Perbedaan Psikolog Dan Psikiater
Apa Bedanya Psikolog Dan Psikiater Halaman All Kompasiana Com
Mau tahu apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?
Profesi Psikolog dan Psikiater sering kali dianggap sama oleh sebagian orang, mungkin karena subjek yang ditangani sama yaitu manusia. Sehingga banyak yang menyamakan antara profesi Perbedaan Psikolog dan Psikiater. Ditambah lagi dengan label penyakit kejiwaan yang ditangani oleh kedua profesi tersebut. Itu semakin membuat sebagian orang agak takut untuk mempelajari lebih lanjut terkait profesi Psikolog dan Psikiater.
Agar kamu tidak awam-awam sekali, mari kita bahas apa perbedaan Psikolog dan Psikiater secara lebih mendalam.
1. Latar Pendidikan
Untuk menjadi seorang dengan profesi Psikolog, kamu harus menempuh Pendidikan S1 (Sarjana) Psikologi. Kemudian melanjutkan Pendidikan Profesi Psikolog. Fakultas Psikolog memiliki berbagai spesialisasi selain profesi Psikolog. Yaitu terapan dan science.
Untuk bidang studinya sendiri, Fakultas Psikologi memiliki bidang studi untuk Psikologi Klinis, Psikologi Perkembangan, Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri & Organisasi, Psikologi Sosial dan Metode riset dan Penelitian.
Sedangkan untuk menjadi seorang psikiater kamu harus menempuh Pendidikan S1 (sarjana) kedokteran. Kemudian dari profesi Kedokteran dilanjutkan dengan mengambil spesialisasi Kedokteran Jiwa.
Nah dari latar Pendidikan saja, Psikolog dan Psikiater memiliki perbedaan. Dimana Psikolog berasal dari Fakultas Psikologi sedangkan Psikiater dari Fakultas Kedokteran.
2. Akar Keilmuan
Pada awalnya Psikologi merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran. Akan tetapi sejak 1 Juli 1960 dengan dikeluarkannya
SK Menteri Pendidikan, Pengadjaran & Kebudajaan Republik Indonesia No. 108049/U.U.
Yang menyatakan bahwa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia didirikan terpisah dari Fakultas Kedokteran. Maka Fakultas Psikologi menjadi terpisah dengan Fakultas Kedokteran.
Secara lebih lanjut, Psikologi memiliki akar keilmuan dari Ilmu Filsafat dan Ilmu Faal. Yang mana hal ini, membantu untuk mengenali bagaimana manusia berpikir. Serta anatomi tubuh manusia dan pengaruhnya terhadap perilaku manusia.
Sedangkan Psikiater sendiri memiliki akar keilmuan dari Ilmu Kedokteran. Secara lebih dalam, Psikiater mempelajari bagaimana biological manusia mempengaruhi proses berpikir dan bertindak. Olehk arena itu, seperti dokter, psikiater sangat menguasahi anatomi tubuh manusia dan pengaruhnya kepada kejiwaan manusia.
3. Cara Penanganan (Intervensi)
Seorang Psikiater melakukan intervensi dengan memberikan obat-obatan kepada pasien yang ditanganinya. Misal ada pasien yang terkena gangguan depresi dan frustasi. Biasanya Psikiater akan meresepkan obat-obatan anti depresan untuk membuat pasien lebih baik kondisinya.
Seorang Psikolog biasanya dengan kasus yang sama akan melakukan intervensi yang berbeda. Bukan dengan obat, tetapi dengan melakukan personal approach kepada klien melalui terapi. Terapi yang dilakukan dalam bentuk interaksi dan komunikasi.
Oleh Karena itu, biasanya jika klien tidak memiliki kemampuan interaksi karena sudah terlalu parah, maka Psikolog lebih menyarankan klien tersebut kunsultasi ke Psikiater. Agar pasien mendapatkan pengobatan. Sampai klien tersebut dapat berinteraksi kembali.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, Psikolog menggunakan pendekatan human interaction dan modifikasi perilaku untuk permasalahan dari klien. Sedangkan Psikiater menggunakan obat-obatan.
Disamping perbedaan tersebut, seiring dengan perkembangan ilmu Psikologi, Psikolog lebih cenderung identik dengan ilmu kepribadian dan perilaku daripada kejiwaan. Hal ini karena kejiwaan bersifat abstrak dan sulit diukur secara keilmuan.
Sekarang ilmu Psikologi sangat berkembang. Tidak hanya tentang masalah-masalah kepribadian dan perilaku. Tetapi bagaimana meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik.
Bagaimana, sudah mengertikan perbedaan Psikolog dan Psikiater? Semoga artikel dari PsyLine.id ini dapat mebuatmu lebih tau perbedan antara Psikolog dan Psikiater.
Artikel sebelumnya membahas tentang: Norma dan Kata Hati : Menata Kepekaan Sosial.
Gallery Perbedaan Psikolog Dan Psikiater
Yayasan Pulih On Twitter Sebaiknya Ditangani Oleh Psikolog
2 Psikologi Konseling Yuliezar Perwira Dara Ppt Download
Apasih Beda Nya Psikolog Dan Psikiater Biro Psikologi Lestari
Psikologi Sebagai Bagian Dari Ilmu Faal
Beda Psikiater Psikolog Dan Konselor
Sharing Dunia Orange Beda Psikolog Dan Psikiater Wattpad
Mahasiswabk Instagram Photos And Videos Instforgram Com
Psikiater Hashtag On Instagram Stories Photos And Videos
Apa Beda Psikolog Psikiater Dan Konselor Womantalk
Tiga Perbedaan Psikolog Dan Psikiater
25 Best Memes About Foot Fantasy Foot Fantasy Memes
Perbedaan Psikolog Dan Psikiater Archives Dsconsultant Id
Punya Masalah Kesehatan Mental Harus Ke Psikolog Atau
Mengenal Profesi Psikolog Apa Sih Bedanya Dengan Psikiater
Jangan Samakan Ini 5 Perbedaan Psikolog Dan Psikiater
Perbedaan Psikolog Dan Psikiater Finaldi Fikri Youtube
Ketahui Perbedaan Psikolog Dan Psikiater Jangan Salah Ya
Psikolog Dan Psikiater Apa Bedanya Ya Rencanamu
Namiraconsulting Com At Wi Namira Consulting Jasa
01 Perbedaan Psikiater Psikolog Dan Konselor Mindful
Beda Psikiater Konselor Psikolog
Lingkar Bk Perbedaan Konselor Psikiater Dan Psikolog
Promkes Rsj Puti Bungsu Padang Publicaciones Facebook
01 Perbedaan Psikiater Psikolog Dan Konselor Mindful
0 Response to "Perbedaan Psikolog Dan Psikiater"
Post a Comment