Manfaat Energi Matahari Bagi Tumbuhan

50 Manfaat Energi Matahari Bagi Manusia Hewan Alam Tumbuhan

10 Manfaat dan Fungsi Cahaya Matahari Bagi Tumbuhan | Fotosintesis

Manfaat Matahari Bagi Tumbuhan – Matahari adalah sumber energi utama bagi semua makhluk hidup di Bumi.

Tanpa adanya matahari, tanaman tidak akan bisa mendapatkan makanan yang mereka butuhkan untuk tumbuh, berkembang biak dan bertahan hidup.

Cahaya dari matahari digunakan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis.

Tidak halnya seperti hewan, tumbuhan merupakan jenis autotrof yang menciptakan sumber makanannya sendiri.

Tumbuhan menggunakan energi dari cahaya matahari, air dan gas dari udara untuk membuat glukosa.

Proses ini merupakan fotosintesis dari tanaman, yang mengubah energi cahaya menjadi bentuk yang dapat disimpan (glukosa) dan membuat tanaman tetap hidup.

Manfaat Matahari Sebagai Proses Fotosintesis

Salah satu manfaat matahari bagi tumbuhan adalah untuk proses fotosintesis.

Seperti yang Kita tahu, bahwa fotosintesis ini sangat penting sekali untuk tumbuhan supaya tetap hidup.

Karena tanpa ada fotosintesis, tanaman tidak akan dapat tumbuh untuk membentuk daun, bunga yang indah dan buat yang sangat nikmat.

Oleh karena itu, proses fotosintesis ini sangatlah penting bagi tanaman.

Apa Itu Fotosintesis ?

Fotosintesis merupakan proses dimana tanaman yang dirangsang oleh energi cahaya matahari untuk mengubahnya menjadi karbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O) menjadi glukosa dan oksigen.

Proses ini terjadi di kloroplas di dalam daun.

Glukosa dan oksigen merupakan dua elemen yang sangat diperlukan untuk tanaman, tetapi juga untuk makhluk hidup seperti manusia dan hewan.

Cara Kerja Fotosintesis

Tumbuhan menyerap karbon dioksida dari udara melalui lubang-lubang kecil pada daun, cabang, batang, bunga dan akarnya, air dari tanah melalui akarnya dan energi cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis.

Energi cahaya memicu reaksi kimia, memecah molekul karbon dioksida dan air dan menyusunnya kembali untuk menghasilkan gula (glukosa) dan gas oksigen.

Gula kemudian dipecah kembali menjadi kloroplas, yang paling melimpah di sel-sel daun hijau tanaman, menjadi energi untuk memicu pertumbuhan dan perbaikan tanaman.

Gas oksigen yang dihasilkan akan kembali melalui lubang kecil yang menyerap karbon dioksida.

Proses Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses yang komplek dengan melalui dua tahap.

Adalah proses fotosintesis yang tergantung dari cahaya, pada proses ini biasanya sinar matahari menyinari daun tanaman, menggembleng klorofil pigmen penyerap cahaya dan mengaktifkan elektron.

Proses ini membagi air menjadi ion oksigen dan hidrogen.

Yakni proses fotosintesis tanpa bantuan cahaya, akan tetapi menggunakan energi dari reaksi ringan untuk mengubah karbon dioksida menjadi glukosa melalui serangkaian reaksi kimia yang dimulai dengan 3-ribulose bisphosphate dan berakhir dengan molekul yang sama, menghasilkan glukosa dalam proses tersebut.

Penggunaan glukosa dengan berbagai cara dapat mengubahnya menjadi bahan kimia yang dibutuhkan untuk menumbuhkan sel-sel tumbuhan seperti selulosa atau pati yang disimpan sampai tanaman perlu mengubahnya kembali menjadi glukosa.

Intensitas Cahaya

Jika tanaman tidak mendapatkan cukup cahaya dari matahari maka proses fotosintesis akan lambat.

Bahkan jika memiliki cukup air dan karbon dioksida.

Meningkatkan intensitas cahaya akan meningkatkan kecepatan proses fotosintesis.

Begitu juga apabila tanaman tidak mendapatkan cukup karbon dioksida, akan menghambat terhadap proses fotosintesis bahkan jika mendapatkan banyak cahaya.

Oleh karena itu, kebanyakan petani menggunakan lampu buatan untuk membantu tanaman berfotosintesis melebihi jam siang.

Manfaat Matahari Sebagai Pengaktif Klorofil

Sinar matahari yang terkena tumbuhan juga dapat berfungsi untuk mengaktifkan klorofil yang terdapat pada tanaman.

Seperti contohnya pada tanaman atau kecambah, dimana jika tanaman kurang mendapatkan sinar matahari secara langsung biasanya tumbuhan tersebut akan berubah menjadi coklat.

Sedangkan jika tanaman yang mendapatkan cahaya matahari secara langsung, biasanya akan berwarna hijau karena klorofil yang aktif oleh sinar matahari.

Manfaat Matahari Sebagai Penghangat Biji Bunga

Pada beberapa tumbuhan seperti bunga matahari, cahaya matahari berfungsi untuk menghangatkan biji bunga matahari.

Sehingga tidak aneh jika kita sering melihat bunga matahari, yang arahnya beradaptasi dengan datangnya sinar matahari.

Hal ini biasa dikenal dengan gerak fototropisme. Dimana tumbuhan akan beradaptasi ke arah datangnya sinar matahari, untuk memaksimalkan proses fotosintesis dalam menghasilkan zat makanan maupun energi.

Bunga matahari dan tumbuhan sejenisnya membutuhkan cahaya matahari untuk menghangatkan biji dan menghindari dari lembab yang bisa mengakibatkan pembusukan.

Manfaat Matahari Sebagai Proses Pengembangbiakan

Cahaya matahari juga untuk beberapa tumbuhan berfungsi untuk proses pengembangbiakan.

Seperti halnya biji bunga matahari yang jatuh ke tanah.

Pada tanah yang terkena sinar matahari, otomatis tanah tersebut akan menjadi kering.

Tanah kering inilah yang akan membantu proses pengembangbiakan biji matahari.

Walaupun sebenarnya pada tanah lembab pun bisa, akan tetapi pada tanah yang lembab biji bunga matahari akan cepat layu dan mati.

Oleh karena itu, cahaya matahari ini sangat penting sekali bagi bunga matahari.

Manfaat Matahari Sebagai Proses Pertumbuhan Kecambah

Pada tumbuhan seperti kecambah, matahari sangat berfungsi untuk proses pertumbuhan.

Karena jika kekurangan sinar matahari, tumbuhan kecambah akan akan tumbuh menjulang tinggi, kurus, kering dan pada daunnya akan berwarna kuning pucat serta tipis.

Berbeda dengan tumbuhan kecambah yang terkena sinar matahari, kecambah akan tumbuh pendek, subur, hijau serta daun yang tebal dan gemuk.

Hal ini dikarenakan proses fotosintesis yang berjalan maksimal, sehingga bisa menghasilkan energi dan zat makanan.

Manfaat Matahari Sebagai Pemberi Warna Hijau Pada Tumbuhan

Kita sering melihat bahwa daun itu berwarna hijau pada saat proses fotosintesis.

Padahal pada saat proses fotosintesis, daun menyerap warna merah dan biru bukan warna hijau.

Akan tetapi yang sering kita lihat adalah berwarna hijau, hal ini dikarenakan warna hijau tidak diserap oleh tumbuhan.

Oleh karena itu, sinar matahari yang terpancar diserap oleh klorofil yang berwarna merah dan biru.

Dengan kata lain, proses fotosintesis dilakukan menggunakan warna merah dan biru bukan hijau.

Manfaat Matahari Sebagai Perkembangan Tumbuhan

Semua makhluk hidup memerlukan sinar matahari untuk tumbuh dan berkembang, termasuk dengan tumbuhan.

Akan tetapi kebutuhan sinar matahari pada setiap tanaman berbeda-beda.

Oleh karena itu, sebelum memelihara tanaman. Anda harus mengetahui terlebih dahulu kebiasaan dari tanaman tersebut.

Sehingga tidak salah ketika merawatnya.

Karena ada tumbuhan yang memerlukan cahaya sedikit atau cahaya yang banyak lebih dari 8 jam.

Semua itu tergantung jenis tanaman dan lingkungannya.

Manfaat Matahari Sebagai Pertumbuhan Bunga Dan Daun

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa gelombang sinar matahari memiliki warna tersendiri dan setiap warna memiliki fungsinya masing-masing.

Seperti gelombang sinar matahari berwarna merah yang berfungsi untuk pertumbuhan dan mempercepat proses bunga, tinggi dan lebat.

Sedangkan warna biru berfungsi untuk proses pertumbuhan daun.

Kesimpulan Manfaat Matahari Bagi Tumbuhan

Tumbuhan sangat bergantung terhadap matahari untuk bisa tetap tumbuh dan memproduksi makanan sendiri (fotosintesis).

Gelombang pancaran sinar matahari memiliki berbagai warna dan setiap warna memiliki fungsinya masing-masing.

Kebanyakan orang salah mengetahui, bahwa pada proses fotosintesis gelombang cahaya yang diserap oleh daun bukanlah berwarna hijau, melainkan warna biru dan merah.

Oleh karena itu, pentingnya Anda mengetahui beberapa informasi terkait manfaat matahari bagi tumbuhan.

Terimakasih telah berkunjung ke CluAds dan membaca artikel ini.