di bagian Nusantara yang masih jarang penduduk. Pulau Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dan memilki jumlah penduduk yang relatif sedikit menjadi salah satu tempat tujuan transmigrasi. Wilayah ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pertanian, dengan lahan yang masih luas dan tanah yang subur terbuka peluang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik bagi para transmigran.

Pemerataan penduduk melalui transmigrasi dianggap penting mengingat kekayaan alam yang merupakan modal pokok dalam pembangunan nasional, yang masih terpendam dalam bumi Indonesia belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Pembangunan di bidang transmigrasi sangat erat hubungannya dengan pembangunan daerah, baik di daerah asal maupun daerah penerima. Dari berbagai studi telah didapatkan keterangan tentang keadaan para transmigran umum ketika di daerah asal. Transmigrasi umum di Kalimantan Selatan misalnya, 61% tidak memiliki tanah ketika di daerah asal ( hardjosoenarto dalam Friedrich, 1980:94 ). Transmigrasi adalah perpindahan tempat, suatu gerakan yang mempunyai motivasi, dengan berbagai factor yang melatarbelakanginya, (Suyitno,1980:116).yang lainnya:

  • melaksanakan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum atau missal sehingga dapat mengurangi jumlah angka kelahiran.
  • menunda masa perkawinan.
  • penambahan dan penciptaan lapangan kerja,
  • meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan.
  • mengurangi kepadatan penduduk dengan programtransmigrasi.
  • meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan.

Penulis : Noni Henny Nahumury :)

Gallery Permasalahan Kependudukan Di Indonesia

Tiga Mega Tren Kependudukan Dan Pemberdayaan Pemuda Partai

Masalah Kependudukan Di Indonesia Dan Fenomena Antroposfer

3 Permasalahan Yang Timbul Akibat Pertumbuhan Kota Tanpa

Sensus Penduduk 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia

Masalah Kependudukan Dan Pemecahannya Ppt Download

Masalah Kependudukan Dan Cara Menanggulanginya Kemiskinan

Permasalahan Kependudukan

Web Portal Gunungkidul

Perpustakaan Nasional Ri Data Katalog Dalam Terbitan Kdt

3 5 Populasi Manusia Di Bumi Ada Di Indonesia

Resensi Buku Mengupas Problematika Kesenjangan Di Indonesia

Masalah Kependudukan Dan Lingkungan Hidup Duniapelajar Com

Bps Penduduk Miskin Di Indonesia 25 95 Juta Orang Pada

Mengidentifikasi Permasalahan Kependudukan Dan Upaya

Masalah Kualitatif Dan Kuantitatif Kependudukan Indonesia

Musni Umar Permasalahan Kependudukan Di Indonesia Dan

Materi Lengkap Dampak Akibat Dari Kepadatan Penduduk

Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Permasalahan Kependudukan

Ppt Isu Terkini Masalah Kependudukan Di Indonesia Peran

Modul Kelas Viii Permasalahan Kependudukan Dan

Isu Terkini Masalah Kependudukan Di Indonesia Peran Bkkbn

Ppt Standar Kompetensi Memahami Permasalahan Sosial


0 Response to "Permasalahan Kependudukan Di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel