Kali ini akan dishare kumpulan hadits tentang marah lengkap dalam tulisan bahasa arab dan artinya. Hendaknya kita memahami hadits larangan marah ini agar kita dijauhakan dari sifat emosi dan amarah yang tercela. Menurut islam sendiri, ada marah yang diperbolehkan dan ada yang dilarang dan masuk sifat tercela. Semuanya tergatung ituasi dan kondisinya. Namun dalam banyak dalil hadist, Rasulullah SAW menganjurkan untuk jangan marah dan menahan emosinya. Dan bagi siapapun yang tidak marah dan sabar menahan amarahnya, maka dijanjikan akan mendapatkan surga. Ini adalah kabar gembira bagi yang sabar dan tidak mudah marah saat situasi tertentu. Dalam kitab suci Al Quran, ALLAH SWT berfirman sebagai berikut :
ูู ุณูุงุฑูุนูููุข ุงููู ู
ูุบูููุฑูุฉูู ู
ููู ุฑููุจูููู
ู ูู ุฌููููุฉู ุนูุฑูุถูููุง ุงูุณููู
ูุชู ูู ุงููุงูุฑูุถู ุงูุนูุฏููุชู ููููู
ูุชูููููููู. ุงููููุฐููููู ูููููููููููู ููู ุงูุณููุฑููุขุกู ูู ุงูุถููุฑููุขุกู ูู ุงูููุธูู
ููููู ุงููุบูููุธู ูู ุงููุนูุงูููููู ุนููู ุงููููุงุณูุ ูู ุงูููู ููุญูุจูู ุงููู
ูุญูุณููููููู. ุงู ุนู
ุฑุงู:133-134
Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (Yaitu) orang-orang yang menafqahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. [QS. Ali 'Imran : 133 - 134]
Melihat ayat suci diatas, maka jelaslah bahwa hendaknya kita jangan marah, belum lagi banyak sekali dalil hadits tentang larangan marah. Juga apa manfaat dan keutamaan orang yang mampu menahan marah, tidak suka berbdebat, tidak kasar dan selalu bersabar.
Dan agar lebih jelas, simak selengkapnya daftar bacaan hadits larangan marah dalam islam lengkap dalam lafadz arab dan terjemahan bahasa Indonesianya. Setelah membaca penjelasan dari hadist dibawah ini, jangan marah dikarenakan hal hal sepele lagi :)
Hadits Jangan Marah
ุนููู ุญูู
ูููุฏู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู
ูู ุนููู ุฑูุฌููู ู
ููู ุงูุตูุญูุงุจู ุงููููุจููู ุต ููุงูู: ููุงูู ุฑูุฌููู: ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ุงูููุตูููู. ููุงูู: ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ููุงูู: ููุงูู ุงูุฑููุฌููู: ูููููููุฑูุชู ุญููููู ููุงูู ุงููููุจูููู ุต ู
ูุง ููุงูู. ููุงูุฐูุง ุงููุบูุถูุจู ููุฌูู
ูุนู ุงูุดููุฑูู ููููููู. ุงุญู
ุฏ
Artinya : Dari Humaid bin Abdurrahman dari seorang shahabat Nabi SAW, ia berkata : Ada seorang laki-laki berkata, "Ya Rasulullah, nasehatilah saya". Rasulullah SAW bersabda, "Jangan marah". (Perawi) berkata : Lalu orang laki-laki itu berkata, "Kemudian saya berfikir ketika Nabi SAW menyabdakan apa yang beliau nasehatkan itu, jika demikian marah itu mengumpulkan kejahatan seluruhnya". [HR. Ahmad]
ุนููู ุณูููููู
ูุงูู ุจููู ุตูุฑูุฏู ููุงูู: ุงูุณูุชูุจูู ุฑูุฌููุงููู ุนูููุฏู ุงููููุจููู ุต ูู ููุญููู ุนูููุฏููู ุฌูููููุณู ูู ุงูุญูุฏูููู
ูุง ููุณูุจูู ุตูุงุญูุจููู ู
ูุบูุถูุจูุง ููุฏู ุงุญูู
ูุฑูู ููุฌููููู. ููููุงูู ุงููููุจูููู ุต: ุงููููู ููุงูุนูููู
ู ููููู
ูุฉู ูููู ููุงููููุง ููุฐูููุจู ุนููููู ู
ูุง ููุฌูุฏูุ ูููู ููุงูู: ุงูุนูููุฐู ุจูุงูููู ู
ููู ุงูุดููููุทูุงูู ุงูุฑููุฌูููู
ู. ููููุงููููุง ูููุฑููุฌููู: ุงููุงู ุชูุณูู
ูุนู ู
ูุง ูููููููู ุงููููุจูููู ุต ููุงูู: ุงูููู ููุณูุชู ุจูู
ูุฌููููููู. ุงูุจุฎุงุฑู
Dari Sulaiman bin Shurad, ia berkata : Ketika kami duduk di sisi Nabi SAW, ada dua orang saling mencaci. Lalu salah seorang diantara keduanya menjadi marah, merah mukanya. Kemudian Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya aku mengetahui suatu kalimat seandainya ia mau mengucapkannya pastilah hilang marah itu darinya, seandainya ia mengucapkan : A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir rojiim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk)". Kemudian orang-orang berkata kepada laki-laki tersebut, "Tahukah kamu apa yang disabdakan oleh Nabi SAW tadi ?". Orang yang marah itu menjawab, "Aku ini tidak gila !". [HR. Bukhari juz 7, hal. 99]
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ุฃูููู ุฑูุฌููุงู ููุงูู ููููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู: ุฃูููุตููููุ ููุงูู : ูุงู ุชูุบูุถูุจู ููุฑูุฏููุฏู ู
ูุฑูุงุฑุงูุ ููุงูู: ูุงู ุชูุบูุถูุจู [ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู]
Artinya : Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu โalaihi wa sallam : (Ya Rasulullah) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah (Riwayat Bukhori )
ุนููู ุงูุจูู ุงูุฏููุฑูุฏูุงุกู ููุงูู: ููููุชู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ุฏูููููููู ุนูููู ุนูู
ููู ููุฏูุฎูููููู ุงููุฌููููุฉู. ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต: ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ูู ูููู ุงููุฌููููุฉู. ุงูุทุจุฑุงูู ูู ุงูุงูุณุท ุฑูู
Dari Abu Darda', ia berkata : Ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, tunjukkanlah kepada saya atas suatu amal yang bisa memasukkan saya ke surga". Rasulullah SAW bersabda, "Jangan marah, maka bagimu surga". [HR. Thabarani dalam Al-Ausath no 2353]
ุนููู ุณูุนูููุฏู ุจููู ุงููู
ูุณููููุจู ุงูููููู ููุงูู: ุจูููููู
ูุง ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุฌูุงููุณู ูู ู
ูุนููู ุงูุตูุญูุงุจููู ููููุนู ุฑูุฌููู ุจูุงูุจูู ุจูููุฑู ููุขุฐูุงูู. ููุตูู
ูุชู ุนููููู ุงูุจููู ุจูููุฑูุ ุซูู
ูู ุขุฐูุงูู ุงูุซููุงููููุฉูุ ููุตูู
ูุชู ุนููููู ุงูุจููู ุจูููุฑู. ุซูู
ูู ุขุฐูุงูู ุงูุซููุงููุซูุฉูุ ููุงููุชูุตูุฑู ู
ููููู ุงูุจููู ุจูููุฑูุ ููููุงู
ู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุญููููู ุงููุชูุตูุฑู ุงูุจููู ุจูููุฑู. ููููุงูู ุงูุจููู ุจูููุฑู: ุงูููุฌูุฏูุชู ุนูููููู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต: ููุฒููู ู
ููููู ู
ููู ุงูุณููู
ูุงุกู ููููุฐูุจููู ุจูู
ูุง ููุงูู ูููู. ููููู
ููุง ุงููุชูุตูุฑูุชู ููููุนู ุงูุดููููุทูุงูู ููููู
ู ุงููููู ููุงูุฌูููุณู ุงูุฐู ููููุนู ุงูุดููููุทูุงูู. ุงุจู ุฏุงูุฏ ุฑูู
Dari Saโid bin Musayyab, bahwasanya ia berkata, "Pernah suatu ketika Rasulullah SAW sedang duduk bersama shahabat-shahabatnya, lalu ada seorang laki-laki yang mencaci dan menyakiti Abu Bakar, tetapi Abu Bakar diam saja. Kemudian ia menyakitinya yang kedua kali, tetapi Abu Bakar masih diam saja. Lalu ia menyakitinya yang ketiga kali, lalu Abu Bakar membalasnya. Maka Rasulullah SAW berdiri ketika Abu Bakar membalasnya, lalu Abu Bakar bertanya, "Apakah engkau marah kepadaku, ya Rasulullah ?". Rasulullah SAW bersabda, "Tadi malaikat turun dari langit seraya mendustakan apa yang ia katakan terhadapmu, tetapi setelah engkau membalasnya, syaithan lalu duduk di situ, maka tidaklah pantas aku duduk karena syaithan duduk di situ". [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 274, no. 4896]
ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ุนูู
ูุฑูู ุงูููููู ุณูุฃููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต: ู
ูุงุฐูุง ููุจูุงุนูุฏูููู ู
ููู ุบูุถูุจู ุงูููู ุนูุฒูู ูู ุฌููููุ ููุงูู: ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ุงุญู
ุฏ
Artinya:Dari โAbdullah bin โAmr, bahwasanya ia bertanya kepada Rasulullah SAW, โYa Rasulullah, apa yang bisa menjauhkan saya dari murka Allah โAzza wa Jalla ?โ. Rasulullah SAW bersabda, โJangan marahโ. [HR. Ahmad juz 2, hal. 175]
ุนููู ุงูุจูู ููุงุฆููู ุงููููุงุตู ููุงูู: ุฏูุฎูููููุง ุนูููู ุนูุฑูููุฉู ุจููู ู
ูุญูู
ููุฏู ุงูุณููุนูุฏููู ูููููููู
ููู ุฑูุฌููู ููุฃูุบูุถูุจูููุ ููููุงู
ู ููุชูููุถููุฃูุ ููููุงูู: ุญูุฏููุซูููู ุงูุจููู ุนููู ุฌูุฏููู ุนูุทููููุฉู ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต: ุงูููู ุงููุบูุถูุจู ู
ููู ุงูุดููููุทูุงูู. ูู ุงูููู ุงูุดููููุทูุงูู ุฎููููู ู
ููู ุงููููุงุฑู. ูู ุงููููู
ูุง ุชูุทูููุฃู ุงููููุงุฑู ุจูุงููู
ูุงุกูุ ููุงูุฐูุง ุบูุถูุจู ุงูุญูุฏูููู
ู ููููููุชูููุถููุฃู. ุงุจู ุฏุงูุฏ ุฑูู
Dari Abu Wail Al-Qaashsh, ia berkata, "Saya pernah datang kepada 'Urwah bin Muhammad As-Sa'diy, lalu ada seorang laki-laki yang berbicara kepadanya yang membuatnya marah, maka ia bangkit lalu berwudlu. (Setelah berwudlu) kemudian ia berkata : Ayahku mencerita-kan kepadaku dari kakekku yaitu 'Athiyah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya marah itu dari syetan dan sesungguhnya syetan itu diciptakan dari api, dan hanyasanya api itu dipadamkan dengan air, maka apabila salah seorang diantara kalian marah hendaklah ia berwudlu". [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 249, no. 4784]
ุนููู ุงูุจูู ุฐูุฑู ููุงูู: ุงูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ููุงูู ููููุง: ุงูุฐูุง ุบูุถูุจู ุงูุญูุฏูููู
ู ูู ูููู ููุงุฆูู
ู ููููููุฌูููุณูุ ููุงููู ุฐูููุจู ุนููููู ุงููุบูุถูุจู. ูู ุงููุงูู ููููููุถูุทูุฌูุนู. ุงุจู ุฏุงูุฏ ุฑูู
Dari Abu Dzarr, ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda kepada kami, "Apabila salah seorang diantara kalian marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah ia duduk, niscaya akan hilang marahnya. Dan jika belum hilang marahnya, maka hendaklah ia berbaring (tiduran)". [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 249, no. 4782]
(ุฅูุฐูุง ุบูุถูุจู ุงูุญูุฏูููู
ู ููููููุณูููุชู (ุฑูุงู ุฅู
ุงู
ุงุญู
ุฏ
โJika di antara kalian marah maka hendaklah ia diamโ (HR Imam Ahmad)
โJangan marah, maka bagimu syurgaโ (HR.Thabrani)
ุนููู ุฌูุงุฑูููุฉู ุจููู ููุฏูุงู
ูุฉูุ ุงูููู ุฑูุฌููุงู ููุงูู: ููุงุฑูุณููููู ุงููููุ ูููู ูููู ูููููุงู ูู ุงููููููู ุนูููููู ููุนููููู ุงูุนููููููู. ููุงูู: ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ููุงูุนูุงุฏู ุนููููููู ู
ูุฑูุงุฑูุง. ููููู ุฐูููู ูููููููู: ูุงู ุชูุบูุถูุจู
Dari Jariyah bin Qudamah bahwa ada seorang lelaki berkata pada Rasul; โYa Rasulullah katakan padaku suatu naehat yang ringkas dan semoga aku bisa menjaganya.โ Rasul bersabda: โJangan marahโ. Orang itu mengulangi perkataannya dan Rasul tetap bersabda: โJangan marah.โ (HR. Ahmad)
ุนููู ุงูุจูู ุงูุฏููุฑูุฏูุงุกู ููุงูู: ููููุชู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ุฏูููููููู ุนูููู ุนูู
ููู ููุฏูุฎูููููู ุงููุฌููููุฉู. ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต: ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ูู ูููู ุงููุฌููููุฉู
Dari Abu Darda berkata: Ada seorang lelaki berkata pada Rasul: โYa Rasulullah, tunjukilah saya akan suatu amal yang bisa memasukkan saya ke surga.โ Rasul pun bersabda: โJangan marah, maka kamu mendapat surga.โ (HR. Thabrani)
ุนููู ุณูุนูููุฏู ุจููู ุงููู
ูุณููููุจู ุงูููููู ููุงูู: ุจูููููู
ูุง ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุฌูุงููุณู ูู ู
ูุนููู ุงูุตูุญูุงุจููู ููููุนู ุฑูุฌููู ุจูุงูุจูู ุจูููุฑู ููุขุฐูุงูู. ููุตูู
ูุชู ุนููููู ุงูุจููู ุจูููุฑูุ ุซูู
ูู ุขุฐูุงูู ุงูุซููุงููููุฉูุ ููุตูู
ูุชู ุนููููู ุงูุจููู ุจูููุฑู. ุซูู
ูู ุขุฐูุงูู ุงูุซููุงููุซูุฉูุ ููุงููุชูุตูุฑู ู
ููููู ุงูุจููู ุจูููุฑูุ ููููุงู
ู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุญููููู ุงููุชูุตูุฑู ุงูุจููู ุจูููุฑู. ููููุงูู ุงูุจููู ุจูููุฑู: ุงูููุฌูุฏูุชู ุนูููููู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต: ููุฒููู ู
ููููู ู
ููู ุงูุณููู
ูุงุกู ููููุฐูุจููู ุจูู
ูุง ููุงูู ูููู. ููููู
ููุง ุงููุชูุตูุฑูุชู ููููุนู ุงูุดููููุทูุงูู ููููู
ู ุงููููู ููุงูุฌูููุณู ุงูุฐู ููููุนู ุงูุดููููุทูุงูู
Dari Saโid bin Musayyab ia berkata: โPernah ketika Rasul duduk bersama sahabat-sahabat, lalu ada laki-laki yang mencaci dan menyakiti Abu Bakar tapi Abu Bakar hanya diam. Lalu ia menyakitinya kedua kali dan beliau masih diam. Hingga tiga kali lalu Abu Bakar membalasnya. Lalu Rasul berdiri dan Abu Bakar bertanya: โApakah engkau marah kepadaku, ya Rasulullah? Rasul menjawab: โTadi malaikat turun dari langit seraya mendustakan apa yang ia katakan kepadamu tapi setelah engkau membalasnya, syetan lalu duduk disitu, maka tidaklah aku pantas duduk karena ada syetan disitu.โ (HR. Abu Dawud)
ุนููู ุงูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑุถ ุงูููู ุฑูุฌููุงู ููุงูู ููููููุจููู ุต: ุงูููุตููููุ ููุงูู: ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ููุฑูุฏููุฏู ู
ูุฑูุงุฑูุงุ ููุงูู: ูุงู ุชูุบูุถูุจู
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata: Sesungguhnya ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Muhammad; โNasehatilah saya Ya Rasulullahโ. Kemudian Rasulullah bersabda; โJangan marah.โ Orang itu mengulanginya hingga berkali-kali dan Nabi bersabda; โJangan marahโ. (HR. Bukhari)
ุนููู ุงูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑุถ ุงูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ููุงูู: ููููุณู ุงูุดููุฏูููุฏู ุจูุงูุตููุฑูุนูุฉู. ุงููููู
ูุง ุงูุดููุฏูููุฏู ุงูููุฐููู ููู
ููููู ููููุณููู ุนูููุฏู ุงููุบูุถูุจู
DArtinya : ari Abu Hurairah r.a bahwa Rasul bersabda: โOrang yang kuat itu bukan orang yang kuat dalam bergulat tapi orang yang kuat dalam menahan dirinya ketika marah.โ (Hadits riwayat Bukhari)
ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ุนูู
ูุฑู ุฑุถ ููุงูู: ุจูููููุง ุงููููุจููู ุต ููุตูููู ุฑูุฃูู ููู ููุจูููุฉู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููุฎูุงู
ูุฉู ููุญููููููุง ุจูููุฏููู ููุชูุบููููุธู ุซูู
ูู ููุงูู: ุงูููู ุงูุญูุฏูููู
ู ุงูุฐูุง ููุงูู ููู ุงูุตูููุงูุฉู ููุงูููู ุงูููู ุญูููุงูู ููุฌููููู ูููุงู ููุชูููุฎููู
ูููู ุญูููุงูู ููุฌููููู ููู ุงูุตูููุงูุฉู
Dari Abdullah bin Umar r.a berkata: โKetika Nabi Muhammad sedang shalat, beliau melihat dahak di arah kiblat masjid. Maka setelah selesai shalat beliau mengeriknya dengan tangan beliau, kemudian beliau bersabda: โSesungguhnya seseorang diantara kalian jika sedang shalat, sungguh Allah ada di hadapannya. Maka janganlah sekali-kali berdahak ketika shalat ke arah depannya.โ (HR. Bukhari)
ุนููู ุงูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑุถ ุงูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ููุงูู: ููููุณู ุงูุดููุฏูููุฏู ุจูุงูุตููุฑูุนูุฉู. ุงููููู
ูุง ุงูุดููุฏูููุฏู ุงูููุฐููู ููู
ููููู ููููุณููู ุนูููุฏู ุงููุบูุถูุจู. ุงูุจุฎุงุฑู
Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang kuat itu bukanlah orang yang kuat dalam bergulat, tetapi orang yang kuat itu ialah orang yang bisa menahan dirinya ketika marah". [HR. Bukhari, HR Muslim]
ุนููู ุฌูุงุฑูููุฉู ุจููู ููุฏูุงู
ูุฉูุ ุงูููู ุฑูุฌููุงู ููุงูู: ููุงุฑูุณููููู ุงููููุ ูููู ูููู ูููููุงู ูู ุงููููููู ุนูููููู ููุนููููู ุงูุนููููููู. ููุงูู: ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ููุงูุนูุงุฏู ุนููููููู ู
ูุฑูุงุฑูุง. ููููู ุฐูููู ูููููููู: ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ุงุญู
ุฏ
Dari Jariyah bin Qudamah, sesungguhnya ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, katakanlah kepadaku suatu perkataan (nasehat) dan ringkaskanlah, mudah-mudahan aku bisa menjaganya". Rasulullah SAW bersabda, "Jangan marah". Orang itu mengulangi lagi beberapa kali, masing-masingnya Rasulullah SAW bersabda, "Jangan marah". [HR. Ahmad]
Setelah melihat hadits laranan marah diatas, ada baiknya kita juga mempelajari untuk megendalikan emosi dan amarah sesuai tata cara yan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Lalu bagaimana caranya, simak berikut ini cara menahan emosi dan amarah menurut Rasulullah SAW :
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca taawudz: A-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang. (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW berikut ini :
"Jika kalian marah, diamlah." (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih).
3. Mengambil posisi lebih rendah
Sabda Rasulullah SAW berikut menjelaskan perihal ini :
Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur. (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).
Marah itu berasal dari setan dan setan diciptakan dari api. Berikut sebuah hadist yang menjadi dasarnya :
"Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu. (HR. Ahmad 17985 dan Abu Daud 4784)
5. Ingatlah hadis ini ketika marah
Dari Muadz bin Anas Al-Juhani radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki. (HR. Abu Daud, Turmudzi)
Demikianlah artikel mengenai kumpulan hadits larangan marah lengkap bahasa arab dan artinya. Semoga daftar hadits dan tata cara menaham dan mengendalikan amarah diatas bermanfaat bagi kita semua sehingga emosi dan amarah lebih terkendali serta tidak mudah marah. Dan yang terpenting adalah jangan marah untuk sesuatu yang memang tidak dibenarkan dengan marah. Wallahu a'lam.
0 Response to "Jangan Marah Bagimu Surga"
Post a Comment