Sebagai orang tua yang kadang sibuk, untuk memenui kebutuhan nutrisi keluarga, biasanya juga sering disesuaikan. Misalnya menyediakan abon ikan.
Abon ikan meskipun instan, tetap memiliki nutrisi tinggi yang masih terjaga. Abon ini mudah dibuat, bahkan berbagai macam cara membuat abon ikan pun banyak tersedia di berbagai media.
Abon merupakan produk makanan olahan yang sudah lama dikenal masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia.
Berdasarkan data statistik BPS menunjukkan bahwa abon itu menjadi salah satu produk yang terbanyak diproduksi. Abon termasuk makanan ringan atau lauk siap saji yang menyehatkan bagi keluarga Anda, karena abon dibuat dari bahan-bahan alami dan tanpa menggunakan bahan pengawet.
Abon merupakan salah satu jenis makanan olahan yang umumnya berasal dari daging sapi, ayam, dan juga ikan yang disuwir-suwir dengan berbentuk serabut atau dipisahkan dari seratnya.
Abon dibuat dari daging yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik yang kering, renyah, dan gurih.
Pada umumnya, abon terbuat dari daging sapi atau ayam, tapi sekarang ini sudah ada banyak abon yang diolah dari ikan. Ikan yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan abon ini beragam, seperti ikan lele, ikan tuna, ikan tongkol, ikan patin, ikan gurame, sampai ikan salmon.
Olahan abon ikan ini mempunyai bentuk yang lembut, rasanya yang enak, baunya yang khas, dan mempunyai daya simpan yang relatif lama.
Selain itu, yang membuat abon ikan ini menjadi produk unggulan adalah karena kandungan gizinya yang cukup tinggi dan juga cara pembuatannya yang mudah.
Beberapa faktor itulah yang membuat abon ikan ini mempunyai nilai jual yang lumayan tinggi, jadi bisa Anda jadikan sebagai peluang bisnis abon ikan.
Maka dari itu, disini kami akan share beberapa cara membuat abon ikan yang bernutrisi dan bernilai jual tinggi, jadi sangat aman untuk bisa dikonsumsi sehari-hari. Berikut ulasannya.
1.) Abon Ikan Lele
Sumber: komhukum.blogspot.com
Ikan lele sudah menjadi salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi di kalangan masyarakat, serta mudah didapat dengan harga yang relatif murah.
Abon ikan lele ini merupakan jenis makanan olahan yang terbuat dari ikan lele yang diberi bumbu dan diolah secara modern. Pembuatan abon ikan lele ini bertujuan untuk mengolah ikan tanpa mengurangi nilai protein yang terdapat pada ikan lele itu sendiri.
Cara membuat abon ikan lele:
- Bahan baku yang digunakan adalah ikan lele yang masih utuh dan segar, untuk selanjutnya dilakukan proses penyiangan.
- Pada proses penyiangan yaitu pemotongan ikan dan pencucian daging ikan, bagian kepala dan isi perut ikan dibuang. Setelah itu daging ikan lele sebaiknya direndam dalam air yang dicampur dengan air cuka. Kadar air cuka yang dipakai adalah ±2%. Ini perlu dilakukan untuk membuat bau amisnya hilang. Selain mengunakan cuka, bau amis pada ikan lele juga bisa dihilangkan dengan menambah serai pada bumbu abon.
- Kemudian potongan-potongan ikan lele yang sudah direndam dalam air cuk disusun ke dalam panci besar dan direbus selama kurang lebih 30 – 60 menit. Tapi ingat, proses perebusan akan dihentikan setelah daging ikan menjadi lunak. Selama proses perebusan tersebut juga ditambahkan daun salam dan garam rebus.
- Ikan yang sudah direbus kemudian dipres dengan mesin pengepres. Sebelum dipres, daging ikan tersebut sebaiknya ditiriskan terlebih dahulu sekitar 5 – 10 menit. Tahap pengepresan ini tujuannya untuk mengurangi kadar air pada daging ikan lele yang telah direbus. Semakin sedikit kadar air yang dikandung dalam daging, maka akan semakin baik juga serat-serat daging yang dihasilkan.
- Setelah daging ikan dipres, kemudian dilakukan proses pencabikan sampai menjadi serat-serat.
- Pada tahap ini, serat-serat daging hasil pencabikan tadi kita tambahkan bahan-bahan pembantu (bumbu-bumbu). Bumbu-bumbu yang ditambahkan terdiri dari: bawang putih, ketumbar, lengkuas yang telah diparut dengan mesin parutan, gula pasir, garam dapur, serai, santan kelapa dan bisa juga kita tambahkan daun kari, untuk memberikan rasa kari pada abon lele, bahkan kalau mau rasanya pedas ya bisa juga kita tambahkan cabe merah atau cabe rawit, sesuai selera kita masing-masing.
- Setelah bumbu-bumbu tercampur secara merata dalam serat-serat daging ikan, kemudian dilakukan penggorengan ±60 menit. Selama proses penggorengan ini, kita lakukan pengadukan secara terus menerus agar abon ikan yang dihasilkan matang secara merata dan bumbu-bumbu dapat meresap dengan baik. Tahap penggorengan ini segera kita hentikan kalau serat-serat daging yang digoreng sudah berwarna kuning kecoklatan.
2.) Abon Ikan Tuna
Ya sesuai dengan namanya, abon ikan tuna ini adalah jenis makanan awetan yang terbuat dari ikan tuna yang diberi bumbu, dan diolah dengan cara perebusan, penyeratan, dan penggorengan. Sejak dulu ikan tuna memang selalu jadi salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi, karena selain rasanya yang enak, kandungan gizinya juga cukup tinggi.
Produk yang dihasilkan ini mempunyai bentuk dan tekstur yang lembut, rasanya yang enak dan baunya yang khas, serta mempunyai daya awet yang relatif lama.
Cara membuat abon ikan tuna:
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiangi ikan tunanya terlebih dahulu, ikan tuna disiangi dengan cara dibuang isi perutnya, dan dipotong-potong melintang untuk memudahkan pengukusan, kemudian kita cuci potongan daging ikan tunanya sampai bersih.
- Setelah itu daging ikan tunanya kita kukus sampai matang, tujuannya itu untuk memudahkan pengambilan daging dan memisahkan dari tulang dan duri). Sambil menunggu pengukusan, semua bumbu disiapkan ditimbang sesuai dengan kebutuhan, antara lain: jinten, bawang merah, bawang putih, cuka, garam, irisan lengkuas, kayu manis, gula pasir, dan buah pala.
- Ikan yang telah dikukus kemudian ditiriskan. Setelah dingin, daging ikan tuna dicabik – cabik dengan menggunakan mesin suwir daging ikan dan dipisahkan dari daging hitamnya, lalu diperas hingga kering kemudian ditumbuk atau diurai hingga menjadi serpihan – serpihan yang halus.
- Semua bumbu yang sudah kita siapkan tadi, kita haluskan terlebih dahulu, lalu kita tumis bumbu-bumbunya sampai mengeluarkan bau yang harum, setelah itu masukkan ikan yang telah dicabik-cabik itu dan campurkan semua bubuk, sambil kita aduk secara terus menerus sampai kering.
- Daging ikan yang telah dicampur dengan bumbu kemudian digoreng dengan minyak atau juga bisa tanpa minyak, sambil selalu diaduk – aduk supaya tidak gosong. Kalau menggunakan minyak, daging ikan harus seluruhnya harus terendam agar diperoleh abon yang kering dan renyah. Tapi ingat, penggorengannya harus segera kita hentikan ketika abon berwarna kuning kecoklatan. Setelah kering angkat dan tiriskan/dinginkan.
3.) Abon Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan jenis ikan yang banyak disukai karena tekstur dagingnya yang enak dan juga bermanfaat untuk tubuh. Selain itu, kandungan gizinya yang tinggi ini membuat ikan salmon banyak diminati oleh masyarakat. Meskipun di sisi lain, harga ikan salmon ini tergolong tinggi, tapi rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang tinggi saya rasa sepadan dengan nilai jualnya.
Bahan-bahan:
- 1 kg ikan salmon
- 300 ml santan kelapa
- 1 sdm gula merah
- 1 sdm air asam
- Mentega secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
- 6 siung bawang putih.
- 10 siung bawang merah.
- 1/2 sdm ketumbar.
- 4 butir kemiri, disangrai terlebih dulu.
Bumbu pelengkap:
- Garam, gula pasir dan lada putih bubuk secukupnya.
- 2 lembar daun salam.
- Lengkuas seukuran 2 ruas ibu jari, dimemarkan.
- 2 batang serai, gunakan bagian putihnya saja, kemudian dimemarkan.
- 5 lembar daun jeruk, singkirkan tulang daunnya.
- 5 sdm bawang merah goreng.
Cara membuat abon ikan salmon:
- Langkah pertama yang harus dilakukan itu adalah mencuci daging ikan salmon sampai bersih. Kemudian balur daging ikan salmon dengan perasan lemon atau jeruk nipis dan juga garam, tujuannya itu untuk menghilangkan bau amis dan juga bisa membuat daging ikan salmonnya menjadi lebih segar.
- Setelah itu panaskan air sampai mendidih dan kukus daging ikan salmon tadi supaya bisa mendapatkan daging salmon dengan tekstur yang lembut. Kukus sampai matang, kurang lebih selama 25 menit.
- Kalau sudah matang, daging salmon bisa segera diangkat dan disuwir-suwir dengan menggunakan mesin pensuwir daging abon sampai mendapatkan serat-serat dagingnya.
- Haluskan bumbu-bumbu yang sudah Anda siapkan. Panaskan minyak goreng secukupnya diatas wajan dengan api sedang. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum dan matang.
- Tambahkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan serai. Lalu tumis semuanya sampai aromanya harum. Kemudian tuangkan santan, masak sambil terus diaduk sampai mendidih.
- Tambahkan garam, gula pasir, lada putih bubuk, dan gula merah.
- Masukkan suwiran daging ikan salmon dan aduk sampai semuanya tercampur rata.
- Tuangkan air asam, masak sambil terus diaduk sampai mengering dan teksturnya sudah sama seperti abon, kalau sudah Anda bisa mematikan kompornya.
4.) Abon Ikan Bandeng
Ikan bandeng ini sejak dulu memang sudah terkenal akan rasanya yang gurih dan khas. Ikan ini juga sudah banyak dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia, jadi ketersediaannya pun sangat melimpah. Selain rasanya yang enak, ikan bandeng ini punya kandungan gizi dan protein yang cukup tinggi, jadi sangat baik untuk pertumbuhan anak.
Bahan-bahan:
- 1 ekor ikan bandeng segar
- Minyak goreng secukupnya
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 9 buah cabai rawit, haluskan
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 2 batang serai
- ½ sendok makan jinten bubuk
- 1 sendok teh gula pasir
- ½ sendok teh garam
Cara membuat abon ikan bandeng:
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan bagian luar ikan bandeng, termasuk sisik dan durinya.
- Panaskan air sampai mendidih, kemudian kukus ikan bandeng selama kurang lebih 30 menit sampai tekstur daging ikan bandengnya terasa empuk.
- Setelah itu suwir-suwir daging ikan bandengnya dengan menggunakan mesin penggiling sampai halus dan diperoleh serat-seratnya.
- Kemudian panaskan minyak secukupnya diatas wajan dengan skala api kecil. Haluskan bawang putih, ketumbar, jinten, dan cabe rawit. Tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan tadi sampai aromanya harum.
- Masukkan suwiran daging ikan bandeng tadi sambil terus diaduk sampai rata. Tambahkan serai, garam, dan gula. Masak sampai kering dan berubah warna menjadi kuning kecokelatan. Kalau sudah matang baru bisa segera diangkat dan tiriskan.
- Masukkan abon ikan bandeng yang sudah matang tadi dalam alat dan mesin peniris minyak abon supaya kadar air dan minyaknya yang masih terkandung bisa benar-benar habis.
5.) Abon Ikan Patin
[/fusion_builder_column]
Sumber: minaabadi.com
Ikan patin yang punya serat yang kasar dan tidak mengandung banyak tulang, dan ikan patin ini sudah kita kenal sebagai ikan penghasil daging karena komposisi dan pertumbuhan dagingnya relatif lebih bagus kalau dibanding dengan ikan jenis lainnya.
Produk yang dihasilkan juga awet dan tahan lama, serta mengandung nilai protein yang tinggi. Jadi pengolahan ikan ini dengan berbagai cara dan rasa membuat orang mengonsumsi ikan lebih banyak.
Cara membuat abon ikan patin:
- Pertama, daging ikan patin dicuci terlebih dahulu sampai bersih, termasuk membuang bagian kepala, isi perut, dan sirip ikannya, kemudian daging ikan patin dipotong-potong menjadi beberapa bagian kecil.
- Setelah itu langkah selanjutnya yaitu melakukan pengukusan daging ikan. Potongan ikan yang sudah kita bersihkan tadi kemudian kita susun di dalam panci dan dikukus selama 30 menit. Proses pengukusan ini bisa kita hentikan kalau daging ikannya sudah terasa lunak.
- Setelah daging ikan dikukus, kemudian kita lakukan proses pencabikan atau penggilingan daging ikan sampai menjadi serat-serat.
- Pada tahap ini, serat-serat daging ikan yang sudah kita proses tadi bisa segera kita tambahkan bumbu. Bumbu-bumbu yang ditambahkan terdiri dari: bawang putih, ketumbar, lengkuas yang sudah diparut dengan parutan, gula pasir, gula merah, garam dapur, dan santan kelapa.
- Setelah semua bumbu-bumbunya sudah tercampur rata dalam serat-serat daging ikan, langkah selanjutnya yaitu penggorengan. Serat-serat daging ikan tadi kita goreng selama kurang lebih 4 jam. Tapi ingat, selama penggorengan, kita harus mengaduknya secara terus menerus biar gak cepat gosong dan hasilnya bisa matang secara merata. Kalau serat-serat dagingnya sudah terlihat berubah jadi warna kuning kecokelatan, berarti sudah matang, dan bisa segera kita tiriskan.
- Proses berikutnya itu pengepresan kembali serat-serat daging ikan yang sudah kita goreng tadi. Pengepresan ini perlu dilakukan tujuannya itu untuk mengurangi kadar minyak yang tersisa setelah penggorengan.
6.) Abon Ikan Tenggiri
Sumber: yogyakeripik.com
Ikan tenggiri ini selain bisa kita nikmati langsung dengan cara di goreng, dikukus, dipepes atau dibakar juga bisa di awetkan dengan cara dibuat abon. Selain rasanya yang gurih dan enak, abon ikan tenggiri ini sangat bernutrisi bagi tubuh, dengan kandungan proteinnya yang cukup tinggi membuat banyak orang yang meminatinya.
Bahan-bahan:
- ½ kg ikan tenggiri yang telah di suwir.
- 200 gram gula merah.
- 10 gram ketumbar.
- 10 buah bawang merah.
- 5 gram biji laos.
- Garam secukupnya (sesuai selera).
- 10 gram jahe.
- 3 daun sereh.
-
Cara membuat abon ikan tenggiri:
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci ikan tenggiri sampai bersih dan tidak licin. Setelah itu ikan tenggiri disiangi terlebih dahulu, yaitu bagian isi perut dan kepalanya agar bisa lebih mudah dalam proses pengukusannya.
- Panaskan air sampai mendidih, kemudian ikan tenggiri dikukus sampai matang, supaya bisa memudahkan untuk mengambil dagingnya dari tulang-tulang ikan, setelah itu daging ikan tenggiri ditumbuk sampai menjadi suwiran-suwiran kecil.
- Bumbu yang sudah disiapkan dihaluskan, kemudian lumuri dan ratakan ke daging ikan tenggiri yang sudah disuwir tadi.
- Daging ikan tenggiri yang sudah dicampur dengan bumbu tadi kemudian digoreng dalam wajan dengan minyak secukupnya, aduk sampai kering dan berubah warnanya menjadi kuning kecokelatan.
- Abon yang sudah digoreng tadi kemudian bisa Anda angkat dan tiriskan. Setelah itu masukkan ke dalam alat spinner untuk bisa memisahkan abonnya dari minyak.
7.) Abon Ikan Tongkol
Ikan tongkol sudah menjadi salah satu komoditi ekspor dan juga sebagai bahan makanan yang sering dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Faktanya, abon ikan tongkol ini rasanya yang gurih dan lezat membuat abon ikan tongkol banyak digemari oleh pelaku bisnis yang berani berkompetisi di bidang kuliner. Karena selain enak, abon ikan tongkol juga menyehatkan. Yang lebih menguntungkan adalah bisa tahan lama, sama seperti abon sapi yang menjadi saingannya.
Cara membuat abon ikan tongkol:
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan ikan tongkol dan mengeluarkan limbah makanan di dalam perut ikan termasuk sisa kotorannya, serta buang juga kepalanya.
- Kukus ikan tongkol hingga matang. Dilanjut dengan mengambil daging dan menyingkirkan duri-durinya.
- Cabik daging ikan dengan mesin pencabik daging dan ikan hingga menjadi kecil dan tidak rapi seperti sebelumnya.
- Campurkan bumbu rempah dengan cara dihaluskan, antara lain: bawang merah 75g, bawang putinh 10g, gula merah 150g, ketumbar 10g, 3 tangkai serai, garam dapur 15g, jahe 10g, laos 5g. Kemudian, masukkan dalam daging ikan tumbuk, aduk hingga rata.
- Goreng daging ikan tongkol plus bumbu dengan minyak, aduk terus hingga kering dan warnanya menjadi kuning kecokelatan atau agak kehitaman.
Usaha adalah ketekunan, dan ditunjang dengan seperangkat alat dan mesin abon ikan tongkol, akan sangat membantu membesarkan usaha anda, tentunya jika usaha anda sudah mulai berkembang.
8.) Abon Ikan Cakalang
Ikan cakalang ini menjadi ikan yang digemari oleh masyarakat, salah satunya yang membuat makanan olahan ikan cakalang ini adalah karena tekstur dagingnya yang padat serta empuk dan juga rasanya yang nikmat.
Ikan cakalang ini juga selain memiliki rasa yang lezat dan gurih, ternyata sangat baik dikonsumsi karena sangat bermanfaat bagi kesehatan. Adapun kandungan gizi yang terdapat pada ikan cakalang adalah kandungan protein yang tinggi ditambah dengan kandungan omega 3 yang sangat baik bagi kesehatan serta pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia.
Bahan-bahan:
- 500 g ikan cakalang
- minyak goreng secukupnya
- 3 btg serai, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 150 ml santan
- 250 g kelapa muda, parut panjang
Bumbu halus:
- 6 bh bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 btr kemiri
- 3 cm kunyit
- 1 sdt ketumbar
- 3 lbr daun jeruk
Cara membuat abon ikan cakalang:
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci ikan cakalangnya sampai bersih, dan juga jangan lupa untuk membuang sisik dan durinya.
- Panaskan air sampai mendidih, kemudian kukus ikan cakalang sampai empuk. Setelah itu diangkat dan tiriskan.
- Kemudian daging ikan cakalang disuwir-suwir sampai menjadi seratan-seratan, proses penyuwiran bisa dilakukan dengan menggunakan garpu atau mesin pencacah daging ikan.
- Panaskan minyak diatas wajan, kemudian masukkan semua bahan yang sudah dihaluskan, lalu tumis sampai aromanya wangi. Anda bisa menambahkan garam dan gula pasir secukupnya sambil diaduk-aduk secara merata.
- Masukkan suwiran ikan cakalang, santan, dan kelapa muda parut sambil diaduk rata. Masak dengan api kecil sampai kering dan warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan.
- Tambahkan sisa minyak goren, aduk sampai abon kering, kemudian angkat dan tiriskan.
9.) Abon Ikan Gabus
Hasil perikanan merupakan salah satu sumber pangan Indonesia. Ikan gabus ini adalah hasil perikanan air tawar yang saat ini sedang menjadi sorotan di kalangan masyarakat karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Untuk meningkatkan penerimaan dan konsumsi ikan gabus di masyarakat, maka produk turunan ikan gabus bisa dibuat menjadi abon ikan gabus.
Abon ikan gabus ini mempunyai bentuk dan tekstur yang lembut, rasanya yang enak, baunya yang khas, dan mempunyai daya awet yang relatif lama. Tahapan proses pembuatan abon ikan gabus itu kurang lebih sama seperti pembuatan abon dari bahan yang lainnya.
Cara membuat abon ikan gabus:
- Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah pembersihan ikan gabus. Ini tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan menghilangkan sebagian besar mikroba yang yang terdapat pada tubuh ikan gabusnya.
- Kemudian ikan gabus dikukus selama kurang lebih 50 menit, pengukusan ini bertujuan untuk bisa memperoleh tekstur daging ikan yang empuk. Pada waktu pengukusan bisa diberi penambahan rempah-rempah seperti jahe, serai, dan daun salam untuk memperoleh aroma yang khas.
- Setelah proses pengukusan selesai, daging ikan gabus dipisahkan dari tulangnya (difillet) dan dipilih daging yang berwarna putih. Daging ikan gabus disuwir-suwir sampai diperoleh seratan-seratan daging.
- Kita siapkan bumbunya, prosedur pembuatan bumbu yaitu berupa garam 4 g, bawang putih 3 g, bawang merah 21 g, gula merah 30 g, ketumbar 3 g dihaluskan dan dicampur merata. Tumis bumbu-bumbu tersebut dengan minyak goreng 7 ml sambil terus diaduk sampai bumbunya berubah warna jadi kecokelatan.
- Pencampuran bumbu dengan suwiran ikan gabus dan air kukusan ikan yang telah ditadah ±70 ml lalu diperam selama kurang lebih 60 menit.
- Setelah diperam, campuran suwiran daging ikan gabus dan bumbu kemudian dimasukkan dalam wajan dengan ditambahkan daun jeruk dan digoreng diatas wajan yang dipanasi dengan menggunakan api kecil.
- Suwiran daging ikan gabus digoreng selama 20-30 menit sampai berwarna cokelat tua. Kalau sudah dilakukan pengeringan minyak dengan menggunakan mesin spinner.
- Jika usaha anda yang sudah mulai berkembang, maka biasanya pesanan semakin banyak, tentunya membutuhkan dukugan peralatan yang memadai. Maka penunjang alat dan mesin pembuat abon Ikan gabus ini menjadi kebutuhan yang utama dalam mendukung usaha anda.
10.) Abon Ikan Gurame
Gurame sudah menjadi salah satu ikan yang sering dikonsumsi di berbagai kalangan masyarakat, karena ikan yang satu ini punya rasa yang lezat dan citarasanya yang khas. Selain itu kandungan nutrisi ikan gurame juga tidak kalah dengan ikan yang lainnya. Gurame merupakan ikan air tawar yang cocok sebagai sumber protein pengganti ikan laut bagi Anda yang sedang menjalani diet berkebutuhan khusus.
Bahan-bahan:
- 1 ekor ikan gurame 800 gr
- 1/2 kelapa muda parut
- 3 sendok makan minyak goreng
Bumbu halus:
- 5 bawang merah
- 9 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar, disangrai
- 3 cabai merah besar, dibuang biji
- 1 sendok makan gula merah
- 1/2 ruas jari kunyit
- 1 sendok teh garam
- 2 lembar daun salam
Cara membuat abon ikan gurame:
- Pertama, cuci dulu ikan gurame sampai bersih. Termasuk membersihkan dari sisik dan durinya.
- Setelah itu, kukus daging ikan gurame sampai tekstur dagingnya terasa empuk supaya memudahkan untuk proses penyuwiran.
- Ikan gurame yang sudah dikukus, kemudian digiling dengan menggunakan alat penggiling sampai menjadi potongan-potongan kecil.
- Haluskan semua bumbu yang sudah disiapkan, kemudian tumis diatas wajan yang sudah diberi minyak goreng secukupnya. Anda bisa menambahkan santan dan parutan kelapa. Masak sampai aromanya harum dan warnanya berubah keemasan.
- Masukkan suwiran daging ikan gurame, campur aduk secara merata dengan bumbunya sampai matang dan kering.
Demikian informasi mengenai 10 cara membuat abon ikan yang bernutrisi dan bernilai jual tinggi yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Dengan begitu Anda pun bisa mencoba membuat olahan makanan ikan yang berkualitas dengan cara mengolahnya menjadi abon ikan.
Sebetulnya masih ada banyak jenis ikan yang bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan abon ikan, tapi menurut kami ini yang paling diminati oleh masyarakat.
Karena abon ikan ini selain mempunyai kandungan gizi yang tinggi, juga memiliki nilai jual yang tinggi, jadi bukan tidak mungkin suatu saat Anda bisa menjadikannya sebagai peluang bisnis abon ikan.
Selain abon ikan, orang sangat hafal dan familiar dengan abon sapi. Nah, jika anda tertarik juga dengan resep dan cara pembuatan abon sapi, atau untuk cara membuat abon ayam anda bisa juga belajar untuk melengkapi pengetahuan anda dalam memulai bisnis abon ini.
Demikian semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih
0 Response to "Cara Membuat Abon Ikan"
Post a Comment