Daftar Pustaka Harvard Style

Koloni Biru Hijau On Twitter Dapar 9 Penulisan Daftar

Petunjuk Menulis Daftar Pustaka ( Harvard Style/ APA)

Dalam menulis karya ilmiah, biasanya akan disertakan bagian daftar pustaka pada bagian akhir setelah bagian penutup. Daftar pustaka berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit dari tulisan yang menjadi rujukan karya ilmiah tersebut.

Pasti beberapa dari kita pernah melihat penulisan daftar pustaka yang berbeda-beda disetiap buku atau tulisan. Tidak usah bingung!, ternyata Semua itu tergantung gaya penulisan daftar pustaka apa yang digunakan, ada beberapa metode atau style dalam penulisan daftar pustaka, diantaranya adalah Turabian Style, Harvard Style, Vancouver Style, American Psychological Association (APA) Style, Chicago Style, atau kombinasi berbagai style. Suatu style yang dianut harus ditulis atau diterapkan secara konsisten. Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa instansi memiliki ketentuannya sendiri dalam menulis sebuah rujukan, setidaknya ada dua gaya yang diterima secara internasional dan umumnya yang sering dipakai oleh para penulis, peneliti, dan berbagai institusi pendidikan serta berbagai publikasi ilmiah yaitu Harvard-APA Style (Gaya penulisan APA adalah gaya penulisan yang mengikuti gaya penulisan Harvard) dan Vancouver.

Vancouver Style, Sistem ini umumnya disebut author-number system karena sistemnya yang merujuk dengan menggunakan angka. Dibandingkan harvard, vancouver lebih populer digunakan di jurnal kedokteran karena tidak terlalu banyak memakan tempat (hanya perlu menuliskan angka tanpa nama dan tahun) sehingga mengurangi jumlah halaman. Vancouver juga memungkinkan penggunanya merujuk lebih dari satu sumber untuk sebuah pernyataan (kalimat) tanpa merusak estetika penulisan. Penulisan gaya Vancouver akan dibahas pada artikel lain di blog ini.

Dalam artikel kali ini akan membahas daftar pustaka dengan Harvard Style.

Harvard Style/APA (American Psychological Association)

Aturan penulisan daftar pustak gaya harvar antara lain sebagai berikut :

1. Sumber kutipan yang dinyatakan dalam tulisan harus ada dalam daftar pustaka dan sebaliknya

2. literatur yang tercantum dalam daftar pustaka hanya literatur yang menjadirujukan dan dikutip dalam karya ilmiah

3. Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi dan diurutkan secara alfabetis tanpa diberi nomer

4. Jika literatur yang dirujuk ditulis oleh satu orang maka nama penulis ditulis nama belakangnya terlebih dulu kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan dengan nama tahun, judul dan identitas lain dari pustaka yang dirujuk

5. Jika penulis lebih dari dua orang, maka nama penulis pertama ditulis seperti aturan di atas, kemudian nama penulis kedua dan seterusnya ( dengan menulis singkatan nama depan dan tengah terlebih dahulu kumudian melanjutkan dengan nama belakang tanpa dibalik seperti penulis pertama)

6. Penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan et al. untuk menggantikan nama penulis kedua dan seterusnya

7. Dalam menghubungkan nama penunulis satu dengan yang lainnya menggunakan “dan” bukannya simbol “&” atau “and”, walaupun literaturnya berbahasa inggris kecuali memang penulisan naskah keseluruhannya menggunakan bahasa inggris

8. Cara penulisan daftar pustaka berbeda-beda, tergantung pada jenis literatur yang dirujuk

Aturan penulisan untuk daftar pustaka yang bersumber dari buku adalah: nama belakang, inisia nama epan dan nama tengah, tahun penerbitan, judul buku dengan dicetak miring, edisi buku (jika ada), nama penerbit, kota penerbit

Contoh: Conley, D. 2002. The daily miracle: an introduction to journalism. Oxford UniversityPress. New York.

Merna, T. dan F.F, Al-Thani. 2008. Corporate Risk Management. 2nd ed. John Welly and Son’s Ltd. England.

Computer Graphics Inter-Facing 1996, 3rd edn, Modern technology corporation, Minnepolis. (tanpa nama pengarang)

b. Buku terbitan lembaga/badan/organisasi

Aturan penulisannya adalah sebagai berikut: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul buku dengan dicetak miring, edisi/cetakan, nama penerbit, tempat terbit.

Conton: Badan Pusat Statistik. 2013. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Januari. BPS Jawa Timur. Surabaya.

Lembaga Administrasi Negara RI. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga Administrasi Negara RI Tahun 2011. LAN. Jakarta.

c. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi (Berisi Himpunan Peraturan, UU, dan sejenisnya)

Aturan penulisannya adalah sebgai berikut: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul peraturan/ UU dengan dicetak miring, nomor atau seri peraturan perundang-undangan, edisi/cetakan, nama penerbit, tempat terbit.

Contoh: Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur. 2012. Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi Kopertis VII. Surabaya.

d. Peraturan perundang-undangan

Aturan penulisannya adalah sebgai berikut: nomor peraturan perundang-undangngan, judul peraturan dengan dicetak miring, taanggal pengesahaan atau penerbitan jika ada, nomor lembaran negara, organisasi penerbit (jika ada), kota tempat penerbitan.

Contoh: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Jakarta.

Aturan penulisannya adalah sebagai berikut: nama belakang, inisial nama depan dan tengah, tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal dengan dicetak miring, volume dan nomor jurnal (nomor jurnal dalam tanda kurung), nomor halaman artikle dalam jurnal.

Contoh: Riduwan, A., I. Triyuwono, G. Irianto, dan U. Ludigdo. 2010. Semiotika Laba Akuntansi: Studi Kritikal-Posmodernis Derridean. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 7(1): 38–60.

Aturan penulisannya adalah sebagai berikut: nama belakang, inisial nama depan dan nama tengah, tahun publikasi, judul artikel, alamat web dengan dicetak miring, tanggal dan jam akses.

Demikian uraian tentang penulisan daftar pustaka gaya Harvard, untuk melihat gaya penulisan lainnya silahkan melakukan penelisuran terkait di blog Akasiatree.