Soal Olimpiade Matematika Sd

Fasrpalm Blog

Soal Latihan Olimpiade Matematika SD Level Mudah

Olimpiade matematika mempunyai ciri tersendiri dalam hal tipe soal yaitu soal yang sering dimunculkan lebih cenderung bersifat tricky. Untuk dapat menyelesaikan soal-soal olimpiade matematika, lebih diperlukan ide matematika yang kreatif daripada kemampuan dan kecepatan komputasi.

Ciri utama dari soal olimpiade matematika adalah bersifat non-rutin dan menekankan pada pemecahan masalah (problem solving). Oleh karena itu, soal-soal olimpiade matematika jarang ditemui di kelas. Istilah yang kekiniannya adalah soal tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Untuk soal HOTS yang disajikan dalam olimpiade matematika berupa stimulus soal merupakan konteks dunia nyata. Kemudian pertanyaan dalam soal harus menuntut proses berpikir secara kritis, logis, metakognisi, nalar dan kreatif, tidak lagi sekedar ingatan atau pemahaman. Nikenasih Binatari, M.Si, Dosen Jurusan Pendidikan Matematika UNY berbagi strategi membina calon peserta olimpiade diantaranya berikan sebanyak mungkin soal-soal tingkat Olimpiade. Mulai dengan soal-soal yang relatif lebih mudah, secara bertahap naikkan tingkat kesulitan soal.

Saya akan bagikan soal latihan untuk mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang didapatkan dari berbagai sumber yang kemudian disusun kembali. Soal latihan olimpiade matematika ini termasuk soal level mudah. Terdiri dari soal pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Berikut contoh soalnya:

SOAL PILIHAN GANDA 1. Dalam kompetisi matematika, Anis termasuk dalam urutan ke-13 dari atas sekaligus urutan ke-789 dari bawah. Ada berapa jumlah peserta kompetisi matematika itu ? a. 800 b. 801 c. 802 d. 808 3. Jika kamu membuka sebuah buku dan kamu menjumlahkan kedua halaman buku, kamu mendapatkan angka 101, maka salah satu halaman tersebut adalah …. a. 60 b. 50 c. 29 d. 40 5. Hari ini adalah dari senin, berapa harikah 213 hari yang akan datang ? a. selasa b. rabu c. kamis d. jumat SOAL ISIAN SINGKAT 1. ( 16 + 17 + 18 + 19 + 20 ) – ( 15 + 14 + 13 + 12 + 11 ) = …. 2. (18 + 5)2 – 182 – 52 = …. 5. Umur Pak Danu 5 tahun lebih tua dari umur Bu Ela. Umur Bu Ela 30 tahun kurang dari umur Pak Farid. Umur Pak Farid tiga kali umur Bu Gina. Jika umur Bu Gina 25 tahun. Berapa umur Pak Danu? 8. Tentukan nilai dari 1 + 3 + 5 + … + 17 + 19 = …. 9. Harga 5 bungkus coklat Rp. 35.000,- dan harga 7 bungkus permen Rp. 28.000,- Ani membeli 3 bungkus coklat dan 3 bungkus permen, maka uang yang harus dibayarkan Ani adalah .... SOAL URAIAN 1. Ahmad, Sindi dan Fakri setiap hari diberi uang saku masing-masing Rp. 2.500,Rp 3.000 dan Rp 3.500. Apabila uang mereka dikumpulkan, dalam berapa harikah uang mereka melebihi Rp 100.000,- ? 2. Nina lebih tua dari Andre namun lebih muda dari Siti, sedangkan Tino lebih tua dari Surti, Tino lebih muda dari Andre. Urutkan umur mereka dari yang paling muda! 4. Uang saku Mira dan uang saku Dita jumlah semuanya Rp 10.000,-. Pagi hari Mira membeli Roti Rp 1.000,-, Nasi goreng Rp 2.500,- dan Es Jus Rp 1.500,- dan uang sakunya bersisa Rp. 1.000,-. Sedangkan Dita hanya membeli Es Krim Rp 2.000,-. Berapakah sisa uang milik Dita?

Selengkapnya soal latihan olimpiade matematika SD level mudah seperti soal di atas dalam format .pdf dapat Anda download melalui link berikut ini:

SOAL LATIHAN OLIMPIADE MATEMATIKA SD

KUNCI JAWABAN

Perlu diketahui, olimpiade matematika tingkat SD menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh kalangan siswa maupun pendidik mulai tahun 2002. Hal ini bermula sejak Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional yang sekarang menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dengan matematika sebagai salah satu bidangnya.

Published by Admin Selasa, 18 Desember 2018

Selengkapnya soal latihan olimpiade matematika SD level mudah seperti soal di atas dalam format .pdf dapat Anda download melalui link berikut ini:

SOAL LATIHAN OLIMPIADE MATEMATIKA SD

KUNCI JAWABAN Perlu diketahui, olimpiade matematika tingkat SD menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh kalangan siswa maupun pendidik mulai tahun 2002. Hal ini bermula sejak Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional yang sekarang menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dengan matematika sebagai salah satu bidangnya.