Tri Satya Dan Dasa Darma

Membaca Dasa Dharma Pramuka Dan Tri Satya Dengan Lantang

Dasa Darma Pramuka dan Tri Satya [Penjelasan Lengkap]

Salam Pramuka – Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana. Yang mempunyai arti sekumpulan kaum anak muda yang memiliki karya maupun sedang berkarya. Gerakan Pramuka adalah organisasi nonformal, tapi mempunyai nilai di mata di dunia. Sehingga nama Pramuka diberbagai negara sangat beragam.

Dengan mengikuti gerakan Pramuka diyakini dapat meningkatkan semangat jiwa nasionalisme dan cinta tanah air. Gerakan Pramuka juga bertujuan untuk membentuk karakter dari anak bangsa yang bersikap Disiplin,Mandiri. Peduli Sesama dan menjadi tokoh tauladan bagi masyrakat Indonesia.

Semua sikap tersebut tercantum di dalam Dasa Darma Pramuka. Setiap anggota Pramuka wajib menanamkan sifat-sifat yang ada di dalam Dasa Darma Pramuka dan mematuhi Tri Satya. Bagi Anda yang belum mengerti apa itu Dasa Darma dan Tri Satya, mari kita bahas sama-sama disini.

Pengertian Dasa Darma Pramuka

Dasa Darma merupakan ketentuan moral, maka dari itu Dasa Darma ini memuat pokok-pokok moral yang harus ada didalam jiwa anggota Pramuka. Supaya mereka dapat berkembang menjadi manusia yang berwatak baik.

Dasa Darma adalah Sepuluh hal kebijakan yang harus benar-benar dipegang teguh oleh anggota Pramuka dalam perilaku sehari-hari. Sedangkan Tri Satya merupakan tiga kesetiaan yang harus di patuhi oleh setiap anggota Pramuka.

Sepuluh hal kebijakan yang terdapat didalam Dasa Darma cukup memiliki kandungan arti yang sangat mendalam bagi manusia pribadi. Supaya lebih jelas mengenai sepuluh hal tersebut, berikut ini penjelasan secara lengkap.

Isi Dasa Darma Pramuka

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Pengertian takwa ini ada bermacam-macam, antara lain : bertahan, luhur, berbakti, mengerjakan yang diutamakan. Serta meninggalkan yang perbuatan tercela, hati-hati, terpelihara, dan lain-lain.

Pada dasarnya takwa adalah usaha yang sangat utama dan harus dilakukan oleh seseorang untuk perkembangan hidupnya. Tujuan hidup dalam menanamkan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yaitu :

Bisa bertahan terhadap godaan hidup, dan bisa menahan diri kita dalam hawa nafsu yang tercela.
Taat dalam melaksankan ajaran-ajaran Tuhan, mengerjakan kewajiban dengan yang baik, dan menjauhi segala perbuatan yang buruk.

Selain pengertian diatas, takwa kepada Tuhan (Allah) Yang Maha Esa adalah menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya.

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

Tuhan (Allah) telah menciptakan seluruh alam semesta di bumi ini. Yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan-tumbuhan, dan benda-benda bumi lain. Makhluk-makhluk hidup dan benda bumi itu diciptakan Allah untuk kesejahteraan manusia.

Maka dari itu, sebaiknya pemberian Allah ini dijaga, dirawat, dan juga dimanfaatkan. Manusia sebagai ciptaan tuhan yang sempurna dengan diberi akal budi, rasa, kelima indera dan sebagainya. Maka sepatutnya mengetahui makna seluruh dari ciptaannya Allah.

Gerakan Pramuka sangat melimpahkan cintanya kepada alam sekitarnya, kasih sayang terhadap sesama manusia, dan sesama makhluk hidup lainnya. Semua makhluk hidup dan benda alam yang ada dibumi sangat perlu dilestarikan dan juga dijaga.

Karena makhluk hidup dan benda alam seperti hutan tanah, pantai, fauna, dan flora serta laut. Merupakan sumber alam yang perlu dikembangan untuk menunjang kehidupan generasi kini dan dipelihara kelestariannya untuk kehidupan generasi mendatang.

Yang dimaksud cinta dan kasih sayang adalah apabila manusia dapat ikut merasakan suka dan derita alam disekitarnya, khususnya manusia. Jadi, kelompok manusia ini merupakan bangsa-bangsa dari berbagai negara yang terdapat didunia.

Kesimpulannya adalah seorang anggota Pramuka menganggap Pramuka lainnya baik, dari Indonesia maupun negara lain. Karena kita menganggap mereka sebagai saudara. Sebab masing-masing kelompok Pramuka mempunyai Satya dan Darma sebagai ketentuan moral.

3. Patriot yang sopan dan ksatria

Patriot mempunyai makna putra tanah air, sebagai seorang warga negara republik Indonesia. Anggota Pramuka adalah putra yang baik, berbakti, setia, dan siap siaga dalam membela tanah air. Sopan merupakan tingkah laku yang halus dan menghormati orang lain terkhusus yang lebih tua.

Orang yang sopan pasti akan bersikap ramah tamah, bersahabat, dan selalu disukai orang lain. Sedangkan, ksatria adalah orang yang mempunyai sifat gagah, berani dan jujur.

Jadi, sifat ksatria ini mengandung arti yang banyak, yaitu keberanian, kejujuran, dan kepahlawanan. Seorang anggota Pramuka yang mematuhi darma ini, bersama-sama dengan warga Negara yang lain mempunyai tujuan yang sama yaitu mempertahankan tanah airnya.

Untuk menjunjung tinggi martabat bangsanya, darma ini adalah tuntunan untuk mengamalkan Pancasila sila yang ketiga.

4. Patuh dan suka bermusyawarah

Patuh mempunyai makna setia, dan bersedia malakukan sesuatu hal apa pun yang sudah disepakati serta ditentukan. Sedangkan musyawarah adalah perilaku utama seorang demokrat yang menghormati pendapat orang lain.

Apabila ada sesuatu atau permasalahan, selayaknya kita sebagai anggota Pramuka harus menentukan atau memecahkan permasalah dengan bermusyawarah. Dan saat dalam situasi apapun kita juga harus menghargai dan patuh pada hasil musyawarah yang sudah ditetapkan.

5. Rela menolong dan tabah

Rela atau biasanya disebut ikhlas merupakan perbuatan yang dilakukan tanpa memperhitungkan untung dan rugi (tanpa pamrih). Rela menolong berarti melakukan perbuatan baik untuk kepentingan orang lain atau membantu orang yang sedang kesusahan.

Tabah adalah suatu sikap terhadap ujian yang diberikan Allah kepada kita. Meskipun seorang anggota Pramuka akan menjalankan tugasnya dan menghadapi kesulitan. Tetapi mereka tidak mundur maupun ragu dan tetap menghadapi kesulitan-kesulitan, untuk mendapatkan apa yang di inginkan.

Sebagai anggota Pramuka kita harus saling tolong menolong dengan sesema manusia, tanpa melihat suku, kulit, dan bangsa tetap saling tolong menolong. Dan jika saat Anda melakukan perbuatan tolong menolong sebaiknya harus dilakukan dengan tabah dan ikhlas untuk menolongnya.

6. Rajin, terampil, dan gembira

Manusia diciptakan oleh Allah sangat beragam sifat-sifatnya, diantaranya ada yang rajin, terampil, dan lain-lain. Kita sebagai manusia wajib bersyukur dengan apa yang diberi oleh Allah. Maka dari itu, sesutu yang diberikan oleh Allah kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Dengan demikian kita harus mengembangkan akal pikiran kita dengan membaca, menulis, dan belajar. Agar bisa menjadi pribadi yang disiplin dengan baik dan tetap semangat untuk menghadapi rintangan yang menghadang.

7. Hemat, cermat, dan bersahaja

Hemat dapat berarti suatu usaha memerangi hawa nafsu manusia dari keinginan berlebihan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Menghemat bukan berarti tidak sosial terhedap orang lain atau diri sendiri.

Namun, untuk lebih memungkinkan dalam memberi usaha sosial ke pihak lain, (tenaga, waktu dan sebagainya) yang lebih menguntungkan dan bermanfaat.

Cermat memiliki makna teliti, sikap perilaku seorang Pramuka harus selalu teliti, baik terhadap diri sendiri (intropeksi) atau pun sesuatu yang datang dari orang lain. Sehingga kalau ada kejadian atau sesuatu apa pun bisa lebih waspada.

Seorang anggota Pramuka harus cerdas, dan terampil. Supaya ia senantiasa terhindar dari kekeliruan dan kesalahan. Ia harus berusaha untuk berbuat sesuatu dengan terencana dan yang bermanfaat.

Bersahaja berarti sederhana atau tidak berlebih-lebihan. Bersahaja juga dapat berarti keberanian untuk menyatakan sesuatu yang sebenarnya.

8. Disiplin, berani, dan setia

Disiplin mempunyai makna patuh dan mengikuti apa yang disuruh oleh pemimpin, atau dapat diartikan menaati ketentuan dan peraturan. Berani adalah suatu sikap mental untuk bersedia menghadapi dan mengatasi suatu masalah dan tantangan. Setia berarti tetap pada suatu pendirian dan ketentuan.

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

Setiap anggota Pramuka wajib bertanggung jawab atas segala hal yang dilakukan, baik itu atas perintah maupun tidak. Karena perintah yang diberikan tidak akan sulit dilaksanakan. Dan perintah tersebut harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Seorang anggota Pramuka juga harus dapat dipercaya dan jujur dalam mengemban tugas. Apabila dia ditugaskan untuk melaksanakan tugasnya, maka dia akan dapat dipercaya. Bahwa ia pasti akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan

Maksudnya adalah seorang anggota Pramuka setiap tingkah lakunya sudah menggambarkan perilaku yang suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Suci dalam perkataan maksudnya, setiap apa yang telah dikatakan itu benar, jujur dan dapat dipercaya. Dengan tidak menyinggung perasaan orang lain.

Suci dalam peerbuatan sebagai akibat dari pikiran dan perkataan yang suci, maka Pramuka itu harus sanggup dan mampu berbuat yang baik dan benar untuk kepentingan Negara, bangsa, agama dan keluarga.

Sekian penjelasan mengenai Dasa Darma Pramuka, apabila ada kekurangan dan penulisan maupun sulit dipahami. Saya Mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.