Gambar Sel Hewan Dan Tumbuhan
Sel Tumbuhan Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas
STRUKTUR SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
Struktur sel hewan dan sel tumbuhan memiliki persamaan dan juga perbedaan. Beberapa organel sel hewan terdapat juga di sel tumbuhan. Begitupun sebaliknya. RE halus adalah RE yang tidak dilekati ribosom, yang berfungsi dalam bermacam-macam proses metabolisme, termasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, serta menawarkan obar dan racun. Enzim RE halus penting untuk sintesis lipid, termasuk fosfolipid dan steroid. Diantara steroid yang dihasilkan oleh RE halus adalah hormon seks vertebrata dan berbagai hormon steroid yang di sekresi oleh kelenjar adrenalin. RE kasar adalah RE yang dilekati ribosom. RE memiliki peran anabolik dan protektif. Contoh peran anabolik adalah mensintesis kolesterol, hormon steroid, dan asam-asam empedu. Sementara contoh peran katabolik adalah dapat mengubah atau menetralisir bahan yang bersifat toksik. Mekanisme kerja antar RE dan organel lain seperti mitokondria dapat saling berhubungan. 1. Membran intiMembran inti memisahkan inti sel dari sitoplasma. Membran inti terdiri dari dua lapisan membran dan pada daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi tempat keluar masuknya bahan kimia. Lapisan membran yang sebelah luar berhubungan dengan membran reticulum endoplasma. 2. Nukleoplasma dan KromosomInti sel mengandung nukleoplasma atau plasma inti. Bahan kimia yang terdapat pada nukleoplasma yaitu larutan fosfat, gula ribose, protein, nukleotida, dan asam nukleat. Pada nukleoplasma terdapat benang-benang kromatin yang tampak jelas pada saat pembelahan sel membentuk kromosom. Fungsi kromosom yaitu mengandung material genetik yang berguna untuk mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan. 3. NukleolusNukleolus mengandung nukleoli yang berbentuk bulat. Secara kimia nukleolus mengandung RNA dan protein. Nukleolus berfungsi untuk sisntesis RNA ribosom. Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Organel ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan, perbedaan tersebut adalah sebagai berikut: Terimakasih atas kunjungan ke website biologi ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti sosial media kami untuk mendapatkan update terbaru.
Untuk mempelajari struktur sel maka kita juga harus mempelajari organel sel. Kenapa? Karena struktur utama penyusun sel adalah organelnya. Gambar struktur sel hewan dan sel tumbuhan Persamaan Organel Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Berikut adalah organel sel yang terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan. Membran Plasma (Membran Sel)
Membran sel merupakan selaput terluar sel yang berupa bilayer lipid dengan protein integral dan ferifer. Tebal membran sel antara 7,5 - 10 nanometer, sifatnya selektif permeabel. Fungsi spesifik membran plasma dan berbagai tipe membran didalam sel bergantung pada jenis fosfolipid dan protein yang ada. Membran plasma juga memiliki karbohidrat yang melekat pada permukaan luarnya. Fungsi lain membran sel yaitu untuk pelindung, reseptor dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, difusi berfasilitas, dan transport aktif. Difusi adalah pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis). Osmosis adalah pergerakan air dari konsentrasi air tinggi (banyak air) ke konsentrasi air rendah (sedikit air) melalui membran semi permeabel. Difusi berfasilitas adalah difusi atau perpindahan zat yang menggunakan protein pembawa tanpa memerlukan energi (ATP). Transpor aktif adalah pergerakan molekul melalui membran yang memerlukan energi ATP. Gambar membran sel Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma atau RE merupakan labirin membran yang banyak, sehingga retikulum ini meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. Retikulum endoplasma berupa vesikel atau kantung yang dapat berbentuk pipih, bundar, atau tubuler dan satu sama lain dapat berhubungan. RE memiliki selapis membran, dan membran tersebut ada yang berhubungan dengan membran inti dan membran plasma sehingga dapat berperan sebagai penghubung antara bagian luar sel dengan bagian dalam sel. Terdapat dua jenis RE yaitu : Gambar retikulum endoplasma Badan Golgi
Struktur Badan Gogi berbentuk dari tumpukan kantong-kantong pipih, didalamnya terdapat pula yang berbentuk bundar dan tabung. Bagian badan golgi terdiri atas dua permukaan yakni permukaan luar berbentuk cembung (forming face) dan permukaan dalam berbentuk cekung (maturing face). Membran yang membentuk kantong sebanyak selapis. Badan Golgi berfungsi menghasilkan lisosom, sekret, dan menyimpan protein serta enzim yang akan disekresikan. Badan Golgi terdapat di mana-mana dalam sel, terdiri dari membran dengan ketebalan sekitar 6–8nm. Unit dasar Badan golgi adalah diktiosom atau Golgi field. Apparatus Golgi terdiri atas tumpukan 3-8 membran yang berbentuk arkuata (menyerupai busur) dalam jarak dekat satu sama lainnya. Membran mengelilingi sisterna sempit yang panjang, yang sedikit melebar pada ujung-ujungnya. Sisterna Golgi selalu didampingi vesikel Golgi vesicles, yang mengantar dan mengekspor material (vesikel transpor). Materi yang diterima dari RE dimodifikasi dan disimpan dalam badan golgi dan akhirnya dikirim di permukaan sel atau tujuan yang lain. Gambar badan golgi Mitokondria
Mitokondria berbentuk bulat lonjong atau bercabang, ukurannya 500 sampai 2000 nm. Mitokondria banyak terdapat pada sel yang sedang aktif. Struktur mitokondria dikelilingi dua lapisan membran yaitu membran luar dan membran dalam. Membran dalam membentuk lipatan-lipatan ke dalam membentuk krista. Ruang dalam mitokondria berisi matrik mitkondria yang mengandung banyak enzim. Mitokondria berfungsi sebagai penyedia energi bagi sel adalah komponen sel berserabut seperti batang, dan bergranul. Struktur dasar mengikuti dasar-dasar bentuk yang sama pada semua mitokondria. Bentuk dan ukuran mitokondria bisa sangat berbeda, dari yang kecil hingga yang ukuran besar jumlah mitokondria dalam satu sel juga bervariasi. Selain dari mitokondria jenis krista, ada juga mitokondria dengan membran dalam yang menonjol ke dalam mitokondria seperti jari tangan atau saku. Mereka adalah mitokondria jenis tubular atau saccular. Tonjolan ini juga dapat menyerupai batang atau memiliki tepi-tepi, seperti yang mereka lakukan dalam mitokondria jenis prismatik. Mitokondria jenis tubular dan saccular terjadi pada sel-sel yang memproduksi hormon steroid. Inti sel (Nukleus)Gambar mitokondria
Letak inti sel pada sitoplasma biasanya di tengah. Umunya sel mahluk hidup mengandung satu inti, tetapi ada pula yang memiliki inti lebih dari satu misalnya sel otot lurik. Inti sel terdiri atas 3 bagian yaitu: Gambar Inti Sel atau Nukleus Mikrotubulus
Mikrotubulus berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel, motilitas sel, pergerakan kromosom dalam pembelahan sel, pergerakan organel, dan sebagai "rangka sel". Mikrofilamen
Mikrofilamen sama seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Mikrofilamen yaitu batang padat yang berdiameter sekitar 7 nm. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam mempertahankan bentuk sel, kontraksi otot, mobilitas sel, dan pembalahan sel. Filamen memiliki diameter 8-12 nm, lebih besar daripada diameter mikrofilamen, namun lebih kecil daripada diameter mikrotubulus, sehingga disebut dengan filament intermediate. Struktur filament intermediat yaitu protein fibrosa. Fungsi filament ini yaitu mempertahankan bentuk sel, tambatan nucleus dan organel lain, serta pembentukan lamina nukleus . Organel Sel Hewan
Berikut adalah organel-organel yang hanya terdapat pada sel hewan dan tidak terdapat pada sel tumbuhan: Lisosom
Lisosom terdapat pada sel hewan, bentuknya seperti bola, terdiri atas selapis membran, dan diameternya kurang lebih 500 nm. Lisosom berfungsi untuk mencerna bahan makanan yang masuk ke dalam sel, baik secara pinositosis (makanan yang ‘ditelan’ berupa cairan) maupun secara fagositosis (makanan yang ‘ditelan’ berupa padatan). Lisosom meliputi lisosom primer, dan sekunder. Lisosom primer adalah lisosom yang belum melakukan pencernaan. Lisosom sekunder adalah lisosom yang telah/sedang melakukan pencernaan. Lisosom mencerna materi yang dimasukkan kedalam sel dan mendaur ulang materi dari pembuangan intraseluler. Selama fagositosis sel mengurung makanan dalam vakuola dengan membran yang terlepas secara internal dari membran plasma. Vakuola makanan bergabung dengan lisosom, dan enzim hidrolitik mencerna makanan tersebut. Setelah hidrolisis, gula sederhana, asam amino dan monomer lain melewati membrane lisosom untuk menuju kedalam sitosol sebagai nutrien untuk sel tersebut dengan proses autofagi, yaitu lisosom mendaur ulang kandungan molekuler organel. Gambar Lisosom Sentrosom
Umumnya sel hewan mengandung sentrosom yang letaknya pada sitoplasma dekat membran inti. Struktur sentrosom berbentuk bintang. Pada saat pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis) mengandung dua sentriol. Sebuah sentriol terbentuk dari 9 set tabung yang masing-masing set terdiri dari 3 buah mikrotubul yang berfungsi menggerakkan kromosom pada saat pembelahan sel.
Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ketika sel membelah, sentrosom mereplikasi dirinya sendiri, membentuk dua sentrosom yang pindah ke ujung berlawanan sel. Masing-masing sentrosom lalu mengeluarkan gelondong yang seharusnya memisahkan DNA sel, membedakan sel ke dalam dua tiruannya sendiri yang kemudian bisa pecah menjadi sel segar. Disamping memainkan tugas penting di sel pembelahan, sentriol juga menolong untuk menyediakan bantuan struktural untuk sel intinya. Sebelum membaca artikel ini agar pemahaman anda mengenai struktur sel lebih mendalam silahkan membaca artikel sebelumnya: Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Gambar struktur sentriol Sel Tumbuhan
Coba perhatikan bagian-bagian sel tumbuhan! Anda akan melihat sedikit perbedaan dengan sel hewan. Perbedaan tersebut adalah sel tumbuhan memiliki dinding sel, plasmodesma, kloroplas, dan vakuola besar, sedangkan pada sel hewan tidak. Berikut adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan dan tidak terdapat pada sel hewan: Dinding sel
Dinding sel tumbuhan terbentuk dari bahan polisakarida yaitu selulosa. Fungsi dinding sel yaitu melindungi sitoplasma dan membran sitoplasma. Pada beberapa sel tumbuhan sel yang satu dengan sel lainnya dihubungkan dengan plasmodesmataa.
Gambar Dinding sel Plastida
Umumnya sel tumbuhan mengandung plastid, ukuran diameternya 4 -6 mikron(μ). Plastida ada yang berwarna ada yang tidak. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas sedangkan yang berwarna disebut kromoplas. Leukoplas yang berfungsi untuk membuat amilum disebut amiloplas dan yang membuat lemak disebut lipoplas. Sedangkan kromoplas yang mengandung klorofil disebut kloroplas. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Terdapat 3 jenis plastida yaitu: 1. Leukoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan), terdiri dari:
2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :Gambar Kloroplas
Gambar jenis plastida. Vakuola
Vakuola terdapat baik pada sel tumbuhan maupun sel hewan, tetapi pada sel tumbuhan tampak lebih besar dan jelas terutama pada sel yang sudah tua. Vakuola pada sel tumbuhan dikelilingi membran tunggal disebut tonoplas. Vakuola sel tumbuhan umumnya berisi: air, phenol, antosianin dan protein, glikosida, garam-garam organik, protein, tanin (zat penyamak), minyak eteris (misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar Zingiberine pada jahe), alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain), enzim dan butir-butir pati. Pada boberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil.
Gambar Vakuola Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom merupakan ruang metabolisme khusus yang dilingkupi oleh membran tunggal. Peroksisom mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida (H202) sebagai produk-samping, dari sinilah organel tersebut mengambil namanya. H202 yang dibentuk oleh metabolisme peroksisom itu sendiri beracun, tetapi organel ini mengandung suatu enzim yang mengubah H202 menjadi air. Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati). Peroksisom tumbuh dengan cara menggabungkan protein dan lipid yang dibuat dalam sitosol, dan memperbanyak jumlahnya dengan membelah diri menjadi dua setelah mencapai ukuran tertentu.
Gambar Peroksisom Plasmodesmata
Merupakan suatu saluran terbuka pada dinding sel tumbuhan untuk memfasilitasi, komunikasi, dan transportasi bahan-bahan antara sel-sel tanaman. Fungsi plasmodesmata menghubungkan ruang sitoplasmik dengan saluran khusus yang memungkinkan pergerakan antar air, berbagai nutrisi dan molekul lainnya. Plasmodesmata berada di daerah dinding sel yang disebut bidang pit primer.
Gambar Plasmodesmata Kesimpulan
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup seluler. Sel pada makhuk hidup dibedakan atas dasar struktur sel dan ada tidaknya membran inti menjadi dua kelompok yaitu kelompok sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel eukariotik memiliki membran nukleus yang jelas untuk melindungi DNA, contoh sel eukariotik adalah tumbuhan dan hewan tingkat tinggi. Sel eukariotik memiliki kompartemen sitoplasma yang dikelilingi membran yang jelas, nukleus berisikan DNA. Tumbuhan, fungi, dan hewan adalah eukariota. Sel Hewan terdiri atas:
Membran Plasma, Retikulum Endoplasma (RE) (RE halus (REH) dan RE kasar (REK)), Badan Golgi, Lisosom, Mitokondria, Sentrosom, Inti atau Nukleus, Mikrotubulus, Mikrofilamen. Sel Tumbuhan terdiri atas:
Dinding sel, Plastida, Vakuola, Peroksisom (Badan Mikro), plasmodesmata. Sumber:
Campbell, et.al. 2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Nugroho, L. Hartanto, Issirep Sumardi. 2004. Biologi Dasar. Jakarta: Penebar Swadaya. Kimball, Jhon W. 1983. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Jakarta: Erlangga
Gallery Gambar Sel Hewan Dan Tumbuhan
Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Pdf Beserta Fungsinya
Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Ilmu Pengetahuan
Fungsi Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan
Sel Hewan Lebih Lemah Dari Sel Tumbuhan Halaman All
Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Siswapedia
Sebutkan Organel Penyusun Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Beserta
Sel Pengertian Sejarah Struktur Fungsi Dan Bagian
10 Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Beserta Gambarnya
Manakah Yang Lebih Kuat Sel Tumbuhan Atau Sel Hewan
Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Beserta Penjelasan Dan
Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Youtube
30 Soal Sel Hewan Dan Tumbuhan Beserta Pembahasannya Daily
Biologi Sel Hewan Dan Tumbuhan Ppt Pptx Powerpoint
12 Perbedaan Sel Tumbuhan Dan Sel Hewan Contohnya Romadecade
Organisasi Kehidupan Rumushitung Com
Struktur Organel Apa Yang Dimiliki Sel Tumbuhan Dan Sel
Perbedaan Sel Hewan Dan Tumbuhan Webpintar
Sel Tumbuhan Beserta Organel Dan Fungsinya Lengkap
Pengertian Sel Serta Bagian Bagian Struktur Sel Hewan Dan
Sel Ii 1 Struktur Dan Fungsi Bagian Bagian Sel Prokariotik
Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Ilmu Dasar
17 Perbedaan Sel Hewan Dan Tumbuhan Lengkap
Sel Hewan Dan Tumbuhan Docx Sel Hewan Dan Tumbuhan Dan
0 Response to "Gambar Sel Hewan Dan Tumbuhan"
Post a Comment