Pendekatan Kardinal Dan Ordinal
Tk1 Microeconomics Team 2 Pdf Tugas Kelompok Ke 1 Minggu 2
PENDEKATAN KARDINAL DAN ORDINAL
Pendekatan nilai guna (Utility) Kardinal
Pendekatan nilai guna (Utility) Kardinal atau sering disebut dengan teori nilai subyektif : dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitif / dapat diukur, dimana keseimbangan konsumen dalam memaksimumkan kepuasan atas konsumsi berbagai macam barang, dilihat dari seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan dari berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna marginal yang sama besarnya. Oleh karena itu keseimbangan konsumen dapat dicari dengan pendekatan kuantitatif.- Kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Misalnya: mata uang.- Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu.Kepuasan marginal (marginal utility)Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang dikonsumsiHukum tambahan kepuasan yang semakin menurun (The Law of Diminishing Marginal Utility)Besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus.Berikut fungsinya:U = f ( X1, X2, X3………, Xn )U : besar kecilnya kepuasan.X : jenis dan jumlah barang yang dikonsumsi.Pendekatan nilai guna ordinal
Pendekatan nilai guna ordinal atau sering juga disebut analisis Kurva indeference : manfaat yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang tidak kuantitif / tidak dapat diukur.Pendakatan ini muncul karena adanya keterbatasan - keterbatasan yang ada pada pendekatan cardinal, meskipun bukan berarti pendekatan cardinal tidak memiliki kelebihan.Kelemahan pendekatan ordinal
Kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.persamaan kardinal dan ordinal
Persamaan cardinal dan ordinal yaitu sama-sama menjelaskan tindakan konsumen dalam mengkonsumsi barang-barang yang harganya tertentu dengan pendapatan konsumen yang tertentu pula agar konsumen mencapai tujuannya (maximum utility) .Perbedaan kardinal dan ordinal
• nilai guna (Utility) Kardinal menganggap bahwa besarnya utility dapat dinyatakan dalam bilangan/angka. Sedangkan analisis ordinal besarnya utility dapat dinyatakan dalam bilangan / angka.• Analisis cardinal mengunakan alat analisis yang dinamakan marginal utiliy(pendekatan marginal). Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis indifferent curve atau kurva kepuasan sama .
Gallery Pendekatan Kardinal Dan Ordinal
Modul 5 Teori Permintaan Konsumen Dan Pendekatan Utility
Perbedaan Pendekatan Kardinal Dan Pendekatan Ordinal Yang
Teori Perilaku Konsumen Weareid
Ajeng Nursetya Putri 13080554009 By Ajeng Nursetya On Prezi
Teori Utilitas Iaslm Azizfaisal38
Perilakukonsumen 120115083338 Phpapp02 1
Tk1 W2 R3 1 Apa Perbedaan Antara Utilitas Ordinal Dan
Perbedaan Antara Teori Kardinal Dan Teori Ordinal Pada
Teori Perilaku Konsumen Menggunakan Pendekatan Marginal Utility
Pendekatan Kardinal Dan Ordinal Docx
Pdf Lista Kuspriatni Veren Mamesah Academia Edu
Pengertian Utilitas Serta Teori Prilaku Konsumen Dengan
Teori Perilaku Konsumen Kardinal Mavirasu
Teori Perilaku Konsumen Ppt Download
Kegiatan Ekonomi Konsumsi Ilmu Ekonomi Id
Makalah Ekonomi Mikro Teori Prilaku Konsumen Pendekatan
Teori Perilaku Konsumen Ordinal
Perbedaan Teori Pendekatan Kardinal Dan Ordinal Perilaku
Bab Iv Teori Perilaku Konsumen Ppt Powerpoint
0 Response to "Pendekatan Kardinal Dan Ordinal"
Post a Comment