Perbedaan Hub Dan Switch



Hub Dan Switch Ayucindut

FUNGSI,PERBEDAAN SWITCH DAN HUB

Perbedaan Hub, Router & Switch

Hub merupakan alat penghubung antar-user. Hub meneruskan seluruh paket data seperti : E-mail, dokumen, pengolah kata, spreadsheet, grafik, print request yang mereka terima melalui satu port dari satu workstation ke semua port yang tersisa. Hub juga sebuah perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer, sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.

Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung.

Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:

Hub Pasif yaitu hub yang berfungsi sebagai pemisah atau pembagi jaringan, akan tetapi hub pasif tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.

Hub Aktif yaitu hub yang berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, akan tetapi hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.

Cara Kerjanya :

Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.

Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan.

Router adalah sebuah perangkat keras jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router secara kasar banyak didefinisikan berfungsi untuk membagi 2 Jaringan atau beberapa jaringan, namun sebenarnya Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

Cara Kerjanya :

Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal. Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data) bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal. Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat digunakan sembarangan. Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan, LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa komputer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet. Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router merupakan internetworking device.

Switch lebih cerdas dibandungkan Hub. Switch melanjutkan paket data hanya ke port penerima yang dituju. Menurut informasi dalam header paket, untuk memisahkan transmisi dari port yang berbeda, switch membuat koneksi sementara antara sumber dan tujuan, kemudia meneruskan koneksi setelah komunikasi data berakhir.

Switch dan Hub memang kadang sulit dibedakan karena memiliki kesamaan dalam segi fungsi umum dan jika dilihat secara fisik hampir sama. Tapi sebenarnya Switch memiliki salah satu keunggulan yaitu dapat mencegah terjadinya Collision (Tabrakan), maksud dari tabrakan di sini adalah tabrakan data. Jadi, Switch dapat mencegah Collision ini karena Switch memiliki fungsi meneruskan data dan jika salah satu node ingin mengirim data ke node yang lain, dan ada node lagi yang ingin mengirim data. Switch akan memberikan jalur pada keduannya, sehingga tidak akan terjadi Collision. Jadi, pengertian dari Switch adalah Sebuah Networking Device yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa node dalam jaringan namun memiliki fungsi lain yaitu sebagai pencegah Collision dengan cara memberi jalur aliran data masing-masing sesuai Port / Collision Domain.

Jadi, jika menggunakan Switch setiap Client dapat melakukan Komunikasi data tanpa adanya masalah Collision (Tabrakan) Data. Selain itu Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin. Switch dapat bekerja di Layer Data Link dan Layer Network, biasanya kecepatan Switch yang sering digunakan adalah 10/100 Mbps.

Cara Kerjanya :

Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.

Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.

Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.

http://doniginting.blogspot.co.id/

FUNGSI HUB DAN SWITCH HUB

FUNGSI HUB DAN SWITCH HUB Dalam Jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Mungkin bila kitahanya akan menghubungkan dua buah PC kita hanya akan memerlukan Kabe

lUTP dengan Crimping dengan metode cross cable. Tapi bagaimana halnya dengan10 PC ? atau 20 PC ? disinilah fungsi hub bekerja dimana komputer2 tersebutakan dihubungkin dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port2 yang adadi hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan yang sama, maka kita akan berada di dalam jaringan komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.Sekarang ini banyak orang menilai hub sudah cukup untuk mengatasi problemaseperti itu, tetapi dilihat dari sisi lain ternyata hub memiliki sedikit kejelekandimana dia akan membroadcast semua paket yang akan dikirim ke salah satu IPTujuan. Hal ini mungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PCyang terkoneksi dalam satu jaringan. Tetapi bagaimana dengan ratusan ? atau bahkan mungkin ribuan? disinilah fungsi switch sebenarnya bekerja.Di bidang jaringan komputer seringkali kita mendengar kata hub dan switch, bentuknyamirip dan fungsinya dasarnya juga sama yaitu untuk transfer data dari dan kekomputer-komputer dalam suatu jaringan. Beberapa waktu yang lalu penulismendapati pertanyaan sederhana mengenai perbedaan antara hub dan switch dari beberapa rekan penulis. Melalui artikel kali ini penulis akan bahas secara singkatmengenai perbedaannya. Dari tampak luar, sebuah hub atau switch terlihat sama,keduanya memiliki jack RJ-45 untuk berhubungan dengan suatu device. Sebelum berbicara mengenai mengenai perbedaan antara keduanya maka ada baiknya kitalihat sejenak mengenai keterbatasan suatu (non switched) ethernet, yaitu hanyasatu device yang dapat mentransmit data ke suatu segment pada suatu waktutertentu. Jika lebih dari satu device berusaha mentransmit data pada waktu yang bersamaan maka akan terjadilah collision. Setelah collision terjadi maka setiapdevice tadi harus melakukan proses pengiriman data kembali (re-transmit). Dapatdibayangkan jika jumlah segment dalam jaringan semakin bertambah makaotomatis kemungkinan akan terjadinya collision akan semakin besar, dan karenaakibat collision ini semua device akan melakukan proses re-transmit makaotomatis traffic jaringan akan menjadi relatif lebih lambat. Sebelum ditemukannyateknologi switch, suatu jaringan dapat dibagi-bagi ke dalam beberapa segmentdengan suatu device yang dinamakan bridge. Bridge memiliki dua buah portethernet. Jika ada traffic ke dalam jaringan maka secara otomatis bridge akanmengamati device-device yang terlibat di dalamnya dari kedua sisi (melihat berdasarkan MAC address-nya). Bridge kemudian akan mampu membuatkeputusan untuk mem-forward atau tidak mem-forward setiap paket data menujuke device tujuan

Hub Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memilikifaslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akandikirimkan ke semua komputer (broadcast) .

Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuahcentral connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer danmentransmisikannya ke komputer yang lain.Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagairepeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yangdiperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; iamembagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruhnetwork.Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkancomputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Kapabilitas yang disediakan hub——————————-Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hubmenyediakan kemampuan berikut:- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)

Gallery Perbedaan Hub Dan Switch

What S The Difference Between Ac Dc And Ec Motors

Perbedaan Antara Hub Router Dan Switch Thxonline Com

Penjelasan Tentang Perbedaan Hub Switch Dan Router Awhienk

Apex Pro Us

Cisco Catalyst 2960 8tc L Compact Switch Cisco

Asus Transformer Mini T103haf 2 In 1 Pcs Asus Usa

Perbedaan Router Bridge Switch Dan Hub Pada Jaringan

What S New In Intellij Idea 2019 1 Eap 3 Intellij Idea Blog

Plastic Vs Metal Network Switches Which One Is Better D

What Is Open Vswitch Ovs Sdxcentral Com

What S The Difference Between Light On And Dark On Modes For

Tutorial Cisco Packet Tracer Perbedaan Switch Dan Hub

Core Switch Vs Normal Switch What Is The Difference

Desain Dan Pemrograman Dasar Apa Itu Hub Dan Switch

Perbedaan Hub Dan Switch

Perbedaan Hub Router Switch Desember 2012

Logitech G Advanced Mechanical Key Switches For Gaming

Perbedaan Hub Dan Switch

Ilmu Komputer Perbedaan Antara Switch Dan Hub


0 Response to "Perbedaan Hub Dan Switch"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel