Latar Belakang Pemberontakan Apra



Latar Belakang Pemberontakan Apra 1950 Gambar

Sejarah Kelas 12 | Latar Belakang Pemberontakan APRA

Setelah Indonesia melangsungkan proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, tidak lantas membuat Indonesia langsung terbebas dari berbagai macam peperangan. Oke, di sini kita akan membahas tentang latar belakang pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) nih, Squad.

 Pasukan APRA dipimpin oleh Raymond Westerlin (Sumber: slideshare.net)

Jadi peristiwa pemberontakan yang dilakukan oleh APRA ini meletus pada 23 Januari 1950 di Bandung. Pada saat itu APRA melakukan serangan dan menduduki Kota Bandung. RG Squad pastinya bertanya-tanya apa sih penyebabnya? Nah latar belakang pemberontakan APRA ini dipicu oleh adanya friksi dalam tubuh Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS). Friksi yang terjadi itu antara tentara pendukung unitaris (TNI) dengan tentara pendukung federalis (KNIL/KL).

Kalian tahu? Pemberontakan APRA ini menjadi tragedi politik dan ideologis nasional, tepatnya di masa perjuangan Republik Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. APRA sendiri dipimpin oleh Raymond Westerling dan memiliki 800 serdadu bekas KNIL. Gerakan yang dipimpin oleh Raymond Westerling ini berhasil mengusai markas Staf Divisi Siliwangi, sekaligus membunuh ratusan prajurit Divisi Siliwangi.

Setelah mengusasi Siliwangi, Westerling bekerja sama dengan Sultan Hamid II merencanakan untuk menyerang Jakarta. Tujuannya adalah untuk menculik dan membunuh menteri-menteri Republik Indonesia Serikat (RIS) yang saat itu tengah bersidang. Tapi usaha yang direncanakan oleh Westerling itu bisa digagalkan lho Squad. Semuanya itu berkat pasukan APRIS. APRIS mengirimkan kesatuan-kesatuannya yang berada di Jawa Tengah dan di Jawa Timur. Perdana Menteri RIS pada waktu itu Drs. Moh. Hatta, melakukan perundingan dengan Komisaris Tinggi Belanda dalam merespon hal tersebut.

Perdana Menteri RIS, DRS. Moh. Hatta (Sumber: infobiografi.com)

Nah, berkat perundingan yang diadakan oleh Drs. Moh. Hatta dengan Komisaris Tinggi Belanda, akhirnya Mayor Jenderal Engels yang merupakan Komandan Tinggi Belanda di Bandung, mendesak Westerling untuk meninggalkan Kota Bandung. Berkat hal itu, APRA pun berhasil dilumpuhkan oleh pasukan APRIS.

Baca Juga: Sejarah Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

Jadi begitulah latar belakang pemberontakan APRA di Indonesia Squad. Berkat tindakan Raymond Westerling ini, rakyat semakin menuntut untuk mengembalikan Indonesia ke bentuk negara kesatuan. Bagaimana? Sudah tahukan sekarang seperti apa pemberontakan yang dilakukan oleh APRA. Kalau kalian masih ingin mengetahui lebih detail lagi, kalian bisa belajar melalui ruangbelajar. Di sana kalian bisa menonton video belajar dengan tutor yang berpengalaman, tentunya lebih interaktif.

Gallery Latar Belakang Pemberontakan Apra

Mengatasi Pergolakan Dalam Negeri Ii Ppt Download

Angkatan Perang Ratu Adil Apra Sman 1 Kejayan Jl

Angkatan Perang Ratu Adil Apra Sman 1 Kejayan Jl

Pemberontakan Apra

Ppt Mengatasi Pergolakan Dalam Negeri Ii Powerpoint

Apra Smanike Kelas Xii Mia 4

Pemberontakan Apra Andi Aziz Pemberontakan Rms

Kisah Sultan Hamid Ii Pemberontakan Menteri Pembuat Garuda

Pemberontakan Apra Latar Belakang Tujuan Dan Dampaknya

Latar Belakang Pemberontakan Prri Tujuan Upaya Tokoh Dan

Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil Apra 1950

Pemberontakan Apra Andi Azis

Pemberontakan Pki Madiun Ringkasan Makalah Tujuan Penyebab

Pemberontakan Andi Azis Eljq1z9j9w41

Pemberontakanapradll Doc Docx Pemberontakan Apra Angkatan

Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil Apra Pemberontakan Pasukan Knil Pimpinan Raymond Westerling

Pemberontakan Angkatan Ratu Adil Apra

Tokoh Pemberontakan Andi Azis

Sejarah Kelas 12 Latar Belakang Pemberontakan Apra

Materi Sejarah Kelas Xii Pemberontakan Apra

Pemberontakan Apra Di Jawa Barat Pada Tahun 1950

1159 Ppt Presentation Title The Subheading Goes Here

Kelas09 Ips Sanusi Jono Juli Mohammad By S Van Selagan Issuu


0 Response to "Latar Belakang Pemberontakan Apra"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel